Teknik Analisis Data Uji Normalitas

D. Kekuatan Berbagai Sumber Daya yang Ada dan Bagan Organisasi

Struktur organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sintang berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 132PMK.012006 tentang organisasi dan tata kerja instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak adalah sebagai berikut : Gambar 4.1 Bagan Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sintang Kepala Kantor Subbagian Umum KP2K P Nanga Pinoh Seksi pengaw asan dan konsult asi I Seksi pengol ahan data dan inform si Seksi pelaya nan Seksi penagi han Seksi pemeriks aan Seksi ekstensif ikasi perpajak an Seksi pengaw asan dan konsult asi II KP2K P Putus Sibau Kelompok Jabatan Fungsional

E. Deskripsi Pekerjaan KPP Pratama Sintang

Adapun uraian tugas dan tanggung jawab dari departemen-departemen yang terdapat pada struktur organisasi KPP Pratama sintang ini adalah sebagai berikut: 1. Subbagian Umum, mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha, dan rumah tangga. 2. Seksi Pengolahan Data dan informasi mempunyai tugas melakukan penggumpulan, pencarian dan pengolahan data, penyajian informasi perpajakan, perekaman dokumen perpajakan, urusan tata usaha penerimaan perpajakan, pengalokasian pajak bumi dan bangunan dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan, pelayanan dukungan teknis komputer, pemantauan aplikasi e-SPT dan e-Filling, pelaksanaan i- SISMIOP dan SIG, serta penyiapan laporan kinerja. 3. Seksi Pelayanan mempunyai tugas melakukan penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan, pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan surat pemberitahuan, serta penerimaan surat lainnya, penyuluhan perpajakan, pelaksanaan registrasi Wajib Pajak, serta melakukan kerjasama perpajakan. 4. Seksi Penagihan mempunyai tugas melakukan urusan penatausahaan piutang pajak, penundaan dan angsuran tunggakan pajak, penagihan aktif, usulan penghapusan piutang pajak, serta penyimpanan dokumen- dokumen penagihan. 5. Seksi Pemeriksaan mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana pemeriksaan, pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan, penerbitan dan penyaluran surat perintah pemeriksaan pajak serta administrasi pemeriksaan perpajakan lainnya. 6. Seksi Ekstensifikasi perpajakan mempunyai tugas melakukan pengamatan potensi perpajakan, pendataan objek dan subjek pajak, pembentukan dan pemutakhiran basis data nilai objek pajak dalam menunjang ekstensifikasi. 7. Seksi Pengawasan dan konsultasi I, seksi pengawasan dan konsultasi II masing-masing mempunyai tugas melakukan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak, bimbinganhimbauan kepada Wajib Pajak dan konsultasi teknis perpajakan, penyusunan profil wajib pajak, analisis kinerja Wajib Pajak, melakukan rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka melakukan intensifikasi, usulan pembetulan ketetapan pajak, usulan pengurangan pajak bumi dan bangunan serta bea perolehan hak atas tanah danatau bangunan dan melakukan evaluasi hasil banding. 8. KP2KP mempunyai tugas melakukan urusan pelayanan, penyuluhan, dan konsultasi perpajakan kepada masyarakat serta membantu Kantor Pelayanan Pajak Pratama dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat. 9. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

F. Visi dan Misi KPP Pratama Sintang

1. Visi KPP Pratama Sintang Menjadi institusi pemerintah yang menyelenggarakan sistem administrasi perpajakan modern yang efektif, efisien dan dipercaya masyarakat dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi. Kemudian pada awal tahun 2013, visi ini diubah menjadi “menjadi institusi pemerintah penghimpun pajak Negara yang terbaik di wilayah Asia Tenggara “. Dari pernyataan visi tersebut terkandung 3 cita-cita utama yang ingin dituju yaitu : a. Cita-cita untuk menjadi contoh pelayanan masyarakat bagi unit-unit instansi pemerintah lainnya. b. Cita-cita untuk mencapai tingkatan standar dunia atau standar internasional baik untuk kualitas pegawai maupun kualitas kinerja dan hasil-hasilnya. c. Cita-cita untuk mendapat pengakuan dari masyarakat bahwa eksistensi dan kinerjanya memang benar-benar berkualitas tinggi dan akurat, dan mampu memenuhi harapan masyarakat serta memiliki citra yang baik dan bersih.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Self Assessment System Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees)

0 13 43

Pengaruh Self Assessment System dan Account Representative Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Survey Pada Wajib Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Soreang)

7 67 68

Pengaruh Tingkat Moral Pajak dan Pelaksanaan Self Assessment System Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Survey pada Wajib Pajak Orang Pribadi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cirebon)

5 28 71

PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN ANALISIS PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KEWAJIBAN PERPA

2 7 15

PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KERJA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Kualitas Pelayanan Kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukoharjo.

0 0 12

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi terhadap Pelaksanaan Self Assessment System (Survei pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonagara).

0 0 33

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Pelaksanaan Self Assesment System Pajak Penghasilan (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Tegallega).

0 0 48

Analisis perbedaan persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap self assessment system berdasarkan tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan : studi kasus pada wajib pajak orang pribadi yang bekerja di Biro Organisasi Setda Provinsi Daerah Istimewa Yogyak

0 1 89

Self assessment system wajib pajak orang pribadi melalui e-spt di kantor pelayanan pajak pratama Surakarta COVER

0 0 15

ANALISIS PEMAHAMAN SELF ASSESSMENT SYSTEM PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

0 2 94