Jenis dan Sumber Data Uji Multikolinearitas

75

3.4. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Daftar pertanyaan questionnaire yang diberikan kepada responden di kota medan sebanyak 101 orang. b. Wawancara interview kepada responden atau pihak yang berhak dan berwenang memberikan data yang berhubungan dengan penelitian. c. Studi dokumentasi dengan mengumpulkan dan mempelajari beberapa dokumen yang relevan dan mendukung penelitian.

3.5. Jenis dan Sumber Data

Malholtra 2004 di dalam marketing research, mengemukakan bahwa secara umum data terbagi atas dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer dihasilkan secara langsung oleh peneliti untuk tujuan tertentu dalam menjawab permasalahan penelitian Malhotra, 2004. Pada penelitian ini data primer dikumpulkan dengan metode survey menggunakan kuesioner yang terstruktur. Sebelum pengisian kuesioner, responden ditanya terlebih dahulu apakah pernah menonton acara televisi Bukan Empat Mata di Trans7 kemudian pengisian kuesioner dilakukan dengan pengawasan peneliti. Data sekunder adalah data yang dikumpulkan dan berbagai sumber- sumber yang sudah ada sebelumnya untuk berbagai tujuan. misalnya artikel- artikel terkait dan majalah, koran, dan situs-situs website. Selain itu, peneliti mengumpulkan data sekunder melalui studi pustaka untuk membangun landasan teori yang sesuai dengan permasalahan atau kerangka konseptual penelitian sehingga dapat menunjang pembahasan masalah yang sedang diteliti. Studi Universitas Sumatera Utara 76 pustaka dilakukan dengan membaca buku-buku referensi baik buku-buku wajib perkuliahan maupun buku-buku umum, tugas akhir. jurnal-jurnal penelitian, artikel-artikel. serta penelusuran internet melalui situs website yang berkaitan dengan pembahasan penelitian untuk mencari teori-teori dan prinsip-prinsip yang dapat diterapkan dalam penelitian ini.

3.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

Pengertian identifikasi dan definisi operasional yang akan diteliti merupakan suatu cara mempermudah pengukuruan variabel penelitian. Selain itu juga bertujuan untuk memberikan batasan-batasan pada obyek yang akan diteliti

3.6.1. Identifikasi Variabel Hipotesis

Hipotesis ini terdiri dari tujuh variabel independen atau variabel bebas X dan satu variabel dependen atau variabel terikat Y. Variabel independen atau variabel bebas X adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya perubahan pada variabel terikat. Variabel dependen atau variabel terikat Y adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya perubahan dari variabel bebas. Variabel-variabel yang akan diuji dalam pertama ini adalah: a. Variabel terikat dependent variable Y Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Sikap audience atas productbrand placement pada acara Bukan Empat Mata di Trans7. b. Variabel bebas independent variable X Universitas Sumatera Utara 77 Terdapat 7 tujuh variabel bebas yang digunakan dan diduga mempunyai pengaruh terhadap Sikap audience atas productbrand placement pada acara Bukan Empat Mata di Trans7 dalam penelitian ini adalah: 1. Productbrand familiarity X 1 2. Star LinkingEndorser Tukul Arwana X 2 3. Program Involvement Bukan Empat Mata X 3 4. Kesesuaian Acceptance X 4 5. Perhatian Attention X 5 6. Referensi Reference X 6 7. Ketertarikan interest X 7

3.6.2. Definisi Operasional Variabel Hipotesis

Pengertian definisi operasional yang akan diteliti merupakan suatu cara mempermudah pengukuruan variabel penelitian. Selain itu juga bertujuan untuk memberikan batasan-batasan pada obyek yang akan diteliti. Definisi operasional dari masing-masing variabel pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Productbrand familiarity X 1 merupakan tingkat kefamiliaran atau tingkat seberapa besar audience mengetahui dan mengenal suatu produk yang ditampilkan dalam suatu program televisi. 2. Star linkingendorser Tukul Arwana X 2 merupakan tingkat keatraktifan yang dimiliki oleh model atau source endorser yang terdapat dalam acara televisi Bukan Empat Mata. Dalam penelitian ini yang merupakan endorser adalah Tukul Arwana sebagai pembawa acara Talk show Bukan Empat Mata yang ditayangkan di Trans7. Universitas Sumatera Utara 78 3. Program Involvement Bukan Empat Mata X 3 merupakan tingkat keterkaitan audience dengan program yang ditayangkan. Dalam penelitian ini yang merupakan program involvement adalah acara Talk show Bukan Empat Mata yang ditayangkan di Trans7. 4. Sikap audience atas productbrand placement Y merupakan sikap yang ditunjukkan audience terhadap merek yang ditampilkan dalam acara talk show Bukan Empat Mata yang ditayangkan di Trans7. 5. Kesesuaian Acceptance X 4 merupakan audience menyadari atas penempatan produk yang ditampilkan dalam film ataupun dalam program acara. 6. Perhatian Attention X 5 merupakan tingkat keterkaitan emosional seseorang melalui perasaan senang, bahagia dan nyaman seseorang yang ditimbulkan dari mood atau perasaan hatinya dengan suatu program maupun film. 7. Referensi reference X 6 merupakan memberikan pendapat, penilaian tentang produkmerek yang ditampilkan dalam program acara televisi. 8. Ketertarikan interest X 7 merupakan segala upaya dan usaha keras yang dilakukan seseorang yang berhubungan dengan kognisi atau pemahaman yang dimilikinya untuk dapat memahami isi materi dan suatu program atau film. Universitas Sumatera Utara 79 Tabel 3.1. Definisi Variabel dan Indikator Hipotesis Variabel Definisi Variabel Indikator Pengukuran Productbrand familiarity X 1 Tingkat kefamiliaran atau tingkat seberapa besar audience mengetahui dan mengenal suatu produk yang ditampilkan dalam suatu program televisi 1. Mengenal merek yang ditampilkan 2. Menyukai merek yang ditampilkan Skala Likert Star linkingendors er Tukul Arwana X 2 Tingkat keatraktifan yang dimiliki oleh model atau source endorser yang terdapat dalam acara televisi Bukan Empat Mata. 1. Likeability Kesukaan Terhadap Tukul Arwana dalam program acara TV 2. Trustworthiness dapat dipercaya 3. Expertise keahlian Skala Likert Program Involvement Bukan Empat Mata X 3 Tingkat keterkaitan audience dengan program yang ditayangkan. 1. Acara ini dikenal karena pembawa acaranya. 2. Acara ini memiliki banyak penggemar 3. Menikmati acara. 4. Menempatkan waktu menonton acara. 5. Acara ini menjadi salah satu acara favorit. 6. Merekomendasi acara ini pada teman Skala Likert Kesesuaian Acceptance X 4 audience menyadari atas penempatan produk yang ditampilkan dalam film ataupun dalam program acara. 1. Memperhatikan atas productbrand placement di acara TV 2. Dukungan atas productbrand placement di acara TV 3. Kontribusi produkmerek dalam acara TV 4. Tingkat gangguan productbrand placement pada acara TV Skala Likert Universitas Sumatera Utara 80 Perhatian Attention X 5 Memperhatikan adanya merek, logo pada suatu program acara televisi. 1. Adanya merek, logo, gambar produk pada acara TV 2. Merek seolah-olah menjadi bagian acara TV 3. Simpati pada merek yang ditampilkan pada acara TV favorit Skala Likert Referensi reference X 6 Memberikan pendapat, penilaian tentang produkmerek yang ditampilkan dalam program acara televisi. 1. Merasa lebih simpatik terhadap produkmerek yang digunakan Tukul. 2. Merek tersebut diucapkan di acara TV 3. Pendapat audience tentang produkmerek 4. Tidak memperhatikan merek yang tampil tapi bisa mengingat bila ditanya. Skala Likert Ketertarikan interest X 7 Segala usaha keras yang dilakukan seseorang yang berhubungan dengan kognisi atau pemahaman yang dimilikinya untuk dapat memahami isi materi dan suatu program atau film. 1. Mencari tahu produkmerek yang di tampilkan 2. Mencoba produk yang ditampilkan pada acara TV Skala Likert Sikap audience atas productbrand placement Y Sikap yang ditunjukkan audience terhadap merek yang ditampilkan dalam acara talk show Bukan Empat Mata yang ditayangkan di Trans7 1. Kognisi merek a. Pengetahuan atribut merek b. Pengenalan atibut merek c. Kepercayaan atibut merek 2. Afektif merek a. suka b. bersimpatik Skala Likert Universitas Sumatera Utara 81

3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Ketepatan pengujian suatu hipotesis tentang hubungan variabel penelitian sangat tergantung pada kualitas data yang dipakai dalam pengujian tersebut. Pengujian hipotesis penelitian tidak akan mengenai sasarannya bila mana data yang dipakai tidak reliabel dan tidak menggambarkan secara tepat konsep yang diukur. Oleh karena itu, perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrument. Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen adalah dengan melakukan uji coba instrumen kepada 30 orang responden yang tidak termasuk sampel penelitian. Menurut Umar 2000, bahwa sangat disarankan agar jumlah responden untuk diuji coba minimal 30 orang. Dengan demikian, jumlah responden untuk diuji coba dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 orang.

3.7.1. Pengujian Validitas

Menurut Ghozali 2005:45, uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung corrected item – total correlation dengan r tabel untuk degree of freedom df = n-2. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif maka butir atau pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid. Dalam hal ini n adalah jumlah sampel, maka df = 30 – 2 = 28 dengan α = 0,05, maka diperoleh r tabel sebesar 0,239. Perhitungan uji validitas dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS 17. Universitas Sumatera Utara 82

3.7.2. Pengujian Reliabilitas

Menurut Ghozali 2005:41, Uji Reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruksi. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan One Shot atau pengukuran sekali saja. Disini pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Uji Reliabilitas dilakukan dengan bantuan software SPSS 17 dengan uji statistik Cronbach Alpha α. Menurut Nunnally, 1967 Ghozali : 42, suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60.

