Uji F atau Uji Simultan Uji t atau Uji Parsial

Selain itu, Adjusted R Square yang rendah atau terlalu kecil menunjukkan bahwa banyak variabel yang harus dijelaskan atau diteliti untuk mengetahui pengaruh kepuasan konsumen kualitas pelayanan dan persepsi akan harga. Misal, bukti fisik physical evidence atau fasilitas pendukung sebagai bentuk komunikasi kepada konsumen yang memberikan sikap positif atau negatif. Contohnya dengan menyediakan tempat parkir yang luas, ruang resepsionis yang bersih dan rapi, ruang tunggu yang dilengkapi dengan TV, majalah, dan kursi yang nyaman, serta tempat spa yang dilengkapi dengan alunan musik relaxsasi. Bukti fisik physical evidence atau fasilitas pendukung yang baik akan membangkitkan semangat konsumen dan membuat konsumen merasa puas dan betah berlama-lama berada di salon. Dengan bukti fisik physical evidence atau fasilitas pendukung, pelanggan bukan hanya berminat untuk mengunjungi, merasa nyaman tetapi juga memiliki kesetiaan loyalitas terhadap salon tersebut untuk datang dan mempergunakan jasa salon kembali. 2. Pengaruh kepuasan konsumen pada minat beli ulang konsumen dengan menggunakan uji regresi linier sederhana, diperoleh hasil sebagai berikut: “Kepuasan konsumen berpengaruh positif pada minat beli ulang konsumen” tidak terbukti secara statistik oleh penelitian empiris. Artinya kepuasan konsumen tidak berpengaruh pada minat beli ulang konsumen. Konsumen merasa puas dengan pelayanan yang diberikan Salon Pandan, tapi tidak ada pengaruhnya konsumen tersebut akan datang kembali ke Salon Pandan untuk melakukan perawatan. Konsumen bisa saja merupakan tipe konsumen yang senang mencoba-coba jika ada sesuatu yang baru, suka berpindah-pindah untuk melakukan perawatan di salon.

BAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu: 1. Kualitas pelayanan dan persepsi akan harga tidak berpengaruh pada kepuasan konsumen. Pelayanan baik atau buruk yang diberikan kepada konsumen tidak berpengaruh pada kepuasan konsumen, serta harga yang ditawarkan murah atau mahal juga tidak berpengaruh pada kepuasan konsumen. 2. Kepuasan konsumen tidak berpengaruh pada minat beli ulang konsumen. Konsumen merasa puas dengan pelayanan yang diberikan Salon Pandan, tapi tidak ada pengaruhnya konsumen tersebut akan datang kembali ke Salon Pandan untuk melakukan perawatan. Hal ini terjadi karena beberapa konsumen Salon Pandan merupakan tipe konsumen yang senang mencoba-coba jika ada sesuatu yang baru, suka berpindah-pindah untuk melakukan perawatan di salon.

B. Implikasi Manajerial

Berdasarkan hasil pengujian dan kesimpulan, saran yang dapat diberikan kepada Salon Pandan adalah sebagai berikut: Kualitas pelayanan yang memiliki nilai rata-rata terendah adalah item kuesioner yang berbunyi “karyawan Salon Pandan cepat menanggapi keluhan konsumen” dengan nilai rata-rata 3,79 dan item kuesioner “karyawan Salon Pandan memberi pelayanan sesuai dengan harapan konsumen” dengan nilai rata-rata 3,77. Maka dari itu peneliti menyarankan kepada pihak pengelola Salon Pandan menyediakan kotak kritik dan saran untuk menampung keluhan maupun saran dari para pelanggan. Dari kotak kritik dan saran tersebut pihak pengelola dapat mengetahui apa harapan konsumen maupun keluhan dari jasa pelayanannya. Sedangkan untuk harga, item kuesioner yang memiliki nilai rata- rata terendah adal ah item kuesioner yang berbunyi “konsumen mendapatkan potongan harga atau discount untuk paket tertentu”. Maka peneliti menyarankan untuk menambahkan discount yang lebih bervariatif, seperti memberikan discount pada Hari Kartini ataupun Hari Ibu. Hal ini diharapkan dapat membangkitkan semangat konsumen untuk datang melakukan perawatan di Salon Pandan. Item kuesioner pada variabel minat beli ulang konsumen yang memiliki rata- rata terendah adalah item kuesioner yang berbunyi “saya akan memilih Salon Pandan sebagai pilihan utama” dengan nilai rata-rata 3,55. Maka dari itu peneliti memberikan beberapa saran kepada pengelola Salon Pandan yang pertama yaitu, untuk memberikan voucher gratis 1 kali perawatan salon bagi pelanggan yang sebelumnya telah datang dan menggunakan jasanya sebanyak 5 kali. Yang kedua, pengelola diharapkan mampu mengidentifikasi keunggulan salon lain agar Salon Pandan dapat lebih unggul dibandingkan dengan salon-salon yang ada