4. Kebutuhan Mas
Besarnya ko matahari, biomassa d
Presentase energi sur adalah 17.199, 27.
pengeringan jagung s 15.01, 13.78, 11
percobaan 2 tanpa be 90.4 dan 74.52.
3.49. Dari perhitu
air yang diuapkan d 0.62
0.64 0.66
0.68 0.7
0.72 0.74
0.76 0.78
0.8
Ma Ma
Ma Gambar 23. Laju penurunan kadar air setiap lap
Gambar 24. Komposisi jagung pipilan dan air yang
Masukan Energi pada Pengoperasian Mesin
konsumsi energi selama proses pengeringan yang bera a dan listrik percobaan 1, 2, 3 dan 4 tersaji pada Ta
urya percobaan 1 dan percobaan 2, percobaan 3 dan per 7.19, 7.25 dan 21.98 presentase ini lebih besar
g skala 1000-1300 kg dengan pengering ERK oleh Mu 11.71. Presentase energi biomassa berturut-turut u
beban, percobaan 3 dan percobaan 4 dengan beban ad . Sedangkan energi listrik berturut-turut adalah 6.21
itungan diperoleh konsumsi energi spesifik KES untu dari kadar air awal sampai kadar air sekitar 14 b
0.78
0.68 0.76
0.73 0.77
0.
percobaan 3 percobaan 4
Lapisan dalam Lapisan tengah
Rata-rata
200 400
600 800
10 Massa awal jagung
Massa akhir jagung Massa air diuapkan
Massa kg
Percobaan 4 Percobaan 3
40 lapisan
g diuapkan
in
rasal dari energi iradiasi abel 4 dan Gambar 23.
ercobaan 4 berturut-turut sar dibandingkan dengan
Mulyantara 2008, yaitu untuk percobaan 1 dan
adalah 76.58, 67.62, 21, 5.185, 2.35, dan
tuk setiap satu kilogram bb dengan beban pada
0.71
1000 1200
E n
e rg
i
percobaan 3 adalah 1 pengeringan kakao d
Sedangkan Mulyanta dengan ERK silinde
MJkg dan pengujia pengeringan jagung p
Tabel 4.
Sumber energy
Pe Surya
184.
Biomassa
819.
Listrik 66.
Total
Ga
Penggunaan Biomas
Untuk keem berfungsi untuk mem
dari energi surya tid demikian, mesin perl
surya dan biomassa bakar. Perbedaan jum
mendung dan hujan. dalam tabel berikut.
Tabel 5. Jumla Percobaan
Lama pengope
jam 1
15 2
16 3
21 4
15.
500 1000
1500 2000
2500
Iradiasi surya Biomasssa
Listrik 184.13
819.89 66.53
349.34 868.59
66.53 196.52
2451.55
63.83 435.85
1477.42
69.23
Percobaan 1 Percobaan 2
Percobaan 3 Percobaan 4
E n
e rg
i M
J
10.007 MJkg, percobaan 4 sebesar 8.20 MJkg. Nelw dengan rak berputar membutuhkan konsumsi energi s
ntara 2008 diperoleh konsumsi energi spesifik untu der berputar pada pengujian I adalah 6.03 MJkg, pe
jian III adalah 10.13 MJkg. Berikut merupakan ko g pipilan dengan perhitungan pada Lampiran 11.
Komposisi penggunaan energi untuk pengeringan jagu
Percobaan 1 Percobaan 2
Percobaan 3
MJ MJ
MJ 4.13
17.199 349.34
27.19 196.52
7.25 9.89
76.58 868.59
67.62 2451.55
90.4 6.53
6.21 66.53
5.18 63.83
2.35 100
100 100
Gambar 25. Komposisi penggunaan energi untuk penger
assa Sebagai Sumber Energi Tambahan
empat percobaan dalam penelitian ini digunakan bahan mbantu menaikkan suhu ruang pengering ERK pada ko
tidak mampu mencapai tingkat suhu pengeringan yan erlu dioperasikan dengan menggunakan gabungan sumb
a hibrid. Pada keempat percobaan digunakan bahan ba umlah masukan biomassa tersebut di akibatkan oleh perb
n. Jumlah dan laju bahan bakar kayu selama proses pen lah dan laju penggunaan bahan bakar biomassa selama p
perasian Jenis
biomassa Jumlah
kg Laju
kgjam Nila
biom kJk
15 Kayu bakar
50.5 3.37
155 16
Kayu bakar 53.5
3.34 156
21 Kayu bakar
151 7.19
162 5.5
Kayu bakar 91
5.87 158
41
.23
lwan 2007 melaporkan spesifik 7.9-9.9 MJkg.
tuk pengeringan jagung pengujian II adalah 8.01
komposisi energi untuk
gung pipilan
Percobaan 4
MJ 435.85
21.98 1477.42
74.52 69.23
3.49 100
eringan jagung
an bakar biomassa yang kondisi dimana masukan
ang diharapkan. Dengan mber energi yaitu dengan
bakar biomassa dari kayu erbedaan cuaca, misalnya
engeringan seperti tersaji a pengeringan
ilai kalor iomassa
Jkg Total input
energi MJ 5582.46
819.89
5633.29
868.59
6235.45
2451.55
5809.54
1477.42
5. Efisiensi Penggu