2. Sampel
Sampel  menurut  Sugiyono  2011:81,  adalah  bagian  dari  jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Penelitian ini
menggunakan  metode
non  probality  sampling
yaitu  menggunakan
purposive  sampling
.  Menurut  Sugiyono  2011:85,
purposive sampling
yaitu  teknik  penentuan  sampel  dengan  pertimbangan tertentu. Dalam teknik ini, sampel responden Salon Pandan  dipilih
berdasarkan  pertimbangan-pertimbangan  tertentu  dari  peneliti, dimana pertimbangan didalam memilih sampel berdasarkan pada:
a. Konsumen yang datang ke Salon Pandan minimal 2 kali.
b. Konsumen  yang  datang  ke  Salon  Pandan  minimal  1  bulan
terakhir. Karena populasi termasuk populasi tidak terbatas, maka untuk
menentukan  sampel  digunakan  rumus  Widiyanto,  2008:19, yaitu :
= 96,04
Keterangan : n  =
jumlah sampel Z  =
nilai  Z  dengan  tingkat  keyakinan  yang  dibutuhkan penentuan sampel persen. Pada   = 5 dan Z = 1,96.
Moe  = margin of error atau kesalahan maksimum yang bisa
ditoleransi, biasanya 10. Hasil  perhitungan  menggunakan  rumus  didapat  sampel
dengan  jumlah  96,04.  Untuk  memudahkan  pembagian  kuesioner, maka  dibulatkan  menjadi  150.  Oleh  karena  itu  digunakan  150
responden sebagai sampel.
H. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Teknik  pengumpulan  data  merupakan  langkah  yang  paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah
mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti  tidak  akan  mendapatkan  data  yang  memenuhi  standar  data
yang ditetapkan Sugiyono, 2011:224. 1.
Teknik  kuesioner  yaitu  suatu  cara  untuk  mengumpulkan  data dengan  cara  mengajukan  daftar  pertanyaan  yang  tertulis  kepada
responden  yang  terpilih,  dalam  penelitian  ini  yang  menjadi responden  adalah  konsumen  yang  sering  berkunjung  ke  Salon
Pandan.
Dari teknik kuesioner ini peneliti hendak mendapatkan data tentang variabel-variabel  yang  ada  dalam  penelitian.  Diantaranya  kualitas
pelayanan, persepsi akan harga, kepuasan konsumen dan minat beli ulang konsumen.
2. Teknik observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara datang dan melakukan  pengamatan  langsung  kelokasi  penelitian.  Yang
dilakukan oleh peneliti dengan teknik ini adalah untuk mengetahui hal-hal yang terjadi di lokasi penelitian.
3. Wawancara
Wawancara  adalah  pengumpulan  data  dengan  jalan  tanya  jawab sepihak  kepada  subjek  penelitian  untuk  memperoleh  data  tentang
sejarah dan kondisi perusahaan.
I. Teknik Pengujian Instrumen
Untuk  menguji  data  apakah  data  valid  dan  reliabel,  maka digunakan teknik pengujian instrumen sebagai berikut :
1. Uji  Validitas,  yaitu  pengukuran  yang  menunjukkan  seberapa  jauh
suatu  alat  ukur  memiliki  ketepatan  dan  kecermatan.  Uji  validitas dilakukan  dengan  mengkorelasikan  skor  dari  masing-masing  item
dengan skor total. Dalam melakukan fungsi ukurnya menggunakan rumus korelasi
Product Moment
dari Karl Pearson, yaitu :
Keterangan :
:
koefisien korelasi tiap item X
: nilai tiap item Y
: nilai total semua item N
: banyaknya responden Untuk  menentukan  instrumen  itu  valid  atau  tidak  maka
ketentuannya adalah sebagai berikut : a.
Nilai r-hitung dibandingkan dengan nilai r-tabel dengan derajat kebebasan  n-2.  Nilai  r-tabel  diperoleh  dari  tabel  r
product moment.
b. Jika nilai r-
hitung ≥ r-tabel dengan taraf signifikansi 5, maka signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa butir pertanyaan
valid. c.
Jika nilai r-hitung  r-tabel dengan taraf signifikansi 5, maka tidak  signifikan  sehingga  dapat  disimpulkan  bahwa  butir
pertanyaan tidak valid. 2.
Uji reliabilitas keandalan, yaitu indeks yang menunjukkan sejauh mana  suatu  alat  pengukur  dapat  dipercaya  dan  diandalkan  untuk