Analisis Deskriptif Uji U

D. Uji U

Mann Whitney Uji U Mann Whitney digunakan untuk menjawab rumusan masalah nomer 3 dan 4 serta untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan dari perliku mengeluh dan motivasi mengeluh konsumen berdasarkan variabel demografi yaitu tingkat pendidikan, usia, jenis kelamin dan tingkat pendapatan. 1. Perilaku Mengeluh Berdasarkan Tingkat Pendidikan Langkah-langkah pengujian hipotesis a. Merumuskan hipotesis Ho : tidak ada perbedaan perilaku mengeluh konsumen berdasarkan tingkat pendidikan Ha : terdapat perbedaan perilaku mengeluh konsumen berdasarkan tingkat pendidikan b. Menentukan level of significance α yaitu sebesar 5 c. Uji U Mann Whitney dengan SPSS 21 Tabel V.10 Hasil Uji U Perilaku Mengeluh Berdasarkan Tingkat Pendidikan Test Statistics a Pendidikan Mann-Whitney U 1177,500 Wilcoxon W 3007,500 Z -,160 Asymp. Sig. 2-tailed ,873 a. Grouping Variable: Tingkatan pendidikan Sumber : Data Primer diolah tahun 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI d. Kriteria Pengujian - Jika nilai asymp.Sig 2-ta iled 0,05, maka Ho ditolak - Jika nila asymp.Sig 2-tailed ≥ 0,05, maka Ho diterima e. Pengambilan keputusan - Jika Ho diterima berarti tidak ada perbedaan perilaku mengeluh konsumen berdasarkan tingkat pendidikan. - Jika Ho ditolak berarti ada perbedaan perilaku mengeluh berdasarkan tingkat pendidikan. f. Kesimpulan Berdasarkan Tabel V.10 dapat dilihat bahwa nilai asymp.Sig 2-tailed adalah 0,873 0,05 jadi Ho diterima, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan perilaku mengeluh berdasarkan tingkat pendidikan. 2. Perilaku Mengeluh Berdasarkan Usia Langkah-langkah pengujian hipotesis a. Merumuskan hipotesis Ho : tidak ada perbedaan perilaku mengeluh konsumen berdasarkan usia. Ha : terdapat perbedaan perilaku mengeluh konsumen berdasarkan usia b. Menentukan level of significance α yaitu sebesar 5 c. Uji U Mann Whiney dengan SPSS 21 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel V.11 Hasil Uji U Perilaku Mengeluh Berdasarkan Usia a. Grouping Variable: Usia Sumber : Data Primer diolah tahun 2017 d. Kriteria pengujian - Jika nilai asymp.Sig 2-ta iled 0,05, maka Ho ditolak - Jika nilai asymp 2-tailed ≥ 0,05, maka Ho diterima e. Pengambilan keputusan - Jika Ho diterima berarti tidak ada perbedaan perilaku mengeluh konsumen berdasarkan usia. - Jika Ho ditolak berarti ada perbedaan perilaku mengeluh konsumen berdasarkan usia. f. Kesimpulan Berdasarkan Tabel V.11 dapat dilihat bahwa nilai asymp.Sig 2-tailed adalah sebesar 0,598 0,05 jadi Ho diterima, maka dapat disimpulkan Test Statistics a Usia Mann-Whitney U 1017,500 Wilcoxon W 1545,500 Z -,528 Asymp. Sig. 2-tailed ,598 bahwa tidak terdapat perbedaan perilaku mengeluh konsumen berdasarkan usia. 3. Perilaku Mengeluh Berdasarkan Jenis Kelamin Langkah-langkah pengujian hipotesis a. Merumuskan hipotesis Ho : tidak ada perbedaan perilaku mengeluh konsumen berdasarkan jenis kelamin Ha : Terdapat perbedaan perilaku mengeluh konsumen berdasarkan jenis kelamin b. Menemukan level of significance α yaitu sebesar 5 c. Uji U Mann Whitney dengan SPSS 21 Tabel V.12 Hasil Uji U Perilaku Mengeluh Berdasarkan Jenis Kelamin Test Statistics a JK Mann-Whitney U 1053,000 Wilcoxon W 1833,000 Z -,977 Asymp. Sig. 2-tailed ,329 a. Grouping Variable: Jenis Kelamin Sumber : Data Primer diolah tahun 2017 d. Kriteria pengujian - Jika nilai