3.7.2.1. Uji Validitas dan Reliabilitas instrumen variabel Productbrand

familiarity X 1 Hasil pengujian validitas dan reliabilitas intrumen variabel Productbrand familiarity X 1 dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut: Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Variabel Productbrand familiarity X 1 Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation Cronbach’s Alpha Keteranga n Mengenal produkmerek yang sering ditampilkan pada acara Bukan Empat Mata di Trans7 .786 .853 Validrelia bel menyukai produkmerek yang sering ditampilkan dalam acara Bukan Empat mata di Trans7. .774 .868 ValidRelia bel Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah Berdasarkan Tabel 3.2, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen variabel Productbrand familiarity X 1 seluruhnya memiliki nilai Corrected Item- Universitas Sumatera Utara 83 Total Correlation yang lebih besar dari 0.239 dan memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel Productbrand familiarity X 1 yang digunakan adalah valid dan reliabel sehingga dapat digunakan dalam penelitian ini. 3.7.2.2. Uji Validitas dan Reliabilitas instrumen variabel Star linking Endorses X 2 Hasil pengujian validitas dan reliabilitas intrumen variabel Star LinkingEndorser X 2 dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut: Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Variabel Star LinkingEndorser X 2 Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation Cronbach’s Alpha Keterangan Penampilan Tukul secara umum menarik .321 .637 Validreliabel Tukul adalah seorang yang berkelas .583 .616 ValidReliabel Tukul adalah seorang yang humoris. .321 .637 ValidReliabel Tukul selalu memakai busana yang sopan. .511 .681 ValidReliabel fanatik pada segala hal yang berkaitan dengan Tukul .503 .649 ValidReliabel Tukul di panggung dengan Tukul dalam kehidupan sehari-hari memiliki sikap yang sama. .492 .650 ValidReliabel Tukul adalah seorang yang memberikan pernyataan dengan jujur. .496 .649 ValidReliabel Tukul adalah seorang yang tulus dalam kehidupan sehari-hari. .539 .644 ValidReliabel Tukul adalah seorang presenter yang ahli .355 .628 ValidReliabel Tukul memiliki kemampuan cepat dalam memahami topik yang dibicarakan dalam program acara Bukan Empat Mata. .601 .650 ValidReliabel Tukul memiliki kemampuan dalam mengendalikan situasi panggung .459 .626 ValidReliabel Tukul adalah seorang yang berpengalaman dalam membawakan acara. .583 .616 ValidReliabel Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah Berdasarkan Tabel 3.3, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen variabel Star LinkingEndorser X 2 seluruhnya memiliki nilai Corrected Item- Total Correlation yang lebih besar dari 0.239 dan memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh Universitas Sumatera Utara 84 instrumen pertanyaan dari variabel Productbrand familiarity X 1 yang digunakan adalah valid dan reliabel sehingga dapat digunakan dalam penelitian ini. 3.7.2.3. Uji Validitas dan Reliabilitas instrumen variabel Program Involvement X 3 Hasil pengujian validitas dan reliabilitas intrumen variabel Program Involvement X 3 dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut: Tabel 3.4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Variabel Program Involvement X 3 Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation Cronbach’s Alpha Keterangan Acara Bukan Empat mata dikenal karena pembawa acaranya. .308 .739 Validreliabel Acara ini memiliki banyak penggemar .786 .641 ValidReliabel Merekomendasikan acara Bukan Empat mata ini pada teman-teman saya .339 .734 ValidReliabel Sangat menikmati acara Bukan Empat mata. .643 .682 ValidReliabel Acara Bukan Empat mata sangat menghibur dan membuat ketawa. .802 .651 ValidReliabel Acara Bukan Empat mata ini menjadi salah satu acara favorit saya. .841 .775 ValidReliabel Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah Berdasarkan Tabel 3.4, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen variabel Program Involvement X 3 seluruhnya memiliki nilai Corrected Item- Total Correlation yang lebih besar dari 0.239 dan memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel Program Involvement X 3 yang digunakan adalah valid dan reliabel sehingga dapat digunakan dalam penelitian ini.

3.7.2.4. Uji Validitas dan Reliabilitas instrumen variabel Acceptance X

4 Hasil pengujian validitas dan reliabilitas intrumen variabel Acceptance X 4 dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut: Universitas Sumatera Utara 85 Tabel 3.5. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Variabel Acceptance X 4 Pertanyaan Corrected Item-Total Correlatio n Cronbach’ s Alpha Keterangan Memperhatikan produkmerek yang diletakkan pada acara Bukan Empat Mata. .625 .701 Validreliabel Ditampilkannya produkmerek dalam acara Bukan Empat Mata adalah hal yang wajar. .545 .823 ValidReliabe l Ditempatkannya produkmerek dalam acara Bukan Empat mata adalah hal yang etis. .439 .758 ValidReliabe l Tidak merasa terganggu melihat acara Bukan Empat Mata digunakan sebagai sarana promosi. .572 .875 ValidReliabe l acara Bukan Empat Mata sangat tergantung pada dukungan sponsor semacam ini. .662 .790 ValidReliabe l Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah Berdasarkan Tabel 3.5, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen variabel Acceptance X 4 seluruhnya memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation yang lebih besar dari 0.239 dan memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel Acceptance X 4 yang digunakan adalah valid dan reliabel sehingga dapat digunakan dalam penelitian ini.

3.7.2.5. Uji Validitas dan Reliabilitas instrumen variabel Attention X

5 Hasil pengujian validitas dan reliabilitas intrumen variabel Attention X 5 dapat dilihat pada Tabel 3.6 berikut: Universitas Sumatera Utara 86 Tabel 3.6. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Variabel Attention X 5 Pertanyaan Corrected Item-Total Correlatio n Cronbach’s Alpha Keterangan Memperhatikan adanya merek, logo, gambar produk yang ditampilkan pada acara Bukan Empat Mata. .512 .635 Validreliabel Produkmerek yang ditampilkan dalam acara Bukan Empat mata seolah-olah bagian dari acara tersebut. .394 .682 ValidReliabe l Merasa simpati terhadap produkmerek yang sering ditampilkan pada acara Bukan Empat Mata .530 .692 ValidReliabe l Produkmerek yang ditampilkan dalam acara Bukan Empat Mata tidak sejalan dengan tema acara. .532 .703 ValidReliabe l Memperhatikan produkmerek yang ditampilkan apabila produkmerek tersebut saya kenal. .697 .678 ValidReliabe l Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah Berdasarkan Tabel 3.6, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen variabel Attention X 5 seluruhnya memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation yang lebih besar dari 0.239 dan memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel Attention X 5 yang digunakan adalah valid dan reliabel sehingga dapat digunakan dalam penelitian ini.

3.7.2.6. Uji Validitas dan Reliabilitas instrumen variabel Reference X

6 Hasil pengujian validitas dan reliabilitas intrumen variabel Reference X 6 dapat dilihat pada Tabel 3.7 berikut: Universitas Sumatera Utara 87 Tabel 3.7. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Variabel Reference X 6 Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation Cronbach ’s Alpha Keterangan Lebih simpatik terhadap produkmerek yang digunakan oleh Tukul. .612 .786 Validreliabel Opini saya dipengaruhi oleh aktoraktris idola saya yang menggunakan produkmerek tertentu .427 .799 ValidReliabe l Tidak memperhatikan merek yang tampil tapi bisa mengingat bila ditanya. .532 .835 ValidReliabe l Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah Berdasarkan Tabel 3.7, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen variabel Reference X 6 seluruhnya memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation yang lebih besar dari 0.239 dan memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel Reference X 6 yang digunakan adalah valid dan reliabel sehingga dapat digunakan dalam penelitian ini.

3.7.2.7. Uji Validitas dan Reliabilitas instrumen variabel Interest X

7 Hasil pengujian validitas dan reliabilitas intrumen variabel Interest X 7 dapat dilihat pada Tabel 3.8 berikut: Tabel 3.8. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Variabel Interest X 7 Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation Cronbach’s Alpha Keterangan Mencari tahu produkmerek yang di tampilkan dalam acara Bukan Empat Mata .693 .710 Validreliabel Mencoba produk yang ditampilkan pada acara .588 .882 ValidReliabel Universitas Sumatera Utara 88 Bukan Empat Mata Adanya merekproduk yang ditampilkan pada acara Bukan Empat Mata membuat saya ingin membelinya. .654 .815 ValidReliabel Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah Berdasarkan Tabel 3.8, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen variabel Interest X 7 seluruhnya memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation yang lebih besar dari 0.239 dan memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel Interest X 7 yang digunakan adalah valid dan reliabel sehingga dapat digunakan dalam penelitian ini. 3.7.2.8. Uji Validitas dan Reliabilitas instrumen variabel Sikap Audience atas productBrand Placement Y Hasil pengujian validitas dan reliabilitas intrumen variabel Sikap Audience atas ProductBrand Placement Y dapat dilihat pada Tabel 3.9 berikut: Tabel 3.9. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Variabel Sikap Audience atas Productbrand Placement Y Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation Cronbac h’s Alpha Keterangan Sebahagian besar produkmerek yang ditampilkan dalam acara Bukan Empat Mata sudah saya kenal .508 .895 Validreliabel Saya mudah mengingat merek yang sering ditampilkan dalam acara Bukan Empat Mata .638 .938 ValidReliabel menyukai merek yang sering ditampilkan dalam Acara Bukan Empat Mata .412 .983 ValidReliabel bersimpatik terhadap merek yang sering muncul dalam acara Bukan Empat Mata .347 .902 ValidReliabel yakin produkmerek yang sering ditampilkan dalam acara Bukan Empat Mata memiliki kualitas yang baik ValidReliabel Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah Berdasarkan Tabel 3.9, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen variabel Sikap Audience atas ProductBrand Placement Y seluruhnya memiliki Lanjutan Tabel 3.1 Universitas Sumatera Utara 89 nilai Corrected Item-Total Correlation yang lebih besar dari 0.239 dan memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel Sikap Audience atas ProductBrand Placement Y yang digunakan adalah valid dan reliabel sehingga dapat digunakan dalam penelitian ini.

3.8. Metode Analisis Data

Analisis data dilakukan setelah data-data dari semua kuesioner yang valid dikumpulkan.

