soal. Indikator macam-macam sumber energi sebanyak 6 butir soal. Untuk indikator menjelaskan percobaan yang dilakukan sebanyak 2 butir
soal. Pada siklus II untuk indikator mengidentifikasi bentuk energi sebanyak 6 butir soal, untuk indikator menjelaskan percobaan yang
dilakukan sebanyak 5 butir soal. Indikator hal penting dalam percobaan sebanyak 8 butir soal, dan untuk indikator pemanfaatan sumber energi
sebesar 11 butir soal.
E. Validitas dan Reliabilitas
1. Validitas Instrumen Validitas adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk menunjukkan
kevalidan suatu instrumen dan dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur Suharsimi, 2012:80. Sedangkan menurut Masidjo,
2010:242 menyebutkan bahwa validitas adalah suatu taraf dimana suatu tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Dengan menghitung
validitas maka kualitas suatu instrumen dapat diketahui. Validitas dibagi menjadi dua macam yaitu : 1 validitas logis
menunjuk pada kondisi bagi sebuah instrumen yang memenuhi persyaratan valid berdasarkan hasil penalaran, dan disusun mengikuti ketentuan yang
ada. Ada dua macam validitas logis yaitu validitas isi dan validitas konstruk. Suatu alat ukur dikatakan memiliki validitas isi jika isi atau materi atau
bahan alat ukur tersebut sejajar dengan bahan pembelajaran yang diberikan.
Sedangkan validitas konstruk lebih mengarah kepada kesesuaian hasil alat ukur dengan kemampuan yang ingin diukur. 2 validitas empiris memiliki
pengertian pengalaman, sehingga sebuah instrumen dikatakn memiliki validitas empiris apabila sudah diuji dari pengalaman.
Berdasarkan macam-macam validitas tersebut, penilaian validasi dalam penelitian ini berpedoman pada PAP tipe I dengan persentil 65
Masidjo, 1995:151. Kriteria validasi dapat dilihat pada tabel 3.3 berikut:
Tabel 3.3 Kriteria Validasi
Rentang Skor Kriteria
4,50 – 5,00
Sangat baik 4,00
– 4,49 Baik
3,25 – 3,99
Cukup 2,75
– 3,24 Kurang baik
– 2,74 Sangat Kurang Baik
a. Uji Validasi Instrumen Lembar Pengamatan Instrumen lembar pengamatan yang akan peneliti gunakan pada
penelitian ini telah mendapatkan validasi dari 1 orang dosen ahli, 1 orang kepala sekolah, dan 1 guru kelas IV. Hasil perhitungan dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 3.4 Hasil Perhitungan Validasi Instrumen Lembar Pengamatan Validator
Hasil Penilaian Rata- rata
Keterangan
Dosen Ahli 22 : 5 = 4,4
Baik Kepala SD Kanisius
Gayam 23 : 5 = 4,6
Sangat Baik Guru Kelas IV SD
Kanisius Gayam Yogyakarta
22 : 5 = 4,4 Baik
Rata - rata 13,4 : 3 = 4,46
Baik
Berdasarkan tabel 3.4 instrumen lembar pengamatan yang akan peneliti gunakan pada penelitian ini mendapatkan hasil validasi sebesar
4,46. Hasil perhitungan tersebut termasuk ke dalam kriteria baik, maka perangkat pembelajaran ini layak digunakan dalam penelitian.
b. Uji Validitas Instrumen Soal Tes Tertulis Validitas instrumen soal ditempuh secara empiris dan diujikan di
lapangan. Peneliti mengujikan soal kepada 26 siswa kelas V SD Kanisius Gayam tahun pelajaran 20142015 karena siswa tersebut telah mempelajari
materi sumber energi sebelumnya pada saat berada di kelas IV. Hasil uji validitas tersebut kemudian peneliti hitung menggunakan teknik korelasi
Product Moment, peneliti memilih menggunakan teknik tersebut karena teknik tersebut yang peneliti sering gunakan dibandingkan teknik yang lain.
Rumus untuk menghitung korelasi Product Moment Mulyasa, 2004:65 yaitu:
rxy =
∑ − ∑ ∑
√{ ∑X − ∑ }{ ∑ − ∑
}
Dengan : rxy = koefisien korelasi antara variabel X
dengan variabel Y ∑
x
= jumlah skor variabel x
∑
y
= jumlah skor variabel y
∑
xy
= jumlah perkalian variabel x dan y
∑
x 2
= jumlah kuadrat dari x
∑
y 2
= jumlah kuadrat dari x
Jika hasil perhitungan yang didapatkan nilai r hitung r tabel maka butir instrumen dianggap valid, sedangkan jika r hitung r tabel maka
instrumen tersebut dianggap tidak valid. Perhitungan korelasi Product Moment dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan SPSS 20.
Hasil perhitungan validitas soal dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut ini:
Tabel 3.5 Validitas Soal Siklus I
No Item Nilai Korelasi
Nilai r tabel Keterangan
Kesimpulan Soal
Item1 0,055
0,444 r hitung r tabel
Tidak Valid
- Item2
0,060 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid
- Item3
0,454 0,444
r hitung r tabel
Valid
1 Item4
0,102 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid revisi
2 Item5
0,037 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid revisi
3 Item6
0,492 0,444
r hitung r tabel
Valid
4 Item7
0,565 0,444
r hitung r tabel
Valid
5 Item8
0,148 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid
- Item9
0,075 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid revisi
6 Item10
0,118 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid revisi
7 Item11
-0,080 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid
- Item12
0,102 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid revisi
8 Item13
0,118 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid revisi
9 Item14
0,484 0,444
r hitung r tabel
Valid
10 Item15
0,466 0,444
r hitung r tabel
Valid
11 Item16
0,450 0,444
r hitung r tabel
Valid
12 Item17
0,670 0,444
r hitung r tabel
Valid
13 Item18
0,457 0,444
r hitung r tabel
Valid
14 Item19
0,080 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid revisi
15 Item20
0,241 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid
- Item21
0,266 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid
- Item22
0,586 0,444
r hitung r tabel
Valid
16 Item23
0,139 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid
- Item24
0,449 0,444
r hitung r tabel
Valid
17 Item25
0,040 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid
- Item26
0,415 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid
- Item27
0,449 0,444
r hitung r tabel
Valid
18 Item28
0,423 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid
- Item29
0,623 0,444
r hitung r tabel
Valid
19 Item30
0,542 0,444
r hitung r tabel
Valid
20
Pada siklus I peneliti mengujikan 30 soal dan terdapat 13 soal yang masuk dalam kriteria valid. Peneliti membutuhkan 20 soal yang akan
diujikan kepada siswa siswi kelas IV SD Kanisius Gayam. Oleh karena itu peneliti melakukan konsultasi dengan guru kelas, kemudian melakukan
revisi terhadap beberapa buah soal yang tidak valid tersebut. Soal yang direvisi disesuaikan dengan indikator yang dibutuhkan di dalam penelitian.
Pada siklus II peneliti akan mengujikan 30 soal pilihan ganda kepada siswa siswi kelas V SD Kanisius Gayam. Hasil perhitungan validitas dapat
dilihat pada tabel 3.6 berikut ini :
Tabel 3.6 Validitas Soal Siklus II
No Item Nilai Korelasi
Nilai r tabel Keterangan
Kesimpulan Soal
Item1 0,223
0,444 r hitung r tabel
Tidak Valid revisi
1 Item2
0,199 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid
- Item3
0,445 0,444
r hitung r tabel
Valid
2 Item4
-0,011 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid
- Item5
0,137 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid
- Item6
0,462 0,444
r hitung r tabel
Valid
3 Item7
0,223 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid
- Item8
0,470 0,444
r hitung r tabel
Valid
4 Item9
0,293 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid revisi
5 Item10
0,315 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid revisi
6 Item11
0,118 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid revisi
7 Item12
0,092 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid
- Item13
0,082 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid
- Item14
-0,270 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid revisi
8 Item15
0,203 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid
- Item16
0,188 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid
- Item17
0,575 0,444
r hitung r tabel
Valid
9 Item18
-0,082 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid revisi
10 Item19
0,295 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid revisi
11 Item20
0,594 0,444
r hitung r tabel
Valid
12 Item21
0,451 0,444
r hitung r tabel
Valid
13 Item22
0,481 0,444
r hitung r tabel
Valid
14 Item23
-0,021 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid revisi
15 Item24
0,214 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid revisi
16 Item25
0,338 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid
- Item26
0,296 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid revisi
17 Item27
0,471 0,444
r hitung r tabel
Valid
18 Item28
0,180 0,444
r hitung r tabel
Tidak Valid
- Item29
0,620 0,444
r hitung r tabel
Valid
19 Item30
0,564 0,444
r hitung r tabel
Valid
20
Dari 30 soal yang peneliti ujikan ada 10 soal pada siklus II ini yang memenuhi kriteria valid. Dalam penelitian ini peneliti membutuhkan 20 soal
yang akan diujikan untuk melakukan evaluasi diakhir siklus II. Oleh karena
itu peneliti melakukan perbaikan terhadap 10 soal yang tidak valid dengan berkonsultasi dengan guru kelas IV. Hal ini peneliti lakukan agar soal yang
peneliti susun dapat sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. c. Uji Validitas Perangkat Pembelajaran
Uji validitas perangkat pembelajaran peneliti lakukan agar kelayakan instrumen pembelajaran dapat teruji. Dalam uji validitas ini peneliti
menggunakan validitas isi. Arikunto 2010 : 82 menyebutkan bahwa validasi isi bertujuan untuk mengukur tujuan khusus tertentu sejajar dengan
materi atau sisi pelajaran yang diberikan. Peneliti mengajukan validasi kepada 3 orang ahli untuk menilai kelayakan instrumen. Ahli dalam validasi
ini adalah 1 dosen ahli, 1 kepala sekolah dan 1 orang guru kelas IV. Perangkat yang peneliti ajukan berupa silabus, rencana pelaksanaan
pembelajaran RPP, lembar kerja siswa LKS, dan soal evaluasi akhir siklus I dan soal evaluasi akhir siklus II. Hasil validasi dapat dilihat pada
tabel 3.7 berikut ini :
Tabel 3.7 Validasi Perangkat Pembelajaran
Perangkat Pembelajaran
Validator Hasil Penilaian
Rata-rata Keterangan
Silabus Dosen Ahli
28 : 7 = 4 Baik
Kepala SD Kanisius Gayam
30 : 7 = 4,2 Baik
Guru Kelas IV SD Kanisius Gayam
30 : 7 = 4,2 Baik
Rata – Rata Silabus
4,13 Baik
RPP Dosen Ahli
40 : 10 = 4 Baik
Kepala SD Kanisius Gayam
42 : 10 = 4,2 Baik
Guru Kelas IV SD Kanisius Gayam
42 : 10 = 4,2 Baik
Rata – rata RPP
4,13 Baik
LKS Dosen Ahli
34 : 8 = 4,25 Baik
Kepala SD Kanisius Gayam
34 : 8 = 4,25 Baik
Guru Kelas IV SD Kanisius Gayam
34 : 8 = 4,25 Baik
Rata – rata LKS
4,25 Baik
Soal Evaluasi Dosen Ahli
16 : 4 = 4 Baik
Kepala SD Kanisius Gayam
18 : 4 = 4,5 Sangat Baik
Guru Kelas IV SD Kanisius Gayam
18 : 4 = 4,5 Sangat Baik
Rata – rata Soal
Evaluasi 4,33
Baik
Berdasarkan hasil dari validasi perangkat pembelajaran yang telah diberikan oleh 3 orang ahli, maka diperoleh rata-rata silabus silabus sebesar
4,13 dengan kriteria baik. Nilai rata-rata untuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang diperoleh adalah sebesar 4,13 dengan kriteria
baik. Untuk validasi perangkat Lembar Kerja Siswa LKS diperoleh rata- rata sebesar 4,2 dengan kriteria baik. Sedangkan untuk soal evaluasi
diperoleh rata-rata sebesar 4,33 dengan kriteria baik. Dari hasil rata-rata
perhitungan tersebut maka, perangkat pembelajaran ini layak digunakan untuk penelitian.
2. Reliabilitas Instrumen a. Uji Reliabilitas Instrumen Tes Tertulis
Reliabilitas atau konsistensi suatu tes sangat diperlukan dalam tes ini karena suatu tes dikatakan baik apabila hasil yang diperoleh dari tes tersebut
sifatnya konsisten atau tidak berubah-ubah. Menurut Masidjo 1995 : 209 reliabilitas suatu tes adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu
menunjukkan konsistensi hasil pengukuran yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian.
Peneliti menggunakan Cronbach’s Alpha atau Koefisiensi Alpha
untuk menguji konsitensi internal dari suatu tes. Teknik ini peneliti gunakan karena teknik ini memiliki penerapan lebih luas, bukan hanya untuk tes
dengan dua pilihan saja tetapi juga menguji reliabilitas skala pengukuran sikap dengan 3, 5, atau 7 pilihan jawaban. Rumus Koefisiensi Alpha
menurut Arifin 2009 : 264 adalah sebagai berikut :
∝ =
−
1-
∑ �
2
�
2�
Keterangan : ∝ = reliabilitas yang dicari
∑ �� = jumlah varians skor tiap-tiap item � = varians total
Koefisien reliabilitas suatu tes dinyatakan dalam suatu bilangan koefisien antara -1,00 sampai dengan 1,00. Menurut Masidjo 1995 : 243 kriteria
koefisien reliabilitas adalah sebagai berikut :
Tabel 3.8 Kriteria Reliabilitas Koefisien Korelasi
Kualifikasi ± 0,91 - ± 1,00
Sangat tinggi
± 0,71 - ± 0,90
Tinggi
± 0,41 - ± 0,70
Cukup
± 0,21 - ± 0,40
Rendah
± 0,00 - ± 0,20
Sangat tendah
Peneliti menggunakan penghitungan reliabilitas Cronbach menggunakan program komputer SPSS 20. Pada reliabilitas tes dipakai koefisien korelasi
tabel statistika atas dasar taraf signifikansi sebesar 5.
Tabel 3.9 Reliability Statistics Siklus I
Cronbachs Alpha N of Items
Keterangan ,829
13 Tinggi
Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas pada siklus I sebesar 0,829 dan memiliki 13 item yang termasuk klasifikasi tinggi.
Tabel 3.10 Reliability Statistics Siklus II
Cronbachs Alpha N of Items
Keterangan ,783
10 Tinggi
Sedangkan pada siklus II didapatkan uji reliabilitas sebesar 0,783 dan termasuk klasifikasi tinggi.
F. Analisis Data