Proses pengeringan dalam rumah kaca Kadar Air Jagung Iradiasi Surya Laju pengeringan Energi surya yang diterima oleh model pengering Panas yang digunakan untuk meningkatkan suhu jagung Panas yang digunakan untuk menguap air jagung Panas yang diterima udar

25 d. Kebutuhan energi listrik Energi listrik digunakan untuk menggerakkan kipas exhaust. Kebutuhan daya listrik diukur berdasarkan daya tercantum pada spesifikasi alat dan lamanya alat bekerja. e. Kebutuhan energi biomassa Pengukuran bahan bakar dilakukan dengan penimbangan jagung bakar sebelum dan sesudah dilakukan pembakaran. Biomassa yang digunakan adalah kayu dan satuan pengukurannya adalah kilo gram kg. Besar energi rata-rata yang dihasilkan untuk setiap periode pembakaran dapat ditentukan melalui perkalian laju pembakaran jagung bakar dengan nilai kalor dari jagung bakar tersebut. Laju pembakaran merupakan selisih berat sebelum dan sesudah pembakaran dibagi dengan waktu yang dibutuhkan untuk proses pembakaran. Sehingga laju konsumsi energi dapat dinyatakan dengan persamaan: Q b = m b H b f. Iradiasi surya Iradiasi surya merupakan rata-rata energi radiasi yang terjadi pada suatu permukaan Wm 2 di suatu lokasi Abdullah, 1998. Pengukuran radiasi surya dilakukan dengan menggunakan alat pyranometer. pyranometer ini akan ditempatkan di sekitar alat pengering yang tidak terhalang sinar matahari. Data keluarannya masih berupa tegangan mV yang terlihat pada digital multimeter. Nilai 1 mV yang terukur oleh pyranometer setara dengan 10007 Wm 2 . g. Kelembaban udara Pengukuran kelembaban udara relatif RH meliputi kelembaban udara di luar dan di dalam pengering, dimana pengukurannya dilakukan bersamaan dengan pengukuran suhu. Nilai suhu yang ditunjukkan oleh thermometer bola basah Tbb dan bola kering Tbk selanjutnya diplotkan dalam psychrometric chart sehingga diperoleh nilai kelembaban udara. h. Kecepatan udara Kecepatan aliran udara pengering diukur dengan menggunakan anemometer. Bagian- bagian yang diukur meliputi kecepatan aliran udara di luar mesin pengering lingkungan, kecepatan udara masuk inlet, serta kecepatan udara keluar ruang pengering outlet. Pembacaan data dilakukan setiap satu jam sekali.

F. Pengolahan Data dan Analisis

1. Proses pengeringan dalam rumah kaca

1. Kadar Air Jagung

Perhitungan kadar air jagung dapat dihitung sesuai dengan persamaan 1 dan 2

2. Iradiasi Surya

Total iradiasi surya harian dihitung dengan menggunakan metode simpson Purcell dan Vanberg, 1999 dalam Aji 2007 sebagai berikut: Ih = ∆ I + 4 ∑ I + 2 ∑ I + I ……………………………….7 Keterangan: Ih = total iradiasi surya harian Whm 2 26 t = selang pengukuran jam I gl = iradiasi selang pengukuran ganjil Wm 2 I gp = iradiasi selang pengukuran genap Wm 2 I i = Iradiasi awal Wm 2 I f = Iradiasi final Wm 2 ……….……………………………………….………8 Keterangan: I = iradiasi surya Wm 2 I pm = iradiasi surya pyranometer mV

3. Laju pengeringan

Laju pengeringan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 5.

4. Energi surya yang diterima oleh model pengering

Q 1 = 3.6I g A p τα p t …………………………………….……………9 Keterangan: Q 1 = energi surya yang diterima oleh model pengering kJ I g = iradiasi surya Wm 2 A p = luas permukaan model pengering m 2 τ = transmisivitas bahan model pengering - α = absortivitas bahan penyerap - t = lamanya penyinaran matahari jam

6. Panas yang digunakan untuk meningkatkan suhu jagung

Q 2 = m C pb T 2 -T 1 …………………………………..…………10 Nilai C P ditentukan dengan persamaan Siebel Heldman and Singh, 1989 sebagai berikut: C pb = 0.837 + 0.034 M ………………………..…………………11 Keterangan: Q 2 = panas yang digunakan untuk meningkatkan suhu jagung kJ m = massa awal jagung kg C pb = panas jenis jagung kJkg C M = kadar air awal jagung bb T 1 = suhu jagung sebelum dipanaskan O C T 2 = suhu jagung sebelum dipanaskan O C

7. Panas yang digunakan untuk menguap air jagung

Q 3 = m u H fg ……………………………………………………. 12 Keterangan: Q 3 = panas yang digunakan untuk menguapkan air jagung kJ 27 m u = massa air yang diuapkan kg H fg = panas laten penguapan jagung Kjkg

8. Panas yang diterima udara model pengering

Q 4 = m ud C ud T R -T l ………………………………………..13 Keterangan: Q4 = panas yang diterima udara model pengering kJ mud = massa aliran udara kg = q x ρud x t Cpud = kalor jenis udara kJkg o C TR = suhu ruang sebelum dipanaskan o C TL = suhu lingkungan sebelum dipanaskan o C q = laju aliran udara jenuh pengering m3jam = w x vs Ha - Ho ρud = massa jenis udara kgm3 t = waktu pengeringan jam w = laju penguapan air kg uap airjam = mu t Ha = kelembaban mutlak udara pengering pada TR kgkg uk Ho = kelembaban mutlak udara lingkungan pada TL kgkg uk Mu = massa air yang diuapkan kg

9. Energi untuk menguapkan air jagung dan menaikkan suhu jagung