dari kurangnya partisipasi dari Wajib Pajak Orang Pribadi sebagai wiraswasta dalam menyampaikan SPT Tahunan dan kurang terbuka
dalam melaporkan penghasilannya. Lain halnya dengan Wajib pajak Orang pribadi yang bekerja pada pemberi kerja, Wajib Pajak ini di duga
memiliki persepsi yang positif tehadap kewajiban perpajakan. Hal ini terlihat dari kepemilikan NPWP dan kewajban perpajakannya di potong
oleh pemberi kerja. H
o
: tidak ada perbedaan persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap self assessment system
pajak penghasilan berdasarkan jenis pekerjaan H
a
: ada perbedaan persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap self assessment system
pajak penghasilan berdasarkan jenis pekerjaan.
31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan dilakukan ini adalah Studi Kasus. Studi kasus adalah metode pengumpulan data secara komprehensif yang meliputi aspek
fisik dan psikologis individu dengan tujuan memperoleh pemahaman secara mendalam.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak KPP Patama Sintang yang beralamat di Jl. Apang Semangai No. 61 Sintang 78611
Kalimantan Barat. Telp 0565 21201. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan Januari 2014 sampai dengan bulan Februari 2014.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sintang 2.
Objek penelitian adalah perbedaan persepsi Wajib pajak Orang Pribadi terhadap self assessment system pajak penghasilan.
D. Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2010 : 90, Populasi adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya”.
Populasi pada penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Sintang
yang berjumlah 33.518 Orang.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan rumus Slovin, yaitu:
Keterangan : n= jumlah sampel
N= jumlah populasi e= Tingkat kesalahan dalam pengambilan sampel.
Kesalahan yang ditolerir dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini ditentukan sebesar 10.
Dari rumus tersebut di atas, maka dapat dihitung sebagai berikut:
n =
Dibulatkan menjadi 100 responden