43
8. Badan Pemeriksa Keuangan BPK
BPK memiliki posisi strategis dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. BPK diatur dalam satu bab tersendiri dalam UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu bab VIIIA, 3 pasal dan tujuh ayat. Pasal 23E mengatur tentang kewenangan BPK memeriksa pengelolaan
dan tanggung tentang keuangan negara ayat 1 yang hasilnya diserahkan kepada DPR, DPD, dan DPRD sesuai kewenangannya ayat
2 dan ditindaklanjuti oleh lembaga perwakilanatau badan lain sesuai undang-undang ayat 3. Penambahan kata pengelolaan pada ayat 1
dimaksudkan untuk menegaskan bahwa BPK memeriksa pengelolaan keuangan negara dan dalam pengelolaan itu terkandung tanggung
jawab tentang keuangan negara.
D. Aktivitas Pembelajaran
Bacalah wacana berikut dengan baik, kemudian diskusikan wacana tersebut bersama kelompok Anda dengan terlebih dahulu menjawab
pertanyaan yang ada.
MK Hapus Istilah 4 Pilar Kebangsaan
Media : RAKYAT MERDEKA | Wartawan : USU | Jumat, 04 April 2014 | 12:16 WIB
ISTILAH empat pilar kebangsaan sudah tidak boleh lagi digunakan. Kemarin, Mahkamah Konstitusi menghapus istilah yang dalam empat tahun terakhir
digembor-gemborkan MPR. Istilah empat pilar ini sebelumnya tercantum dalam Pasal 34 ayat 3b huruf a UU Nomor 22011 tentang Partai Politik. Dalam pasal itu
disebutkan, parpol wajib mensosialisasikan empat pilar kebangsaan sebagai pendidikan politik. Empat pilar dimaksud adalah Pancasila, UUD 1945, Bhinneka
Tunggal Ika, dan NKRI. Istilah empat pilar ini kemudian menjadi booming karena gencarnya MPR di zaman Taufiq Kiemas melakukan sosialisasi. Pada awal
November 2013, Masyarakat Pengawal Pancasila Jogjakarta-Solo-Semarang MPP Joglosemar mengajukan gugatan ke MK. Mereka menganggap, Pancasila
adalah dasar. Tidak tepat Pancasila disebut salah satu pilar. Nah, kemarin MK mengabulkan gugatan ini. “Memutuskan frase empat pilar berbangsa dan
bernegara tidak memp
unyai kekuatan hukum mengikat,” ucap Ketua MK MK Hamdan Zoelva saat membacakan putusan di Gedung MK.
Dalam pertimbangannya, MK menilai pendidikan politik tidak hanya terbatas kepada empat pilar. Masih banyak aspek lain seperti negara hukum, kedaulatan
rakyat, wawasan nusantara, dan ketahanan nasional juga masuk pilar.
44
“Menempatkan Pancasila sebagai salah satu pilar selain mendudukkan sama dan sederajat dengan pilar yang lain juga akan menimbulkan kekacauan
epistimologis, ontologis, dan aksiologis,” tambah Hakim Konstitusi Ahmad Fadlil Sumadi. Sebagai lembaga yang paling gencar mensosialisasikan empat pilar ini
ke masyarakat, MPR paling terpukul. “Istilah 4Pilar kini terkubur. Semoga Alm.
Pak Taufiq Kiemas terus bahagia di alam kubur,” kata Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin dari akunt Twitternya lukmansaifuddin. Namun, politisi PPP ini
memastikan esensi yang terkandung dalam Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI tidak akan terkubur dengan putusan MK tadi. Tidak putus
asa, diapun pun usul
untuk membuat nama baru. “Bila Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika tak lagi disebut 4Pilar, ganti saja dengan
sebutan empat pusaka,” canda dia.
Tabel 6 E. Latihan KasusTugas
1. Sebutkan kewenangan dan tugas MK? 2. Bilamana MK bekerja mengadili sebuah perkara? Siapa saja yang
berhak mengajukan perkara? Perkara apa saja yang menjadi domain kerja MK?
3. Secara umum, bagaimana pendapat Anda terkait dengan wacana di atas?
F. Rangkuman
Lembaga-lembaga negara menurut ketentuan UUD NRI Tahun 1945 diantaranya adalah: Majelis Permusyawaratan Rakyat MR, Dewan Perwakilan
Rakyat DPR, Dewan Perwakilan Daerah DPD, Presiden, Badan Pemeriksa Keuangan BPK, Mahkamah Agung MA, Mahkamah Konstitusi MK, dan