19 Guru  adalah  seorang  pendidik  profesional.  Ia  bergaul  setiap  hari
dengan siswa-siswanya. Guru dapat memilih dan memilah yang baik. Partisipasi  dan  teladan  memilih  perilaku  yang  baik  tersebut  sudah
merupakan upaya membelajarkan dan memotivasi siswa.
C. Quantum Teaching learning
1. Pengertian Quantum Teaching learning
Quantum  Teaching    Learning adalah  suatu  metode  pembelajaran
yang  meriah  dan  menyenangkan  dengan  segala  nuansa  kelasnya. Quantum Teaching  Learning
juga menyertakan berbagai kaitan, interaksi dan perbedaan yang memaksimalkan momen belajar di kelas.
Menurut DePorter 2005: 5, Quantum Teaching  Learning adalah suatu  penyatuan  bermacam-macam  interaksi  yang  ada  di  dalam  dan  di
sekitar kelas. Banyak unsur-unsur yang menyangkut proses belajar efektif bagi  siswa.  Unsur-unsur  ini  mengubah  kemampuan  dan  bakat  alamiah
siswa  menjadi  keahlian  tersendiri  bagi  siswa  yang  akan  bermanfaat  bagi mereka sendiri dan orang lain. Quantum Teaching  Learning menciptakan
suasana  belajar  yang  menyenangkan  sekaligus  menarik  yang  diharapkan dapat  meningkatkan  kemampuan  dan  motivasi  siswa  untuk  belajar  lebih
cepat dan kemudian menerapkan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Asas Quantum Teaching learning
DePorter,  dkk  2005:  6  menjelaskan  bahwa  Quantum  Teaching Learning
bersandar  pada  asas  utama  yaitu  :  Bawalah  Dunia  Mereka  ke Dunia Kita, dan Antarkan Dunia Kita ke Dunia Mereka
. Asas utama PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20 tersebut  memberikan  pengertian  bahwa  langkah  awal  yang  harus
dilakukan guru dalam pembelajaran yaitu mencoba memasuki dunia yang dialami peserta didik. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan bagi guru
untuk  mengenal  lebih dalam apa  yang diinginkan siswa ketika belajar di kelas.  Dalam  pembelajaran,  guru  perlu  mengkaitkan  apa  yang  diajarkan
dengan  sebuah  pikiran,  peristiwa  atau  perasaan  siswa  di  lingkungan rumah  mereka.  Setelah  itu  kita  dapat  membawa  mereka  ke  dalam  dunia
kita dan memberi mereka pemahaman mengenai isi dunia itu.
3. Prinsip-prinsip Quantum Teaching learning
Quantum  Teaching    Learning berusaha  untuk  mengubah  suasana
belajar yang biasa dan cenderung membosankan menjadi lebih meriah dan dan memadukan potensi fisik, psikis dan dan emosi siswa menjadi sesuatu
yang integral. Quantum  Teaching    Learning
berisi  prinsip-prinsip  sistem  yang lebih  mudah  dalam  penyajiannya  untuk  mendapatkan  hasil  yang  baik
dengan waktu yang sedikit sahaka.
http:sahaka.multyply.com
. DePorter  2005:  7  menyebutkan  bahwa  Quantum  Teaching
Learning memiliki  lima  prinsip  atau  kebenaran  tetap.  Beberapa  prinsip-
prinsip tersebut adalah: a.
Segala berbicara Segala sesuatu yang berpengaruh dalam proses belajar termasuk cara
guru berperilaku, menyapa, tersenyum, dan berpakaian bila siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21 sudah  merasa  nyaman  dengan  guru  maka  akan  sangat  membantu
dalam proses pembelajaran yang menyenangkan. b.
Segala bertujuan Prinsip  ini  menggambarkan  bahwa  segala  sesuatu  dalam  proses
belajar memiliki tujuan tertentu. c.
Pengalaman sebelum pemberian nama Proses belajar yang paling baik terjadi ketika siswa telah mengalami
informasi  sebelum  mereka  memperoleh  nama  untuk  apa  yang mereka pelajari.
d. Akui setiap usaha
Belajar  sebenarnya  mengajarkan  peserta  didik  untuk  berusaha menggali  kemampuan  diri.  Pada  saat  siswa  mengambil  langkah  ini,
mereka patut mendapat apresiasi sehingga siswa merasa nyaman dan percaya diri.
e. Jika layak dipelajari, maka layak pula dirayakan
Perayaan  memberikan  penguatan  kepada  siswa  dengan  emosi  yang positif  dengan  belajar.  Perayaan  membangun  keinginan  sukses.
Beberapa perayaan yang bisa digunakan adalah: tepuk tangan, poster umum, pengakuan kekuatan, kejutan.
4. Kerangka Rancangan Quantum Teaching Learning