3.8.1. Model Analisis Hipotesis

Model analisis data yang digunakan dalam hipotesis adalah analisis Regresi Linear Berganda, dengan bentuk model sebagai berikut: Y = b + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + b 7 X 7 + ℮ Dimana: Y = Sikap audience atas productbrand placement b = Konstanta b 1 ...b 7 = Koefisien Variabel X X 1 = Productbrand familiarity X 2 = Star Linkingendorser Tukul Arwana X 3 = Program Involvement Bukan Empat Mata X 4 = Kesesuaian Acceptance X 5 = Perhatian attention X 6 = Referensi reference X 7 = Ketertarikan interest Universitas Sumatera Utara 90 ℮ = term of error 3.8.2. Pengujian Hipotesis 3.8.2.1. Uji F Uji Serempak Digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu Productbrand familiarity , Star Linkingendorser Tukul Arwana, Program Involvement Bukan Empat Mata, kesesuaian acceptance, Perhatian attention, referensi reference dan ketertarikan interest secara serempak berpengaruh terhadap sikap audience atas productbrand placement pada acara televisi Bukan Empat Mata di Kota Medan . Dengan tingkat keyakinan 95 α= 5. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah: , , , , , , : H 7 6 5 4 3 2 1 o = b b b b b b b . Artinya Productbrand familiarity, Star Linkingendorser Tukul Arwana, Program Involvement Bukan Empat Mata, kesesuaian acceptance, perhatian attention, referensi reference dan ketertarikan interest secara serempak tidak berpengaruh terhadap sikap audience atas productbrand placement pada acara televisi Bukan Empat Mata di Kota Medan. , , , , , , : H 7 6 5 4 3 2 1 a ≠ b b b b b b b . Artinya Productbrand familiarity, Star Linkingendorser Tukul Arwana, Program Involvement Bukan Empat Mata, kesesuaian acceptance, perhatian attention, referensi reference dan ketertarikan interest secara serempak berpengaruh terhadap sikap audience atas productbrand placement pada acara televisi Bukan Empat Mata di Kota Medan.. Alat uji yang digunakan untuk menerima atau menolak hipotesis adalah dengan uji statistik F. Nilai F hitung akan dibandingkan dengan nilai F tabel . Kriteria pengambilan keputusannya adalah : Universitas Sumatera Utara 91 H o diterima jika F hitung tabel F pada α = 5 H o ditolak a H diterima jika F hitung tabel F pada α = 5 Untuk memperoleh F hitung digunakan rumus sebagai berikut: F hitung = E R MS MS

3.8.2.2. Uji t Uji Parsial

Digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu Productbrand familiarity , Star Linkingendorser Tukul Arwana, Program Involvement Bukan Empat Mata, kesesuaian acceptance, Perhatian attention, referensi reference dan ketertarikan interest secara parsial berpengaruh terhadap sikap audience atas productbrand placement pada acara televisi Bukan Empat Mata di Kota Medan. Dengan tingkat keyakinan 95 α= 5. Kriteria pengujian hipotesis secara parsial adalah sebagai berikut: : H i o = β . Artinya Productbrand familiarity, Star Linkingendorser Tukul Arwana, Program Involvement Bukan Empat Mata, kesesuaian acceptance, Perhatian attention, referensi reference dan ketertarikan interest secara parsial tidak berpengaruh terhadap sikap audience atas productbrand placement pada acara televisi Bukan Empat Mata di Kota Medan. : H i a ≠ β . Artinya Productbrand familiarity, Star Linkingendorser Tukul Arwana, Program Involvement Bukan Empat Mata, kesesuaian acceptance, Perhatian attention, referensi reference dan ketertarikan interest secara serempak tidak berpengaruh terhadap sikap audience atas productbrand placement pada acara televisi Bukan Empat Mata di Kota Medan. Dimana: MS R = Kuadrat rata-rata baris MS E = Kuadrat rata-rata sisa Universitas Sumatera Utara 92 Dimana: b i = koefisien regresi variable X i S bi = deviasi standar b i Alat uji yang digunakan untuk menerima atau menolak hipotesis adalah uji statistik t dua arah. Nilai hitung t akan dibandingkan dengan tabel t . Kriteria pengambilan keputusan untuk uji parsial adalah sebagai berikut: H o diterima jika tabel t - ≤ hitung t ≤ tabel t pada α = 5 H o ditolak a H diterima jika hitung t tabel t - atau hitung t tabel t pada α = 5 Untuk memperoleh hitung t digunakan rumus sebagai berikut: hitung t = bi i S b

3.8.3. Koefisien Determinasi R

2 Ketepatan model R 2 dilakukan untuk mendekteksi ketepatan yang paling baik dari garis regresi. Uji ini dilakukan dengan melihat besarnya nilai koefisien determinasi. R 2 merupakan besaran non negatif dan besarnya koefisien determinasi adalah antara angka nol sampai dengan angka satu 0 ≤ R 2 ≥ 1. Koefisien determinasi bernilai nol berarti tidak ada hubungan antara variable bebas dengan variabel terikat. Sebaliknya nilai koefisien determinasi 1 berarti suatu kecocokan sempurna dari ketepatan model.

3.9. Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik perlu dilakukan untuk memastikan bahwa alat uji statistik regresi linier berganda dapat digunakan atau tidak, yang meliputi:

3.9.1. Pengujian normalitas data

Universitas Sumatera Utara 93 Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Dalam uji t dan f diasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik Ghozali : 110. i. Analisis grafik Dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Kriteria pengambilan keputusan: Pada scatter plot terlihat titik yang mengikuti data disepanjang garis diagonal. Hal ini berarti data berdistribusi normal. ii. Analisis statistik Uji statistik digunakan untuk menguji normalitas residual yang dapat dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov K-S. Kriteria pengambilan keputusan: Jika nilai signifikansi variabel residual lebih kecil dari alpha 5 maka dikatakan data tidak berdistribusi normal, sedangkan nilai signifikansi variabel residual lebih besar dari alpha 5 maka data berdistribusi normal. 3.9.2. Heterokedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau Universitas Sumatera Utara 94 tidak terjadi Heteroskedastisitas. Untuk melihat apakah heteroskedastisitas atau tidak dapat dilakukan dengan cara: i. Cara Grafik Kriteria pengambilan keputusan: 1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelembung, melebar kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heterokedastisitas. 2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterodastisitas. ii. Uji Glejser Digunakan untuk meregres nilai absolut residual terhadap variabel independen Gujarati : 2003. Kriteria Pengambilan Keputusan: Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel independen, maka ada indikasi terjadi heterokedastisitas.

3.9.3. Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Kriteria pengambilan keputusan: Universitas Sumatera Utara 95 Adanya multikolinieritas dapat dilihat dari tolerance value atau nilai Variance Inflation Factor VIF. Batas tolerance value adalah 0,1 dan batas VIF adalah 10. Dimana: Tolerance value 0,1 atau VIF 10 maka terjadi multikolinieritas. Tolerance value 0,1 atau VIF 10 maka tidak terjadi multikolinieritas.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Objek Penelitian Universitas Sumatera Utara 96

4.1.1.1. Televisi Swasta TRANS 7

Trans7 dengan komitmen menyajikan tayangan berupa informasi dan hiburan, menghiasi layar kaca di ruang keluarga pemirsa Indonesia. Berawal dari kerjasama strategis antara Para Group dan Kelompok Kompas Gramedia KKG pada tanggal 4 Agustus 2006, Trans7 lahir sebagai sebuah stasiun swasta yang menyajikan tayangan yang mengutamakan kecerdasan, ketajaman, kehangatan penuh hiburan serta kepribadian yang aktif. Trans7 adalah sebuah stasiun televisi swasta Nasional di Indonesia. Trans7 yang semula bernama TRANS7 berdiri dengan izin dari Departemen Perdagangan dan Perindustrian Jakarta Pusat dengan Nomor. 809BH.09.05III2000. Pada tanggal 22 Maret 2000, keberadaan TRANS7 telah diumumkan dalam Berita Negara Nomor 8687 sebagai PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh. Dengan kerjasama strategis antara Para Group dan KKG, TRANS7 melakukan re-launching pada 15 Desember 2006 sebagai Trans7 dan menetapkan tanggal tersebut sebagai hari lahirnya Trans7. Di bawah naungan PT Trans Corporate yang merupakan bagian dari manajemen Para Group, Trans7 diharapkan dapat menjadi televisi yang maju, dengan program-program in- house productions yang bersifat informatif, kreatif, dan inovatif. Universitas Sumatera Utara 118 Logo Trans7 membentuk empat sisi persegi panjang yang merefleksikan ketegasan, karakter yang kuat, serta kepribadian bersahaja yang akrab dan mudah beradaptasi. Birunya yang hangat tetapi bersinar kuat melambangkan keindahan batu safir yang tak lekang oleh waktu, serta menempatkannya pada posisi terhormat di antara batu-batu berlian lainnya. Perpaduan nama yang apik dan mudah diingat, diharapkan membawa Trans7 ke tengah masyarakat Indonesia dan pemirsa setianya. Selain itu Trans7 juga memiliki slogan “Semakin Beragam Semakin Menarik”. Gambar 4.1. Logo Trans7 4.1.1.2. Program-Program Trans7 Pada akhir semester kedua 2010 sampai dengan semester awal tahun 2011, Trans7 memiliki target 60 sampai dengan 80 untuk in house production . Dan sisanya 40 sampai dengan 20 adalah program lokal dan international acquisition . Presentase program luar negeri berjumlah 43 dan program produksi lokal berjumlah 57. Trans7 mengedepankan program Informasi dan hiburan meliputi berita sebesar 29, Olahraga 5 dan program yang di produksi oleh Trans7 sebesar 17. Dan sisanya sebesar 49 adalah program Internasional dan production house lokal. Universitas Sumatera Utara 119 a. Berita Trans7 berkomitmen untuk menyajikan yang terbaik bagi pemirsanya, dengan menyajikan program berita Redaksi Pagi, Redaksi Siang, Redaksi Sore dan Redaksi Malam. Dikemas secara apik dan dinamis, update dan informatif. Selain itu Trans7 juga menghadirkan program berita lainnya seperti Selamat Pagi, TKP, Kupas Tuntas, Lacak, Fenomena yang memberikan wawasan bagi pemirsa. b. Dokumenter Tidak kalah Informatif, program Informasi seperti Asal Usul, Kajian Silaturahim, Wanita dalam berita, Sunnah Rassul dan program dokumenter lainnya seperti Mancing Mania dan Jejak Petualang yang dapat memberikan wawasan unik dan berbeda bagi pemirsa. c. Infotainment Tidak kalah informatif, program hiburan seperti I-Gosip Pagi, I-Gosip Siang, dan I-Gosip News, dan Wara Wiri, semakin lengkap menambah cakrawala di ruang keluarga. d. Program Variety Show Seperti Full Color dan Komedi Lawak Kolak juga selalu dinantikan pemirsa. Trans7 juga pernah hadir dengan Empat Mata yang pernah menjadi program fenomenal di Indonesia. Kini trio Tukul-Peppy-Vega hadir kembali di Trans7 lewat program Bukan Empat Mata yang tidak kalah seru dan sarat akan informatif dan hiburan. e. Program Sport Trans7 juga selalu dinantikan oleh para pecinta olahraga. Seri A akan menghadirkan pertarungan para pesebak bola seri A Liga Italia, sementara Liga Universitas Sumatera Utara 120 Dunia akan menyajikan pertandingan-pertandingan tim unggulan dunia. Bagi para pecinta otomotif, Moto GP dan Superbike mengajak Anda untuk memacu adrenalin di lintasan balap kelas dunia. Trans7 juga menyajikan tayangan informasi olahraga setiap hari di layar pemirsa, di antaranya Sport7, One Stop Football, dan Galeri Sepakbola Indonesia, serta plesetan dan tips dunia olahraga yang menarik dikemas dalam program Sportawa. f. Musik Trans7 tidak ketinggalan pula menghadirkan program-program musik yang menyuguhkan persembahan para pemusik Indonesia lewat sajian Musik Spesial dan On The Spot. g. Program Anak Trans7 juga tidak melupakan pemirsa cilik dengan memberikan pengetahuan dan hiburan bagi mereka. Bocah Petualang Bolang dan Si Bolang Jalan-jalan menghadirkan keunikan kehidupan anak-anak di seluruh penjuru Indonesia. Laptop Si Unyil dan Buku Harian Si Unyil memberikan ilmu pengetahuan yang mendasar bagi para pemirsa cilik. Jalan Sesama merupakan adaptasi dari Sesame Street juga dipercayakan untuk ditayangkan di Trans7. Melalui acara Cita-citaku Trans7 berusaha menghadirkan keseharian profesi yang dicita-citakan anak-anak. h. Film Dilengkapi dengan sajian film-film berkualitas, Theater Malam dan Theater Fajar hadir setiap hari mengisi layar kaca anda. Theater7 hadir pada momen-momen spesial, mengisi layar televisi. Serial-serial unggulan juga kerap dihadirkan seperti Smallville, Supernatural, dan Heroes. Universitas Sumatera Utara 121

