Subjek dan Objek Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

wiraswasta atau memiliki kegiatan usaha atau memiliki kegiatan usaha dan bekerja pada pemberi kerja tidak ditinjau. b. Bagian II berisi tentang pernyataan yang berhubungan dengan self assessment yang terdiri dari lima belas butir pertanyaan yang terdiri dari : 1 Pernyataan nomor satu sampai dengan nomor enam merupakan pernyataan mengenai indikator fungsi menghitung. 2 Pernyataan nomor tujuh sampai dengan nomor dua belas merupakan pernyataan mengenai indikator fungsi membayar. 3 Pernyataan nomor tiga belas sampai dengan nomor enam merupakan pernyataan mengenai indikator fungsi melapor. Tabel 3.1 Tabel Definisi Operasional Variabel Intervening Indikator Persepsi Definisi Operasional Nomor Kuesioner Tingkat Pendidikan Pengalaman dan Ingatan Wajib Pajak Orang Pribadi yang penah mendapatkan pengetahunan mengenai pajak akan mempunyai pengalaman secara teori mengenai peraturan perpajakan dan dapat mengingat cara untuk memenuhi kewajiban perpajakannya. 7, 8, 9, 10, 11 Jenis Pekerjaan Perhatian Adanya perhatian Wajib Pajak Orang Pribadi terhadap pajak dapat mendorong Wajib Pajak untuk memahami aturan-aturan pajak yang yang berlaku. 1, 2, 3, 4, 5, 12, 13, 15, 16 Minat Apabila Wajib Pajak telah memiliki suatu perhatian terhadap perpajakan maka akan timbul minat terhadap perpajakan dalam diri Wajib Pajak. 14 4. Pengujuran Data Dalam penelitian ini digunakan skala likert untuk mengukur respons subjek ke dalam lima poin skala dengan interval yang sama Jogiyanto, 2004: 66. Tabel 3.2 Skor Penilaian Jawaban Kuesioner Alternatif Jawaban Skor Penilaian Sangat Setuju SS 5 Setuju S 4 Netral N 3 Tidak Setuju TS 2 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Jogiyanto 2004 : 66

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Kuesioner Angket Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2002:135. Metode ini dilakukan dengan memberi sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan pesepsi Wajib Pajak Orang Pribadi tehadap Self Assessment System. 2. Dokumentasi Metode ini berkaitan dengan obyek dan subyek penelitian melalui pencatatan dokumen-dokumen atau berkas-berkas dari pihak yang terkait dengan penelitian.

G. Pengujian Data

1. Uji Validitas

Uji validitas diperlukan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian validitas ini dilakukan dengan cara menghitung korelasi masing- masing item pertanyaan terhadap skor total corrected item total correlation dan dibandingkan nilai r-tabel.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur konsisten atau memiliki kemantapan dalam penggunaannya baik ditinjau dari waktu ke waktu maupun dari kondisi satu dengan yang lain. Pengujian test terhadap responden penelitian dengan menggunakan teknik Cronbach’s Alpha. Jika Cronbach’s Alpha mempunyai nilai diatas 0,60 untuk semua pertanyaan, maka semua butir pertanyaan dapat dikatakan sudah reliabel.

3. Uji Normalitas

Pengujian data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas. Pengujian normalitas diperlukan untuk menentukan hipotesis yang akan digunakan, apakah hasil pengujian itu menunjukkan data berdistibusi normal atau tidak berdistribusi normal. Pengujian ini dibuktikan dengan pengujian satu sampel Kolmogrov Smirnov dua sisi yaitu dengan membandingkan taraf signifikansi dan probabilitas, apabila

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Self Assessment System Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees)

0 13 43

Pengaruh Self Assessment System dan Account Representative Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Survey Pada Wajib Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Soreang)

7 67 68

Pengaruh Tingkat Moral Pajak dan Pelaksanaan Self Assessment System Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Survey pada Wajib Pajak Orang Pribadi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cirebon)

5 28 71

PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN ANALISIS PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KEWAJIBAN PERPA

2 7 15

PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KERJA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Kualitas Pelayanan Kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukoharjo.

0 0 12

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi terhadap Pelaksanaan Self Assessment System (Survei pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonagara).

0 0 33

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Pelaksanaan Self Assesment System Pajak Penghasilan (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Tegallega).

0 0 48

Analisis perbedaan persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap self assessment system berdasarkan tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan : studi kasus pada wajib pajak orang pribadi yang bekerja di Biro Organisasi Setda Provinsi Daerah Istimewa Yogyak

0 1 89

Self assessment system wajib pajak orang pribadi melalui e-spt di kantor pelayanan pajak pratama Surakarta COVER

0 0 15

ANALISIS PEMAHAMAN SELF ASSESSMENT SYSTEM PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

0 2 94