Kesimpulan Hasil Penelitian PENUTUP

151

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti dapat menyimpulkan sebagai berikut: 1. Keterlaksanaan Pembelajaran Menggunakan Reciprocal Teaching Keterlaksanaan pembelajaran menggunakan reciprocal teaching pada pertemuan pertama yaitu 91,67. Kemudian presentase pembelajaran menggunakan reciprocal teaching pada pertemuan kedua yaitu 100. Secara keseluruhan presentase keterlaksanaan pembelajaran menggunakan reciprocal teaching yaitu 95,84. Berdasarkan kriteria keterlaksanaan pembelajaran menggunakan reciprocal teaching maka keterlaksanaan pembelajaran pada seluruh pertemuan tersebut adalah sangat tinggi. 2. Efektivitas Pembelajaran Menggunakan Reciprocal Teaching ditinjau dari Hasil Belajar dan Aktivitas Belajar Siswa pada Materi Luas Permukaan serta Volume Kubus dan Balok a. Hasil Belajar Siswa Presentase ketuntasan siswa yang sudah memenuhi KKM di kelas eksperimen yaitu 56,25, sedangkan presentase ketuntasan siswa yang sudah memenuhi KKM di kelas kontrol yaitu 41,94. Dari hasil post test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, presentase ketuntasan dari kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan pada kelas kontrol. Hasil belajar matematika menggunakan reciprocal teaching yang telah diterapkan pada materi pokok luas permukaan serta volume kubus dan balok memberikan hasil yang signifikan pada taraf 5. Dari uji independent sample t test diperoleh nilai Sig. 2- tailed yaitu 0,045. Nilai sig. 2tailed kurang dari 2. α α=0,05 yaitu 0,045 2.0,05 atau 0,045 0,1. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas VIII yang menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching pada materi pokok luas permukaan serta volume kubus dan balok lebih tinggi dibandingkan pembelajaran matematika secara konvensional b. Aktivitas Belajar Siswa Data aktivitas belajar siswa yang diperoleh dari observasi aktivitas belajar siswa yaitu presentase aktivitas belajar siswa kelas eksperimen adalah 67, sedangkan presentase aktivitas belajar siswa kelas kontrol adalah 53. Dari hasil uji Mann-Whitney U Test yang dilakukan pada data observasi aktivitas belajar diperoleh nilai Sig. 2-tailed yaitu 0,000. Nilai sig. 2tailed kurang dari 2.α α=0,05 yaitu 0,000 2.0,05 atau 0,000 0,1 , maka H ditolak. Jadi dari analisis secara deskriptif dan inferensial dapat disimpulkan bahwa data observasi aktivitas belajar siswa dari kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Dari hasil perhitungan presentase data angket aktivitas belajar siswa diperoleh bahwa presentase aktivitas belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching sebesar 80, sedangkan presentase siswa yang menggunakan pembelajaran secara konvensional adalah 79. Dari hasil uji independent sample t test diperoleh nilai Sig. 2-tailed yaitu 0,620. Nilai sig. 2tailed lebih da ri 2.α α=0,05 yaitu 0,620 2.0,05 atau 0,620 0,1. Jadi dari analisis secara deskriptif dan inferensial dapat disimpulkan bahwa tidak ada cukup bukti untuk menyimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa di kelas eksperimen lebih tinggi daripada siswa di kelas kontrol. Ditinjau dari analisis hasil belajar siswa dan aktivitas belajar siswa bahwa presentase ketuntasan hasil belajar post test siswa masih kurang dari 75, serta presentase aktivitas siswa dilihat dari hasil observasi aktivitas belajar siswa juga masih kurang dari 75, sedangkan data angket aktivitas belajar siswa sudah lebih dari atau sama dengan 75. Selanjutnya ditinjau dari analisis hasil belajar siswa dan aktivitas belajar siswa secara inferensial diperoleh bahwa hasil belajar dan aktivitas belajar siswa di kelas yang menggunakan reciprocal teaching lebih tinggi dibandingkan pembelajaran secara konvensional. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran reciprocal teaching belum efektif pada pembelajaran matematika ditinjau dari hasil belajar dan aktivitas belajar siswa pada materi luas permukaan serta volume kubus dan balok di kelas VIII.

B. Saran

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI POKOK LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER 2

0 85 209

PENDAHULUAN Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Menggunakan Strategi Numbered Heads Together Dengan Bantuan Macromedia Flash Pada Sub Pokok Bahasan Luas Permukaan Dan Volume Kubus Dan Balok Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII Semester 2 S

0 0 7

Efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions (STAD) ditinjau dari hasil belajar dan keaktifan belajar matematika siswa kelas VIII-C SMP Negeri 2 Yogyakarta pada materi keliling dan luas lingkaran.

0 0 231

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VAN HIELE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME DARI KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 18 PALU | Muzdalivah | AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika 8632 28316 1 PB

0 0 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 16 PALU | Khaeri | Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako 8306 27243 1 PB

0 3 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN SERTA VOLUME KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII F SMP NEGERI 7 PALU

0 0 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

0 0 8

PENERAPAN MODEL REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI LUAS PERMUKAAN KUBUS DAN BALOK PADA SISWA KELAS V

0 0 19

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 SIGI Debi Susilawati

0 0 14