Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

Peneliti melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan siklus II yang telah dilaksanakan, yaitu sebagai berikut : a Mengevaluasi pembelajaran yang telah dilakukan pada siklus I mengenai keberhasilan, kesulitan, dan hambatan. b Membandingkan hasil evaluasi dan observasi yang sudah dicapai dengan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan untuk memutuskan apakah siklus dilanjutkan atau tidak.

D. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

1. Teknik pengumpulan Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah pengamatan dan tes. a. Pengamatan Arifin 2011:2009 mengemukakan bahwa observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu. Hampir serupa, Sanjaya 2011:86 mengungkapkan bahwa observasi merupakan teknik mengumpulkan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi tentang hal- hal yang akan diamati atau diteliti. Sanjaya 2011:87 juga menjelaskan bahwa observasi menjadi instrumen utama yang digunakan untuk mengumpulkan data. Tujuan utama observasi yaitu a untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai suatu fenomena, baik yang berupa peristiwa atau tindakan, baik-baik dalam situasi yang sesungguhnya maupun dalam situasi buatan, b untuk mengukur perilaku, tindakan dan proses atau kegiatan yang sedang dilakukan, interaksi antara responden dan lingkungan, faktor- faktor yang dapat diamati lainnya, terutama kecakapan sosial social skills. Peneliti mengobservasi siswa di kelas menggunakan lembar pengamatan untuk memperoleh data. Pengamatan ini dilakukan oleh guru pada setiap pertemuan di kelas untuk mengetahui keterampilan siswa dalam melakukan eksperimen. b. Tes Menurut Arifin 2011:226, tes adalah suatu teknik pengukuran yang di dalamnya terdapat berbagai pertanyaan, pernyataan, atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh responden. Sedangkan Sanjaya 2011:99 menyebutkan bahwa tes instrumen pengumpulan data untuk mengukur kemampuan siswa dalam aspek kognitif, atau tingkat penguasaan materi pembelajaran. Tes yang peneliti gunakan berbentuk pilihan ganda dan dilaksanakan pada setiap akhir siklus. Tes ini dilakukan guna mengetahui ada tidaknya peningkatan prestasi belajar materi sumber energi. 2. Instrumen Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan 2 instrumen tes dan non tes. Instrumen penelitian adalah sebagai berikut : a. Lembar Pengamatan Lembar ini digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam melakukan eksperimen. Pengamatan dilakukan pada siklus I dan II. Penilaian keterampilan melakukan eksperimen dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran dan eksperimen sedang dilakukan. Cara penggunaan lembar pengamatan ini adalah sebagai berikut : guru menuliskan nilai dengan rentang skor 1 sampai 3 dalam lembar penilaian sesuai dengan kemampuan siswa yang diamati. Berikut ini adalah kriteria indikator pengamatan kegiatan eksperimen : Tabel 3.1 Lembar Pengamatan Kegiatan Eksperimen No Kriteria 1 Merancang hipotesis 2 Merangkai alat dengan benar 3 Melakukan percobaan secara runtut 4 Mencatat data yang diperoleh 5 Membuat kesimpulan Pada kriteria merancang hipotesis, siswa akan mendapat nilai 3 jika mampu merancang hipotesis dengan benar dan sesuai dengan tujuan percobaan. Siswa akan memperoleh nilai 2 jika siswa mampu merancang hipotesis namun tidak sesuai dengan tujuan percobaan. Nilai 1 diberikan kepada siswa yang sama sekali tidak mampu merancang hipotesis. Kriteria merangkai alat siswa akan memperoleh nilai 3 jika rangkaian alat benar, rapi dan memperhatikan keselamatan kerja. Siswa memperoleh nilai 2 apabila rangkaian alat benar, tetapi tidak rapi atau tidak memperhatikan keselamatan kerja. Siswa memperoleh nilai 1 apabila rangkaian alat tidak benar. Kriteria berikutnya adalah melakukan percobaan secara runtut. Pada kriteria ini siswa mendapat nilai 3 apabila melakukan percobaan sesuai petunjuk percobaan dari awal hingga akhir. Siswa mendapat nilai 2 apabila melakukan percobaan tidak sesuai petunjuk percobaan. Siswa mendapat nilai 1 apabila tidak sesuai melakukan