92 Dimana:
b
i
= koefisien regresi variable X
i
S
bi
= deviasi standar b
i
Alat uji yang digunakan untuk menerima atau menolak hipotesis adalah uji statistik t dua arah. Nilai
hitung
t
akan dibandingkan dengan
tabel
t . Kriteria
pengambilan keputusan untuk uji parsial adalah sebagai berikut: H
o
diterima jika
tabel
t -
≤
hitung
t
≤
tabel
t pada α = 5
H
o
ditolak
a
H diterima jika
hitung
t
tabel
t -
atau
hitung
t
tabel
t pada α = 5
Untuk memperoleh
hitung
t
digunakan rumus sebagai berikut:
hitung
t
=
bi i
S b
3.8.3. Koefisien Determinasi R
2
Ketepatan model R
2
dilakukan untuk mendekteksi ketepatan yang paling baik dari garis regresi. Uji ini dilakukan dengan melihat besarnya nilai koefisien
determinasi. R
2
merupakan besaran non negatif dan besarnya koefisien determinasi adalah antara angka nol sampai dengan angka satu 0
≤ R
2
≥ 1. Koefisien determinasi bernilai nol berarti tidak ada hubungan antara variable
bebas dengan variabel terikat. Sebaliknya nilai koefisien determinasi 1 berarti suatu kecocokan sempurna dari ketepatan model.
3.9. Uji Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik perlu dilakukan untuk memastikan bahwa alat uji statistik regresi linier berganda dapat digunakan atau tidak, yang meliputi:
3.9.1. Pengujian normalitas data
Universitas Sumatera Utara
93 Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam model regresi
variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Dalam uji t dan f diasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Ada dua cara untuk
mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik Ghozali : 110.
i. Analisis grafik
Dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Kriteria pengambilan keputusan: Pada
scatter plot terlihat titik yang mengikuti data disepanjang garis diagonal.
Hal ini berarti data berdistribusi normal. ii.
Analisis statistik Uji statistik digunakan untuk menguji normalitas residual yang dapat
dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov K-S. Kriteria pengambilan keputusan:
Jika nilai signifikansi variabel residual lebih kecil dari alpha 5 maka dikatakan data tidak berdistribusi normal, sedangkan nilai signifikansi
variabel residual lebih besar dari alpha 5 maka data berdistribusi normal. 3.9.2. Heterokedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut
Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau
Universitas Sumatera Utara
94 tidak terjadi Heteroskedastisitas. Untuk melihat apakah heteroskedastisitas atau
tidak dapat dilakukan dengan cara: i. Cara Grafik
Kriteria pengambilan keputusan: 1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola
tertentu yang teratur bergelembung, melebar kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heterokedastisitas.
2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterodastisitas.
ii. Uji Glejser Digunakan untuk meregres nilai absolut residual terhadap variabel
independen Gujarati : 2003. Kriteria Pengambilan Keputusan:
Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel independen, maka ada indikasi terjadi heterokedastisitas.
3.9.3. Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Kriteria pengambilan keputusan:
Universitas Sumatera Utara
95 Adanya multikolinieritas dapat dilihat dari tolerance value atau nilai Variance
Inflation Factor VIF. Batas tolerance value adalah 0,1 dan batas VIF adalah 10.
Dimana: Tolerance value 0,1 atau VIF 10 maka terjadi multikolinieritas. Tolerance value
0,1 atau VIF 10 maka tidak terjadi multikolinieritas.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Objek Penelitian
Universitas Sumatera Utara
96
4.1.1.1. Televisi Swasta TRANS 7