Prasiklus Siklus I Proses Penelitian Tindakan Kelas PTK

59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini dibahas mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang telah peneliti lakukan.

A. Hasil Penelitian

1. Proses Penelitian Tindakan Kelas PTK

a. Prasiklus

Peneliti melakukan observasi untuk mengetahui kondisi awal siswa yang menggunakan instrument motivasi, mendapati rata-rata motivasi siswa adalah 52,55 dengan kriteria “sangat kurang”. Motivasi yang rendah ini menunjukkan bahwa motivasi siswa untuk belajar sangat rendah.

b. Siklus I

Siklus I dilaksanakan dalam dua kali pertemuan yaitu pada hari Senin , 30 November 2015 dan Rabu, 2 Desember 2015. Pada siklus I siswa mempelajari materi pada KD 1.4 Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya setempat kabupatenkota, provinsi. siswa dibagi menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 5 orang. 1 Perencanaan Sebelum melaksanakan penelitian tindakan kelas PTK pada siklus I, peneliti terlebih dahulu meminta ijin dari guru kelas untuk mengajar dan membuat media dan perangkat. Peneliti juga menyusun lembar pengamatan motivasi dan kuesioner motivasi 60 yang di isi siswa pada akhir siklus I. Media berupa gambar digunakan Peneliti untuk mempermudah dalam penyampaian materi. 2 Pelaksanaan a Pertemuan 1 Pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Senin, 30 November 2015 pukul 07.20-09.15. Peneliti sebagai guru mengajar IPS materi Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya setempat kabupatenkota, provinsi dibantu oleh 3 teman yang bertugas sebagai pengamat motivasi dan mendokumentasikan proses pembelajaran berlangsung, serta guru kelas IV sebagai pengamat motivasi. Kegiatan awal, Pada pertemuan I ini guru mengawali pembelajaran dengan memberikan salam pembuka, berdoa bersama dan guru melakukan presensi. Pada pertemuan 1 ini siswa IV masuk semua. Selanjutnya guru melakukan apersepsi untuk menggali pengetahuan siswa tentang “Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya setempat kabupatenkota, provinsi ” dengan cara bertanya jawab kepada siswa. Dalam menjawab pertanyaan, siswa diminta membuka catatan dan buku IPS untuk dibaca terlebih dahulu. Setelah itu guru membimbing siswa untuk menjawab pertanyaan. 61 Kegiatan inti, sebelum siswa dibagi dalam 5 kelompok, setiap siswa diminta mengamati gambar yang sudah diberikan guru. Lalu siswa diminta untuk berkelompok dengan setiap anggota kelompok yang beranggotakan 5 siswa yang dibagi secara heterogen berdasarkan kondisi kelas. Siswa kemudian berkumpul menjadi satu di dalam kelompoknya. Guru sebelum siswa melakukan diskusi kelompok guru memberi petunjuk terakhir sebelum diskusi dimulai dan memberikan motivasi belajar. Setelah siswa itusiswa diminta berdiskusi tentang gambar yang diberikan guru. Siswa mencari informasi tentang apa yang ada di dalam gambar itu. Ketika siswa sedang berdiskusi guru berperan aktif sebagai fasilitator. Selain itu guru juga memberikan kuis di sela-sela diskusi. Setelah semua kelompok selesai berdiskusi, siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas setiap kelompok diberi penguatan berupa tepuk tangan dan nyanyian. Setelah selesai guru bersama-sama membahas hasil pekerjaan kelompok yang telah dikerjakan dan guru memberikan penguatan kepada siswa tentang jawaban yang disampaikan siswa. Kegiatan akhir, siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan tentang pembelajaran hari ini yang telah dipelajari. Setelah itu, siswa merefleksikan tentang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62 pembelajaran hari ini pada kertas yang diberikan guru. Guru untuk Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan datang dan menutup pembelajaran dengan salam penutup. b Pertemuan 2 Pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Rabu, 2 Desember 2015 pukul 07.20-09.15. Peneliti sebagai guru mengajar IPS materi Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya setempat kabupatenkota, provinsi dibantu oleh 3 teman yang bertugas sebagai pengamat motivasi dan mendokumentasikan proses pembelajaran berlangsung, serta guru kelas IV sebagai pengamat motivasi. Kegiatan awal, Guru mengkondisikan siswa untuk siap belajar di kelas. Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan salam pembuka, berdoa bersama dan guru melakukan presensi. Selanjutnya guru melakukan apersepsi dan siswa diingatkan kembali oleh guru materi yang dipelajari sebelumnya. Kegiatan inti,guru meminta siswa untuk berkumpul di dalam kelompok seperti pada pertemuan I. Guru menjelaskan kembali secara singkat kepada siswa tentang keanekaragaman budaya di indonesia. Setelah itu siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63 Setelah guru selesai menjelaskan materi, guru memberi instruksi kepada siswa untuk berkelompok untuk berdiskusi tentang keragaman kebudayaan setiap daerah. Pada saat siswa berdiskusi guru berperan sebagai fasilitator dan membantu siswa jika siswa mengalami kesulitan. Guru memberikan kuis di sela-sela diskusi. Setelah semua kelompok selesai, siswa dan guru bersama-sama membahas hasil pekerjaan kelompok yang telah dikerjakan dan guru memberikan penguatan kepada siswa tentang jawaban yang disampaikan siswa. Kegiatan akhir,Siswa merefleksikan tentang pembelajaran hari ini. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan pembelajaran hari ini yang telah dipelajari. Pada akhir pembelajaran guru membagikan kuesioner motivasi pada siswa dan menjelaskan cara mengerjakannya. Setelah selesai mengerjakan kuesioner, pembelajaran ini diakhiri dengan salam penutup dan mempersilahkan siswa untuk istirahat. 3 Pengamatan Observasi Pengamatan dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan motivasi belajar siswa. Pengamatan dilakukan oleh peneliti dibantu oleh 3 orang teman dan seorang guru kelas. Pengamatan ini juga untuk mengetahui apakah pembelajaran sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum. 4 Refleksi 64 Kegiatan pembelajaran pada siklus I dengan menggunakan metode Quantum Teaching Learning pada mata pelajaran IPS di kelas IV SD Negeri Jaten berjalan sesuai dengan rencana bahkan diluar dugaan siswa senang dengan pembelajaran yang dibawakan oleh peneliti. namun pada saat pembagian kelompok beberapa siswa di dalam kelompok malah asyik berbicara dan bermain-main dengan teman kelompoknya. Siswa kebanyakan bersifat individualis terbukti pada saat siswa mengerjakan tugas bersama kelompoknya terlihat hanya ada beberapa siswa saja yang mengerjakan tugas sedangkan anggota yang lain hanya bermain dengan teman yang tidak ikut mengerjakan. Hasil rata-rata untuk skor motivasi pada siklus I sebesar 78,84 Tabel 4.5. Hasil tersebut diperoleh dengan rata-rata skor dari 5 pengamat Peneliti, Guru Kelas IV, dan 3 observer dan hasil rata-rata skor kuesioner yang dibagikan kepada setiap siswa. peneliti menargetkan pencapaiannya sebesar 75. Hasil tersebut menunjukkan motivasi yang dimiliki siswa sudah baik.

c. Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Joyful Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Pendem

1 3 15

PENINGKATAN MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE QUANTUM LEARNING Peningkatan Motivasi Dalam Pembelajaran PKn Melalui Metode Quantum Learning Pada Siswa Kelas VI SD IT Hidayah Klaten Tahun 2012/2013.

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE QUANTUM LEARNING Peningkatan Motivasi Dalam Pembelajaran PKn Melalui Metode Quantum Learning Pada Siswa Kelas VI SD IT Hidayah Klaten Tahun 2012/2013.

0 1 14

PENINGKATAN PEMAHAMAN DAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE QUANTUM TEACHING DAN QUANTUM LEARNING (PTK Pada Siswa Kelas IV SD N Combongan 03, Sukoharjo).

0 0 7

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANTARA PEMBELAJARAN DENGAN METODE QUANTUM TEACHING DAN PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANTARA PEMBELAJARAN DENGAN METODE QUANTUM TEACHING DAN QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS IV MI DARUSSALAM KEDUNGGALAR NG

0 1 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Metode Diskusi Dalam Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Bumimulyo 01 Kecamatan Batangan Kabupaten Pati Tahun 2012/2013

0 1 13

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI METODE DISKUSIDALAM PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Metode Diskusi Dalam Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Bumimulyo 01 Kecamatan Batangan Kabupaten Pati Tahun 2012/2013.

0 2 16

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN RESOURCE BASED LEARNING Peningkatan Motivasi Belajar IPS melalui Pendekatan Pembelajaran Resource Based Learning pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Nglebak Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Kara

0 1 16

PENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI BRONGKOL GODEAN SLEMAN.

0 0 345

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN TIPE STAD KELAS IV SD

0 0 14