4.1.1.3. Talk Show Empat Mata

Program Komedi talk show Empat Mata adalah sebuah program talk show yang berbeda dengan talk show-talk show lainnya. Empat Mata adalah sebuah talk show yang menggunakan perspektif komedi dan selalu menghadirkan Selebriti di setiap episodenya. Tukul Arwana sebagai host Empat Mata yang di siarkan di Trans7 setiap Senin sampai Jumat, dari pukul 21.30 sampai 23.00. Acara ini mulai dipandu Tukul sejak Juni 2006. Setiap acaranya menyampaikan tema tertentu yang diselingi dengan lawakan. Gayanya yang khas ialah saat Tukul mengucapkan jargon kembali ke Laptop, karena dalam acara tersebut ia menggunakan laptop. Jargon lainnya di acara ini adalah Puas? Puas? dan Tak Sobek-sobek Mulutmu. Tidak hanya menawarkan informasi, tapi juga sekaligus komedi yang segar yang dibawakan oleh Tukul Arwana, seorang Commedian yang multitalent, dapat menghibur pemirsa sampai terpingkal-pingkal dengan candaan segar sambil mengobrol ringan seputar topik-topik menarik bersama para bintang tamu. Selalu membahas topik yang sedang santer di masyarakat dan topik-topik yang unik, menarik dan timeless. Tidak hanya talk show dan komedi, Empat Mata juga memiliki unsur entertainment lain, yaitu musik, kejutan-kejutan untuk bintang tamu ataupun host pembawa acara-nya. http:www.bukanempatmata_trans7 .wikipedia.orgwikitrans7

4.1.1.4. Talk Show Bukan Empat Mata

Bukan Empat Mata adalah acara baru Tukul Arwana yang ditayangkan di televisi Trans7. Bukan Empat Mata tidak jauh beda dengan “pendahulunya” Empat Mata, ada tambahan segmen pembacaan berita atau Current Issue, yang Universitas Sumatera Utara 122 dibawakan oleh Marcella Lumowa sebagai penambah informasi yang isinya mengangkat tema kehidupan masyarakat yang dibawakan secara ringan dan jenaka, dan konsep ini diberi nama “Bukan Berita, Bukan Empat Mata”. Selain itu di talk show Bukan Empat Mata ini juga menghadirkan penyanyi solo maupun group band sebagai bintang tamu yang secara khusus dapat menghibur pemirsa di studio maupun pemirsa di rumah dengan lagu-lagu andalan mereka. Tapi jargon “kembali ke laptop” masih dipertahankan. Dengan adanya segment Current Issue pihak Trans7 berharap acara ini akan semakin menghibur pemirsa dan dapat memberikan informasi tentang permasalahan yang terjadi di masyarakat saat ini. Program ini mulai tayang di Trans7 setiap Senin–Jumat pukul 21.00 WIB tanggal 1 Desember 2008.

4.1.1.5. Profil Tukul Arwana

Nama aslinya Tukul Riyanto yang sekarang dikenal dengan nama Tukul Arwana, pria kelahiran Perbalan, Purwosari, Semarang, 16 Oktober 1963. Seorang yang nyentrik dengan rambut cepak dan kumis tipis yang tetap dipelihara hingga panjang seperti kumis ikan Arwana. Saat ini dia menjadi begitu fenomenal sejak menjadi pembawa acara sebuah acara bincang-bincang di Trans7, Empat Mata dan sekarang menjadi Bukan Empat Mata. Namanya langsung melejit dalam jajaran artis papan atas Indonesia. Wajah dan aksinya yang khas dan banyolannya yang mengalir lancar dan sekenanya pun sekarang menjadi lebih sering muncul dan menghiasi layar kaca. Tukul yang sebenarnya memiliki nama asli Tukul Rianto ini tiba-tiba menggebrak dunia hiburan tanah air dengan acara bincang-bincang Empat Mata yang sekarang menjadi Bukan Empat Mata. Acara ini memiliki jargon Kembali ke Laptop. Memang karena pertanyaan-pertanyaan Universitas Sumatera Utara 123 yang ditujukan kepada bintang tamu di acara ini semua berasal dari senjata utamanya yaitu sebuah laptop, meskipun sering kali kebingungan saat error dan dia tidak bisa memperbaikinya. Namun, dibalik itu semua Tukul alias Reynaldi ini mampu membuktikan bahwa tampang atau fisik bukanlah segalanya. Biarpun tampang ndeso alias kampungan tapi dia mampu membawakan acara ini dengan baik, lewat banyolannya yang quick thinking and quick response dan dengan kepolosannya mampu menggelitik banyak pemirsanya. Gaya bicaranya yang ceplas-ceplos dan pembawaannya yang “ndeso” tidak ditutup-tutupi, justru tampil apa adanya dengan rasa percaya diri yang super. Inilah yang membuat Tukul mampu mengkombinasikan acara bincang- bincang dengan humor dan lawakannya yang keluar begitu saja. Kesalahan pengejaan dalam bahasa Inggris dan keluguan seorang Tukul sebagai seorang yang kampungan acap kali muncul dalam acara tersebut, namun inilah yang menjadikan acara ini begitu sangat menarik. Lawakannya terkesan tidak dibuat- buat dan mengalir begitu saja secara alami.

4.1.2. Karakteristik Responden

Karakteristik responden dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dan hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden dalam penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar-daftar pertanyaan kuesioner. Jumlah pertanyaan seluruhnya adalah 41 butir pertanyaan. Dua butir pertanyaan untuk variabel ProductBrand Familiarity X 1 , dua belas butir pertanyaan untuk variabel Star LinkingEndorser X 2 , enam butir pertanyaan untuk variabel Program Involvement X 3 , lima butir Universitas Sumatera Utara 124 pertanyaan untuk variabel Acceptance X 4 , lima butir pertanyaan untuk variabel Attention X 5 , tiga butir pertanyaan untuk variabel reference X 6 , tiga butir pertanyaan untuk variabel interest X 7 dan lima butir pertanyaan untuk variabel Sikap Audience atas ProductBrand Placement Y. Kuesioner disebarkan kepada Pemirsa program acara Bukan Empat Mata yang disiarkan oleh TRANS7 yang dijadikan sebagai responden. 4.1.2.1. Pembagian Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase Pria 50 49.5 Wanita 51 50.5 Total 101 100 Sumber: Hasil Penelitian diolah 2011 Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukkan bahwa responden pria sebanyak 50 orang atau 49,5 dan yang berjenis kelamin wanita berjumlah 51 orang atau 50,5. Hal ini menunjukkan bahwa responden berjenis kelamin wanita lebih banyak yang menonton program acara Bukan Empat Mata di TRANS7. Karena acara tersebut sangat menghibur bagi kaum wanita. Apalagi talk show Bukan Empat mata ini sesuai dengan konsep awalnya yang merupakan talk show ringan dan santai yang lebih menonjolkan hiburan di dalamnya dan lebih banyak membahas seputar kehidupan artis yang jadi bintang tamunya. Biasanya program acara yang membahas kehidupan para artis banyak ditonton oleh kaum wanita. Universitas Sumatera Utara 125

