Kondisi Lansia yang Tinggal di Panti Werdha

32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan kata-kata dan bahasa dalam mendeskripsikan sebuah fenomena. Peneliti menggunakan metode ini karena dapat lebih mendalami untuk mencapai tujuan penelitian. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk memahami fenomena yang dialami subjek penelitian dengan menganalisis secara keseluruhan pada suatu konteks khusus yang alamiah Moleong, 2008. Secara khusus metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode fenomenologi. Metode ini merujuk pada suatu pengalaman dari berbagai subjek yang memiliki jenis dan tipe berbeda sehingga memiliki pengalaman subjektif berbeda-beda. Dalam penelitian ini, peneliti mendeskripsikan makna dari suatu pengalaman atau fenomena yang dialami oleh satu atau lebih individu yang mengalami pengalaman atau fenomena yang sama. Penelitian ini berfokus pada deksripsi mengenai kesamaan yang dimiliki oleh subjek dalam pengalamannya Creswell, 2007. Penelitian ini mengolah data yang berupa transkrip wawancara. Creswell 2010 menjelaskan bahwa penelitian kualitatif adalah alat untuk memaparkan dan memahami makna yang berasal dari individu dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kelompok mengenai masalah sosial atau masalah individu. Penelitian ini disebut penelitian deskriptif karena bertujuan untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap obyek penelitian melalui sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat simpulan yang berlaku umum Denzin, 1994.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah perawat lansia yang tinggal di panti werdha bersama lansia yang dirawatnya. Cara pemilihan subjek yaitu dengan metode purposive sampling. Peneliti memilih subjek berjenis kelamin perempuan. Hal ini mengacu pada penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat bahwa perempuan cenderung memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki Martina, 2012. Peneliti memilih subjek juga berdasarkan pengalaman dan pengetahuan subjek dalam merawat lansia. Peneliti juga ingin membandingkan apakah ada persamaan dalam strategi menghadapi stress yang dilakukan oleh para subjek.

C. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan tahapan yang dilakukan peneliti dalam melakukan penelitian ini. Tahapan tersebut adalah: a. Menentukan topik penelitian dan menyusun rancangan penelitian. Topik penelitian yang dipilih peneliti berdasarkan pada fenomena yang ada. b. Menentukan karakteristik subjek penelitian dan menentukan individu yang akan menjadi subjek dalam penelitian ini. c. Menyusun panduan pertanyaan yang akan digunakan sebagai dasar dalam melakukan wawancara. d. Bertemu langsung dan membangun rapport dengan subjek. Dalam tahap ini, peneliti juga menanyakan kesediaan subjek untuk menjadi subjek dalam penelitian ini. Selanjutnya peneliti dan subjek menentukan waktu dan tempat pengambilan data dan wawancara. e. Sebelum melakukan wawancara, peneliti menanyakan kembali kesediaan subjek untuk menjadi subjek dalam penelitian ini dengan menandatangani lembar informed consent yang berisi proses pengambilan data, efek yang akan didapatkan oleh subjek, dan hak-hak yang bisa didapatkan oleh subjek ketika melakukan proses wawancara ini. f. Setelah melakukan wawancara, peneliti menyusun verbatim dari hasil rekaman wawancara yang diperoleh dengan bantuan sound recorder. Peneliti juga membuat kode dan keterangan kode pada hasil verbatim untuk selanjutnya dianalisis sesuai dengan metode yang sudah ditentukan. g. Menarik kesimpulan dari hasil olah data yang sudah dikonsultasikan pada dosen pembimbing. Dari hasil olah data tersebut juga didapatkan saran bagi masyarakat dan peneliti lain.