Hipotesis Uji Definisi Operasional

Gambar 2. Kerangka Pemikiran

2.3. Hipotesis Uji

1. Terdapat hubungan signifikan antara manfaat Pelatihan dan Penyuluhan dengan Pengetahuan, sehingga membentuk Perilaku 2. Terdapat hubungan signifikan antara manfaat Pelatihan dan Penyuluhan dengan Sikap, sehingga membentuk Perilaku 3. Terdapat hubungan signifikan antara manfaat Pelatihan dan Penyuluhan dengan Keterampilan, sehingga membentuk Perilaku

2.4. Definisi Operasional

Dalam mengukur variabel-variabel yang akan digunakan untuk penelitian ini, maka perumusan dari masing-masing variabel akan dijabarkan dan dibatasi secara operasional. Perilaku peserta pendampingan terbentuk oleh adanya unsur Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan, yang dihubungkan dengan input Program Pemberdayaan yaitu pelatihan dan penyuluhan. Adapun Definisi Operasional Program Posdaya : 1. Pengembangan Jambu Kristal 2. Pembuatan Pupuk Kompos 3. Ternak Kelinci Sikap terhadap program Input Program: 1. Manfaat Pelatihan 2. Manfaat Penyuluhan Perilaku Peserta Pengetahuan Tentang Program Posdaya yang dilaksanakan peserta Keterampilan dalam melaksanakan progam Penelitian ini adalah 1. Pengetahuan peserta pendampingan adalah hasil dari proses pembelajaran melalui Pelatihan dan penyuluhan dalam membentuk Perilaku. Total pernyataan dari faktor Pengetahuan adalah 19 pernyataan. Setiap pernyataan dibagi dalam dua kategori Benar dan Salah dengan bobot Benar = 2 dan Salah = 1. Hasil pengolahan dari jawaban responden untuk setiap pernyataan diperoleh nilai faktor Pengetahuan sebagai berikut; nilai minimal = 30, nilai maksimal = 34, nilai rata-rata = 32,7 dengan standar deviasi = 1,3. Kriteria faktor Pengetahuan dalam hubungannya dengan Pelatihan dan Penyuluhan peserta diukur dengan skala ordinal dan sebagai berikut: a. Baik : Apabila skor total variabel berada pada rentang 32,8 - 34 b. Sedang : Apabila skor total variabel berada pada rentang 31,4 - 32,7 c. Kurang Baik : Apabila skor total variabel berada pada rentang 30 - 31,3 2. Sikap peserta pendampingan, yaitu kesiapan atau kecenderungan peserta terhadap penerimaan dan pelaksanaan program pendampingan Posdaya. Total pernyataan dari faktor Sikap adalah 28 pernyataan. Setiap pernyataan dibagi dalam dua kategori Ya dan Tidak dengan bobot Ya = 2 dan Tidak = 1. Hasil pengolahan dari jawaban responden untuk setiap pernyataan diperoleh nilai faktor Sikap sebagai berikut; nilai minimal = 49, nilai maksimal = 56, nilai rata-rata = 53,7 dengan standar deviasi = 2,3. Kriteria faktor Sikap dalam hubungannya dengan Pelatihan dan Penyuluhan peserta diukur dengan skala ordinal dan sebagai berikut: a. Baik : Apabila skor total variabel berada pada rentang 53,8 - 56 b. Sedang : Apabila skor total variabel berada pada rentang 51,4 - 53,7 c. Kurang baik : Apabila skor total variabel berada pada rentang 49 - 51,3 3. Keterampilan peserta pendampingan yaitu bentuk tindakan yang dilakukan dan diterapkan oleh peserta setelah mendapat pelatihan dan penyuluhan dalam pendampingan Posdaya. Total pernyataan dari faktor Keterampilan adalah 21 pernyataan. Setiap pernyataan dibagi dalam dua kategori Ya dan Tidak dengan bobot Ya = 2 dan Tidak = 1. Hasil pengolahan dari jawaban responden untuk setiap pernyataan diperoleh nilai faktor Keterampilan sebagai berikut; nilai minimal = 33, nilai maksimal = 42, nilai rata-rata = 37,3 dengan standar deviasi = 3,6. Kriteria Keterampilan peserta diukur dengan skala ordinal dan sebagai berikut: a. Baik : Apabila skor total variabel berada pada rentang 37,4 - 42 b. Sedang : Apabila skor total variabel berada pada rentang 36,7 - 37,3 c. Kurang baik : Apabila skor total variabel berada pada rentang 33 - 36,6 4. Pelatihan Pendampingan Posdaya adalah suatu proses pembelajaran untuk meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan peserta, serta merubah Sikap dalam melaksanakan program Posdaya. Total pernyataan dari faktor pelatihan adalah 25 pernyataan. Setiap pernyataan dibagi dalam dua kategori Ya dan Tidak dengan bobot Ya = 2 dan Tidak = 1. Hasil pengolahan dari jawaban responden untuk setiap pernyataan diperoleh nilai faktor Pelatihan sebagai berikut; nilai minimal = 48, nilai maksimal = 50, nilai rata-rata = 49,3 dengan standar deviasi = 0,6. Kriteria faktor Pelatihan dalam hubungannya dengan faktor pembentuk Perilaku peserta diukur dengan skala ordinal dan sebagai berikut: a. Banyak : Apabila skor total variabel berada pada rentang 49,4 - 50 b. Sedang : Apabila skor total variabel berada pada rentang 48,7 – 49,3 c. Sedikit : Apabila skor total variabel berada pada rentang 48 – 48,6 5. Penyuluhan Pendampingan Posdaya adalah proses pemberdayaan masyarakat melalui pembelajaran dalam melaksanakan program. Total pernyataan dari faktor Penyuluhan adalah 10 pernyataan. Setiap pernyataan dibagi dalam dua kategori Ya dan Tidak dengan bobot Ya = 2 dan Tidak = 1. Hasil pengolahan dari jawaban responden untuk setiap pernyataan diperoleh nilai faktor Penyuluhan sebagai berikut; nilai minimal = 16, nilai maksimal = 20, nilai rata-rata = 18,7 dengan standar deviasi = 1,3. Kriteria faktor Penyuluhan dalam hubungannya dengan faktor pembentuk Perilaku peserta diukur dengan skala ordinal dan sebagai berikut: a. Banyak : Apabila skor total variabel berada pada rentang 18,8 - 20 b. Sedang : Apabila skor total variabel berada pada rentang 17,4 – 18,7 c. Sedikit : Apabila skor total variabel berada pada rentang 17,3 – 16 6. Perilaku Peserta yaitu bentuk reaksi atau tindakan nyata yang terjadi dari hasil interaksi dengan rangsangan atau lingkungannya dan yang benar-benar dilakukan oleh seseorang dalam bentuk tindakan dalam hal ini hasil dari hubungan antara input program Pelatihan dan Penyuluhan dengan faktor pembentuk Perilaku Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan

BAB III PENDEKATAN LAPANG

3.1. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode survai, dengan pendekatan kuantitatif yang bermaksud untuk penjelasan, yaitu menjelaskan hubungan kausal antar variabel-variabel melalui pengujian hipotesa. Dalam metode survai ini, informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer berupa kuesioner dikumpulkan dari sampel atas populasi untuk mewakili seluruh populasi. Singarimbun dan Effendi, 1986.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Cikarawang, Kecamatan Darmaga, Kabupaten Bogor. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja purposive sesuai dengan kriteria penelitian dan program yang dilaksanakan. Kegiatan penelitian ini akan dilaksanakan selama 2 bulan mulai Januari 2011 hingga Febuari 2011. Kurun waktu penelitian yang dimaksud mencakup waktu semenjak penelitian intensif berada di lokasi penelitian, sehingga penjajagan tidak termasuk dalam kurun waktu tersebut.

3.3. Populasi dan Teknik Sampling

Populasi dalam penelitian ini adalah peserta program Posdaya dari tiga bidang program, yaitu pengembangan jambu Kristal, ternak kelinci, dan pembuatan pupuk kompos yang berjumlah 65 orang. Sampel pada penelitian ini berjumlah tiga puluh peserta dengan menggunakan teknik quota sampling dimana dari masing-masing program diambil sebanyak 15 orang untuk program jambu Kristal, 5 orang untuk ternak kelinci dan 10 orang untuk pupuk kompos. Pemilihan responden dalam penelitian ini berdasarkan pertimbangan bahwa responden merupakan peserta yang mengikuti dan melaksanakan program pendampingan, sehingga dapat berpikir kritis dan memiliki persepsi mengenai