Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

terkait dengan kebutuhan masyarakat, membangun kemampuan dalam meningkatkan pendapatan, melaksanakan usaha yang berskala bisnis serta mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan yang partisipatif. Dalam Pelaksanaan Program pendampingan ini diperlukan ketersediaan sumberdaya manusia SDM yang berkualitas yang mampu berperan sebagai fasilitator, komunikator dan dinamisator selama program berlangsung dan berfungsi sebagai konsultan sewaktu diperlukan oleh kelompok dalam pelatihan dan penyuluhan. Program pemberdayaan masyarakat di Desa Cikarawang melalui Posdaya Pos Pemberdayaan Keluarga merupakan program pendampingan dengan empat bidang utama yaitu ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lingkungan. Pelaksanaan program Posdaya di Cikarawang adalah untuk menyegarkan modal sosial melalui potensi sumber daya yang ada. Program Posdaya merupakan wadah program pemberdayaan dalam mewujudkan kemandirian dan pemanfaatan sumber daya serta potensi lokal sebagai sumber segala solusi dengan ciri bottom up melalui proses pendampingan. Oleh karena itu, peneliti merasa penting untuk mengetahui dan menganalisis Hubungan Program Pendampingan Posdaya Terhadap Perilaku Peserta di Desa Cikarawang.

1.2. Rumusan Masalah

Pemberdayaan merupakan upaya untuk memperkuat posisi seseorang melalui penumbuhan kesadaran dan kemampuan individu yang bersangkutan untuk mengidentifikasi persoalan yang dihadapi dan memikirkan langkah-langkah mengatasinya. Inti dari kegiatan pemberdayaan adalah motivasi untuk memahami kondisi dan situasi kerja sehari-hari dalam menumbuhkan kemampuan serta keberanian untuk bersikap kritis terhadap kondisi yang di hadapi. Adapun input utama dari program Posdaya yang menjadi bagian penelitian adalah Pelatihan dan Penyuluhan, dan untuk Perilaku akan dilihat dari hubungan input program dengan unsur-unsur perilaku, yaitu Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan. Berdasarkan hal ini, penulis merasa penting untuk mengetahui dan menganalisis: 1. Sejauh mana Hubungan Program Pendampingan Posdaya dengan Pengetahuan peserta dalam melaksanakan program Posdaya di Desa Cikarawang? 2. Sejauh mana Hubungan Program Pendampingan Posdaya dengan Sikap peserta dalam melaksanakan program Posdaya di Desa Cikarawang? 3. Sejauh mana Hubungan Program Pendampingan Posdaya dengan Keterampilan peserta dalam melaksanakan program Posdaya di Desa Cikarawang?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis: 1. Hubungan Program Pendampingan Posdaya dengan Pengetahuan peserta dalam melaksanakan program Posdaya di Desa Cikarawang 2. Hubungan Program Pendampingan Posdaya dengan Sikap peserta dalam melaksanakan program Posdaya di Desa Cikarawang 3. Hubungan Program Pendampingan Posdaya dengan Keterampilan peserta dalam melaksanakan program Posdaya di Desa Cikarawang 1.4. Kegunaan Penelitian Kajian tentang Hubungan Program Pendampingan Posdaya dengan Perilaku Peserta di Desa Cikawarang diharapkan dapat bermanfaat bagi semua kalangan masyarakat. Dengan demikian, selain akan menjadi sumber pengetahuan ataupun informasi, juga di harapkan akan memotivasi masyarakat dalam mengikuti dan melaksanakan program pendampingan Posdaya. Adapun kegunaan penelitian ini antara lain adalah : 1. Bagi Peneliti: dapat mengetahui dan menganalisis bagaimana Hubungan Program Pendampingan Posdaya dengan Perilaku peserta di Desa Cikarawang. 2. Bagi Akademisi: dapat dijadikan sebagai sumber informasi ataupun referensi bahan perbandingan untuk penelitian selanjutnya. Disamping itu juga, dapat menambah khasana ilmu pengetahuan untuk yang membacanya. 3. Bagi masyarakat: kegunaannya antara lain adalah ; bagi masyarakat setempat, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang program pendampingan bagi kehidupan mereka, terutama sebagai media untuk menambah pengetahuan dan informasi tentang program Posdaya. Sementara bagi masyarakat umum, penelitian ini diharapkan akan berkontribusi dalam memberikan informasi tentang manfaat dari adanya program pemberdayaan. 4. Bagi pemerintah: penelitian ini dapat dijadikan informasi yang diharapkan akan dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dalam menentukan kebijakan pembangunan. Dengan demikian, diharapkan kebijakan tersebut akan selaras dan memperhatikan pelaksanaan program pemberdayaan yang tepat di suatu wilayah Di Indonesia.

BAB II PENDEKATAN TEORITIS