Responden R Responden SR

C. Hasil Penelitian

1. Responden I inisial R

a. Tugas sebagai perawat lansia

Berdasarkan paparan responden I, ada beberapa tugas yang harus dikerjakan dalam tugasnya merawat lansia, diantaranya adalah memandikan, menyuapi, mengganti pakaian para lansia dan mengerjakan urusan administrasi panti werdha. Tugas- tugas tersebut ia lakukan sendiri karena hanya ada satu perawat di panti werdha tempat responden I bekerja. Namun karena sebagian besar lansia masih mandiri, responden I tidak terlalu kesulitan dalam merawat para lansia, ia hanya perlu mengawasi lansia yang masih mandiri dan memberikan perawatan yang lebih intensif pada lansia yang sudah mengalami lemah fisik. Hal ini diungkapkan oleh responden I dalam kutipannya sebagai berikut: “Ya ngurusin administrasi, ya ngurusi laporan pertanggungjawaban, ya ngurusi neneknya dari memandikan, nyuapin, mengganti pakaian, ya nyuci, ngepel, saya lakukan soalnya disini saya cuma sendiri, seperti itu.” 14-18 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Kendala atau stressor dalam merawat lansia

Responden I mengaku bahwa tidak selalu ia dapat mengerjakan tugas-tugas tersebut dengan lancar dan tidak ada kendala. Responden I berkata bahwa ia sering mengalami kendala dalam merawat lansia terutama pada saat ia harus menghadapi lansia yang mempunyai watak dan sifat yang berbeda-beda, sehingga seringkali para lansia tersebut susah untuk diberitahu. Hal ini diungkapkan oleh responden I dalam kutipannya sebagai berikut: “Kendalanya itu ya cuma nenek-nenek saya itu beda watak, sifat, karakter jadi saya harus menyesuaikan watak, sifat, karakter mereka itu.” 19-21 Responden I berpendapat bahwa kendala yang muncul dapat berasal dari pola pikir lansia yang berbeda-beda dan tingkat pendidikan yang rendah sehingga para lansia susah untuk diatur dan diberitahu: “Mungkin karena itu dia mungkin kurang berpendidikan, jadi cara berpikirnya, pola berpikirnya agak beda.” 36-40 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kendala lain yang dialami responden I adalah kondisi kesehatan lansia yang sudah menurun dan menderita penyakit seperti epilepsi dan cacat ganda cacat mental dan fisik. Responden I mengaku bahwa ia kewalahan saat harus merawat lansia yang menderita cacat ganda, karena selain sulit diajak berkomunikasi, lansia tersebut juga tidak dapat menggerakkan badannya sendiri sehingga butuh perawatan ekstra. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan responden I dalam kutipan sebagai berikut: “Cuma kendalanya waktu epilepsinya dia kumat, awalnya saya nggak tau kalo dia epilepsi.” 64-63 “Dulu awal-awal masuk ya saya sempat kewalahan, saya harus ngangkat dia dari kursi ke tempat tidur, ngangkat dia dari kursi duduk terus memandikan, itu bener-bener saya kewalahan.” 73-76

c. Strategi coping stres

Responden I mengaku bahwa kendala-kendala dalam merawat lansia menjadi penyebab stres yang dialaminya. Dengan demikian, responden I menyadari bahwa ia tidak dapat menjalani tugasnya sebagai perawat lansia dengan baik jika ia mengalami stres, sehingga ia harus menghadapi rasa stresnya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI