75
3.4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Daftar pertanyaan questionnaire yang diberikan kepada responden di
kota medan sebanyak 101 orang. b. Wawancara interview kepada responden atau pihak yang berhak dan
berwenang memberikan data yang berhubungan dengan penelitian. c. Studi dokumentasi dengan mengumpulkan dan mempelajari beberapa
dokumen yang relevan dan mendukung penelitian.
3.5. Jenis dan Sumber Data
Malholtra 2004 di dalam marketing research, mengemukakan bahwa secara umum data terbagi atas dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder.
Data primer dihasilkan secara langsung oleh peneliti untuk tujuan tertentu dalam menjawab permasalahan penelitian Malhotra, 2004. Pada penelitian ini data
primer dikumpulkan dengan metode survey menggunakan kuesioner yang terstruktur. Sebelum pengisian kuesioner, responden ditanya terlebih dahulu
apakah pernah menonton acara televisi Bukan Empat Mata di Trans7 kemudian pengisian kuesioner dilakukan dengan pengawasan peneliti.
Data sekunder adalah data yang dikumpulkan dan berbagai sumber- sumber yang sudah ada sebelumnya untuk berbagai tujuan. misalnya artikel-
artikel terkait dan majalah, koran, dan situs-situs website. Selain itu, peneliti mengumpulkan data sekunder melalui studi pustaka untuk membangun landasan
teori yang sesuai dengan permasalahan atau kerangka konseptual penelitian sehingga dapat menunjang pembahasan masalah yang sedang diteliti. Studi
Universitas Sumatera Utara
76 pustaka dilakukan dengan membaca buku-buku referensi baik buku-buku wajib
perkuliahan maupun buku-buku umum, tugas akhir. jurnal-jurnal penelitian, artikel-artikel. serta penelusuran internet melalui situs website yang berkaitan
dengan pembahasan penelitian untuk mencari teori-teori dan prinsip-prinsip yang dapat diterapkan dalam penelitian ini.
3.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel
Pengertian identifikasi dan definisi operasional yang akan diteliti merupakan suatu cara mempermudah pengukuruan variabel penelitian. Selain itu
juga bertujuan untuk memberikan batasan-batasan pada obyek yang akan diteliti
3.6.1. Identifikasi Variabel Hipotesis
Hipotesis ini terdiri dari tujuh variabel independen atau variabel bebas X dan satu variabel dependen atau variabel terikat Y. Variabel independen atau
variabel bebas X adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya perubahan pada variabel terikat. Variabel dependen atau variabel
terikat Y adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya perubahan dari variabel bebas.
Variabel-variabel yang akan diuji dalam pertama ini adalah: a. Variabel terikat dependent variable Y
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Sikap audience atas productbrand placement
pada acara Bukan Empat Mata di Trans7. b. Variabel bebas independent variable X
Universitas Sumatera Utara
77 Terdapat 7 tujuh variabel bebas yang digunakan dan diduga mempunyai
pengaruh terhadap Sikap audience atas productbrand placement pada acara Bukan Empat Mata di Trans7 dalam penelitian ini adalah:
1. Productbrand familiarity X
1
2. Star LinkingEndorser Tukul Arwana X
2
3. Program Involvement Bukan Empat Mata X
3
4. Kesesuaian Acceptance X
4
5. Perhatian Attention X
5
6. Referensi Reference X
6
7. Ketertarikan interest X
7
3.6.2. Definisi Operasional Variabel Hipotesis
Pengertian definisi operasional yang akan diteliti merupakan suatu cara mempermudah pengukuruan variabel penelitian. Selain itu juga bertujuan untuk
memberikan batasan-batasan pada obyek yang akan diteliti. Definisi operasional dari masing-masing variabel pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Productbrand familiarity X
1
merupakan tingkat kefamiliaran atau tingkat seberapa besar audience mengetahui dan mengenal suatu produk yang
ditampilkan dalam suatu program televisi. 2. Star linkingendorser Tukul Arwana X
2
merupakan tingkat keatraktifan yang dimiliki oleh model atau source endorser yang terdapat dalam acara
televisi Bukan Empat Mata. Dalam penelitian ini yang merupakan endorser adalah Tukul Arwana sebagai pembawa acara Talk show Bukan Empat Mata
yang ditayangkan di Trans7.
Universitas Sumatera Utara
78 3. Program Involvement Bukan Empat Mata X
3
merupakan tingkat keterkaitan audience dengan program yang ditayangkan. Dalam penelitian ini
yang merupakan program involvement adalah acara Talk show Bukan Empat Mata yang ditayangkan di Trans7.
4. Sikap audience atas productbrand placement Y merupakan sikap yang ditunjukkan audience terhadap merek yang ditampilkan dalam acara talk show
Bukan Empat Mata yang ditayangkan di Trans7. 5. Kesesuaian Acceptance X
4
merupakan audience menyadari atas penempatan produk yang ditampilkan dalam film ataupun dalam program
acara. 6. Perhatian Attention X
5
merupakan tingkat keterkaitan emosional seseorang
melalui perasaan senang, bahagia dan nyaman seseorang yang ditimbulkan
dari mood atau perasaan hatinya dengan suatu program maupun film.
7. Referensi reference X
6
merupakan memberikan pendapat, penilaian tentang produkmerek yang ditampilkan dalam program acara televisi.
8. Ketertarikan interest X
7
merupakan segala upaya dan usaha keras yang dilakukan seseorang yang berhubungan dengan kognisi atau pemahaman yang
dimilikinya untuk dapat memahami isi materi dan suatu program atau film.
Universitas Sumatera Utara
79
Tabel 3.1. Definisi Variabel dan Indikator Hipotesis Variabel
Definisi Variabel Indikator
Pengukuran
Productbrand familiarity
X
1
Tingkat kefamiliaran atau tingkat seberapa besar
audience mengetahui dan
mengenal suatu produk yang ditampilkan dalam
suatu program televisi 1. Mengenal merek yang
ditampilkan 2. Menyukai merek yang
ditampilkan Skala Likert
Star linkingendors
er Tukul
Arwana X
2
Tingkat keatraktifan yang dimiliki oleh model atau
source endorser yang
terdapat dalam acara televisi Bukan Empat
Mata. 1. Likeability
Kesukaan Terhadap Tukul
Arwana dalam program acara TV
2. Trustworthiness dapat dipercaya
3. Expertise keahlian Skala Likert
Program Involvement
Bukan Empat Mata
X
3
Tingkat keterkaitan audience
dengan program yang ditayangkan.
1. Acara ini dikenal karena pembawa
acaranya. 2. Acara ini memiliki
banyak penggemar 3. Menikmati acara.
4. Menempatkan waktu menonton acara.
5. Acara ini menjadi salah satu acara
favorit. 6. Merekomendasi acara
ini pada teman Skala Likert
Kesesuaian Acceptance
X
4
audience menyadari atas
penempatan produk yang ditampilkan dalam film
ataupun dalam program acara.
1. Memperhatikan atas productbrand
placement di acara
TV 2. Dukungan atas
productbrand placement
di acara TV
3. Kontribusi produkmerek dalam
acara TV 4. Tingkat gangguan
productbrand placement
pada acara TV
Skala Likert
Universitas Sumatera Utara
80
Perhatian Attention
X
5
Memperhatikan adanya merek, logo pada suatu
program acara televisi. 1. Adanya merek, logo,
gambar produk pada acara TV
2. Merek seolah-olah menjadi bagian acara
TV 3. Simpati pada merek
yang ditampilkan pada acara TV favorit
Skala Likert
Referensi reference
X
6
Memberikan pendapat, penilaian tentang
produkmerek yang ditampilkan dalam
program acara televisi. 1. Merasa lebih simpatik
terhadap produkmerek yang
digunakan Tukul.
2. Merek tersebut diucapkan di acara
TV 3. Pendapat audience
tentang produkmerek 4. Tidak memperhatikan
merek yang tampil tapi bisa mengingat
bila ditanya. Skala Likert
Ketertarikan interest
X
7
Segala usaha keras yang dilakukan seseorang yang
berhubungan dengan kognisi atau pemahaman
yang dimilikinya untuk dapat memahami isi
materi dan suatu program atau film.
1. Mencari tahu produkmerek yang di
tampilkan 2. Mencoba produk yang
ditampilkan pada acara TV
Skala Likert
Sikap audience
atas productbrand
placement Y
Sikap yang ditunjukkan audience
terhadap merek yang ditampilkan dalam
acara talk show Bukan Empat Mata yang
ditayangkan di Trans7 1. Kognisi merek
a. Pengetahuan atribut merek
b. Pengenalan atibut merek
c. Kepercayaan atibut merek
2. Afektif merek a. suka
b. bersimpatik
Skala Likert
Universitas Sumatera Utara
81
3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Ketepatan pengujian suatu hipotesis tentang hubungan variabel penelitian sangat tergantung pada kualitas data yang dipakai dalam pengujian tersebut.
Pengujian hipotesis penelitian tidak akan mengenai sasarannya bila mana data yang dipakai tidak reliabel dan tidak menggambarkan secara tepat konsep yang
diukur. Oleh karena itu, perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrument. Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen adalah dengan
melakukan uji coba instrumen kepada 30 orang responden yang tidak termasuk sampel penelitian. Menurut Umar 2000, bahwa sangat disarankan agar jumlah
responden untuk diuji coba minimal 30 orang. Dengan demikian, jumlah responden untuk diuji coba dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 orang.
3.7.1. Pengujian Validitas
Menurut Ghozali 2005:45, uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu instrumen yang valid atau sahih
mempunyai validitas yang tinggi. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh
kuesioner tersebut. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung corrected item – total correlation dengan r tabel untuk degree of freedom
df = n-2. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif maka butir atau pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid. Dalam hal ini n adalah jumlah
sampel, maka df = 30 – 2 = 28 dengan α = 0,05, maka diperoleh r tabel sebesar
0,239. Perhitungan uji validitas dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS 17.
Universitas Sumatera Utara
82
3.7.2. Pengujian Reliabilitas
Menurut Ghozali 2005:41, Uji Reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruksi. Suatu
kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran
reliabilitas dilakukan dengan One Shot atau pengukuran sekali saja. Disini pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan
pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Uji Reliabilitas dilakukan dengan bantuan software SPSS 17 dengan uji statistik Cronbach Alpha
α. Menurut Nunnally, 1967 Ghozali : 42, suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60.
3.7.2.1. Uji Validitas dan Reliabilitas instrumen variabel Productbrand
familiarity X
1
Hasil pengujian validitas dan reliabilitas intrumen variabel Productbrand familiarity X
1
dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut:
Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Variabel Productbrand familiarity X
1
Pertanyaan Corrected
Item-Total Correlation
Cronbach’s Alpha
Keteranga n
Mengenal produkmerek yang sering ditampilkan pada acara Bukan Empat Mata
di Trans7 .786
.853 Validrelia
bel menyukai produkmerek yang sering
ditampilkan dalam acara Bukan Empat mata di Trans7.
.774 .868
ValidRelia bel
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 3.2, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen variabel Productbrand familiarity X
1
seluruhnya memiliki nilai Corrected Item-
Universitas Sumatera Utara
83 Total Correlation
yang lebih besar dari 0.239 dan memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh
instrumen pertanyaan dari variabel Productbrand familiarity X
1
yang digunakan
adalah valid dan reliabel sehingga dapat digunakan dalam penelitian ini. 3.7.2.2. Uji Validitas dan Reliabilitas instrumen variabel
Star linking Endorses X
2
Hasil pengujian validitas dan reliabilitas intrumen variabel Star LinkingEndorser
X
2
dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut:
Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Variabel Star
LinkingEndorser X
2
Pertanyaan Corrected
Item-Total Correlation
Cronbach’s Alpha
Keterangan
Penampilan Tukul secara umum menarik .321
.637 Validreliabel
Tukul adalah seorang yang berkelas .583
.616 ValidReliabel
Tukul adalah seorang yang humoris. .321
.637 ValidReliabel
Tukul selalu memakai busana yang sopan. .511
.681 ValidReliabel
fanatik pada segala hal yang berkaitan dengan Tukul
.503 .649
ValidReliabel Tukul di panggung dengan Tukul dalam
kehidupan sehari-hari memiliki sikap yang sama. .492
.650 ValidReliabel
Tukul adalah seorang yang memberikan pernyataan dengan jujur.
.496 .649
ValidReliabel Tukul adalah seorang yang tulus dalam kehidupan
sehari-hari. .539
.644 ValidReliabel
Tukul adalah seorang presenter yang ahli .355
.628 ValidReliabel
Tukul memiliki kemampuan cepat dalam memahami topik yang dibicarakan dalam
program acara Bukan Empat Mata. .601
.650 ValidReliabel
Tukul memiliki kemampuan dalam mengendalikan situasi panggung
.459 .626
ValidReliabel Tukul adalah seorang yang berpengalaman dalam
membawakan acara. .583
.616 ValidReliabel
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 3.3, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen variabel Star LinkingEndorser X
2
seluruhnya memiliki nilai Corrected Item- Total Correlation
yang lebih besar dari 0.239 dan memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh
Universitas Sumatera Utara
84 instrumen pertanyaan dari variabel Productbrand familiarity X
1
yang digunakan
adalah valid dan reliabel sehingga dapat digunakan dalam penelitian ini. 3.7.2.3. Uji Validitas dan Reliabilitas instrumen variabel
Program Involvement X
3
Hasil pengujian validitas dan reliabilitas intrumen variabel Program Involvement
X
3
dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut:
Tabel 3.4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Variabel Program
Involvement X
3
Pertanyaan Corrected
Item-Total Correlation
Cronbach’s Alpha
Keterangan
Acara Bukan Empat mata dikenal karena pembawa acaranya.
.308 .739
Validreliabel Acara ini memiliki banyak penggemar
.786 .641
ValidReliabel Merekomendasikan acara Bukan Empat mata
ini pada teman-teman saya .339
.734 ValidReliabel
Sangat menikmati acara Bukan Empat mata. .643
.682 ValidReliabel
Acara Bukan Empat mata sangat menghibur dan membuat ketawa.
.802 .651
ValidReliabel Acara Bukan Empat mata ini menjadi salah
satu acara favorit saya. .841
.775 ValidReliabel
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 3.4, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen variabel Program Involvement
X
3
seluruhnya memiliki nilai Corrected Item- Total Correlation
yang lebih besar dari 0.239 dan memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh
instrumen pertanyaan dari variabel Program Involvement X
3
yang digunakan adalah valid dan reliabel sehingga dapat digunakan dalam penelitian ini.
3.7.2.4. Uji Validitas dan Reliabilitas instrumen variabel Acceptance X
4
Hasil pengujian validitas dan reliabilitas intrumen variabel Acceptance X
4
dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut:
Universitas Sumatera Utara
85
Tabel 3.5. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Variabel Acceptance
X
4
Pertanyaan Corrected
Item-Total Correlatio
n Cronbach’
s Alpha Keterangan
Memperhatikan produkmerek yang diletakkan pada acara Bukan Empat
Mata. .625
.701 Validreliabel
Ditampilkannya produkmerek dalam acara Bukan Empat Mata adalah hal
yang wajar. .545
.823 ValidReliabe
l Ditempatkannya produkmerek dalam
acara Bukan Empat mata adalah hal yang etis.
.439 .758
ValidReliabe l
Tidak merasa terganggu melihat acara Bukan Empat Mata digunakan
sebagai sarana promosi. .572
.875 ValidReliabe
l acara Bukan Empat Mata sangat
tergantung pada dukungan sponsor semacam ini.
.662 .790
ValidReliabe l
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 3.5, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen variabel Acceptance X
4
seluruhnya memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation
yang lebih besar dari 0.239 dan memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh
instrumen pertanyaan dari variabel Acceptance X
4
yang digunakan adalah valid
dan reliabel sehingga dapat digunakan dalam penelitian ini.
3.7.2.5. Uji Validitas dan Reliabilitas instrumen variabel Attention X
5
Hasil pengujian validitas dan reliabilitas intrumen variabel Attention X
5
dapat dilihat pada Tabel 3.6 berikut:
Universitas Sumatera Utara
86
Tabel 3.6. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Variabel Attention
X
5
Pertanyaan Corrected
Item-Total Correlatio
n Cronbach’s
Alpha Keterangan
Memperhatikan adanya merek, logo, gambar produk yang ditampilkan
pada acara Bukan Empat Mata. .512
.635 Validreliabel
Produkmerek yang ditampilkan dalam acara Bukan Empat mata
seolah-olah bagian dari acara tersebut.
.394 .682
ValidReliabe l
Merasa simpati terhadap produkmerek yang sering
ditampilkan pada acara Bukan Empat Mata
.530 .692
ValidReliabe l
Produkmerek yang ditampilkan dalam acara Bukan Empat Mata
tidak sejalan dengan tema acara. .532
.703 ValidReliabe
l Memperhatikan produkmerek yang
ditampilkan apabila produkmerek tersebut saya kenal.
.697 .678
ValidReliabe l
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 3.6, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen variabel Attention X
5
seluruhnya memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation yang lebih besar dari 0.239 dan memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari
0,60. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel Attention X
5
yang digunakan adalah valid dan reliabel sehingga
dapat digunakan dalam penelitian ini.
3.7.2.6. Uji Validitas dan Reliabilitas instrumen variabel Reference X
6
Hasil pengujian validitas dan reliabilitas intrumen variabel Reference X
6
dapat dilihat pada Tabel 3.7 berikut:
Universitas Sumatera Utara
87
Tabel 3.7. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Variabel Reference
X
6
Pertanyaan Corrected
Item-Total Correlation
Cronbach ’s Alpha
Keterangan
Lebih simpatik terhadap produkmerek yang digunakan oleh
Tukul. .612
.786 Validreliabel
Opini saya dipengaruhi oleh aktoraktris idola saya yang
menggunakan produkmerek tertentu .427
.799 ValidReliabe
l Tidak memperhatikan merek yang
tampil tapi bisa mengingat bila ditanya.
.532 .835
ValidReliabe l
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 3.7, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen variabel Reference X
6
seluruhnya memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation
yang lebih besar dari 0.239 dan memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh
instrumen pertanyaan dari variabel Reference X
6
yang digunakan adalah valid dan reliabel sehingga dapat digunakan dalam penelitian ini.
3.7.2.7. Uji Validitas dan Reliabilitas instrumen variabel Interest X
7
Hasil pengujian validitas dan reliabilitas intrumen variabel Interest X
7
dapat dilihat pada Tabel 3.8 berikut:
Tabel 3.8. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Variabel Interest
X
7
Pertanyaan Corrected
Item-Total Correlation
Cronbach’s Alpha
Keterangan
Mencari tahu produkmerek yang di tampilkan dalam acara Bukan Empat Mata
.693 .710
Validreliabel Mencoba produk yang ditampilkan pada acara
.588 .882
ValidReliabel
Universitas Sumatera Utara
88
Bukan Empat Mata Adanya merekproduk yang ditampilkan pada
acara Bukan Empat Mata membuat saya ingin membelinya.
.654 .815
ValidReliabel Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 3.8, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen variabel Interest X
7
seluruhnya memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation yang lebih besar dari 0.239 dan memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari
0,60. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel Interest X
7
yang digunakan adalah valid dan reliabel sehingga dapat
digunakan dalam penelitian ini. 3.7.2.8. Uji Validitas dan Reliabilitas instrumen variabel
Sikap Audience atas productBrand Placement Y
Hasil pengujian validitas dan reliabilitas intrumen variabel Sikap Audience atas ProductBrand Placement Y
dapat dilihat pada Tabel 3.9 berikut:
Tabel 3.9. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Variabel Sikap Audience atas Productbrand Placement Y
Pertanyaan Corrected
Item-Total Correlation
Cronbac h’s
Alpha Keterangan
Sebahagian besar produkmerek yang ditampilkan dalam acara Bukan Empat
Mata sudah saya kenal .508
.895 Validreliabel
Saya mudah mengingat merek yang sering ditampilkan dalam acara Bukan Empat
Mata .638
.938 ValidReliabel
menyukai merek yang sering ditampilkan dalam Acara Bukan Empat Mata
.412 .983
ValidReliabel bersimpatik terhadap merek yang sering
muncul dalam acara Bukan Empat Mata .347
.902 ValidReliabel
yakin produkmerek yang sering ditampilkan dalam acara Bukan Empat
Mata memiliki kualitas yang baik ValidReliabel
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 3.9, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen variabel Sikap Audience atas ProductBrand Placement Y seluruhnya memiliki
Lanjutan Tabel 3.1
Universitas Sumatera Utara
89 nilai Corrected Item-Total Correlation yang lebih besar dari 0.239 dan memiliki
nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel Sikap Audience atas
ProductBrand Placement Y yang digunakan adalah valid dan reliabel sehingga
dapat digunakan dalam penelitian ini.
3.8. Metode Analisis Data
Analisis data dilakukan setelah data-data dari semua kuesioner yang valid dikumpulkan.
3.8.1. Model Analisis Hipotesis
Model analisis data yang digunakan dalam hipotesis adalah analisis Regresi Linear Berganda, dengan bentuk model sebagai berikut:
Y = b
+ b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ b
6
X
6
+ b
7
X
7
+ ℮
Dimana: Y
= Sikap audience atas productbrand placement b
= Konstanta b
1
...b
7
= Koefisien Variabel X X
1
= Productbrand familiarity X
2
= Star Linkingendorser Tukul Arwana X
3
= Program Involvement Bukan Empat Mata X
4
= Kesesuaian Acceptance X
5
= Perhatian attention X
6
= Referensi reference X
7
= Ketertarikan interest
Universitas Sumatera Utara
90 ℮
= term of error
3.8.2. Pengujian Hipotesis 3.8.2.1. Uji F Uji Serempak
Digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu Productbrand familiarity
, Star Linkingendorser Tukul Arwana, Program Involvement
Bukan Empat Mata, kesesuaian acceptance, Perhatian attention, referensi reference dan ketertarikan interest secara serempak berpengaruh
terhadap sikap audience atas productbrand placement pada acara televisi Bukan Empat Mata di Kota Medan
. Dengan tingkat keyakinan 95 α= 5. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah:
, ,
, ,
, ,
: H
7 6
5 4
3 2
1 o
= b
b b
b b
b b
. Artinya Productbrand familiarity, Star Linkingendorser
Tukul Arwana, Program Involvement Bukan Empat Mata, kesesuaian acceptance, perhatian attention, referensi reference dan
ketertarikan interest secara serempak tidak berpengaruh terhadap sikap audience atas productbrand placement pada acara televisi Bukan Empat Mata di Kota
Medan. ,
, ,
, ,
, :
H
7 6
5 4
3 2
1 a
≠ b
b b
b b
b b
. Artinya Productbrand familiarity, Star Linkingendorser
Tukul Arwana, Program Involvement Bukan Empat Mata, kesesuaian acceptance, perhatian attention, referensi reference dan
ketertarikan interest secara serempak berpengaruh terhadap sikap audience atas productbrand placement
pada acara televisi Bukan Empat Mata di Kota Medan.. Alat uji yang digunakan untuk menerima atau menolak hipotesis adalah
dengan uji statistik F. Nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
. Kriteria pengambilan keputusannya adalah :
Universitas Sumatera Utara
91 H
o
diterima jika F
hitung tabel
F pada α = 5
H
o
ditolak
a
H diterima jika F
hitung tabel
F pada α = 5
Untuk memperoleh F
hitung
digunakan rumus sebagai berikut: F
hitung
=
E R
MS MS
3.8.2.2. Uji t Uji Parsial
Digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu Productbrand familiarity
, Star Linkingendorser Tukul Arwana, Program Involvement Bukan Empat Mata, kesesuaian acceptance, Perhatian attention, referensi reference
dan ketertarikan interest secara parsial berpengaruh terhadap sikap audience atas productbrand placement
pada acara televisi Bukan Empat Mata di Kota Medan. Dengan tingkat keyakinan 95
α= 5. Kriteria pengujian hipotesis secara parsial adalah sebagai berikut:
: H
i o
= β
. Artinya Productbrand familiarity, Star Linkingendorser Tukul Arwana, Program Involvement Bukan Empat Mata, kesesuaian
acceptance, Perhatian attention, referensi reference dan ketertarikan interest secara parsial tidak berpengaruh terhadap sikap audience atas
productbrand placement pada acara televisi Bukan Empat Mata di Kota Medan.
: H
i a
≠ β
. Artinya Productbrand familiarity, Star Linkingendorser Tukul Arwana, Program Involvement Bukan Empat Mata, kesesuaian
acceptance, Perhatian attention, referensi reference dan ketertarikan interest secara serempak tidak berpengaruh terhadap sikap audience atas
productbrand placement pada acara televisi Bukan Empat Mata di Kota Medan.
Dimana: MS
R
= Kuadrat rata-rata baris MS
E
= Kuadrat rata-rata sisa
Universitas Sumatera Utara
92 Dimana:
b
i
= koefisien regresi variable X
i
S
bi
= deviasi standar b
i
Alat uji yang digunakan untuk menerima atau menolak hipotesis adalah uji statistik t dua arah. Nilai
hitung
t
akan dibandingkan dengan
tabel
t . Kriteria
pengambilan keputusan untuk uji parsial adalah sebagai berikut: H
o
diterima jika
tabel
t -
≤
hitung
t
≤
tabel
t pada α = 5
H
o
ditolak
a
H diterima jika
hitung
t
tabel
t -
atau
hitung
t
tabel
t pada α = 5
Untuk memperoleh
hitung
t
digunakan rumus sebagai berikut:
hitung
t
=
bi i
S b
3.8.3. Koefisien Determinasi R
2
Ketepatan model R
2
dilakukan untuk mendekteksi ketepatan yang paling baik dari garis regresi. Uji ini dilakukan dengan melihat besarnya nilai koefisien
determinasi. R
2
merupakan besaran non negatif dan besarnya koefisien determinasi adalah antara angka nol sampai dengan angka satu 0
≤ R
2
≥ 1. Koefisien determinasi bernilai nol berarti tidak ada hubungan antara variable
bebas dengan variabel terikat. Sebaliknya nilai koefisien determinasi 1 berarti suatu kecocokan sempurna dari ketepatan model.
3.9. Uji Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik perlu dilakukan untuk memastikan bahwa alat uji statistik regresi linier berganda dapat digunakan atau tidak, yang meliputi:
3.9.1. Pengujian normalitas data
Universitas Sumatera Utara
93 Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam model regresi
variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Dalam uji t dan f diasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Ada dua cara untuk
mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik Ghozali : 110.
i. Analisis grafik
Dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Kriteria pengambilan keputusan: Pada
scatter plot terlihat titik yang mengikuti data disepanjang garis diagonal.
Hal ini berarti data berdistribusi normal. ii.
Analisis statistik Uji statistik digunakan untuk menguji normalitas residual yang dapat
dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov K-S. Kriteria pengambilan keputusan:
Jika nilai signifikansi variabel residual lebih kecil dari alpha 5 maka dikatakan data tidak berdistribusi normal, sedangkan nilai signifikansi
variabel residual lebih besar dari alpha 5 maka data berdistribusi normal. 3.9.2. Heterokedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut
Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau
Universitas Sumatera Utara
94 tidak terjadi Heteroskedastisitas. Untuk melihat apakah heteroskedastisitas atau
tidak dapat dilakukan dengan cara: i. Cara Grafik
Kriteria pengambilan keputusan: 1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola
tertentu yang teratur bergelembung, melebar kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heterokedastisitas.
2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterodastisitas.
ii. Uji Glejser Digunakan untuk meregres nilai absolut residual terhadap variabel
independen Gujarati : 2003. Kriteria Pengambilan Keputusan:
Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel independen, maka ada indikasi terjadi heterokedastisitas.
3.9.3. Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Kriteria pengambilan keputusan:
Universitas Sumatera Utara
95 Adanya multikolinieritas dapat dilihat dari tolerance value atau nilai Variance
Inflation Factor VIF. Batas tolerance value adalah 0,1 dan batas VIF adalah 10.
Dimana: Tolerance value 0,1 atau VIF 10 maka terjadi multikolinieritas. Tolerance value
0,1 atau VIF 10 maka tidak terjadi multikolinieritas.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Objek Penelitian
Universitas Sumatera Utara
96
4.1.1.1. Televisi Swasta TRANS 7
Trans7 dengan komitmen menyajikan tayangan berupa informasi dan hiburan, menghiasi layar kaca di ruang keluarga pemirsa Indonesia. Berawal dari
kerjasama strategis antara Para Group dan Kelompok Kompas Gramedia KKG pada tanggal 4 Agustus 2006, Trans7 lahir sebagai sebuah stasiun swasta
yang menyajikan tayangan yang mengutamakan kecerdasan, ketajaman, kehangatan penuh hiburan serta kepribadian yang aktif.
Trans7 adalah sebuah stasiun televisi swasta Nasional di Indonesia. Trans7 yang semula bernama TRANS7 berdiri dengan izin dari Departemen
Perdagangan dan Perindustrian Jakarta Pusat dengan Nomor.
809BH.09.05III2000. Pada tanggal 22 Maret 2000, keberadaan TRANS7 telah diumumkan dalam Berita Negara Nomor 8687 sebagai PT. Duta Visual Nusantara
Tivi Tujuh. Dengan kerjasama strategis antara Para Group dan KKG, TRANS7 melakukan re-launching pada 15 Desember 2006 sebagai Trans7 dan
menetapkan tanggal tersebut sebagai hari lahirnya Trans7. Di bawah naungan PT Trans Corporate yang merupakan bagian dari manajemen Para Group, Trans7
diharapkan dapat menjadi televisi yang maju, dengan program-program in- house productions
yang bersifat informatif, kreatif, dan inovatif.
Universitas Sumatera Utara
118 Logo Trans7 membentuk empat sisi persegi panjang yang merefleksikan
ketegasan, karakter yang kuat, serta kepribadian bersahaja yang akrab dan mudah beradaptasi. Birunya yang hangat tetapi bersinar kuat melambangkan keindahan
batu safir yang tak lekang oleh waktu, serta menempatkannya pada posisi terhormat di antara batu-batu berlian lainnya. Perpaduan nama yang apik dan
mudah diingat, diharapkan membawa Trans7 ke tengah masyarakat Indonesia dan pemirsa setianya. Selain itu Trans7 juga memiliki slogan “Semakin Beragam
Semakin Menarik”.
Gambar 4.1. Logo Trans7 4.1.1.2. Program-Program Trans7
Pada akhir semester kedua 2010 sampai dengan semester awal tahun 2011, Trans7 memiliki target 60 sampai dengan 80 untuk in house
production . Dan sisanya 40 sampai dengan 20 adalah program lokal dan
international acquisition . Presentase program luar negeri berjumlah 43 dan
program produksi lokal berjumlah 57. Trans7 mengedepankan program Informasi dan hiburan meliputi berita sebesar 29, Olahraga 5 dan program
yang di produksi oleh Trans7 sebesar 17. Dan sisanya sebesar 49 adalah program Internasional dan production house lokal.
Universitas Sumatera Utara
119 a. Berita
Trans7 berkomitmen untuk menyajikan yang terbaik bagi pemirsanya, dengan menyajikan program berita Redaksi Pagi, Redaksi Siang, Redaksi Sore
dan Redaksi Malam. Dikemas secara apik dan dinamis, update dan informatif. Selain itu Trans7 juga menghadirkan program berita lainnya seperti Selamat Pagi,
TKP, Kupas Tuntas, Lacak, Fenomena yang memberikan wawasan bagi pemirsa. b. Dokumenter
Tidak kalah Informatif, program Informasi seperti Asal Usul, Kajian Silaturahim, Wanita dalam berita, Sunnah Rassul dan program dokumenter
lainnya seperti Mancing Mania dan Jejak Petualang yang dapat memberikan wawasan unik dan berbeda bagi pemirsa.
c. Infotainment Tidak kalah informatif, program hiburan seperti I-Gosip Pagi, I-Gosip
Siang, dan I-Gosip News, dan Wara Wiri, semakin lengkap menambah cakrawala di ruang keluarga.
d. Program Variety Show Seperti Full Color dan Komedi Lawak Kolak juga selalu dinantikan
pemirsa. Trans7 juga pernah hadir dengan Empat Mata yang pernah menjadi program fenomenal di Indonesia. Kini trio Tukul-Peppy-Vega hadir kembali di
Trans7 lewat program Bukan Empat Mata yang tidak kalah seru dan sarat akan informatif dan hiburan.
e. Program Sport Trans7 juga selalu dinantikan oleh para pecinta olahraga. Seri A akan
menghadirkan pertarungan para pesebak bola seri A Liga Italia, sementara Liga
Universitas Sumatera Utara
120 Dunia akan menyajikan pertandingan-pertandingan tim unggulan dunia. Bagi para
pecinta otomotif, Moto GP dan Superbike mengajak Anda untuk memacu adrenalin di lintasan balap kelas dunia. Trans7 juga menyajikan tayangan
informasi olahraga setiap hari di layar pemirsa, di antaranya Sport7, One Stop Football, dan Galeri Sepakbola Indonesia, serta plesetan dan tips dunia olahraga
yang menarik dikemas dalam program Sportawa. f. Musik
Trans7 tidak ketinggalan pula menghadirkan program-program musik yang menyuguhkan persembahan para pemusik Indonesia lewat sajian Musik
Spesial dan On The Spot. g. Program Anak
Trans7 juga tidak melupakan pemirsa cilik dengan memberikan pengetahuan dan hiburan bagi mereka. Bocah Petualang Bolang dan Si Bolang
Jalan-jalan menghadirkan keunikan kehidupan anak-anak di seluruh penjuru Indonesia. Laptop Si Unyil dan Buku Harian Si Unyil memberikan ilmu
pengetahuan yang mendasar bagi para pemirsa cilik. Jalan Sesama merupakan adaptasi dari Sesame Street juga dipercayakan untuk ditayangkan di Trans7.
Melalui acara Cita-citaku Trans7 berusaha menghadirkan keseharian profesi yang dicita-citakan anak-anak.
h. Film Dilengkapi dengan sajian film-film berkualitas, Theater Malam dan
Theater Fajar hadir setiap hari mengisi layar kaca anda. Theater7 hadir pada momen-momen spesial, mengisi layar televisi. Serial-serial unggulan juga kerap
dihadirkan seperti Smallville, Supernatural, dan Heroes.
Universitas Sumatera Utara
121
4.1.1.3. Talk Show Empat Mata
Program Komedi talk show Empat Mata adalah sebuah program talk show yang berbeda dengan talk show-talk show lainnya. Empat Mata adalah sebuah talk
show yang menggunakan perspektif komedi dan selalu menghadirkan Selebriti di
setiap episodenya. Tukul Arwana sebagai host Empat Mata yang di siarkan di Trans7 setiap Senin sampai Jumat, dari pukul 21.30 sampai 23.00. Acara ini mulai
dipandu Tukul sejak Juni 2006. Setiap acaranya menyampaikan tema tertentu yang diselingi dengan lawakan. Gayanya yang khas ialah saat Tukul
mengucapkan jargon kembali ke Laptop, karena dalam acara tersebut ia menggunakan laptop. Jargon lainnya di acara ini adalah Puas? Puas? dan Tak
Sobek-sobek Mulutmu. Tidak hanya menawarkan informasi, tapi juga sekaligus komedi yang
segar yang dibawakan oleh Tukul Arwana, seorang Commedian yang multitalent, dapat menghibur pemirsa sampai terpingkal-pingkal dengan candaan segar sambil
mengobrol ringan seputar topik-topik menarik bersama para bintang tamu. Selalu membahas topik yang sedang santer di masyarakat dan topik-topik yang unik,
menarik dan timeless. Tidak hanya talk show dan komedi, Empat Mata juga memiliki unsur entertainment lain, yaitu musik, kejutan-kejutan untuk bintang
tamu ataupun host pembawa acara-nya. http:www.bukanempatmata_trans7 .wikipedia.orgwikitrans7
4.1.1.4. Talk Show Bukan Empat Mata
Bukan Empat Mata adalah acara baru Tukul Arwana yang ditayangkan di televisi Trans7. Bukan Empat Mata tidak jauh beda dengan “pendahulunya”
Empat Mata, ada tambahan segmen pembacaan berita atau Current Issue, yang
Universitas Sumatera Utara
122 dibawakan oleh Marcella Lumowa sebagai penambah informasi yang isinya
mengangkat tema kehidupan masyarakat yang dibawakan secara ringan dan jenaka, dan konsep ini diberi nama “Bukan Berita, Bukan Empat Mata”. Selain
itu di talk show Bukan Empat Mata ini juga menghadirkan penyanyi solo maupun group band sebagai bintang tamu yang secara khusus dapat menghibur pemirsa di
studio maupun pemirsa di rumah dengan lagu-lagu andalan mereka. Tapi jargon “kembali ke laptop” masih dipertahankan. Dengan adanya segment Current Issue
pihak Trans7 berharap acara ini akan semakin menghibur pemirsa dan dapat memberikan informasi tentang permasalahan yang terjadi di masyarakat saat ini.
Program ini mulai tayang di Trans7 setiap Senin–Jumat pukul 21.00 WIB tanggal 1 Desember 2008.
4.1.1.5. Profil Tukul Arwana
Nama aslinya Tukul Riyanto yang sekarang dikenal dengan nama Tukul Arwana, pria kelahiran Perbalan, Purwosari, Semarang, 16 Oktober 1963.
Seorang yang nyentrik dengan rambut cepak dan kumis tipis yang tetap dipelihara hingga panjang seperti kumis ikan Arwana. Saat ini dia menjadi begitu
fenomenal sejak menjadi pembawa acara sebuah acara bincang-bincang di Trans7, Empat Mata dan sekarang menjadi Bukan Empat Mata. Namanya langsung
melejit dalam jajaran artis papan atas Indonesia. Wajah dan aksinya yang khas dan banyolannya yang mengalir lancar dan sekenanya pun sekarang menjadi lebih
sering muncul dan menghiasi layar kaca. Tukul yang sebenarnya memiliki nama asli Tukul Rianto ini tiba-tiba menggebrak dunia hiburan tanah air dengan acara
bincang-bincang Empat Mata yang sekarang menjadi Bukan Empat Mata. Acara ini memiliki jargon Kembali ke Laptop. Memang karena pertanyaan-pertanyaan
Universitas Sumatera Utara
123 yang ditujukan kepada bintang tamu di acara ini semua berasal dari senjata
utamanya yaitu sebuah laptop, meskipun sering kali kebingungan saat error dan dia tidak bisa memperbaikinya.
Namun, dibalik itu semua Tukul alias Reynaldi ini mampu membuktikan bahwa tampang atau fisik bukanlah segalanya. Biarpun tampang ndeso alias
kampungan tapi dia mampu membawakan acara ini dengan baik, lewat banyolannya yang quick thinking and quick response dan dengan kepolosannya
mampu menggelitik banyak pemirsanya. Gaya bicaranya yang ceplas-ceplos dan pembawaannya yang “ndeso” tidak ditutup-tutupi, justru tampil apa adanya
dengan rasa percaya diri yang super. Inilah yang membuat Tukul mampu mengkombinasikan acara bincang-
bincang dengan humor dan lawakannya yang keluar begitu saja. Kesalahan pengejaan dalam bahasa Inggris dan keluguan seorang Tukul sebagai seorang
yang kampungan acap kali muncul dalam acara tersebut, namun inilah yang menjadikan acara ini begitu sangat menarik. Lawakannya terkesan tidak dibuat-
buat dan mengalir begitu saja secara alami.
4.1.2. Karakteristik Responden
Karakteristik responden dalam penelitian ini merupakan uraian atau penjelasan dan hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi
oleh responden dalam penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar-daftar pertanyaan kuesioner. Jumlah pertanyaan seluruhnya adalah
41 butir pertanyaan. Dua butir pertanyaan untuk variabel ProductBrand Familiarity
X
1
, dua belas butir pertanyaan untuk variabel Star LinkingEndorser X
2
, enam butir pertanyaan untuk variabel Program Involvement X
3
, lima butir
Universitas Sumatera Utara
124 pertanyaan untuk variabel Acceptance X
4
, lima butir pertanyaan untuk variabel Attention
X
5
, tiga butir pertanyaan untuk variabel reference X
6
, tiga butir pertanyaan untuk variabel interest X
7
dan lima butir pertanyaan untuk variabel Sikap Audience atas ProductBrand Placement Y. Kuesioner disebarkan kepada
Pemirsa program acara Bukan Empat Mata yang disiarkan oleh TRANS7 yang dijadikan sebagai responden.
