p dh
A
= Perubahan keseimbangan harga
4.5.2 Valuasi Ekonomi
Identifikasi manfaat dan fungsi ekosistem mangrove di Pabean Udik, Indramayu, nilai-nilai yang diidentifikasi adalah:
a. Nilai Manfaat Langsung
Nilai manfaat langsung direct use value adalah barang dan jasa yang
terkandung dalam suatu sumberdaya yang secara langsung dapat dimanfaatkan. Harga
pasar dari suatu sumberdaya akan digunakan untuk menghitung nilai guna langsung dari ekosistem mangrove. Harga pasar adalah harga penjualan lokal untuk produk yang
dipasarkan dengan menggunakan harga bersih. Berdasarkan Kementerian Lingkungan Hidup, 2010 nilai guna langsung diformulasikan sebagai berikut:
DUVi= HPi x Pi x JNi – BPi........................................................................................1
Keterangan: DUVi
= Direct Use Value
komoditi i Rupiah Hpi
= Harga pasar komoditi i Rupiahkg
Pi =
Produksi komoditi i kgper tahun orang Jni
= Jumlah nelayan komoditi i populasi
Bpi =
Biaya produksi komoditi i untuk semua nelayan Rupiah I
= Jenis komoditi yang terdiri dari udang, ikan belanak, kerang, kepiting dan
sirop mangrove
Nilai manfaat langsung dari ekosistem mangrove di Pabean Udik dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan : DUV = Direct Use Value
DUV
1
= Udang Rupiah DUV
2
= Ikan Belanak Rupiah DUV
3
= Kepiting Rupiah DUV
4
= Kerang Rupiah DUV
5
= Sirop Rupiah
b. Manfaat tidak langsung Indirect Use Value
Nilai tidak langsung adalah barang dan jasa yang ada karena keberadaan suatu sumberdaya yang tidak secara langsung dapat diambil dari sumberdaya alam tersebut.
Adapun manfaat tidak langsung di Desa Pabean Udik terdiri dari:
Pemecah Gelombang
Nilai manfaat pemecah gelombang dihitung dengan pendekatan replacement cost, yaitu biaya yang diperlukan untuk membuat tanggul sebagai pengganti fungsi ekosistem
mangrove untuk pemecah gelombang, formulasi replacement cost adalah: IUV1 = Bpg x Mpg ......................................................................................................3
Keterangan: IUV1 = Nilai pemecah gelombang Rupiah
Bpg = Biaya pembuat pemecah gelombang Rupiah m
Mpg = Panjang tanggul yang dibuat sebagai pemecah gelombang m
Tempat Pemijahan
Manfaat tidak langsung kedua adalah sebagai tempat pemijahan dengan tingkat mortalitas benih udang sebesar 20 dengan menggunakan rumus:
NTP = g x h + h x Pu x M ....................................................................................4 Keterangan
= NTP = Nilai ekosistem mangrove sebagai tempat pemijahan Rupiah
g = Tingkat mortalitas benih udang persen
h = Produksi udang dari hasil model regresi dengan menggunakan model Barbier
dan Ivar tahun 1998 kg Pu
= Harga benih udang Rupiah per kg M
= Luas hutan mangrove ha
Penyimpan Karbon
Nilai penyimpan karbon diformulasikan sebagai berikut: IUV
2
= JK x HK x LH....................................................................................................6 Keterangan:
IUV
2
= Nilai penyimpan karbon JK
= Jumlah karbon per ha per tahun, benefit transfer Suparyogi, 2012 yaitu sebesar 46.67 ton per ha per tahun
HK = Harga karbon rupiah, FAO, 2012 yaitu 6.1 per ton
LH = Luas hutan mangrove ha
Jumlah karbon yang terkandung di dalam ekosistem mangrove menggunakan hasil penelitian Suprayogi 2012 di Propinsi Pantai Timur Kota Banda Aceh yaitu
sebesar 46.67 ton per ha per tahun. Asumsi bahwa ekosistem mangrove di Desa Pabean Udik dan Pantai Timur Kota Banda Aceh diasumsikan memiliki kesamaan karakteristik.
Kondisi mangrove pada tahun 2013 di Desa Pabean Mudik merupakan mangrove alami yang begitu juga ekosistem mangrove yang ada di Banda Aceh. Ekosistem mangrove di
kedua tempat ini sudah mengalami kerusakan akibat dikonversi menjadi budidaya udang dan bandeng.
Nilai total dari manfaat tidak langsung dapat dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan: IUV
= Indirect Use Value IUV
1
= Pemecah Gelombang IUV
2
= Tempat Pemijahan IUV
3
= Penyimpan Karbon c.
Non Use Value Nilai non guna adalah nilai yang dirasakan oleh individu atau masyarakat
terhadap SDAL yang independen terhadap pemanfaatan saat ini maupun mendatang Fauzi, 2014. Nilai biodiversity dihitung dengan metode benefit transfer. Nilai yang
digunakan merupakan hasil penelitian Ruitenbeek tahun 1992 di Irian Jaya, yaitu US 15hatahun. Nilai biodiversity di Irian Jaya dilakukan tahun 1992, sehingga perlu
dilakukan compound ke tahun 2013 dengan rumus sebagai berikut: V
2013
= V
1992
1 + i
t
.......................................................................................................7 Keterangan:
V = Nilai biodiversity ekosistem mangrove Irian Jaya
i = Tingkat suku bunga
t = Banyaknya waktu tahun
Nilai compound tersebut perlu disesuaikan karena daya beli dan harga-harga di Pabean Udik, Kabupaten Indramayu berbeda dengan di Irian Jaya, penyesuaian