Tahap aplikasi kitosan sebagai absorben

3.4.3 Tahap aplikasi kitosan sebagai absorben

Tahap aplikasi merupakan tahap pemanfaatan kitosan sebagai absorben dalam pemurnian komponen primer rumput laut untuk memperoleh agar-agar, dan karagenan dengan cara yang mudah dan sederhana. Analisis hasil dilakukan dengan alat uji proksimat, viskositas, kekuatan gel, pH, FTIR dan HPLC. Aplikasi absorbsi komponen pengotor pengotor pada ekstraksi agar-agar dari rumput laut jenis Gracillaria dan pada ekstraksi karagenan dari rumput laut jenis Euchema cottonii, dimana kitosan difungsikan sebagai absorben molekul- molekul pengotor yang mempunyai berat molekul lebih kecil tetapi berukuran yang sesuai dengan pori-pori kitosan. Tahap awal aplikasi yaitu sebelum ekstraksi berupa pretreatment yaitu dilakukan pengembangan rumput laut dalam larutan alkali encer dari rumput laut kering. Tahap ini sekaligus dapat menurunkan kandungan sulfat dan pigmen, Netralisasi mutlak dilakukan sebelum ekstraksi melalui pencucian dengan air sampai pH netral. Kitosan ditambahkan pada saat ekstraksi agar dan karagenan, tepatnya pada filtrat setelah tahap pemisahan selulosa melalui penyaringan kasar. Penyaringan kasar berguna untuk memisahkan selulosa yaitu komponen yang berbobot molekul lebih besar dari agar-agar dan karagenan. Proses absorbsi komponen pengotor dengan perlakuan penambahan berbagai konsentrasi kitosan 0,05-0,2 dilakukan terhadap filtrat setelah tahap pemisahan selulosa, dilanjutkan dengan pemanasan pada suhu 90 o C selama 30 menit sambil diaduk dan diakhiri dengan pemisahan kitosan absorben dengan cara penyaringan. Pengujian hasil dilakukan dengan analisis mutu produk yang diperoleh ekstrak rumput laut. Diagram alir proses ekstraksi agar-agar dan karagenan dengan perlakuan kitosan dapat dilihat pada Gambar 12 dan Gambar 13. Rumput laut 100g Gracillaria Pretreatment dengan NaOH1semalam Pemotongan Blender Ekstraksi akuades 1 : 30. 30 menit Pemisahanfiltrasi Filtrat Pemanasan 80º + Kitosan 0,05 sd 0,2 30 menit Pemisahanfiltrasi Filtrat Agar Pengeringan Agar –Agar Gambar 12 Diagram alir ekstraksi agar-agar dengan perlakuan kitosan sebagai absorben. untuk mereduksi pengotor mengembangkan tekstur Proses absorbsi yang baik dipengaruhi oleh waktu, suhu dan ukuran molekul yang sesuai dengan pori-pori kitosan Untuk membuka jalan pelepasan agar mereduksi kandungan sulfat melenturkan tekstur agar mudah dalam ekstraksi Absorbsi pengotor Komponen ber BM agar, mineral dan logam berat RUMPUT LAUT 100g Eucheuma cottonii Perendaman air 5 jam Pencucian Perendaman dengan NaOH 1 Selama 15 menit Netralisasipencucian Pemotongan Ekstraksi akuades 1:30 selama 1 jam s.d. homogen Residu penyaringan dengan kain blacu Ekstraksi II Filtrat Penambahan Kitosan 0,05 -0,2 KARAGENAN pemanasan 30 menit Pengeringan pemisahan kitosan Filtrat dengan penyaringan kasar Gambar 13 Diagram alir ekstraksi karagenan dengan perlakuan kitosan sebagai absorben. Untuk : -Mereduksi pengotor -Membuka pori-pori mengembangkan tekstur -Mempermudah pelepasan kandungan sulfat garam-garam sulfat Untuk : - Membuka jalan pelepasan agar - Mereduksi kandungan sulfatyang tidak terlepas darikomponennya - Melembutkan tekstur agar mempermudah ekstraksi Untuk absorbsi pengotor molekul-molekul ber BM dari karagenan : logam berat, pigmen, mineral, silosa, manosa. Untuk memberi waktu absorbsi

3.4.4 Prosedur analisis hasil Kadar Air AOAC 1995