4.1.2.1. Pembagian Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Responden
Persentase
Pria 50
49.5 Wanita
51 50.5
Total 101
100
Sumber: Hasil Penelitian diolah 2011
Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukkan bahwa responden pria sebanyak 50 orang atau 49,5 dan yang berjenis kelamin wanita berjumlah 51 orang atau
50,5. Hal ini menunjukkan bahwa responden berjenis kelamin wanita lebih banyak yang menonton program acara Bukan Empat Mata di TRANS7. Karena
acara tersebut sangat menghibur bagi kaum wanita. Apalagi talk show Bukan Empat mata ini sesuai dengan konsep awalnya yang merupakan talk show ringan
dan santai yang lebih menonjolkan hiburan di dalamnya dan lebih banyak membahas seputar kehidupan artis yang jadi bintang tamunya. Biasanya program
acara yang membahas kehidupan para artis banyak ditonton oleh kaum wanita.
Universitas Sumatera Utara
125
4.1.2.2. Pembagian Responden Berdasarkan Umur
Berikut ini adalah tabulasi karakteristik responden berdasarkan umur:
Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Usia tahun
Frekuensi Persentase
20 – 30 15
14,9 31 - 40
33 32,7
41 – 50 37
36,6 Diatas 50
16 15,8
Total 101
100
Sumber: Hasil Penelitian diolah 2011
Berdasarkan Tabel 4.2 Dapat dilihat bahwa dari 101 responden jika dilihat dari usianya, maka responden yang berusia 20-30 tahun adalah sebanyak 14,9 ,
berusia 31-40 tahun sebanyak 32,7 , yang berusia 41 – 50 tahun sebanyak 36 dan yang berusia diatas 50 tahun sebanyak 15,8. Berdasarkan data diatas dapat
disimpulkan bahwa audience yang berusia 41-50 tahun adalah responden yang paling banyak dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi umur 41
sampai 50 tahun biasanya banyak menghabiskan waktu didepan televisi untuk menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7. Dengan beban hidup yang
cukup besar, maka pada umur antara 41 – 50 tahun biasanya mencari hiburan yang dapat menghibur mereka.
4.1.2.3. Pembagian Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Tabel 4.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Jenis Pekerjaan Frekuensi
Persentase
Mahasiswa 15
14,9 PNS
32 31,7
Ibu Rumah Tangga 37
36,6 Pegawai Swasta
16 15,8
Wiraswasta 1
1,0
Total 101
100
Sumber: Hasil Penelitian diolah 2011
Universitas Sumatera Utara
126 Berdasarkan Tabel 4.3 Dapat dilihat bahwa dari 101 responden jika dilihat
dari jenis pekerjaannya, maka responden mahasiswa berjumlah 15 orang atau 14,9, yang PNS sebanyak 32 orang atau 31,7, Ibu Rumah Tangga sebanyak 37
orang atau 36,6, Pegawai Swasta sebanyak 16 orang atau 15,8 dan wiraswasta hanya sebanyak 1 orang atau 1,0. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan
bahwa Pemirsa yang Ibu Rumah Tangga adalah responden yang paling banyak dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa Ibu rumah tangga memiliki
waktu untuk menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 yang mungkin seharian mengurus rumah dan anak-anak. Ibu rumah tangga tampaknya
menikmati acara Bukan Empat Mata di TRANS7. Apalagi pembawa acaranya host yaitu Tukul Arwana dengan gayanya yang khas mampu membuat penonton
tertawa. Tukul saat beraksi dan berbicara ketika memandu acara ini menjadi nilai lebih dalam hal menghibur pemirsa. Tukul suak bertingkah dan kadang-kadang
gerakannya seperti menirukan gaya seseorang bahkan binatang yang pada akhirnya hal ini menimbulkan gelak tawa penonton karena sangat aktaktif.
4.1.2.4. Pembagian Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Tabel 4.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Tingkat Pendidikan Frekuensi
Persentase
SMA 57
56,4 D3
20 19,8
Sarjana 24
23,8
Total 101
100
Sumber: Hasil Penelitian diolah 2011
Berdasarkan Tabel 4.4 Dapat dilihat bahwa dari 101 responden jika dilihat dari pendidikan terakhirnya, maka responden yang berpendidikan SMA adalah
sebanyak 57 orang atau 56,4, berpendidikan D3 sebanyak 20 orang atau 19,8,
Universitas Sumatera Utara
127 dan yang berpendidikan sarjana adalah sebanyak 24 orang atau 23,8.
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa pemirsa yang berpendidikan SMA adalah responden yang paling banyak dalam penelitian ini. Hal ini
disebabkan karena Ibu Rumah Tangga umumnya hanya berpendidikan SMA. Untuk menghibur mereka karena rutinitas pekerjaan mengurus rumah maka Ibu
rumah tangga menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 yang mengulas isu-isu hangat seputar kehidupan manusia dengan kocak dan jenaka. Apalagi acara
talk show Bukan Empat Mata banyak mengandung hiburan entertainment, lifestyle di dalamnya, banyak bintang tamu, maupun group band, bahkan dalam
acara tersebut terdapat segmen pembacaan berita yang diberi nama “Bukan Berita, Bukan Empat Mata”. Dalam segmen ini membahas permasalahan seputar
kehidupan masyarakat sesuai kenyataannya.
4.1.2.5. Pembagian Responden Berdasarkan Daerah Tempat Tinggal Domisili
Tabel 4.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Daerah Tempat Tinggal Domisili
Kecamatan Frekuensi
Persentase
Medan Sunggal 18
17,8 Medan Helvetia
50 49,5
Medan Amplas 22
21,8 Medan Denai
5 5,0
Medan Polonia 6
5,9
Total 101
100
Sumber: Hasil Penelitian diolah 2011
Berdasarkan Tabel 4.5. Dapat dilihat bahwa dari 101 responden jika dilihat dari daerah tempat tinggalnya, maka responden di Kecamatan Medan Sunggal
sebanyak 18 orang atau 17,8, Kecamatan Medan Helvetia sebanyak 50 orang atau 49,5, Kecamatan Medan Amplas sebanyak 22 orang atau 21,8,
Universitas Sumatera Utara
128 Kecamatan Medan Denai sebanyak 5 orang atau 5,0 dan Kecamatan Medan
Polonia sebanyak 6 orang atau 5,9. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa pemirsa yang berdomisili di Kecamatan Medan Helvetia adalah responden
yang paling banyak dalam penelitian ini.
4.1.3. Karakteristik Statistik Deskriptif 4.1.3.1. Penjelasan Responden Atas Variabel
ProductBrand Familiarity X
1
Penjelasan responden atas variabel ProductBrand Familiarity X
1
terlihat dari tanggapan responden atas instrumen variabel ProductBrand Familiarity X
1
, sebagaimana disajikan pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6. Distribusi Jawaban Responden atas Variabel ProductBrand
Familiarity X
1
No Indikator
Skor 5
4 3
2 1
total
1 Saya sangat mengenal
produkmerek yang sering ditampilkan pada acara
Bukan Empat Mata di Trans7 56,4
27,7 15,8
100
2 Saya menyukai produkmerek
yang sering ditampilkan dalam acara Bukan Empat
mata di Trans7. 47,5
38,6 13,9
100
Sumber: Hasil pengolahan data melalui program SPSS 17,00 for windows
Pernyataan pertama, “Saya sangat mengenal produkmerek yang sering ditampilkan pada acara Bukan Empat Mata di Trans7” menunjukkan bahwa
Sebagian besar responden 56,4 menyatakan bahwa setuju, sebanyak 27,7 menyatakan kurang setuju, sebanyak 15,8 menyatakan tidak setuju dan tidak
ada yang menyatakan sangat setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di
Universitas Sumatera Utara
129 TRANS7 sangat mengenal produkmerek yang sering ditampilkan pada acara
tersebut. Selanjutnya sebagian besar responden 47,5 menyatakan bahwa pemirsa
setuju bahwa mereka menyukai produkmerek yang sering ditampilkan dalam acara Bukan Empat mata di Trans7, sebesar 38,6 menyatakan kurang setuju,
sebesar 13,9 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7
menyukai produkmerek yang sering ditampilkan dalam acara tersebut.
4.1.3.2. Penjelasan Responden Atas Variabel Star LinkingEndorser X
2
Penjelasan responden atas variabel Star LinkingEndorser terlihat dari tanggapan responden atas instrumen variabel Star LinkingEndorser, sebagaimana
disajikan pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7. Distribusi Jawaban Responden atas Variabel Star Linking
Endorser X
2
No Indikator
Skor 5
4 3
2 1
total
1. Menurut saya penampilan
Tukul secara umum menarik 59,4
36,6 4,0
100 2.
Menurut saya Tukul adalah seorang yang berkelas
4,0 56,4
36,6 3,0
100 3
Menurut saya Tukul adalah seorang yang humoris.
53,5 42,6
4,0 100
4 Menurut saya Tukul selalu
memakai busana yang sopan. 3,0
51,5 45,5
100 5
Saya fanatik pada segala hal yang berkaitan dengan Tukul
4,0 47,5
42,6 5,9
100 6.
Menurut saya Tukul di panggung dengan Tukul
dalam kehidupan sehari-hari memiliki sikap yang sama.
1,0 49,5
26,7 22,8
100
7 Menurut saya, Tukul adalah
seorang yang memberikan pernyataan dengan jujur.
6,9 50,5
26,7 15,8
100
Universitas Sumatera Utara
130 8
Menurut saya, Tukul adalah seorang yang tulus dalam
kehidupan sehari-hari. 1,0
49,5 26,7
22,8 100
9 Tukul adalah seorang
presenter yang ahli 2,0
39,6 38,6
19,8 100
10 Tukul memiliki kemampuan
cepat dalam memahami topik yang dibicarakan dalam
program acara Bukan Empat Mata.
27,7 56,4
15,8 100
11 Menurut saya, Tukul
memiliki kemampuan dalam mengendalikan situasi
panggung 2.0
37,6 33,7
26,7 100
12 Tukul adalah seorang yang
berpengalaman dalam membawakan acara.
44,6 34,7
20,8 100
Sumber: Hasil pengolahan data melalui program SPSS 17,00 for windows
Sebagian besar responden 59,4 menyatakan setuju bahwa penampilan Tukul secara umum menarik, sebanyak 36,6 menyatakan kurang setuju, dan
sebahagian kecil sebesar 4,0 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di
TRANS7 menyatakan bahwa penampilan Tukul secara umum menarik dalam membawakan acara Bukan Empat Mata. Menurut mereka penampilan Tukul
secara fisik sangat berbeda dengan presenter lainnya. Terutama cara berpakaian yang selalu disesuaikan dengan tema acara tertentu.