asymp.Sig 2-tailed 0,05, maka Ho ditolak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - Jika nilai asymp.Sig 2-tailed ≥ 0,05 maka Ho diterima e. Pengambilan keputusan - Jika Ho diterima berarti tidak ada perbedaan perilaku mengeluh berdasarkan jenis kelamin. - Jika Ho ditolak berarti ada perbedaan perilaku mengeluh konsumen berdasarkan jenis kelamin. f. Kesimpulan Berdasarkan Tabel V.12 dapat dilihat bahwa nilai asymp.Sig 2-tailed adalah sebesar 0,329 0,05 jadi Ho diterima, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan perilaku mengeluh konsumen berdasarkan jenis kelamin. 4. Perilaku Mengeluh Berdasarkan Tingkat Pendapatan Langkah-langkah pengujian hipotesis a. Merumuskan hipotesis Ho : tidak ada perbedaan perilaku mengeluh konsumen berdasarkan tingkat pendapatan Ha : terdapat perbedaan perilaku mengeluh konsumen berdasarkan tingkat pendapatan b. Menentukan level of significance α yaitu sebesar 5 c. Uji U Mann Whitney dengan SPSS 21 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel V.13 Hasil Uji U Perilaku Mengeluh Berdasarkan Tingkat Pendapatan Test Statistics a Pendapatan Mann-Whitney U 1234,500 Wilcoxon W 2612,500 Z -,094 Asymp. Sig. 2- tailed ,925 a. Grouping Variable : Tingkat Pendpatan Sumber : Data Primer diolah tahun 2017 d. Kriteria pengujian - Jika nilai asymp.Sig 2-tailed 0,05, maka Ho ditolak - Jika ilai asymp.Sig 2-tailed ≥ 0,05, maka Ho diterima e. Pengambilan keputusan - Jika Ho diterima berarti tidak ada perbedaan perilaku mengeluh konsumen dengan tingkat pendapatan. - Jika Ho ditolak berarti ada perbedaan perilaku mengeluh konsumen berdasarkan tingkat pendapatan. f. Kesimpulan Berdasarkan Tabel V.13 dapat dilihat bahwa nilai asymp. Sig 2-tailed adalah sebesar 0,925 0,05 jadi Ho diterima, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan perilaku mengeluh konsumen berdasarkan tingkat pendapatan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel V.14 Tabel Mean Difference Perilaku Mengeluh Sumber : Data Primer diolah tahun 2017 5. Motivasi Mengeluh Berdasarkan Tingkat Pendidikan Langkah-langkah pengujian hipotesis a. Merumuskan Hipotesis Ho : tidak ada perbedaan motivasi mengeluh konsumen berdasarkan tingkat pendidikan Ha : terdapat perbedaan motivasi mengeluh konsumen berdasarkan tingkat pendidikan b. Menemukan level of significance α yaitu sebesar 5 B.M.P 12 Tahun S.M.P 12 Tahun 20 Th ≥ 20 Th Laki-laki Perempuan 1,5 JT ≥1,5 JT 1 Melupakan kejadian 2,7 2,4 2,6 2,5 2,7 2,2 2,6 2,4 2 Langsung mengeluh dengan staf yang sedang bertugas 3,2 3 3,4 2,9 3 3 3,3 2,9 3 Memutuskan untuk tidak menggunakan lagi jasa Bus Transjogja 2,6 2,7 2,5 2,7 2,7 2,6 2,6 2,6 4 Menceritakan kepada teman tentang pengalaman buruk di Bus Transjogja 3,5 3,5 3,5 3,5 3,4 3,6 3,4 3,6 5 Merekomendasikan teman untuk tidak menggunakan jasa Bus Transjogja 2,9 2,8 2,7 2,9 2,9 2,7 2,7 2,9 6 Menulis pengalaman buruk di media sosial facebook, twitter, path, instagram dan sebagainya 3 2,9 3 2,9 2,9 2,9 3 2,9 7 Menulis pengalaman buruk di surat kabar atau majalah 2,7 2,7 2,7 2,7 2,7 2,7 2,7 2,6 8 Menggunakan jalur hukum 2,6 2,5 2,3 2,6 2,5 2,5 2,5 2,5 Total 23,2 22,5 22,7 22,7 22,8 22,2 22,8 22,4 Mean Difference No Perilaku Mengeluh R.Usia R. Jenis Kelamin R.Pendapatan 0,7 0,6 0,4 R. Pendidikan c. Uji U Mann Whitney dengan SPSS 21 Tabel V.15 Hasil Uji U Motivasi Mengeluh Berdasarkan Tingkat Pendidikan Test Statistics a