56 Tabel 3.17 Kriteria Reabilitas Instrumen
No Koefisien Korelasi
Kriteria
1. 0,91-1,00
Sangat tinggi 2.
0,71-0,90 Tinggi
3. 0,41-0,70
Cukup 4.
0,21-0,40 Rendah
5. Negatif-0,20
Sangat rendah
Hasil  reliabilitas  diperoleh  setelah  mengujikan  soal  kuesioner  diujikan kepad  siswa  kelas  V  yang  berjumlah  20  soal.  Dari  20  soal  tersebut  valid
keseluruhnya  yaitu  20  soal  dan  diperoleh  nilai Cronbach’s  Alpa  Based  on
Standartdized Items adalah 0,880 menunj
ukkan kriteria “tinggi”.
G. Analisis Data
Data  adalah  segala  faktor  dan  angka  yang  dapat  dijadikan  bukti  untuk menyusun  suatu  informasi  Arikunto,  1988  :  114.    Pada  dasarnya  data  ada  dua
yaitu data primer dan data sekunder.Data primer  merupakan data  yang diperoleh dari sumber aslinya, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh melalui
perantara.  Dalam  penelitian  ini  data  yang  ada  merupakan  data  primer  yang diperoleh langsung dari proses pembelajaran. Sedangkan menurut sanjaya 2011:
117  analisis  data  adalah  suatu  proses  mengolah  dan  menginterpretasikan  data dengan  tujuan  memperoleh  suatu  informasi.  Analisis  data  dalam  penelitian  ini
menggunakan analisis secara deskriptif  kuantitatif dan kualitatif untuk mengukur motivasi  belajar  siswa.  Peneliti  menggunakan  kedua  teknik  tersebut  agar  dapat
diperoleh data yang sebenarnya. Analisis data dilakukan dengan membandingkan data kondisi awal sebelum dilakukan penanganan pada siswa dengan kriteria yang
telah ditentukan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
a Menghitung Motivasi Belajar
Langkah  pertama  untuk  menganalisis  dan  mengolah  data  hasil  tes kuesioner  yaitu  dengan  menghitung  nilai  rerata  atau  mean  hasil  lembar
kuisioner  yang  diisi  oleh  siswa  dan  lembar  observasi,  kemudian menganalisis  besarnya  peningkatan  yang  dicapai.  Peningkatan  motivasi
siswa dapat dihitung dengan cara sebagai berikut: 1
Menghitung skor kuesioner motivasi diisi  oleh siswa disetiap akhir pertemuan per siklus.
2 Menghitung nilai motivasi seluruh siswa
= 3
Menghitung rata-rata nilai kuesioner motivasi siswa
= 4
Menghitung  persentase  jumlah  siswa    yang  memiliki  minimal bermotivasi baik
= x 100
5 Menghitung skor observasi pada pertemuan 1 dan 2 di setiap siklus.
6 Menghitung nilai observasi penelitian tiap siklus.
= x 100
7
Menghitung rata-rata nilai observasi motivasi belajar
= 8
Menghitung nilai rata-rata motivasi seluruh siswa.
58 Rata-rata motivasi siswa
9 Membandingkan  tingkat  motivasi  kondisi  awal  dengan  tingkat
motivasi siklus I dan membandingkan tingkat motivasi siklus I dengan tingkat  motivasi  siklus  II.  Perbandingan  ini  akan  dilihat  apakah  ada
peningkatan atau tidaknya motivasi belajar siswa.
H. Kriteria Keberhasilan