4.1.2.2. Pembagian Responden Berdasarkan Umur

Berikut ini adalah tabulasi karakteristik responden berdasarkan umur: Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Usia tahun Frekuensi Persentase 20 – 30 15 14,9 31 - 40 33 32,7 41 – 50 37 36,6 Diatas 50 16 15,8 Total 101 100 Sumber: Hasil Penelitian diolah 2011 Berdasarkan Tabel 4.2 Dapat dilihat bahwa dari 101 responden jika dilihat dari usianya, maka responden yang berusia 20-30 tahun adalah sebanyak 14,9 , berusia 31-40 tahun sebanyak 32,7 , yang berusia 41 – 50 tahun sebanyak 36 dan yang berusia diatas 50 tahun sebanyak 15,8. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa audience yang berusia 41-50 tahun adalah responden yang paling banyak dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi umur 41 sampai 50 tahun biasanya banyak menghabiskan waktu didepan televisi untuk menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7. Dengan beban hidup yang cukup besar, maka pada umur antara 41 – 50 tahun biasanya mencari hiburan yang dapat menghibur mereka. 4.1.2.3. Pembagian Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Tabel 4.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Jenis Pekerjaan Frekuensi Persentase Mahasiswa 15 14,9 PNS 32 31,7 Ibu Rumah Tangga 37 36,6 Pegawai Swasta 16 15,8 Wiraswasta 1 1,0 Total 101 100 Sumber: Hasil Penelitian diolah 2011 Universitas Sumatera Utara 126 Berdasarkan Tabel 4.3 Dapat dilihat bahwa dari 101 responden jika dilihat dari jenis pekerjaannya, maka responden mahasiswa berjumlah 15 orang atau 14,9, yang PNS sebanyak 32 orang atau 31,7, Ibu Rumah Tangga sebanyak 37 orang atau 36,6, Pegawai Swasta sebanyak 16 orang atau 15,8 dan wiraswasta hanya sebanyak 1 orang atau 1,0. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa Pemirsa yang Ibu Rumah Tangga adalah responden yang paling banyak dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa Ibu rumah tangga memiliki waktu untuk menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 yang mungkin seharian mengurus rumah dan anak-anak. Ibu rumah tangga tampaknya menikmati acara Bukan Empat Mata di TRANS7. Apalagi pembawa acaranya host yaitu Tukul Arwana dengan gayanya yang khas mampu membuat penonton tertawa. Tukul saat beraksi dan berbicara ketika memandu acara ini menjadi nilai lebih dalam hal menghibur pemirsa. Tukul suak bertingkah dan kadang-kadang gerakannya seperti menirukan gaya seseorang bahkan binatang yang pada akhirnya hal ini menimbulkan gelak tawa penonton karena sangat aktaktif. 4.1.2.4. Pembagian Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Tabel 4.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentase SMA 57 56,4 D3 20 19,8 Sarjana 24 23,8 Total 101 100 Sumber: Hasil Penelitian diolah 2011 Berdasarkan Tabel 4.4 Dapat dilihat bahwa dari 101 responden jika dilihat dari pendidikan terakhirnya, maka responden yang berpendidikan SMA adalah sebanyak 57 orang atau 56,4, berpendidikan D3 sebanyak 20 orang atau 19,8, Universitas Sumatera Utara 127 dan yang berpendidikan sarjana adalah sebanyak 24 orang atau 23,8. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa pemirsa yang berpendidikan SMA adalah responden yang paling banyak dalam penelitian ini. Hal ini disebabkan karena Ibu Rumah Tangga umumnya hanya berpendidikan SMA. Untuk menghibur mereka karena rutinitas pekerjaan mengurus rumah maka Ibu rumah tangga menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 yang mengulas isu-isu hangat seputar kehidupan manusia dengan kocak dan jenaka. Apalagi acara talk show Bukan Empat Mata banyak mengandung hiburan entertainment, lifestyle di dalamnya, banyak bintang tamu, maupun group band, bahkan dalam acara tersebut terdapat segmen pembacaan berita yang diberi nama “Bukan Berita, Bukan Empat Mata”. Dalam segmen ini membahas permasalahan seputar kehidupan masyarakat sesuai kenyataannya.

4.1.2.5. Pembagian Responden Berdasarkan Daerah Tempat Tinggal Domisili

Tabel 4.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Daerah Tempat Tinggal Domisili Kecamatan Frekuensi Persentase Medan Sunggal 18 17,8 Medan Helvetia 50 49,5 Medan Amplas 22 21,8 Medan Denai 5 5,0 Medan Polonia 6 5,9 Total 101 100 Sumber: Hasil Penelitian diolah 2011 Berdasarkan Tabel 4.5. Dapat dilihat bahwa dari 101 responden jika dilihat dari daerah tempat tinggalnya, maka responden di Kecamatan Medan Sunggal sebanyak 18 orang atau 17,8, Kecamatan Medan Helvetia sebanyak 50 orang atau 49,5, Kecamatan Medan Amplas sebanyak 22 orang atau 21,8, Universitas Sumatera Utara 128 Kecamatan Medan Denai sebanyak 5 orang atau 5,0 dan Kecamatan Medan Polonia sebanyak 6 orang atau 5,9. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa pemirsa yang berdomisili di Kecamatan Medan Helvetia adalah responden yang paling banyak dalam penelitian ini. 4.1.3. Karakteristik Statistik Deskriptif 4.1.3.1. Penjelasan Responden Atas Variabel ProductBrand Familiarity X 1 Penjelasan responden atas variabel ProductBrand Familiarity X 1 terlihat dari tanggapan responden atas instrumen variabel ProductBrand Familiarity X 1 , sebagaimana disajikan pada Tabel 4.6. Tabel 4.6. Distribusi Jawaban Responden atas Variabel ProductBrand Familiarity X 1 No Indikator Skor 5 4 3 2 1 total 1 Saya sangat mengenal produkmerek yang sering ditampilkan pada acara Bukan Empat Mata di Trans7 56,4 27,7 15,8 100 2 Saya menyukai produkmerek yang sering ditampilkan dalam acara Bukan Empat mata di Trans7. 47,5 38,6 13,9 100 Sumber: Hasil pengolahan data melalui program SPSS 17,00 for windows Pernyataan pertama, “Saya sangat mengenal produkmerek yang sering ditampilkan pada acara Bukan Empat Mata di Trans7” menunjukkan bahwa Sebagian besar responden 56,4 menyatakan bahwa setuju, sebanyak 27,7 menyatakan kurang setuju, sebanyak 15,8 menyatakan tidak setuju dan tidak ada yang menyatakan sangat setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di Universitas Sumatera Utara 129 TRANS7 sangat mengenal produkmerek yang sering ditampilkan pada acara tersebut. Selanjutnya sebagian besar responden 47,5 menyatakan bahwa pemirsa setuju bahwa mereka menyukai produkmerek yang sering ditampilkan dalam acara Bukan Empat mata di Trans7, sebesar 38,6 menyatakan kurang setuju, sebesar 13,9 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyukai produkmerek yang sering ditampilkan dalam acara tersebut.

4.1.3.2. Penjelasan Responden Atas Variabel Star LinkingEndorser X

2 Penjelasan responden atas variabel Star LinkingEndorser terlihat dari tanggapan responden atas instrumen variabel Star LinkingEndorser, sebagaimana disajikan pada Tabel 4.7. Tabel 4.7. Distribusi Jawaban Responden atas Variabel Star Linking Endorser X 2 No Indikator Skor 5 4 3 2 1 total 1. Menurut saya penampilan Tukul secara umum menarik 59,4 36,6 4,0 100 2. Menurut saya Tukul adalah seorang yang berkelas 4,0 56,4 36,6 3,0 100 3 Menurut saya Tukul adalah seorang yang humoris. 53,5 42,6 4,0 100 4 Menurut saya Tukul selalu memakai busana yang sopan. 3,0 51,5 45,5 100 5 Saya fanatik pada segala hal yang berkaitan dengan Tukul 4,0 47,5 42,6 5,9 100 6. Menurut saya Tukul di panggung dengan Tukul dalam kehidupan sehari-hari memiliki sikap yang sama. 1,0 49,5 26,7 22,8 100 7 Menurut saya, Tukul adalah seorang yang memberikan pernyataan dengan jujur. 6,9 50,5 26,7 15,8 100 Universitas Sumatera Utara 130 8 Menurut saya, Tukul adalah seorang yang tulus dalam kehidupan sehari-hari. 1,0 49,5 26,7 22,8 100 9 Tukul adalah seorang presenter yang ahli 2,0 39,6 38,6 19,8 100 10 Tukul memiliki kemampuan cepat dalam memahami topik yang dibicarakan dalam program acara Bukan Empat Mata. 27,7 56,4 15,8 100 11 Menurut saya, Tukul memiliki kemampuan dalam mengendalikan situasi panggung 2.0 37,6 33,7 26,7 100 12 Tukul adalah seorang yang berpengalaman dalam membawakan acara. 44,6 34,7 20,8 100 Sumber: Hasil pengolahan data melalui program SPSS 17,00 for windows Sebagian besar responden 59,4 menyatakan setuju bahwa penampilan Tukul secara umum menarik, sebanyak 36,6 menyatakan kurang setuju, dan sebahagian kecil sebesar 4,0 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan bahwa penampilan Tukul secara umum menarik dalam membawakan acara Bukan Empat Mata. Menurut mereka penampilan Tukul secara fisik sangat berbeda dengan presenter lainnya. Terutama cara berpakaian yang selalu disesuaikan dengan tema acara tertentu. Selanjutnya sebagian besar responden 56,4 menyatakan setuju bahwa Tukul adalah seorang yang berkelas, sebesar 36,6 menyatakan kurang setuju, dan sebagian kecil responden yang menyatakan sangat setuju dan tidak setuju. Hal ini menunjukkan sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan bahwa Tukul adalah orang yang berkelas. Lanjutan Tabel 4.7 Universitas Sumatera Utara 131 Dalam hal Tukul adalah seorang yang humoris sebanyak 53,5 menyatakan setuju, sebanyak 42,6 menyatakan kurang setuju, dan selebihnya sebanyak 4,0 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan bahwa Tukul adalah seorang yang humoris. Pemirsa mengakui bahwa Tukul adalah pelawak. Apalagi Tukul Arwana yang membawakan acara talkshow tersebut dengan lawakan-lawakan khas yang dimilikinya sejak dulu, yaitu ketika masih menjadi pelawak. Kemudian jargon-jargon atau kata-kata ungkapannya menarik, lucu dan unik sehingga siapapun jadi tertarik mengungkapkannya. Menurut mereka Tukul hanya membawakan acara dengan lawakan, sehingga itulah yang membedakannya dengan presenter lain. Pernyataan keempat “Tukul selalu memakai busana yang sopan”, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 3,0 responden, sebanyak 51,5 responden menyatakan setuju, dan sebanyak 45,5 responden menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan bahwa Tukul selalu memakai busana yang sopan. Pernyataan kelima “Saya fanatik pada segala hal yang berkaitan dengan Tukul”, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 4,0 responden, sebanyak 47,5 responden menyatakan setuju, sebanyak 42,6 responden menyatakan kurang setuju, dan sebanyak 5,9 responden menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan bahwa mereka fanatik pada segala hal yang berkaitan dengan Tukul. Universitas Sumatera Utara 132 Pernyataan keenam ”Menurut saya Tukul di panggung dengan Tukul dalam kehidupan sehari-hari memiliki sikap yang sama”, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 2,0 responden, sebanyak 43,6 responden menyatakan setuju, sebanyak 34,7 responden menyatakan kurang setuju dan sebanyak 19,8 responden menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa Tukul di panggung dengan Tukul dalam kehidupan sehari-hari memiliki sikap yang sama. Pernyataan ketujuh ”Menurut saya, Tukul adalah seorang yang memberikan pernyataan dengan jujur.”, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 6,9 responden, sebanyak 50,5 responden menyatakan setuju, sebanyak 26,7 responden menyatakan kurang setuju, dan sebanyak 15,8 responden menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa Tukul adalah seorang yang memberikan pernyataan dengan jujur. Dalam hal “Menurut saya, Tukul adalah seorang yang tulus dalam kehidupan sehari-hari” sebanyak 1,0 menyatakan sangat setuju, sebanyak 49,5 menyatakan setuju, sebanyak 26,7 menyatakan kurang setuju dan sebanyak 22,8 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa Tukul adalah seorang yang tulus dalam kehidupan sehari-hari. Universitas Sumatera Utara 133 Pernyataan kesembilan “Tukul adalah seorang presenter yang ahli”, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 2,0 responden, sebanyak 39,6 responden menyatakan setuju, sebanyak 38,6 responden menyatakan kurang setuju dan sebanyak 19,8 responden menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa Tukul adalah seorang presenter yang ahli. Pernyataan kesepuluh “Tukul memiliki kemampuan cepat dalam memahami topik yang dibicarakan dalam program acara Bukan Empat Mata.”, yang menyatakan setuju sebanyak 27,7 responden, sebanyak 6,4 responden menyatakan kurang setuju, dan sebanyak 15,8 responden menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebahagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan kurang setuju bahwa Tukul memiliki kemampuan cepat dalam memahami topik yang dibicarakan dalam program acara Bukan Empat Mata. Hal ini dibuktikan bahwa pada suatu saat, Leptop yang digunakan mendadak mati, beliau tidak mampu bertanya kepada narasumber, namun kemampuannya mengendalikan suasana panggung dengan santai dan humoris sehingga kejadian itu tidak menjadi masalah. Pernyataan kesebelas “Menurut saya, Tukul memiliki kemampuan dalam mengendalikan situasi panggung”, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 2,0 responden, sebanyak 37,6 responden menyatakan setuju, sebanyak 33,7 responden menyatakan kurang setuju dan sebanyak 26,7 responden menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebahagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa Tukul memiliki kemampuan dalam mengendalikan situasi panggung. Tidak hanya dari Universitas Sumatera Utara 134 penampilan tetapi juga secara intelejensi Tukul Arwana mampu mengucapkan kata-kata dalam bahasa asing dan sering menggunakannya sebagai kamus kosa kata ketika berbicara pada audience maupun bintang tamu. Selain itu, Tukul tidak selalu berperan sendiri dalam penampilannya melainkan melibatkan yang lainnya seperti beberapa kru acara, bintang tamu, bahkan audience yang tidak ddikenalnya sekalipun. Pernyataan keduabelas “Tukul adalah seorang yang berpengalaman dalam membawakan acara”, yang menyatakan setuju sebanyak 44,6 responden, sebanyak 34,7 responden menyatakan kurang setuju, dan sebanyak 20,8 responden menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebahagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa Tukul adalah seorang yang berpengalaman dalam membawakan acara. Dari kedua belas indikator Star LinkingEndorser terdapat lima indikator yang paling dominan yaitu penampilan Tukul secara umum menarik, Tukul adalah seorang yang berkelas, Tukul adalah seorang yang humoris, Tukul selalu memakai busana yang sopan dan Tukul adalah seorang yang memberikan pernyataan dengan jujur.

4.1.3.3. Penjelasan Responden Atas Variabel Program Involvement X

3 Penjelasan responden atas variabel program Involvement terlihat dari tanggapan responden atas instrumen variabel program Involvement tersebut, sebagaimana disajikan pada Tabel 4.8. Universitas Sumatera Utara 135 Tabel 4.8. Distribusi Jawaban Responden atas Variabel Program Involvement X 3 No Indikator Skor 5 4 3 2 1 total 1. Menurut saya acara Bukan Empat mata dikenal karena pembawa acaranya. 1,0 46,5 34,7 17,8 100 2. Saya melihat acara ini memiliki banyak penggemar 43,6 39,6 16,8 100 3. Saya akan merekomendasikan acara Bukan Empat mata ini pada teman- teman saya 3,0 69.3 27.7 100 4. Saya sangat menikmati acara Bukan Empat mata. 1,0 59,4 38,6 1,0 100 5. Menurut saya acara Bukan Empat mata sangat menghibur dan membuat ketawa. 7,9 65,3 25,7 1,0 100 6. Acara Bukan Empat mata ini menjadi salah satu acara favorit saya. 7,9 51,5 34,7 5,9 100 Sumber: Hasil pengolahan data melalui program SPSS 17,00 for windows Sebagian besar responden 46,6 menyatakan setuju bahwa acara Bukan Empat mata dikenal karena pembawa acaranya, sebanyak 34,7 menyatakan kurang setuju, sebanyak 17,8 menyatakan tidak setuju dan sebanyak 1,0 menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa acara Bukan Empat mata dikenal karena pembawa acaranya. Selanjutnya sebagian besar responden 43,6 menyatakan setuju bahwa acara ini memiliki banyak penggemar, sebanyak 39,6 menyatakan kurang setuju, dan sebanyak 16,8 menyatakan tidak setuju.. Hal ini menunjukkan pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa acara Bukan Empat mata memiliki banyak penggemar. Dalam hal akan merekomendasikan acara Bukan Empat mata ini pada teman-teman, sebanyak 3,0 menyatakan sangat setuju, sebanyak 69,3 menyatakan setuju akan merekomendasikan dan selebihnya sebanyak 27,7 menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa Universitas Sumatera Utara 136 yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju akan merekomendasikan acara Bukan Empat mata ini pada teman-teman. Pernyataan keempat “Saya sangat menikmati acara Bukan Empat mata”, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 1,0 responden, sebanyak 59,4 responden menyatakan setuju, sebanyak 38,6 responden menyatakan kurang setuju dan sebagian kecil responden menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa mereka sangat menikmati acara Bukan Empat mata. Pernyataan kelima “Menurut saya acara Bukan Empat mata sangat menghibur dan membuat ketawa”, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 7,9 responden, sebanyak 65,3 responden menyatakan setuju, sebanyak 25,7 responden menyatakan kurang setuju, dan sebanyak 1,0 responden menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa acara Bukan Empat mata sangat menghibur dan membuat ketawa. Pernyataan keenam ” Acara Bukan Empat mata ini menjadi salah satu acara favorit saya”, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 7,9 responden, sebanyak 51,5 responden menyatakan setuju, sebanyak 34,7 responden menyatakan kurang setuju, dan sebanyak 5,9 responden menyatakan tidak setuju Hal ini menunjukkan sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa Acara Bukan Empat mata ini menjadi salah satu acara favorit mereka. Universitas Sumatera Utara 137

4.1.3.4. Penjelasan Responden Atas Variabel Acceptance X

4 Penjelasan responden atas variabel Acceptance terlihat dari tanggapan responden atas instrumen variabel Acceptance tersebut, sebagaimana disajikan pada Tabel 4.9. Tabel 4.9. Distribusi Jawaban Responden atas Variabel Acceptance X 4 No Indikator Skor 5 4 3 2 1 total 1 Saya memperhatikan produkmerek yang diletakkan pada acara Bukan Empat Mata. 62,4 24,8 12,9 100 2 Saya merasa ditampilkannya produkmerek dalam acara Bukan Empat Mata adalah hal yang wajar. 1,0 45,5 41,6 11,9 100 3 Saya merasa ditempatkannya produkmerek dalam acara Bukan Empat mata adalah hal yang etis. 61,4 36,6 2,0 100 4 Saya tidak merasa terganggu melihat acara Bukan Empat Mata digunakan sebagai sarana promosi. 3,0 67,3 28,7 1,0 100 5 Saya merasa acara Bukan Empat Mata sangat tergantung pada dukungan sponsor semacam ini. 5,0 61,4 29,7 4,0 100 Sumber: Hasil pengolahan data melalui program SPSS 17,00 for windows Sebagian besar responden 62,4 menyatakan setuju bahwa mereka memperhatikan produkmerek yang diletakkan pada acara Bukan Empat Mata, sebanyak 24,8 menyatakan kurang setuju dan sebanyak 12,9 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa mereka memperhatikan produkmerek yang diletakkan pada acara Bukan Empat Mata. Universitas Sumatera Utara 138 Selanjutnya sebagian besar responden 31,7 menyatakan setuju bahwa ditampilkannya produkmerek dalam acara Bukan Empat Mata adalah hal yang wajar, sebanyak 1,0 menyatakan sangat setuju, sebanyak 41,6 menyatakan kurang setuju dan selebihnya sebanyak 11,9 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa ditampilkannya produkmerek dalam acara Bukan Empat Mata adalah hal yang wajar. Dalam hal ditempatkannya produkmerek dalam acara Bukan Empat mata adalah hal yang etis, sebanyak 61,4 menyatakan setuju, sebanyak 36,6 menyatakan kurang setuju dan selebihnya sebanyak 2,0 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa ditempatkannya produkmerek dalam acara Bukan Empat mata adalah hal yang etis. Pernyataan keempat “tidak merasa terganggu melihat acara Bukan Empat Mata digunakan sebagai sarana promosi”, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 3,0 responden, sebanyak 67,3 responden menyatakan setuju, sebanyak 28,7 menyatakan kurang setuju dan selebihnya sebanyak 1,0 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa mereka tidak merasa terganggu melihat acara Bukan Empat Mata digunakan sebagai sarana promosi. Pernyataan kelima “acara Bukan Empat Mata sangat tergantung pada dukungan sponsor semacam ini”, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 5,0 responden, sebanyak 61,4 responden menyatakan setuju, sebanyak 29,7 Universitas Sumatera Utara 139 responden menyatakan kurang setuju, dan sebanyak 4,0 responden menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa acara Bukan Empat Mata sangat tergantung pada dukungan sponsor semacam ini.

4.1.3.5. Penjelasan Responden Atas Variabel Attention X

5 Penjelasan responden atas variabel Attention terlihat dari tanggapan responden atas instrumen variabel Attention tersebut, sebagaimana disajikan pada Tabel 4.10. Tabel 4.10. Distribusi Jawaban Responden atas Variabel Attention X 5 No Indikator Skor 5 4 3 2 1 total 1 Saya memperhatikan adanya merek, logo, gambar produk yang ditampilkan pada acara Bukan Empat Mata. 50,5 37,6 11,9 100 2 Produkmerek yang ditampilkan dalam acara Bukan Empat mata seolah- olah bagian dari acara tersebut. 3,0 46,5 42,6 7,9 100 3 Saya merasa simpati terhadap produkmerek yang sering ditampilkan pada acara Bukan Empat Mata 4,0 55,4 36,6 4,0 100 4 Saya perhatikan produkmerek yang ditampilkan dalam acara Bukan Empat Mata tidak sejalan dengan tema acara. 52,5 31,7 15,8 100 5 Saya lebih memperhatikan produkmerek yang ditampilkan apabila produkmerek tersebut saya kenal. 3,0 47,5 38,6 10,9 100 Sumber: Hasil pengolahan data melalui program SPSS 17,00 for windows Universitas Sumatera Utara 140 Sebagian besar responden 50,0 menyatakan setuju bahwa mereka memperhatikan adanya merek, logo, gambar produk yang ditampilkan pada acara Bukan Empat Mata, sebanyak 37,6 menyatakan kurang setuju, dan sebahagian kecil sebesar 11,9 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa mereka memperhatikan adanya merek, logo, gambar produk yang ditampilkan pada acara Bukan Empat Mata. Selanjutnya sebagian besar responden 46,5 menyatakan setuju bahwa Produkmerek yang ditampilkan dalam acara Bukan Empat mata seolah-olah bagian dari acara tersebut, sebesar 3,0 menyatakan sangat setuju, sebesar 42,6 menyatakan kurang setuju, dan selebihnya 7,9 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa Produkmerek yang ditampilkan dalam acara Bukan Empat mata seolah-olah bagian dari acara tersebut. Dalam hal merasa simpati terhadap produkmerek yang sering ditampilkan pada acara Bukan Empat Mata, sebanyak 4,0 menyatakan sangat setuju, sebanyak 55,4 menyatakan setuju, sebesar 36,6 menyatakan kurang setuju, dan selebihnya 4,0 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa mereka merasa simpati terhadap produkmerek yang sering ditampilkan pada acara Bukan Empat Mata. Universitas Sumatera Utara 141 Pernyataan keempat “ Saya perhatikan produkmerek yang ditampilkan dalam acara Bukan Empat Mata tidak sejalan dengan tema acara.”, yang menyatakan setuju sebanyak 52,5 responden, sebanyak 31,7 responden menyatakan kurang setuju, dan sebagian kecil responden sebanyak 15,8 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa produkmerek yang ditampilkan dalam acara Bukan Empat Mata tidak sejalan dengan tema acara. Pernyataan kelima “Saya lebih memperhatikan produkmerek yang ditampilkan apabila produkmerek tersebut saya kenal”, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 3,0 responden, sebanyak 47,5 responden menyatakan setuju, sebanyak 38,6 responden menyatakan kurang setuju, sebanyak 10,9 responden menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa lebih memperhatikan produkmerek yang ditampilkan apabila produkmerek tersebut mereka kenal.

4.1.3.6. Penjelasan Responden Atas Variabel Refference X

6 Penjelasan responden atas variabel refference terlihat dari tanggapan responden atas instrumen variabel refference tersebut, sebagaimana disajikan pada Tabel 4.11. Universitas Sumatera Utara 142 Tabel 4.11. Distribusi Jawaban Responden atas Variabel Refference X 6 No Indikator Skor 5 4 3 2 1 total 1 Saya merasa lebih simpatik terhadap produkmerek yang digunakan oleh Tukul 6,9 56,4 31,7 5,0 100 2 Opini saya dipengaruhi oleh aktoraktris idola saya yang menggunakan produkmerek tertentu 4,0 64,4 24,8 6,9 100 3 Saya tidak memperhatikan merek yang tampil tapi bisa mengingat bila ditanya. 5,9 56,4 27,7 9,9 100 Sumber: Hasil pengolahan data melalui program SPSS 17,00 for windows Sebagian besar responden 56,4 menyatakan setuju bahwa lebih simpatik terhadap produkmerek yang digunakan oleh Tukul, sebanyak 6,9 menyatakan sangat setuju, sebanyak 31,7 menyatakan kurang setuju dan sebahagian kecil sebesar 5,0 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa lebih simpatik terhadap produkmerek yang digunakan oleh Tukul. Selanjutnya sebagian besar responden 64,4 menyatakan setuju bahwa Opini mereka dipengaruhi oleh aktoraktris idolanya yang menggunakan produkmerek tertentu, sebesar 4,0 menyatakan sangat setuju, sebanyak 24,8 menyatakan kurang setuju dan sebesar 6,9 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa Opini mereka dipengaruhi oleh aktoraktris idolanya yang menggunakan produkmerek tertentu. Universitas Sumatera Utara 143 Dalam hal tidak memperhatikan merek yang tampil tapi bisa mengingat bila ditanya sebanyak 5,9 menyatakan sangat setuju, sebanyak 56,4 menyatakan setuju, sebanyak 27,7 menyatakan kurang setuju dan selebihnya sebanyak 9,9 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa mereka tidak memperhatikan merek yang tampil tapi bisa mengingat bila ditanya.

4.1.3.7. Penjelasan Responden Atas Variabel Interest X

7 Penjelasan responden atas variabel Interest terlihat dari tanggapan responden atas instrumen variabel Interest tersebut, sebagaimana disajikan pada Tabel 4.12. Tabel 4.12. Distribusi Jawaban Responden atas Variabel Interest X 7 No Indikator Skor 5 4 3 2 1 total 1 Saya mencari tahu produkmerek yang di tampilkan dalam acara Bukan Empat Mata 1,0 50,5 37,6 10,9 100 2 Saya mencoba produk yang ditampilkan pada acara Bukan Empat Mata 6,9 47,5 39,6 5,9 100 3 Adanya merekproduk yang ditampilkan pada acara Bukan Empat Mata membuat saya ingin membelinya. 43,6 51,5 5,0 100 Sumber: Hasil pengolahan data melalui program SPSS 17,00 for windows Sebagian besar responden 50,5 menyatakan setuju bahwa mereka mencari tahu produkmerek yang di tampilkan dalam acara Bukan Empat Mata, sebanyak 1,0 menyatakan sangat setuju, sebanyak 37,6 menyatakan kurang setuju dan sebesar 10,9 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa Universitas Sumatera Utara 144 sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa mereka mencari tahu produkmerek yang di tampilkan dalam acara Bukan Empat Mata. Selanjutnya sebagian besar responden 47,5 menyatakan setuju bahwa mereka akan mencoba produk yang ditampilkan pada acara Bukan Empat Mata, sebesar 6,9 menyatakan sangat setuju, sebesar 39,6 menyatakan kurang setuju dan sebesar 5,9 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa mereka akan mencoba produk yang ditampilkan pada acara Bukan Empat Mata. Dalam hal Adanya merekproduk yang ditampilkan pada acara Bukan Empat Mata membuat saya ingin membelinya, sebanyak 43,6 menyatakan setuju, sebanyak 51,5 menyatakan kurang setuju, dan selebihnya sebanyak 5,0 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan kurang setuju bahwa adanya merekproduk yang ditampilkan pada acara Bukan Empat Mata membuat mereka ingin membelinya. Walaupun mereka senang atas produkmerek yang ditampilkan pada acara Bukan Empat Mata bukan berarti mereka akan membeli semua yang ditampilkan. Hal ini didasarkan atas kondisi kebutuhan dan keinginan mereka dan kondisi keuangannya.