Pendidikan Mann-Whitney U 1099,500 Wilcoxon W 2929,500 Z -,712 Asymp. Sig. 2-tailed ,476 a. Grouping Variable: Tingkat Pendidikan Sumber : Data Primer diolah tahun 2017 d. Kriteria pengujian - Jika nilai asymp.Sig 2-tailed 0,05, maka Ho ditolak - Jika nilai asymp.Sig 2-tailed ≥ 0,05, maka Ho diterima e. Pengambilan keputusan - Jika Ho diterima berarti tidak ada perbedaan motivasi mengeluh konsumen berdasarkan tingkat pendidikan. - Jika Ho ditolak berarti ada perbedaan motivasi mengeluh konsumen berdasarkan tingkat pendidikan. f. Kesimpulan - Berdasarkan Tabel V.15 dapat dilihat bahwa nilai asymp.Sig 2-tailed adalah berbeda sebesar 0,476 0,05 jadi Ho diterima, maka dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan motivasi mengeluh berdasarkan tingkat pendidikan. 6. Motivasi Mengeluh Berdasarkan Usia Langkah-langkah pengujian hipotesis a. merumuskan hipotesis Ho: tidak ada perbedaan motivasi mengeluh konsumen berdasarkan usia. Ha: terdapat perbedaan motivasi mengeluh konsumen berdasarkan usia. b. menentukan level of significance α yaitu sebesar 5. c. Uji U Mann Whitney dengan SPSS 21 Tabel V.16 Hasil Uji U Motivasi Mengeluh Berdasarkan Usia a. Grouping Variable: Usia Sumber : Data Primer diolah tahun 2017 d. Kriteria pengujian - Jika nilai asymp.Sig 2-tailed 0,05, maka H0 ditolak Test Statistics a Usia Mann-Whitney U 893,500 Wilcoxon W 3239,500 Z -1,448 Asymp. Sig. 2-tailed ,148 - Jika nilai asymp.Sig 2-tailed ≥ 0,05, maka H0 diterima e. Pengambilan keputusan - Jika Ho diterima berarti tidak ada perbedaan motivasi mengeluh konsumen berdasarkan usia. - Jika Ho ditolak ada perbedaan motivasi mengeluh konsumen berdasarkan usia. f. Kesimpulan Berdasarkan Tabel V.16 dapat dilihat nilai asymp.Sig 2-tailed adalah sebesar 0,148 0,05 jadi Ho diterima, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan motivasi mengeluh konsumen berdasarkan usia. 7. Motivasi Mengeluh Berdasarkan Jenis Kelamin Langkah-langkah peengujian hipotesis a. Merumuskan hipotesis Ho : tidak ada perbedaan motivasi mengeluh konsumen berdasarkan jenis kelamin Ha : Terdapat perbedaan motivasi mengeluh konsumen berdasarkan jenis kelamin. b. Menentukan level of significance α yaitu sebesar 5 c. Uji U Mann Whitney dengan SPSS 21 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel V.17 Hasil Uji U Motivasi Mengeluh Berdasarkan Jenis Kelamin Sumber : Data Primer diolah tahun 2017 d. Kriteria pengujian - Jika nilai asymp.Sig 2-tailed 0,05, maka Ho ditolak - Jika nilai asymp.Sig 2-tailed ≥ 0,05, maka Ho diterima e. Pengambilan keputusan - Jika Ho diterima berarti ada perbedaan motivasi mengeluh konsumen berdasarkan jenis kelamin - Jika Ho ditolak berarti ada perbedaan motivasi mengeluh konsumen berdasarkan jenis kelamin f. Kesimpulan Berdasarkan Tabel V.17 dapat dilihat bahwa nilai asymp.Sig 2-tailed adalah sebesar 0,459 0,05 jadi Ho diterima, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi mengeluh konsumen berdasarkan jenis kelamin. Test Statistics a JK Mann-Whitney U 1085,500 Wilcoxon W 2976,500 Z -,740 Asymp. Sig. 2-tailed ,459 a. Grouping Variable: Jenis Kelamin 8. Motivasi Mengeluh Berdasarkan Tingkat pendapatan Langkah-langkah pengujian hipotesis a. Merumuskan hipotesis Ho : tidak ada perbedaan motivasi mengeluh konsumen berdasarkan tingkat pendapatan. Ha : Terdapat perbedaan motivasi mengeluh konsumen berdasarkan tingkat pendapatan. b. Menentukan