Jumlah penduduk di Desa Pabean Udik dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu kelompok umur muda 0-14 tahun, kelompok usia kerja 15-64 Tahun dan kelompok
umur tua 65 tahun ke atas. Kelompok umur penduduk di Desa Pabean Udik dapat dilihat pada Tabel 10.
Tabel 10. Jumlah penduduk menurut kelompok umur muda, umur produktif, dan umur tua, tahun 2012
No Kelompok Umur Tahun
Jumlah Penduduk Jiwa
1 Muda 0-14
4.640 2
Produktif 15-64 7.995
3 Tua
≥65 210
Sumber: Monografi Desa Pabean Udik, 2012
Berdasarkan Tabel 10 dapat dilihat bahwa penduduk di Desa Pabean Udik yang usia kerja lebih besar dari kelompok umur muda yaitu sebesar 7.995 Jiwa, sedangkan
usia tua hanya sebesar 210 Jiwa. Hal ini dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penduduk Desa Pabean Udik dalam usia kerja umur produktif.
5.3 Pendidikan, Agama dan Sosial Budaya
Pendidikan merupakan suatu sumberdaya yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan suatu wilayah. Pendidikan adalah salah satu alat utama dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa. Negara yang maju dicirikan warganya memiliki pendidikan yang tinggi. Semakin maju pendidikan suatu negara akan memberikan
kemajuan untuk masa depan di berbagai bidang kehidupan. Prasarana sekolah untuk menunjang pendidikan di Desa Pabean Udik dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11. Jumlah sekolah dan jenis sekolah di Desa Pabean Udik tahun 2011 No
Jenis Sekolah Buah Jumlah
1 PAUD
2 2
Taman Kanak-kanak TK 2
3 Sekolah Dasar SD
3 4
Sekolah Menengah Pertama SMP 5
Sekolah Menengah Atas 1
6 Perguruan Tinggi
Sumber: Monografi Desa Pabean Udik, 2012
Dari Tabel 11 terlihat bahwa jenis sekolah terbanyak adalah sekolah dasar. Sedangkan sekolah menengah pertama dan perguruan tinggi belum ada di Desa Pabean
Udik. Berdasarkan wawancara dengan responden dapat disimpulkan bahwa 85 penduduk Desa Pabean Udik tamatan Sekolah Dasar. Hal ini terjadi karena kurangnya
biaya untuk melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi. Banyaknya lulusan pendidikan umum menurut jenis sekolah dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12.Jumlah lulusan pendidikan umum di Desa Pabean Udik Tahun 2011 No
Jenis Sekolah Buah Jumlah
1 Taman Kanak-kanak TK
169 2
Sekolah Dasar SD 2.986
3 Sekolah Menengah Pertama SMP
656 4
Sekolah Menengah Atas 585
5 AkademiD1-D3
56 6
Sarjana 20
7 Pascasarjana
Sumber: Monografi Desa Pabean Udik, 2012
Kehidupan beragama di Desa Pabean Udik berjalan dengan baik, mayoritas penduduk Desa Pabean Udik menganut agama Islam. Masyarakat Pabean Udik hidup
rukun dan tanpa adanya perpecahan antar tetangga ataupun antar individu. Berikut dapat di lihat tempat peribadatan di Desa Pabean Udik.
Tabel 13. Jumlah tempat peribadatan di Desa Pabean Udik Tahun 2011 No
Jenis tempat peribadatan Jumlah buah
1 Masjid
6 2
Mushola 19
3 Gereja
4 Pura
5 Vihara
6 Klenteng
Sumber: Monografi Desa Pabean Udik, 2012
Tabel 13 menunjukkan bahwa hampir 95 warga Desa Pabean Udik menganut agama Islam, sehingga tempat peribadatan yang paling banyak adalah mushalla, dan
tempat peribadatan selain agama Islam belum ada didirikan di Desa Pabean Udik. Hasil diskusi dengan Ketua Kelompok Tani Jaka Kencana mengatakan bahwa warga yang
beragama Kristen adalah 12 orang, sedangkan untuk agama Budha dan Hindu tidak ada di Desa Pabean Udik. Kondisi sosial budaya masyarakat Desa Pabean Udik memiliki
keragaman adat istiadat. Mayoritas masyarakat berasal dari suku Jawa, dan bahasa yang biasa digunakan sehari-hari adalah bahasa Jawa. Suku lainnya yang terdapat di Desa
Pabean Udik adalah suku Melayu, Sunda, Minangkabau dan Batak.
5.4 Mata Pencaharian dan Perekonomian Wilayah
Mata pencaharian masyarakat Desa Pabean Udik cukup bervariasi. Mata pencaharian pokok dapat di lihat pada Tabel 14.