4.1.3.8. Penjelasan Responden Atas Variabel Sikap Audience atas

Productbrand Placement Y Penjelasan responden atas variabel Sikap Audience atas Productbrand Placement terlihat dari tanggapan responden atas instrumen variabel Sikap Universitas Sumatera Utara 145 Audience atas Productbrand Placement tersebut, sebagaimana disajikan pada Tabel 4.13. Tabel 4.13. Distribusi Jawaban Responden atas Variabel Sikap Audience atas Productbrand Placement Y No Indikator Skor 5 4 3 2 1 total 1 Sebahagian besar produkmerek yang ditampilkan dalam acara Bukan Empat Mata sudah saya kenal 50,5 38,6 10,9 100 2 Saya mudah mengingat merek yang sering ditampilkan dalam acara Bukan Empat Mata 54,5 33,7 11,9 100 3 Saya menyukai merek yang sering ditampilkan dalam Acara Bukan Empat Mata 4,0 59,4 32,7 4,0 100 4 Saya bersimpatik terhadap merek yang sering muncul dalam acara Bukan Empat Mata 4,0 55,4 29,7 10,9 100 5 Saya yakin produkmerek yang sering ditampilkan dalam acara Bukan Empat Mata memiliki kualitas yang baik 52,5 31,7 15,8 100 Sumber: Hasil pengolahan data melalui program SPSS 17,00 for windows Sebagian besar responden 50,5 menyatakan setuju bahwa Sebahagian besar produkmerek yang ditampilkan dalam acara Bukan Empat Mata sudah mereka kenal, sebanyak 8,6 menyatakan kurang setuju, dan sebesar 10,9 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa produkmerek yang ditampilkan dalam acara Bukan Empat Mata sudah mereka kenal. Selanjutnya sebagian besar responden 54,5 menyatakan setuju bahwa mereka mudah mengingat merek yang sering ditampilkan dalam acara Bukan Empat Mata, sebesar 33,7 menyatakan kurang setuju, dan sebesar 1,9 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju Universitas Sumatera Utara 146 bahwa mereka mudah mengingat merek yang sering ditampilkan dalam acara Bukan Empat Mata. Dalam hal Saya menyukai merek yang sering ditampilkan dalam Acara Bukan Empat Mata, sebanyak 4,0 menyatakan sangat setuju, sebanyak 59,4 menyatakan setuju, sebesar 32,7 menyatakan kurang setuju dan selebihnya sebanyak 4,0 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa mereka menyukai merek yang sering ditampilkan dalam Acara Bukan Empat Mata. Pernyataan keempat “Saya bersimpatik terhadap merek yang sering muncul dalam acara Bukan Empat Mata”, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 4,0 responden, sebanyak 55,4 responden menyatakan setuju, sebesar 29,7 menyatakan kurang setuju dan selebihnya sebanyak 10,9 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa mereka bersimpatik terhadap merek yang sering muncul dalam acara Bukan Empat Mata. Pernyataan kelima “Saya yakin produkmerek yang sering ditampilkan dalam acara Bukan Empat Mata memiliki kualitas yang baik”, yang menyatakan setuju sebanyak 52,5 responden, sebanyak 31,7 responden menyatakan kurang setuju, dan sebanyak 15,8 responden menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa yakin produkmerek yang sering ditampilkan dalam acara Bukan Empat Mata memiliki kualitas yang baik. Universitas Sumatera Utara 147 4.1.4. Analisis Statistik Inferential 4.1.4.1. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda digunakan sebagai alat analisa statistik karena penelitian ini dirancang untuk meneliti variabel bebas yaitu ProductBrand Familiarity X 1 , Star LinkingEndorser X 2 , Program Involvement X 3 , Acceptance X 4 , Attention X 5 , Refference X 6 dan Interest X 7 terhadap variabel terikatnya yaitu Sikap Audience atas ProductBrand Placement Y. Hasil dari regresi linear berganda dapat dilihat secara ringkas yang diperoleh dari pengolahan data melalui proses program SPSS 17.0 for Windows sebagai berikut: Tabel 4.14. Variable EnteredRemovedb Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Productbrand familiarity, Star LinkingEndorser, Program Involvement, Acceptance, Attention Refference Interest a . Enter a All requested variables entered b Dependent Variable: Sikap Audience atas productbrand placement Sumber: Hasil Pengolahan data melalui program SPSS 17,00 for windows Pada Tabel 4.14. dapat dilihat bahwa seluruh variabel independen dimasukkan dalam analisis ini, atau dengan kata lain tidak ada variabel independen yang tidak digunakan, atau yang disebut dengan metode enter. Universitas Sumatera Utara 148 Tabel 4.15. Coefficientsa Unstandardize d Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Model B Std. Error Beta 1 Constant Product Familiarity Star LinkingEndorser Program Involvement Acceptance Attention Refference Interest 10.233 1.385 .443 .111 1.247 .197 .387 .724 6.359 .388 .077 .235 .222 .147 .360 .206 .320 .523 .053 .712 .132 .132 .398 1.609 .3.573 5.714 .474 5.627 1.340 1.075 3.522 .111 .001 .000 .637 .000 .183 .285 .001 a Dependent Variable: Sikap Audience atas Productbrand Placement Sumber: Hasil Pengolahan data melalui program SPSS 17,00 for windows Berdasarkan hasil pengolahan data seperti terlihat pada Tabel 4.15 Kolom Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = 10,233 + 1,385X 1 + 0,433X 2 + 0,111X 3 + 1,247X 4 + 0,197X 5 + 0,387X 6 + 0,724X 7 + e Dimana: Y = Sikap Audience atas ProductBrand Placement X 1 = Product Familiarity X 2 = Star LinkingEndorser X 3 = Program Involvement X 4 = Acceptance X 5 = Attention X 6 = Refference X 7 = Interest e = standard error Universitas Sumatera Utara 149 Berdasarkan persamaan regresi linier berganda diatas maka setiap peningkatan Product Familiarity X 1 sebesar 1 maka akan menyebabkan peningkatan Sikap Audience atas ProductBrand Placement sebesar 1,385. Setiap peningkatan Star LinkingEndorser X 2 sebesar 1 maka akan menyebabkan peningkatan Sikap Audience atas ProductBrand Placement sebesar 0,433. Setiap peningkatan Program Involvement X 3 sebesar 1 maka akan menyebabkan peningkatan Sikap Audience atas ProductBrand Placement sebesar 0,111. Setiap peningkatan Acceptance X 4 sebesar 1 maka akan menyebabkan peningkatan Sikap Audience atas ProductBrand Placement sebesar 1,247. Setiap peningkatan Attention X 5 sebesar 1 maka akan menyebabkan peningkatan Sikap Audience atas ProductBrand Placement sebesar 0,197. Setiap peningkatan refference X 6 sebesar 1 maka akan menyebabkan peningkatan Sikap Audience atas ProductBrand Placement sebesar 0,387. Dan Setiap peningkatan Interest X 5 sebesar 1 maka akan menyebabkan peningkatan Sikap Audience atas ProductBrand Placement sebesar 0,724. 4.2. Pembahasan 4.2.1. Pengujian Hipotesis

4.2.1.1. Pengujian asumsi klasik hipotesis a.

Uji Normalitas Uji untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau mendekati normal dilakukan dengan Regression Standarized Residual. Hasil pengujian dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Universitas Sumatera Utara 150 Sumber : Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah Gambar 4.2. Hasil Uji Normalitas Hipotesis Berdasarkan pada Gambar 4.2. di atas, dapat dilihat bahwa penyebaran data berada pada sekitar garis diagonal dan mengikuti garis arah diagonal. Pengujian normalitas juga diperkuat oleh nilai Kolmogorov-Smirnov Test yang dapat dilihat pada lampiran: Uji NPar yaitu tabel One-Sample Kolmogorov- Smirnov Test. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa nilai kolmogorov-smirnov Z sebesar 0.986 dan nilai asymp.Sig. 2-tailed 0.285 α 0.05, maka nilai residual terstandarisasi. Dengan demikian maka model Analisis Regresi berganda hipotesis tersebut memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas adalah kejadian yang menginformasikan terjadinya hubungan antara variabel-variabel bebas dan hubungan yang terjadi cukup besar. Hal ini menyebabkan koefisien-koefisien menjadi tidak dapat ditaksir dan nilai standard error setiap koefisien regresi menjadi tidak terhingga. Universitas Sumatera Utara 151 Tabel 4.16. Hasil Uji Multikolinearitas Hipotesis Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant Product Familiarity 0,725 1,378 Star LinkingEndorser 0,697 1,435 Program Involvement 0,470 2,126 Acceptance 0,364 2,749 Attention 0,605 1,652 Refference 0,386 2,588 Interest 0,458 2,185 a Dependent Variable: Sikap Audience atas product brand placement Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah Hasil perhitungan nilai Tolerance menunjukan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai Tolerance kurang dari 0,10 yang berarti tida ada korelasi antar variabel independen. Hasil perhitungan perhitungan nilai Variance Inflation Factor VIF juga menunjukan hal yang sama, tidak ada satu variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Dengan pengertian bahwa Tolerance lebih besar dari 0,10 atau VIF lebih kecil dari 10 tidak terjadi multikolinieritas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Kredit Pemilikan Rumah di Kota Medan (Studi Kasus PT. BRI Medan)

1 44 94

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sikap Audience Terhadap Product/Brand Placement dalam Acara Televisi (Studi Kasus Pemirsa Bukan Empat Mata di Kota Medan)

3 45 162

Pengaruh Tayangan Televisi terhadap Sikap (Studi Korelasional Pengaruh Acara Dahsyat di Stasiun Televisi RCTI Terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU)

2 46 133

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumen Untuk Berbelanja Barang Kebutuhan Sehari-Hari di Supermarket (Studi Kasus : Konsumen Beberapa Supermarket di Kota Medan)

0 31 90

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Masyarakat Terhadap Komputer di Kotamadya Medan (Studi Kasus pada PT.Logikreasi Utama Medan)

0 40 83

Analisa Faktor-Faktor Resiko yang Mempengaruhi Keterlambatan Proyek Gedung (Studi Kasus : Pelaksanaan Proyek Konstruksi Gedung di Kota Medan)

14 104 71

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Kredit Pemilikan Rumah di Kota Medan (Studi Kasus PT. BRI Medan)

0 0 12

AUDIENCE TERHADAP PRODUCTBRAND PLACEMENT DALAM ACARA TELEVISI (Studi Kasus Pemirsa Acara Bukan Empat Mata di kota Medan) PERHATIAN

0 0 18

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN 2.1. Penelitian Terdahulu - Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sikap Audience Terhadap Product/Brand Placement dalam Acara Televisi (Studi Kasus Pemirsa Bukan Empat Mata di Kota Medan)

0 0 41

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sikap Audience Terhadap Product/Brand Placement dalam Acara Televisi (Studi Kasus Pemirsa Bukan Empat Mata di Kota Medan)

0 0 7