Keterangan :
:
koefisien korelasi tiap item X
: nilai tiap item Y
: nilai total semua item N
: banyaknya responden Untuk menentukan instrumen itu valid atau tidak maka
ketentuannya adalah sebagai berikut : a.
Nilai r-hitung dibandingkan dengan nilai r-tabel dengan derajat kebebasan n-2. Nilai r-tabel diperoleh dari tabel r
product moment.
b. Jika nilai r-
hitung ≥ r-tabel dengan taraf signifikansi 5, maka signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa butir pertanyaan
valid. c.
Jika nilai r-hitung r-tabel dengan taraf signifikansi 5, maka tidak signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa butir
pertanyaan tidak valid. 2.
Uji reliabilitas keandalan, yaitu indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya dan diandalkan untuk
menguji validitas, artinya reliabilitas menunjukkan konsistensi alat ukur didalam mengukur gejala yang sama. Pengukuran ini dapat
dilakukan dengan menggunakan rumus
Cronbach Alpha
.
Rumus
Cronbach Alpha
:
Keterangan : r
= koefisien reliabilitas instrument
cronbach alpha
k = banyaknya butir pertanyaan atau banyak soal
2
= total varian butir = total varian
Intepretasi reliabilitas dapat dikatakan baiktinggi apabila lebih dari 0,6 sampai 1 dan kurang dari itu reliabilitas burukrendah.
J. Teknik Analisis Data
1. Analisis Regresi Linier Berganda
Untuk menjawabrumusan masalah yang pertama peneliti menggunakan regresi linier berganda. Analisis ini digunakan untuk
mengetahui apakah kualitas pelayanan dan persepsi akan harga berpengaruh pada kepuasan konsumen.
Persamaan Regresi Linier Berganda Umar, 2002 : 307 :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Keterangan : Y
: Kepuasan Konsumen a
: Konstanta b
1 ;
b
2 ;
b
3
: Koefisien regresi X
1
: Kualitas Pelayanan X
2
: Persepsi Akan Harga e
:
Error Term
Sebelum menguji data menggunakan analisis regresi linier berganda, maka digunakan uji asumsi klasik untuk memprediksi data
menggunakan uji asumsi normalitas dengan uji skewness, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas.
a. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik yang digunakan sebelum menguji data menggunakan analisis regresi berganda, yaitu:
1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel independen dan variabel dependen
keduanya berdistribusi normal atau tidak. Model regresi dikatakan baik jika variabel independen dan variabel
dependennya berdistribusi normal atau mendekati normal Sunyoto, 2011:158.
2 Skewness kemiringan
Skewness memberikan kelebihan tersendiri, yaitu bahwa akan diketahui grafik normalitas miring kekanan atau ke kiri,
terlalu datar atau mengumpul di tengah. Oleh karena itu uji Normalitas dengan Skewness juga sering disebut dengan
ukuran kemiringan data. Kemiringan suatu kurva dapat dilihat dari perbedaan letak mean, median dan modusnya, jika ketiga
ukuran pemusatan data tersebut berada pada titik yang sama, maka dikatakan simetris atau data berdistribusi normal
Priyatno, 2010. 3
Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas adalah untuk menguji apakah pada
model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Apabila terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat
problem multikolinearitas Ghozali : 2005. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas.
Multikolinearitas dapat dilihat dari 1 nilai
tolerance
dan lawannya 2
Variance Inflation Factor
VIF . Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel bebas manakah yang
dijelaskan oleh variabel bebas lainnya.
Tolerance
mengukur variabilitas variabel bebas yang terpilih yang tidak dijelaskan