Tabel 14. Jenis-jenis mata pencaharian masyarakat Desa Pabean Udik Tahun 2011 No
Jenis pekerjaan Jumlah orang
Persentase
1 Karyawan
a. PNS
b. TNIPolri
c. Swasta
431 12
31 13,88
0,39 1,00
2 WiraswastaPedagang
61 1,96
3 Petani
30 0,97
4 Tukang
42 1,35
5 Buruh tani
59 1,90
6 Pensiunan
30 0,97
7 Nelayan
2.267 73,01
8 Peternak
18 0,58
9 Jasa
12 0,39
10 Pengrajin
22 0,71
11 Pekerja Seni
10 0,32
12 Lainnya
80 2,58
Total 3.105
100
Sumber: Monografi Desa Pabean Udik, 2012 Tabel 14 menunjukkan bahwa 73,01 masyarakat Desa Pabean Udik
bermatapencaharian sebagai nelayan, 13,88 bermata pencaharian sebagai Pegawai Negeri Sipil dan selebihnya sebagai pedagang, peternak, pengrajin, pekerja seni, buruh
tani dan tukang. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat Pabean Udik masih memiliki kualitas pendidikan yang rendah dan kehidupan yang masih berada di bawah
garis kemiskinan karena berdasarkan wawancara dengan beberapa responden yang berprofesi sebagai nelayan jaring udang, dari hasil wawancara ini terlihat bahwa
pendidikan para nelayan hanya sampai tamat SD, bahkan ada yang tidak pernah sekolah dan buta huruf
VI. ANALISIS EKONOMI KETERKAITAN EKOSISTEM MANGROVE
DENGAN SUMBERDAYA UDANG 6.1
Sumberdaya Udang
Udang memiliki ketergantungan hidup pada ekosistem mangrove yaitu sebagai tempat pembesaran dan tempat mencari makan serta memiliki nilai ekonomi yang tinggi
Odum, 1994. Tabel 15 menunjukkan produksi udang, effort dan jumlah alat tangkap jaring udang selama sepuluh tahun terakhir.
Tabel 15. Perkembangan produksi udang dan alat tangkap jaring udang di Desa Pabean Udik pada tahun 2002-2013
Tahun Produksi
Udang Ton
Effort Et Trip Jumlah Alat Tangkap Jaring
Udang
2002 70,89
24.624 152
2003 76,97
23.814 147
2004 77,87
22.194 137
2005 99,46
20.250 125
2006 100,56
19.602 121
2007 114,90
18.954 117
2008 80,99
17.658 109
2009 73,78
14.418 89
2010 60,89
12.798 79
2011 78,90
10.368 64
2012 78,98
10.206 63
2013 73,89
9.720 60
Sumber: Kelompok Tani Jaka Kencana Pabean Udik, 2013
Alat tangkap merupakan peralatan utama dalam proses penangkapan ikan. Alat tangkap di Kecamatan Indramayu cukup bervariasi yang dapat dilihat pada Tabel 16
sebagai berikut.
Tabel 16. Jumlah alat tangkap menurut jenis per Desa di Kecamatan Indramayu, Tahun 2012
No Alat
tangkap Singaraja
Singa Jaya
Paoman Marga
Dadi Karangsong
Pabean Udik Desa
1 Payang
- -
- -
- -
2 Dogol
- -
- -
- -
3 Pukat
Cincin 3
- -
- -
- 4
Pukat Pantai
97 9
- -
- -
5 Gill Net
31 -
259 47
226 481
6 Jaring
Udang -
- -
- -
63 7
Pancing -
- -
- 43
- 8
Sero 20
- -
- -
-
Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu, 2012
Berdasarkan Tabel 16 dapat dilihat bahwa alat tangkap yang dominan adalah gill net
dan jumlah gill net terbanyak di Desa Pabean Udik, dan yang paling banyak di desa Pabean udik yakni sebesar 481 unit, sedangkan di Desa Singajaya tidak terdapat alat
tangkap gill net. Selanjutnya untuk jaring udang hanya ada di Desa Pabean Udik sebanyak 63 unit. Banyaknya alat tangkap jaring udang di Desa Pabean Udik karena
potensi sumberdaya mangrove yang sangat baik dari lima desa lainnya. Berdasarkan wawancara dengan para nelayan dan kelompok tani di Desa Pabean Udik diketahui
bahwa mangrove masih dijaga dan dikelola dengan baik, sehingga masyarakat masih banyak menangkap udang disekitar mangrove dan keberadaan hutan mangrove sangat
mempengaruhi hasil tangkapan nelayan. 6.2
Ekosistem Mangrove
Ombak pantai Indramayu termasuk tipe landai, demikian halnya intensitas arus dan ombak relatif konstan, sehingga secara alami apabila vegetasi pesisir mangrove
tidak terganggu maka kawasan pesisir relatif aman dan tidak mudah terjadi abrasi. Sayangnya, sekitar tahun 1985 masyarakat mulai mengkonversi mangrove di sempadan
pantai menjadi tambak. Seiring dengan semakin berkembangnya budidaya udang windu, sekitar tahun 1990 nyaris seluruh mangrove telah berubah menjadi tambak.
Tahun 2002 ini masyarakat pabean udik membentuk kelompok tani yang diberi nama Jaka Kencana. Salah satu tujuan dari dibentuknya kelompok tani Jaka Kencana adalah
untuk menyelamatkan ekosistem mangrove. Setelah berdirinya Jaka kencana maka ekosistem mangrove mulai terjaga dan dilarang masyarakt untuk menebang mangrove
dan apabila ada yang menebang mangrove dikenakan denda. Selain itu, kelompok tani Jaka Kencana membuat program untuk merehabilitas mangrove dengan tetap
menyediakan lahan tambak buat usaha masyarakat.
Luas Mangrove di Pabean Udik pada tahun 2013 adalah 58,05 ha. Jenis vegetasi
yang dominan ditemukan di Desa Pabean Udik adalah Bakau Rhizopora spp, api-api Avicennia spp, pidada Sonneratia spp dan Nipah Nypa fruticans, namun yang
paling dominan adalah Bakau Rhizopora spp Dinas Kehutanan Kabupaten Indramayu, 2011. Jenis vegetasi yang terdapat di Desa Pabean Udik dapat dilihat pada
Lampiran 3. Kondisi mangrove di Desa Pabean Udik semakin membaik setelah aktifnya kelompok tani Jaka Kencana melakukan perbaikan dan membuat peraturan dalam