level of significance α yaitu sebesar 5 c. Uji U Mann Whitney dengan SPSS 21 Tabel V.18 Hasil Uji U Motivasi Mengeluh Berdasarkan Tingkat Pendapatan Sumber : Data Primer diolah tahun 2017 d. Kriteria pengujian - Jika nilai asymp.Sig 2-tailed 0,05, maka H0 ditolak - Jika nilai asymp.Sig 2-tailed ≥ 0,05, maka H diterima Test Statistics a Pendapatan Mann-Whitney U 1081,500 Wilcoxon W 2459,500 Z -1,157 Asymp. Sig. 2-tailed ,247 a. Grouping Variable: Tingkat Pendapatan e. Pengambilan keputusan - Jika Ho diterima berarti tidak ada perbedaan motivasi mengeluh konsumen berdasarkan tingkat pendapatan. - Jika Ho ditolak berarti ada perbedaan motivasi mengeluh konsumen berdasarkan tingkat pendapatan. f. Kesimpulan Berdasarkan Tabel V.18 dapat dilihat bahwa nilai asymp.Sig 2-tailed adalah sebesar 0,247 0,05 jadi Ho diterima, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan motivasi mengeluh konsumen berdasarkan tingkat pendapatan. Tabel V.19 Tabel Mean Difference Motivasi Mengeluh Sumber : Data Primer diolah tahun 2017 B.M.P 12 Tahun S.M.P 12 Tahun 20 Th ≥ 20 Th Laki-laki Perempuan 1,5 JT ≥1,5 JT 1 Menginginkan upaya perbaikan dari perusahaan Bus Transjogja 4,5 4,4 4,5 4,4 4,4 4,5 4,6 4,3 2 Menginginkan penjelasan dari perusahaan Bus Transjogja 4 3,8 4 3,8 3,8 3,9 4 3,8 3 Menginginkan permintaan maaf dari perusahaan Bus Transjogja 3,8 3,7 3,8 3,6 3,6 3,8 3,8 3,7 4 Mengekspresikan rasa marah dan ketidakpuasan 3,4 3,3 3,5 3,2 3,3 3,4 3,4 3,2 5 Menginginkan kompensasi ganti rugi pertanggung jawaban dari perusahaan Bus Transjogja 3,8 3,8 3,8 3,8 3,8 3,8 3,8 3,8 Total 19,5 19 19,6 18,8 18,9 19,4 19,6 18,8 Mean Difference R.Pendapatan 0,5 0,8 0,5 o,8 No Perilaku Mengeluh R. Pendidikan R.Usia R. Jenis Kelamin

E. Pembahasan

Berdasarkan data yang telah diolah dan dianalisis, maka dilakukan pembahasan. Berikut merupakan pembahasan dari hasil data yang diperoleh : a. Berdasarkan dari analisis deskriptif pada perilaku mengeluh dapat disimpulkan bahwa yang merupakan perilaku mengeluh konsumen pengguna jasa Bus Transjogja yaitu berupa menceritakan kepada teman tentang pengalaman buruk di Bus Transjogja dan langsung mengeluh dengan staff yang bertugas dengan nilai rata-rata sebesar 3,51 dan 3,07 sedangkan menulis pengalaman buruk di media sosial, merekomendasikan teman untuk tidak menggunakan jas Bus Transjogja, menulis pengalaman buruk di surat kabar atau majalah, memutuskan untuk tidak menggunakan lagi jasa Bus Transjogja, melupakan kejadian dan menggunakan jalur hukum dengan nilai rata-rata sebesar 2,93, 2,81, 2,68, 2,63, 2,52 dan 2,5. perilaku mengeluh berupa menceritakan kepada teman tentang pengalaman buruk di Bus Transjogja dan langsung mengeluh dengan staff yang bertugas menjadi perilaku mengeluh di Bus Transjogja karena konsumen ingin membagikan informasi kepada kerabat teman atau keluarga tentang kejadian buruk yang menimpanya pada saat berada di Bus Transjogja serta konsumen ingin menuang rasa ketidakpuasannya dengan langsung mengeluh dengan staff yang bertugas tentang pengalaman buruk yang dialaminya saat berada di Bus Transjogja. b. Berdasarkan dari analisis deskriptif pada motivasi mengeluh dapat disimpulkan bahwa yang merupakan motivasi mengeluh konsumen pada jasa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Bus Transjogja karena konsumen menginginkan upaya perbaikan dari perusahaan Bus Transjogja, menginginkan penjelasan