percobaan. Pada kriteria pencatatan data yang diperoleh, siswa akan memperoleh nilai 3 apabila data ditulis dengan lengkap, terorganisir, dan ditulis dengan benar. Siswa mendapat nilai 2 apabila data ditulis dengan lengkap, tetapi tidak terorganisir, atau ada yang salah tulis. Siswa mendapat nilai 1 apabila data yang ditulis tidak lengkap. Kriteria yang terakhir adalah membuat kesimpulan. Dalam membuat kesimpulan siswa mendapat nilai 3 apabila kesimpulan yang dibuat semua benar sesuai tujuan percobaan. Mendapat nilai 2 apabila sebagian kesimpulan yang dibuat ada yang salah atau tidak sesuai tujuan percobaan. Siswa mendapat nilai 1 apabila kesimpulan yang dibuat tidak benar dan tidak sesuai tujuan percobaan. b. Tes tertulis Peneliti menggunakan tes tertulis pada variabel kedua, untuk mengukur tingkat prestasi belajar siswa. Soal tes ini disusun berdasarkan kompetensi dasar dan kecakupan indikator yang telah disusun. Berikut adalah kisi – kisi soal tes yang diujikan : Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Tes Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal Jumlah Soal 3.4 Membedakan berbagai bentuk energi melalui pengamatan dan mendeskripsikan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari – hari. 3.6 Memahami sifat sifat cahaya melalui pengamatan dan mendeskripsikan penerapannya dalam kehidupan sehari – hari. 4.7 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang digunakan di kehidupan sehari hari serta kemudahan yang diperoleh oleh masyarakat dengan memanfaatkan teknologi tersebut. Siklus I 1. Mengidentifikasi bentuk energi 1,2,3,16,17,20,24,25,26, 28,29 11 2. Pemanfaatan sumber energi 4,9,10,12,14,15,18,19,21, 22, 27 11 3. Menyebutkan macam – macam sumber energi 5,7,8,11,23,30 6 4. Menjelaskan percobaan yang dilakukan 6,13 2 Jumlah Soal 30 Siklus II 1. Mengidentifikasi bentuk energi 1,7,13,18,23,26 6 2. Menjelaskan percobaan yang dilakukan 2,4,12,27,28 5 3. Menyebutkan hal penting dalam percobaan 3,5,11,14,16,20,24,25 8 4. Pemanfaatan sumber energi 6,8,9,10,15,17,19,21,22 29,30 11 Jumlah Soal 30 Dari tabel diatas dapat diketahui jumlah soal untuk masing – masing indikator pada siklus I untuk indikator mengidentifikasi bentuk energi terdapat 11 butir soal. Indikator pemanfaatan sumber energi 11 soal. Indikator macam-macam sumber energi sebanyak 6 butir soal. Untuk indikator menjelaskan percobaan yang dilakukan sebanyak 2 butir soal. Pada siklus II untuk indikator mengidentifikasi bentuk energi sebanyak 6 butir soal, untuk indikator menjelaskan percobaan yang dilakukan sebanyak 5 butir soal. Indikator hal penting dalam percobaan sebanyak 8 butir soal, dan untuk indikator pemanfaatan sumber energi sebesar 11 butir soal.

E. Validitas dan Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan menulis naskah drama dengan media cerpen ( sebuah penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI MAN Cibinong Bogor tahun pelajaran 2010-2011)

2 21 165

Peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe team game tournament materi masalah sosial lingkungan setempat kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor Jawa Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 121

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen dan pendekatan ekspositori melalui metode demonstrasi : quasi eksperimen pada kelas x SMA Negeri 2 Ciputat Tangerang

0 3 163

Pengaruh metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa kelas IV

0 13 196

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Peningkatan hasil belajar IPS (pada studi perkembangan teknologi transportasi) melalui penerapan pendekatan belajar pembelajaran kontekstual siswa kelas IV MI Miftahusshibyan Curug Tangerang

1 19 97

Peningkatan keterampilan membaca melalui penerapan metode SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Al-Khairiyah Mampang Prapatan Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013-2014

0 18 111

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (ctl) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa

0 14 195

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126