memerlukan pengorbanan yang besar secara fisik dan emosional Okoye dan Asa, dalam Sarwendah, 2013. Terlebih jika lansia
yang dirawat mengalami penurunan kondisi fisik dan mental. Stres pada perawat lansia akan berdampak pada kesehatan fisik bahkan
verbal agresif pada lansia Okoye, dalam Sarwendah, 2013. Perawat lansia yang mengalami stres sangat mungkin
menderita gangguan kecemasan, penyakit fisik seperti mudah lelah, pusing, dan merasa putus asa Sarwendah, 2013. Jika
perawat lansia tidak dapat menyesuaikan diri dengan kondisi lansia tersebut, maka perawat akan mengalami tekanan hingga berakibat
stres. Karena lansia yang tinggal di panti werdha membutuhkan
perawatan yang baik sehingga lansia tersebut mendapatkan kualitas hidup yang maksimal, maka diperlukan perawat yang
berpengalaman serta sehat mental supaya dapat merawat lansia dengan maksimal.
D. Lansia
1. Pengertian
Proses menua atau aging adalah proses perubahan biologis secara terus-menerus yang dialami manusia pada semua tingkatan
umur dan waktu, sedangkan usia lanjut old age adalah istilah untuk tahap akhir dari proses penuaan tersebut Laslett Caselli dan
Lopez, 1996 dalam Suardiman, 2011. Lansia adalah seseorang yang berusia 60 tahun ke atas baik pria maupun wanita, yang masih
aktif beraktivitas dan bekerja ataupun mereka yang tidak berdaya untuk mencari nafkah sendiri sehingga bergantung kepada orang
lain untuk menghidupi dirinya Nugroho, 2008. Berdasarkan pendapat para ahli, peneliti menyimpulkan
bahwa lansia adalah seseorang baik pria maupun wanita yang berusia 60 tahun ke atas yang masih aktif maupun yang sudah tidak
berdaya dan berada dalam tahap akhir perkembangan manusia.
2. Klasifikasi
Klasifikasi lansia dibagi menjadi 5 yaitu: a.
Pralansia Seseorang yang sudah memasuki usia antara 45-59 tahun.
b. Lansia
Seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih. c.
Lansia resiko tinggi Seseorang yang berusia 70 tahun atau lebih dan bermasalah
dengan kesehatan seperti menderita rematik, demensia, mengalami kelemahan fisik maupun psikis.
d. Lansia potensial