Selanjutnya sebagian besar responden 56,4 menyatakan setuju bahwa Tukul adalah seorang yang berkelas, sebesar 36,6 menyatakan kurang setuju,
dan sebagian kecil responden yang menyatakan sangat setuju dan tidak setuju. Hal ini menunjukkan sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan
Empat Mata di TRANS7 menyatakan bahwa Tukul adalah orang yang berkelas.
Lanjutan Tabel 4.7
Universitas Sumatera Utara
131 Dalam hal Tukul adalah seorang yang humoris sebanyak 53,5
menyatakan setuju, sebanyak 42,6 menyatakan kurang setuju, dan selebihnya sebanyak 4,0 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan sebagian besar
pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan bahwa Tukul adalah seorang yang humoris. Pemirsa mengakui bahwa
Tukul adalah pelawak. Apalagi Tukul Arwana yang membawakan acara talkshow tersebut dengan lawakan-lawakan khas yang dimilikinya sejak dulu, yaitu ketika
masih menjadi pelawak. Kemudian jargon-jargon atau kata-kata ungkapannya menarik, lucu dan unik sehingga siapapun jadi tertarik mengungkapkannya.
Menurut mereka Tukul hanya membawakan acara dengan lawakan, sehingga itulah yang membedakannya dengan presenter lain.
Pernyataan keempat “Tukul selalu memakai busana yang sopan”, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 3,0 responden, sebanyak 51,5 responden
menyatakan setuju, dan sebanyak 45,5 responden menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat
Mata di TRANS7 menyatakan bahwa Tukul selalu memakai busana yang sopan. Pernyataan kelima “Saya fanatik pada segala hal yang berkaitan dengan
Tukul”, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 4,0 responden, sebanyak 47,5 responden menyatakan setuju, sebanyak 42,6 responden menyatakan
kurang setuju, dan sebanyak 5,9 responden menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di
TRANS7 menyatakan bahwa mereka fanatik pada segala hal yang berkaitan dengan Tukul.
Universitas Sumatera Utara
132 Pernyataan keenam ”Menurut saya Tukul di panggung dengan Tukul
dalam kehidupan sehari-hari memiliki sikap yang sama”, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 2,0 responden, sebanyak 43,6 responden menyatakan setuju,
sebanyak 34,7 responden menyatakan kurang setuju dan sebanyak 19,8 responden menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar
pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa Tukul di panggung dengan Tukul dalam kehidupan
sehari-hari memiliki sikap yang sama. Pernyataan ketujuh ”Menurut saya, Tukul adalah seorang yang
memberikan pernyataan dengan jujur.”, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 6,9 responden, sebanyak 50,5 responden menyatakan setuju, sebanyak 26,7
responden menyatakan kurang setuju, dan sebanyak 15,8 responden menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah
menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa Tukul adalah seorang yang memberikan pernyataan dengan jujur.
Dalam hal “Menurut saya, Tukul adalah seorang yang tulus dalam kehidupan sehari-hari” sebanyak 1,0 menyatakan sangat setuju, sebanyak 49,5
menyatakan setuju, sebanyak 26,7 menyatakan kurang setuju dan sebanyak 22,8 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar
pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa Tukul adalah seorang yang tulus dalam kehidupan
sehari-hari.
Universitas Sumatera Utara
133 Pernyataan kesembilan “Tukul adalah seorang presenter yang ahli”, yang
menyatakan sangat setuju sebanyak 2,0 responden, sebanyak 39,6 responden menyatakan setuju, sebanyak 38,6 responden menyatakan kurang setuju dan
sebanyak 19,8 responden menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di
TRANS7 menyatakan setuju bahwa Tukul adalah seorang presenter yang ahli. Pernyataan kesepuluh “Tukul memiliki kemampuan cepat dalam
memahami topik yang dibicarakan dalam program acara Bukan Empat Mata.”, yang menyatakan setuju sebanyak 27,7 responden, sebanyak 6,4 responden
menyatakan kurang setuju, dan sebanyak 15,8 responden menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebahagian besar pemirsa yang pernah
menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan kurang setuju bahwa Tukul memiliki kemampuan cepat dalam memahami topik yang dibicarakan
dalam program acara Bukan Empat Mata. Hal ini dibuktikan bahwa pada suatu saat, Leptop yang digunakan mendadak mati, beliau tidak mampu bertanya
kepada narasumber, namun kemampuannya mengendalikan suasana panggung dengan santai dan humoris sehingga kejadian itu tidak menjadi masalah.
Pernyataan kesebelas “Menurut saya, Tukul memiliki kemampuan dalam mengendalikan situasi panggung”, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 2,0
responden, sebanyak 37,6 responden menyatakan setuju, sebanyak 33,7 responden menyatakan kurang setuju dan sebanyak 26,7 responden menyatakan
tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebahagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa Tukul
memiliki kemampuan dalam mengendalikan situasi panggung. Tidak hanya dari
Universitas Sumatera Utara
134 penampilan tetapi juga secara intelejensi Tukul Arwana mampu mengucapkan
kata-kata dalam bahasa asing dan sering menggunakannya sebagai kamus kosa kata ketika berbicara pada audience maupun bintang tamu. Selain itu, Tukul tidak
selalu berperan sendiri dalam penampilannya melainkan melibatkan yang lainnya seperti beberapa kru acara, bintang tamu, bahkan audience yang tidak ddikenalnya
sekalipun. Pernyataan keduabelas “Tukul adalah seorang yang berpengalaman dalam
membawakan acara”, yang menyatakan setuju sebanyak 44,6 responden, sebanyak 34,7 responden menyatakan kurang setuju, dan sebanyak 20,8
responden menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebahagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7
menyatakan setuju bahwa Tukul adalah seorang yang berpengalaman dalam membawakan acara.
Dari kedua belas indikator Star LinkingEndorser terdapat lima indikator yang paling dominan yaitu penampilan Tukul secara umum menarik, Tukul adalah
seorang yang berkelas, Tukul adalah seorang yang humoris, Tukul selalu memakai busana yang sopan dan Tukul adalah seorang yang memberikan
pernyataan dengan jujur.
4.1.3.3. Penjelasan Responden Atas Variabel Program Involvement X
3
Penjelasan responden atas variabel program Involvement terlihat dari tanggapan responden atas instrumen variabel program Involvement tersebut,
sebagaimana disajikan pada Tabel 4.8.
Universitas Sumatera Utara
135
Tabel 4.8. Distribusi Jawaban Responden atas Variabel Program Involvement
X
3
No Indikator
Skor 5
4 3
2 1
total
1. Menurut saya acara Bukan Empat mata
dikenal karena pembawa acaranya. 1,0
46,5 34,7
17,8 100
2. Saya melihat acara ini memiliki banyak
penggemar 43,6
39,6 16,8
100 3.
Saya akan merekomendasikan acara Bukan Empat mata ini pada teman-
teman saya 3,0
69.3 27.7
100 4.
Saya sangat menikmati acara Bukan Empat mata.
1,0 59,4
38,6 1,0
100 5.
Menurut saya acara Bukan Empat mata sangat menghibur dan membuat
ketawa. 7,9
65,3 25,7
1,0 100
6. Acara Bukan Empat mata ini menjadi
salah satu acara favorit saya. 7,9
51,5 34,7
5,9 100
Sumber: Hasil pengolahan data melalui program SPSS 17,00 for windows
Sebagian besar responden 46,6 menyatakan setuju bahwa acara Bukan Empat mata dikenal karena pembawa acaranya, sebanyak 34,7 menyatakan
kurang setuju, sebanyak 17,8 menyatakan tidak setuju dan sebanyak 1,0 menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan pemirsa yang pernah menonton
acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa acara Bukan Empat mata dikenal karena pembawa acaranya.
Selanjutnya sebagian besar responden 43,6 menyatakan setuju bahwa acara ini memiliki banyak penggemar, sebanyak 39,6 menyatakan kurang
setuju, dan sebanyak 16,8 menyatakan tidak setuju.. Hal ini menunjukkan pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju
bahwa acara Bukan Empat mata memiliki banyak penggemar. Dalam hal akan merekomendasikan acara Bukan Empat mata ini pada
teman-teman, sebanyak 3,0 menyatakan sangat setuju, sebanyak 69,3 menyatakan setuju akan merekomendasikan dan selebihnya sebanyak 27,7
menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa
Universitas Sumatera Utara
136 yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju
akan merekomendasikan acara Bukan Empat mata ini pada teman-teman. Pernyataan keempat “Saya sangat menikmati acara Bukan Empat mata”,
yang menyatakan sangat setuju sebanyak 1,0 responden, sebanyak 59,4 responden menyatakan setuju, sebanyak 38,6 responden menyatakan kurang
setuju dan sebagian kecil responden menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan
Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa mereka sangat menikmati acara Bukan Empat mata.
Pernyataan kelima “Menurut saya acara Bukan Empat mata sangat menghibur dan membuat ketawa”, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 7,9
responden, sebanyak 65,3 responden menyatakan setuju, sebanyak 25,7 responden menyatakan kurang setuju, dan sebanyak 1,0 responden menyatakan
tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa acara
Bukan Empat mata sangat menghibur dan membuat ketawa. Pernyataan keenam ” Acara Bukan Empat mata ini menjadi salah satu
acara favorit saya”, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 7,9 responden, sebanyak 51,5 responden menyatakan setuju, sebanyak 34,7 responden
menyatakan kurang setuju, dan sebanyak 5,9 responden menyatakan tidak setuju Hal ini menunjukkan sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan
Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa Acara Bukan Empat mata ini menjadi salah satu acara favorit mereka.
