Latihan Kasus Tugas PPKn SMP Kelompok Kompetensi E

19 b. Menjadikan bangsa Indonesia berdiri kokoh sebagai bangsa merdeka dan berkuasa. c. Sebagai pedoman membangun dirinya sendiri dan hubungan dengan bangsa lain yang memiliki pandangan selaras. d. Kerangka acuan baik untuk menata kehidupan diri pribadi maupun dalam interaksi antar manusia dalam masyarakat serta alam sekitarnya 3. Berikut ini pernyataan yang benar tentang asas gotong royong adalah .... a. kebersamaan memikul beban tanggung jawab demi kepentingan bersama b. Bersama-sama melaksanakan pekerjaan yang diinginkan demi kepentingan bersama c. Melaksanakan suatu pekerjaan yang telah disusun dan dirancang untuk kepentingan masyarakat d. Keputusan yang ditetapkan atas asas musyawarah mufakat untuk kepentingan suara terbanyak 4. Berikut ini merupakan contoh nilai-nilai Pancasila yang menjelma dalam pasal UUD 1945 adalah .... a. Sila Persatuan Indonesia menjiwai Pasal 1 ayat 1 “Negara Indonesia ialah Negara kesatuan yang berbentuk Republik” b. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia menjiwai pasal 33 ayat 1 “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas gotong royong” c. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menjiwai pasal Pasal 27 ayat 1 “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” d. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan menjiwai Pasal 1 ayat 2 “MPR terdiri atas anggota DPR dan DPD yang dipili h melalui pemilihan umum”. 5. Dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa terkandung nilai bahwa .... a. Indonesia adalah negara persatuan dan menjunjung tinggi nilai kesatuan b. seluruh manusia merupakan mahluk yang beradab dan memiliki keadilan yang setara di mata Tuhan 20 c. bangsa Indonesia mengakui adanya Tuhan Sang Pencipta dan mengakui bahwa seluruh alam semesta ini adalah ciptaan-Nya d. perbedaan itu hal yang wajar dan tidak perlu diperdebatkan dan setiap warga negara Indonesia berhak dan diberi kebebasan dalam menyampaikan pendapatnya baik pribadi maupun di muka umum

F. Rangkuman

Pandangan hidup suatu bangsa adalah suatu kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa itu sendiri, yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad pada bangsa itu untuk mewujudkannya. Fungsi pokok Pancasila adalah sebagai Dasar Negara yang merupakan sumber kaidah hukum yang mengatur negara Republik Indonesia, termasuk di dalamnya seluruh unsur-unsurnya yakni pemerintah, wilayah dan rakyat. Pancasila sebagai pandangan hidup mimiliki fungsi menjadi pegangan atau acuan bagi manusia Indonesia dalam bertingkah laku, baik hubungannya dengan sesama manusia, dengan Tuhan yang menciptakannya maupun dengan lingkungannya.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah kegiatan pembelajaran,Bapak Ibu dapat melakukan umpan balik dengan menjawab pertanyaan berikut ini : 1. Apa yang BapakIbu pahami setelah mempelajari materi kedudukan dan fungsi pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa? 2. Pengalaman penting apa yang BapakIbu peroleh setelah mempelajari materi materi kedudukan dan fungsi pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa? 3. Apa manfaat mempelajari materi kedudukan dan fungsi pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa terhadap tugas BapakIbu? 4. Apa rencana tindak lanjut BapakIbu setelah kegiatan pelatihan ini ? 21 KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 DAMPAK BERTUTUR KATA, BERPERILAKU DAN BERSIKAP BAIK DAN BURUK Oleh: Dr. Sri Untari, M.Si. A. Tujuan 1. Melalui membaca dan berdiskusi peserta diklat mampu menjelaskan dampak bertutur kata, berperilaku dan bersikap baik dengan benar. 2. Melalui membaca dan berdiskusi peserta diklat mampu menjelaskan dampak bertutur kata, berperilaku dan bersikap buruk baik dengan benar.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Peserta diklat mampu menjelaskan dampak bertutur kata, berperilaku dan bersikap baik. 2. Peserta diklat mampu menjelaskan dampak bertutur kata, berperilaku dan bersikap buruk.

C. Uraian Materi Pembelajaran 1. Dampak Bertutur kata, Berperilaku dan Bersikap Baik

Bertutur kata yang baik diwujudkan dengan kata-kata atau berbincang-bincang tidak kasar atau tidak kotor. Dengan bertutur kata yang baik, maka orang lain tidak akan tersinggung, kecewa, marah ataupun sakit hati. Tutur kata yang baik merupakan sikap atau adab dalam berbicara yang penuh dengan kesopanan dan mampu menempatkan bahasa yang pantas sesuai dengan situasi dan kondisi maupun siapa yang kan kita ajak bicara.. Dengan bertutur kata yang baik disertai perilaku dan sikap baik maka hubungan baik antar sesama akan terjalin dengan penuh keharmonisan. Sehingga kita akan terhindar dari berbagai macam persoalan dan bisa hidup secara nyaman dan damai.

2. Dampak Bertutur kata, Berperilaku dan Bersikap Buruk.

Bertutur kata, berperilaku dan bersikap tidak baik akan memiliki akibat yang merugikan semua pihak. Kasus-kasus perkelahian antarindividu, antarkelompok, atau bahkan antarkampung sering kali disebabkan karena ketidaksantunan dalam bertutur kata, bersikap dan berperilaku.Perilaku dan sikap yang buruk, misalnya saling ejek, saling melontarkan kata-kata kasar, menghina, dan merendahkan lawan bicara