Dalam bab ini akan diuraikan secara singkat gambaran umum tentang Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Sintang.
Bab V Analisis Data dan Pembahasan
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai deskripsi data, analisis data mengenai langkah-langkah dalam melakukan pengujian, dan
pembahasan mengenai hasil pengujian yang didasarkan pada teori yang telah dikemukakan.
Bab VI Penutup
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis data penelitian, keterbatasan penelitian dan saran
penelitian.
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pajak 1.
Definisi Pajak
a. Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan
Umum dan Tata Car a Perpajakan, “pajak adalah kontribusi wajib
kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak
mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
”. b.
Menurut Prof. Dr. Rochmat Soemitro, S.H yang dikutip oleh Mardiasmo Mardiasmo, 2009:1,
“pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang-Undang yang dapat dipaksakan
yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum
”.
2. Unsur-unsur Perpajakan
Menurut Mardiasmo 2009: 1, pajak memiliki 4 unsur-unsur, yaitu: a.
Iuran dari rakyat kepada Negara Yang berhak memungut pajak hanyalah negara. Iuran tersebut
berupa uang bukan barang.
b. Berdasarkan Undang-Undang
Pajak dipungut berdasarkan atau dengan ketentuan Undang-Undang serta aturan pelaksanaannya.
c. Tanpa jasa timbal balik atau kontraprestasi dari negara yang secara
langsung dapat ditunjuk. Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukkan adanya kontraprestasi individual oleh pemerintah.
d. Digunakan untuk membiayai rumah tangga negara, yakni
pengeluaran-pengeluaran yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
3. Fungsi Pajak
The Four R adalah istilah popular yang mengacu pada fungsi pajak
yang dipungut oleh negara,yaitu Purwono 2010: 8-10 :
a. Revenue Penerimaan
Fungsi penerimaan atau dikenal pula dengan istilah Fungsi Budgetir Anggaran adalah fungsi utama dari pemungutan pajak. Partisipasi
dominan pajak sebagai penyokong pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan yang meliputi belanja rutin pemerintah, belanja
pembangunan, belanja untuk keperluan legislasi dan yudikasi, serta pembiayaan lainnya.
b. Redistribution Pemerataan
Pajak yang dipunggut oleh negara selanjutnya akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk penyediaan fasilitas publik
diseluruh wilayah negara.