Universitas Sumatera Utara
137
4.1.3.4. Penjelasan Responden Atas Variabel Acceptance X
4
Penjelasan responden atas variabel Acceptance terlihat dari tanggapan responden atas instrumen variabel Acceptance tersebut, sebagaimana disajikan
pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9. Distribusi Jawaban Responden atas Variabel Acceptance X
4
No Indikator
Skor 5
4 3
2 1
total
1 Saya memperhatikan
produkmerek yang diletakkan pada acara Bukan
Empat Mata. 62,4
24,8 12,9
100
2 Saya merasa ditampilkannya
produkmerek dalam acara Bukan Empat Mata adalah
hal yang wajar. 1,0
45,5 41,6
11,9 100
3 Saya merasa ditempatkannya
produkmerek dalam acara Bukan Empat mata adalah hal
yang etis. 61,4
36,6 2,0
100
4 Saya tidak merasa terganggu
melihat acara Bukan Empat Mata digunakan sebagai
sarana promosi. 3,0
67,3 28,7
1,0 100
5 Saya merasa acara Bukan
Empat Mata sangat tergantung pada dukungan
sponsor semacam ini. 5,0
61,4 29,7
4,0 100
Sumber: Hasil pengolahan data melalui program SPSS 17,00 for windows
Sebagian besar responden 62,4 menyatakan setuju bahwa mereka memperhatikan produkmerek yang diletakkan pada acara Bukan Empat Mata,
sebanyak 24,8 menyatakan kurang setuju dan sebanyak 12,9 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa pemirsa yang pernah menonton acara
Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa mereka memperhatikan produkmerek yang diletakkan pada acara Bukan Empat Mata.
Universitas Sumatera Utara
138 Selanjutnya sebagian besar responden 31,7 menyatakan setuju bahwa
ditampilkannya produkmerek dalam acara Bukan Empat Mata adalah hal yang wajar, sebanyak 1,0 menyatakan sangat setuju, sebanyak 41,6 menyatakan
kurang setuju dan selebihnya sebanyak 11,9 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di
TRANS7 menyatakan setuju bahwa ditampilkannya produkmerek dalam acara Bukan Empat Mata adalah hal yang wajar.
Dalam hal ditempatkannya produkmerek dalam acara Bukan Empat mata adalah hal yang etis, sebanyak 61,4 menyatakan setuju, sebanyak 36,6
menyatakan kurang setuju dan selebihnya sebanyak 2,0 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa pemirsa yang pernah menonton acara Bukan
Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa ditempatkannya produkmerek dalam acara Bukan Empat mata adalah hal yang etis.
Pernyataan keempat “tidak merasa terganggu melihat acara Bukan Empat Mata digunakan sebagai sarana promosi”, yang menyatakan sangat setuju
sebanyak 3,0 responden, sebanyak 67,3 responden menyatakan setuju, sebanyak 28,7 menyatakan kurang setuju dan selebihnya sebanyak 1,0
menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju
bahwa mereka tidak merasa terganggu melihat acara Bukan Empat Mata digunakan sebagai sarana promosi.
Pernyataan kelima “acara Bukan Empat Mata sangat tergantung pada dukungan sponsor semacam ini”, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 5,0
responden, sebanyak 61,4 responden menyatakan setuju, sebanyak 29,7
Universitas Sumatera Utara
139 responden menyatakan kurang setuju, dan sebanyak 4,0 responden menyatakan
tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa acara
Bukan Empat Mata sangat tergantung pada dukungan sponsor semacam ini.
4.1.3.5. Penjelasan Responden Atas Variabel Attention X
5
Penjelasan responden atas variabel Attention terlihat dari tanggapan responden atas instrumen variabel Attention tersebut, sebagaimana disajikan pada
Tabel 4.10.
Tabel 4.10. Distribusi Jawaban Responden atas Variabel Attention X
5
No Indikator
Skor 5
4 3
2 1
total
1 Saya memperhatikan adanya
merek, logo, gambar produk yang ditampilkan pada acara
Bukan Empat Mata. 50,5
37,6 11,9
100
2 Produkmerek yang
ditampilkan dalam acara Bukan Empat mata seolah-
olah bagian dari acara tersebut.
3,0 46,5
42,6 7,9
100
3 Saya merasa simpati terhadap
produkmerek yang sering ditampilkan pada acara
Bukan Empat Mata 4,0
55,4 36,6
4,0 100
4 Saya perhatikan
produkmerek yang ditampilkan dalam acara
Bukan Empat Mata tidak sejalan dengan tema acara.
52,5 31,7
15,8 100
5 Saya lebih memperhatikan
produkmerek yang ditampilkan apabila
produkmerek tersebut saya kenal.
3,0 47,5
38,6 10,9
100
Sumber: Hasil pengolahan data melalui program SPSS 17,00 for windows
Universitas Sumatera Utara
140 Sebagian besar responden 50,0 menyatakan setuju bahwa mereka
memperhatikan adanya merek, logo, gambar produk yang ditampilkan pada acara Bukan Empat Mata, sebanyak 37,6 menyatakan kurang setuju, dan sebahagian
kecil sebesar 11,9 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di
TRANS7 menyatakan setuju bahwa mereka memperhatikan adanya merek, logo, gambar produk yang ditampilkan pada acara Bukan Empat Mata.
Selanjutnya sebagian besar responden 46,5 menyatakan setuju bahwa Produkmerek yang ditampilkan dalam acara Bukan Empat mata seolah-olah
bagian dari acara tersebut, sebesar 3,0 menyatakan sangat setuju, sebesar 42,6 menyatakan kurang setuju, dan selebihnya 7,9 menyatakan tidak setuju. Hal ini
menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa Produkmerek yang
ditampilkan dalam acara Bukan Empat mata seolah-olah bagian dari acara tersebut.
Dalam hal merasa simpati terhadap produkmerek yang sering ditampilkan pada acara Bukan Empat Mata, sebanyak 4,0 menyatakan sangat setuju,
sebanyak 55,4 menyatakan setuju, sebesar 36,6 menyatakan kurang setuju, dan selebihnya 4,0 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa
sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa mereka merasa simpati terhadap
produkmerek yang sering ditampilkan pada acara Bukan Empat Mata.
Universitas Sumatera Utara
141 Pernyataan keempat “ Saya perhatikan produkmerek yang ditampilkan
dalam acara Bukan Empat Mata tidak sejalan dengan tema acara.”, yang menyatakan setuju sebanyak 52,5 responden, sebanyak 31,7 responden
menyatakan kurang setuju, dan sebagian kecil responden sebanyak 15,8 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa
yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa produkmerek yang ditampilkan dalam acara Bukan Empat Mata tidak
sejalan dengan tema acara. Pernyataan kelima “Saya lebih memperhatikan produkmerek yang
ditampilkan apabila produkmerek tersebut saya kenal”, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 3,0 responden, sebanyak 47,5 responden menyatakan setuju,
sebanyak 38,6 responden menyatakan kurang setuju, sebanyak 10,9 responden menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa
yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa
lebih memperhatikan produkmerek yang ditampilkan apabila produkmerek tersebut mereka kenal.
4.1.3.6. Penjelasan Responden Atas Variabel Refference X
6
Penjelasan responden atas variabel refference terlihat dari tanggapan responden atas instrumen variabel refference tersebut, sebagaimana disajikan pada
Tabel 4.11.
Universitas Sumatera Utara
142
Tabel 4.11. Distribusi Jawaban Responden atas Variabel Refference X
6
No Indikator
Skor 5
4 3
2 1
total
1 Saya merasa lebih simpatik
terhadap produkmerek yang digunakan oleh Tukul
6,9 56,4
31,7 5,0
100
2 Opini saya dipengaruhi oleh
aktoraktris idola saya yang menggunakan produkmerek
tertentu 4,0
64,4 24,8
6,9 100
3 Saya tidak memperhatikan
merek yang tampil tapi bisa mengingat bila ditanya.
5,9 56,4
27,7 9,9
100
Sumber: Hasil pengolahan data melalui program SPSS 17,00 for windows
Sebagian besar responden 56,4 menyatakan setuju bahwa lebih simpatik terhadap produkmerek yang digunakan oleh Tukul, sebanyak 6,9
menyatakan sangat setuju, sebanyak 31,7 menyatakan kurang setuju dan sebahagian kecil sebesar 5,0 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan
bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa lebih simpatik terhadap produkmerek yang
digunakan oleh Tukul. Selanjutnya sebagian besar responden 64,4 menyatakan setuju bahwa
Opini mereka dipengaruhi oleh aktoraktris idolanya yang menggunakan produkmerek tertentu, sebesar 4,0 menyatakan sangat setuju, sebanyak 24,8
menyatakan kurang setuju dan sebesar 6,9 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan
Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa Opini mereka dipengaruhi oleh aktoraktris idolanya yang menggunakan produkmerek tertentu.
Universitas Sumatera Utara
143 Dalam hal tidak memperhatikan merek yang tampil tapi bisa mengingat
bila ditanya sebanyak 5,9 menyatakan sangat setuju, sebanyak 56,4 menyatakan setuju, sebanyak 27,7 menyatakan kurang setuju dan selebihnya
sebanyak 9,9 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7
menyatakan setuju bahwa mereka tidak memperhatikan merek yang tampil tapi bisa mengingat bila ditanya.
4.1.3.7. Penjelasan Responden Atas Variabel Interest X
7
Penjelasan responden atas variabel Interest terlihat dari tanggapan responden atas instrumen variabel Interest tersebut, sebagaimana disajikan pada
Tabel 4.12.
Tabel 4.12. Distribusi Jawaban Responden atas Variabel Interest X
7
No Indikator
Skor 5
4 3
2 1
total
1 Saya mencari tahu
produkmerek yang di tampilkan dalam acara Bukan
Empat Mata 1,0
50,5 37,6
10,9 100
2 Saya mencoba produk yang
ditampilkan pada acara Bukan Empat Mata
6,9 47,5
39,6 5,9
100
3 Adanya merekproduk yang
ditampilkan pada acara Bukan Empat Mata membuat
saya ingin membelinya. 43,6
51,5 5,0
100
Sumber: Hasil pengolahan data melalui program SPSS 17,00 for windows
Sebagian besar responden 50,5 menyatakan setuju bahwa mereka mencari tahu produkmerek yang di tampilkan dalam acara Bukan Empat Mata,
sebanyak 1,0 menyatakan sangat setuju, sebanyak 37,6 menyatakan kurang setuju dan sebesar 10,9 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa
Universitas Sumatera Utara
144 sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di
TRANS7 menyatakan setuju bahwa mereka mencari tahu produkmerek yang di tampilkan dalam acara Bukan Empat Mata.
Selanjutnya sebagian besar responden 47,5 menyatakan setuju bahwa mereka akan mencoba produk yang ditampilkan pada acara Bukan Empat Mata,
sebesar 6,9 menyatakan sangat setuju, sebesar 39,6 menyatakan kurang setuju dan sebesar 5,9 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian
besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa mereka akan mencoba produk yang ditampilkan pada
acara Bukan Empat Mata. Dalam hal Adanya merekproduk yang ditampilkan pada acara Bukan
Empat Mata membuat saya ingin membelinya, sebanyak 43,6 menyatakan setuju, sebanyak 51,5 menyatakan kurang setuju, dan selebihnya sebanyak 5,0
menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan kurang
setuju bahwa adanya merekproduk yang ditampilkan pada acara Bukan Empat Mata membuat mereka ingin membelinya. Walaupun mereka senang atas
produkmerek yang ditampilkan pada acara Bukan Empat Mata bukan berarti mereka akan membeli semua yang ditampilkan. Hal ini didasarkan atas kondisi
kebutuhan dan keinginan mereka dan kondisi keuangannya.
4.1.3.8. Penjelasan Responden Atas Variabel Sikap Audience atas
Productbrand Placement Y
Penjelasan responden atas variabel Sikap Audience atas Productbrand Placement
terlihat dari tanggapan responden atas instrumen variabel Sikap
Universitas Sumatera Utara
145 Audience atas Productbrand Placement
tersebut, sebagaimana disajikan pada Tabel 4.13.
Tabel 4.13. Distribusi Jawaban Responden atas Variabel Sikap Audience atas
Productbrand Placement Y No
Indikator Skor
5 4
3 2
1 total
1 Sebahagian besar produkmerek
yang ditampilkan dalam acara Bukan Empat Mata sudah saya
kenal 50,5
38,6 10,9
100
2 Saya mudah mengingat merek yang
sering ditampilkan dalam acara Bukan Empat Mata
54,5 33,7
11,9 100
3 Saya menyukai merek yang sering
ditampilkan dalam Acara Bukan Empat Mata
4,0 59,4
32,7 4,0
100 4
Saya bersimpatik terhadap merek yang sering muncul dalam acara Bukan
Empat Mata 4,0
55,4 29,7
10,9 100
5 Saya yakin produkmerek yang sering
ditampilkan dalam acara Bukan Empat Mata memiliki kualitas yang baik
52,5 31,7
15,8 100
Sumber: Hasil pengolahan data melalui program SPSS 17,00 for windows
Sebagian besar responden 50,5 menyatakan setuju bahwa Sebahagian besar produkmerek yang ditampilkan dalam acara Bukan Empat Mata sudah
mereka kenal, sebanyak 8,6 menyatakan kurang setuju, dan sebesar 10,9 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa
yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa produkmerek yang ditampilkan dalam acara Bukan Empat Mata sudah
mereka kenal. Selanjutnya sebagian besar responden 54,5 menyatakan setuju bahwa
mereka mudah mengingat merek yang sering ditampilkan dalam acara Bukan Empat Mata, sebesar 33,7 menyatakan kurang setuju, dan sebesar 1,9
menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju
Universitas Sumatera Utara
146 bahwa mereka mudah mengingat merek yang sering ditampilkan dalam acara
Bukan Empat Mata. Dalam hal Saya menyukai merek yang sering ditampilkan dalam Acara
Bukan Empat Mata, sebanyak 4,0 menyatakan sangat setuju, sebanyak 59,4 menyatakan setuju, sebesar 32,7 menyatakan kurang setuju dan selebihnya
sebanyak 4,0 menyatakan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7
menyatakan setuju bahwa mereka menyukai merek yang sering ditampilkan dalam Acara Bukan Empat Mata.
Pernyataan keempat “Saya bersimpatik terhadap merek yang sering muncul dalam acara Bukan Empat Mata”, yang menyatakan sangat setuju
sebanyak 4,0 responden, sebanyak 55,4 responden menyatakan setuju, sebesar 29,7 menyatakan kurang setuju dan selebihnya sebanyak 10,9 menyatakan
tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa
mereka bersimpatik terhadap merek yang sering muncul dalam acara Bukan Empat Mata.
Pernyataan kelima “Saya yakin produkmerek yang sering ditampilkan dalam acara Bukan Empat Mata memiliki kualitas yang baik”, yang menyatakan
setuju sebanyak 52,5 responden, sebanyak 31,7 responden menyatakan kurang setuju, dan sebanyak 15,8 responden menyatakan tidak setuju. Hal ini
menunjukkan bahwa sebagian besar pemirsa yang pernah menonton acara Bukan Empat Mata di TRANS7 menyatakan setuju bahwa yakin produkmerek yang
sering ditampilkan dalam acara Bukan Empat Mata memiliki kualitas yang baik.
Universitas Sumatera Utara
147
4.1.4. Analisis Statistik Inferential 4.1.4.1. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan sebagai alat analisa statistik karena penelitian ini dirancang untuk meneliti variabel bebas yaitu
ProductBrand Familiarity X
1
, Star LinkingEndorser X
2
, Program Involvement
X
3
, Acceptance X
4
, Attention X
5
, Refference X
6
dan Interest X
7
terhadap variabel terikatnya yaitu Sikap Audience atas ProductBrand Placement
Y. Hasil dari regresi linear berganda dapat dilihat secara ringkas yang diperoleh dari pengolahan data melalui proses program SPSS 17.0 for Windows
sebagai berikut:
Tabel 4.14. Variable EnteredRemovedb Model
Variables Entered Variables Removed
Method
1 Productbrand familiarity,
Star LinkingEndorser, Program Involvement,
Acceptance, Attention
Refference Interest a
. Enter
a All requested variables entered b Dependent Variable: Sikap Audience atas productbrand placement
Sumber: Hasil Pengolahan data melalui program SPSS 17,00 for windows
Pada Tabel 4.14. dapat dilihat bahwa seluruh variabel independen dimasukkan dalam analisis ini, atau dengan kata lain tidak ada variabel
independen yang tidak digunakan, atau yang disebut dengan metode enter.
Universitas Sumatera Utara
148
Tabel 4.15. Coefficientsa Unstandardize
d Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Model
B Std.
Error Beta
1 Constant Product Familiarity
Star LinkingEndorser Program Involvement
Acceptance Attention
Refference Interest
10.233 1.385
.443 .111
1.247 .197
.387 .724
6.359 .388
.077 .235
.222 .147
.360 .206
.320 .523
.053 .712
.132 .132
.398 1.609
.3.573 5.714
.474 5.627
1.340 1.075
3.522 .111
.001 .000
.637 .000
.183 .285
.001
a Dependent Variable: Sikap Audience atas Productbrand Placement Sumber: Hasil Pengolahan data melalui program SPSS 17,00 for windows
Berdasarkan hasil pengolahan data seperti terlihat pada Tabel 4.15 Kolom Unstandardized Coefficients
bagian B diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:
Y = 10,233 + 1,385X
1
+ 0,433X
2
+ 0,111X
3
+ 1,247X
4
+ 0,197X
5
+ 0,387X
6
+ 0,724X
7
+ e Dimana:
Y = Sikap Audience atas ProductBrand Placement X
1
= Product Familiarity X
2
= Star LinkingEndorser X
3
= Program Involvement X
4
= Acceptance X
5
= Attention X
6
= Refference X
7
= Interest e = standard error
Universitas Sumatera Utara
149 Berdasarkan persamaan regresi linier berganda diatas maka setiap
peningkatan Product Familiarity X
1
sebesar 1 maka akan menyebabkan peningkatan Sikap Audience atas ProductBrand Placement sebesar 1,385.
Setiap peningkatan Star LinkingEndorser X
2
sebesar 1 maka akan menyebabkan peningkatan Sikap Audience atas ProductBrand Placement sebesar
0,433. Setiap peningkatan Program Involvement X
3
sebesar 1 maka akan menyebabkan peningkatan Sikap Audience atas ProductBrand Placement sebesar
0,111. Setiap peningkatan Acceptance X
4
sebesar 1 maka akan menyebabkan peningkatan Sikap Audience atas ProductBrand Placement sebesar
1,247. Setiap peningkatan Attention X
5
sebesar 1 maka akan menyebabkan peningkatan Sikap Audience atas ProductBrand Placement sebesar 0,197.
Setiap peningkatan refference X
6
sebesar 1 maka akan menyebabkan peningkatan Sikap Audience atas ProductBrand Placement sebesar 0,387.
Dan Setiap peningkatan Interest X
5
sebesar 1 maka akan menyebabkan peningkatan Sikap Audience atas ProductBrand Placement sebesar 0,724.
4.2. Pembahasan 4.2.1. Pengujian Hipotesis
4.2.1.1. Pengujian asumsi klasik hipotesis a.
Uji Normalitas
Uji untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau mendekati normal dilakukan dengan Regression Standarized Residual. Hasil pengujian dapat
dilihat pada gambar di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
150
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Gambar 4.2. Hasil Uji Normalitas Hipotesis
Berdasarkan pada Gambar 4.2. di atas, dapat dilihat bahwa penyebaran data berada pada sekitar garis diagonal dan mengikuti garis arah diagonal.
Pengujian normalitas juga diperkuat oleh nilai Kolmogorov-Smirnov Test yang dapat dilihat pada lampiran: Uji NPar yaitu tabel One-Sample Kolmogorov-
Smirnov Test. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa nilai kolmogorov-smirnov Z sebesar 0.986 dan nilai asymp.Sig. 2-tailed
0.285 α 0.05, maka nilai residual terstandarisasi. Dengan demikian maka model Analisis Regresi berganda
hipotesis tersebut memenuhi asumsi normalitas.
b. Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas adalah kejadian yang menginformasikan terjadinya hubungan antara variabel-variabel bebas dan hubungan yang terjadi cukup besar.
Hal ini menyebabkan koefisien-koefisien menjadi tidak dapat ditaksir dan nilai standard error
setiap koefisien regresi menjadi tidak terhingga.
Universitas Sumatera Utara
151
Tabel 4.16. Hasil Uji Multikolinearitas Hipotesis
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
Product Familiarity 0,725
1,378 Star LinkingEndorser
0,697 1,435
Program Involvement 0,470
2,126 Acceptance
0,364 2,749
Attention 0,605
1,652 Refference
0,386 2,588
Interest 0,458
2,185
a Dependent Variable: Sikap Audience atas product brand placement Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Hasil perhitungan nilai Tolerance menunjukan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai Tolerance kurang dari 0,10 yang berarti tida ada
korelasi antar variabel independen. Hasil perhitungan perhitungan nilai Variance Inflation Factor
VIF juga menunjukan hal yang sama, tidak ada satu variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Dengan pengertian bahwa
Tolerance lebih besar dari 0,10 atau VIF lebih kecil dari 10 tidak terjadi
multikolinieritas.
c. Uji Heteroskedastisitas