Prinsip-prinsip implementasi wawasan nusantara,

71 wilayah Indonesia terutama pulau-pulau terluar dan pulau kosong.Sumarsono, 2001 b. Kehidupan ekonomi 1 Wilayah nusantara mempunyai potensi ekonomi yang tinggi, seperti posisi khatulistiwa, wilayah laut yang luas, hutan tropis yang besar, hasil tambang dan minyak yang besar, serta memeliki penduduk dalam jumlah cukup besar. 2 Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan dan keseimbangan antar daerah. 3 Pembangunan ekonomi harus melibatkan partisipasi rakyat, seperti dengan memberikan fasilitas kredit mikro dalam pengembangan usaha kecil c. Kehidupan sosial Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan sosial, yaitu : 1 Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari segi budaya, status sosial, maupun daerah. 2 Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia, serta dapat dijadikan kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional maupun daerah.Sumarsono, 2001 d. Kehidupan pertahanan dan keamanan Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan pertahanan dan keamanan, yaitu : 1 Kegiatan pembangunan pertahanan dan keamanan harus memberikan kesempatan kepada setiap warga negara untuk berperan aktif 2 Membangun rasa persatuan 3 Membangun TNI yang profesional serta menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi kegiatan pengamanan wilayah Indonesia, terutama pulau dan wilayah terluar Indonesia.Alfandi, Wardoyo, 2002

D. Aktivitas Pembelajaran

72 Akitivitas pembelajaran diklat dengan mata diklat “Perencanaan Pembelajaran PPKn SMP” sebagai berikut : Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu Pendahuluan 1. Narasumberinstruktur memngkondisikan peserta diklat untuk siap menerima materi sajian serta memberi motivasi menunju profesionalisme 2. Melakukan penjajakan melalui tanya jawab sekitar Konsepsi Wilayah NKRI 3. Menampilkan kasus wilayah berbatasan yang dibuat guru, kemudian dikaji kekurangan dan kelebihannya. 4. Menyampaikan tujuan dan garis besar materi pelatihan. 10 menit Kegiatan Inti 1. Meminta peserta membentuk kelompok pasangan 2 orang 2. Tiap kelompok pasangan menuliskan permasalahan yang dihadapi lapangan terkait dengan konsepsi wilayah NKRI 3. Tiap pasangan diminta memilih pasangan lain, sehingga terbentuk kelompok kecil terdiri dari 4 orang dua pasangan. 4. Masing-masing anggota kelompok berembuk terhadap permasalahan yang sudah dirumuskan. 5. Narasumber memberi kasus hilangnya patok berbatasan Indonesia – Malaysia di Kab. Sambas Kalbar, wilayah Indonesia yang luas, 23 wilayah Indonesia adalah lautan untuk di analisis, dikaji kelebih dan kekurangannya. 6. Memberi kesempatan pada kelompok untuk mencari sumber, mengumpulkan informasi 140 menit