dari perusahaan Bus Transjogja, menginginkan kompensansi, ganti rugi, pertanggung jawaban dari perusahaan Bus Transjogja, menginginkan permintaan maaf dari perusahaan Bus Transjogja, dan mengekspresikan rasa marah dan ketidakpuasan dengan nilai rata-rata yang cukup tinggi yaitu 4,42, 3,88, 3,8, 3,71 dan 3,33. Menginginkan upaya perbaikan dari perusahaan Bus Transjogja dapat disimpulkan sebagai motivasi mengeluh karena memiliki nilai rata-rata paling tinggi, motivasi menginginkan upaya perbaikan juga diharapkan oleh konsumen pengguna jasa Bus Transjogja karena bagi konsumen jasa yang digunakan nyaman, maka konsumen akan lebih merasakan manfaat jika menggunakan jasa tersebut karena perusahaan selalu memiliki upaya perbaikan jika mengalami kerusakan. c. Berdasarkan hasil Uji U pada perilaku mengeluh konsumen berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat bahwa nilai asymp.Sig 2-tailed adalah sebesar 0.873 0.05 jadi H0 diterima, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan perilaku mengeluh konsumen berdasarkan tingkat pendidikan. Hal ini terjadi karena kedua kelompok memiliki nilai rata-rata yang hampir sama Tabel V.11 . Perilaku mengeluh yang paling dominan dalam melakukan perilaku mengeluh dari konsumen yang sudah menyelesaikan pendidikan 12 tahun maupun konsumen yang belum menyelesaikan pendidikan 12 tahun yaitu menceritakan kepada teman tentang pengalaman buruk di Bus Transjogja. d. Berdasarkan Uji U pada perilaku mengeluh konsumen berdasarkan usia dapat dilihat bahwa nilai asymp.Sig 2-tailed adalah sebesar 0,598 0,05 jadi Ho PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI diterima, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan perilaku mengeluh berdasarkan usia. Hal ini terjadi karena kedua kelompok memiliki nilai rata-rata yang hampir sama Tabel V.12 . Perilaku mengeluh konsumen yang paling dominan dalam melakukan perilaku mengeluh dari konsumen yang berusia dibawah 20 tahun maupun diatas atau sama dengan ≥20 tahun adalah menceritakan kepada teman tentang pengalaman buruk di Bus Transjogja. e. Berdasarkan hasil Uji U pada perilaku mengeluh konsumen berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat bahwa nilai asymp.Sig 2-tailed adalah sebesar 0,598 0,05 jadi Ho diterima, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan perilaku mengeluh konsumen berdasarkan jenis kelamin. Hal ini terjadi karena kedua kelompok memiliki nilai rata-rata yang hampir sama Tabel V.13 . Perilaku mengeluh yang paling dominan dalam melakukan tindakan mengeluh dari konsumen yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yaitu menceritakan kepada teman tentang pengalaman buruk di Bus Transjogja. f. Berdasarkan hasil Uji U pada perilaku mengeluh konsumen berdasarkan tingkat pendapatan dapat dilihat bahwa nilai asymp.Sig 2-tailed adalah sebesar 0,925 0,05 jadi Ho diterima, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan perilaku mengeluh dengan tingkat pendapatan . hal ini terjadi karena kedua kelompok memiliki nilai rata-rata yang hampir sama Tabel V.14 . Perilaku mengeluh yang paling dominan dalam melakukan tindakan mengeluh dari konsumen yang memiliki pendapatan dibawah 1.500.000 dan konsumen yang mimiliki pendapatan diatas atau sama dengan ≥1.500.000 adalah menceritakan kepada teman tentang pengalaman buruk di Bus Transjogja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI