2.1.7. Unsur-unsur Pembentuk Perilaku Peserta
Perilaku peserta pendampingan Posdaya dapat terbentuk oleh adanya fakto-faktor pendukung, yaitu faktor Pengetahuan, Sikap, dan Keterampilan.
Adapun penjelasan dari masing-masing faktor tersebut, adalah sebagai berikut:
1. Pengetahuan
Menurut Notoadmojo 1998, pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek
tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indra manusia yakni penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian pengetahuan manusia diperoleh
melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan faktor yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan perilaku seseorang. Perilaku yang
didasari oleh pengetahuan akan lebih sulit untuk diubah dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan.
Manusia mengembangkan pengetahuannya untuk mengatasi kebutuhan kelangsungan hidupnya. Pengetahuan ini mampu dikembangkan disebabkan dua
hal utama yaitu: a Manusia mempunyai bahasa dan jalan fikiran yang melatar belakangi
informasi tersebut. b Manusia mempunyai kemampuan berfikir menurut suatu alur kerangka
tertentu. Notoadmojo 1998 membagi domain pengetahuan menjadi 6 tingkatan
yaitu: a Tahu
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya termasuk kedalam tingkatan ini adalah mengingat kembali
terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu tahu adalah tingkat
pengetahuan tingkat rendah.
b Memahami Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan cara
benar tentang objek yang diketahui yang dapat diimplementasikan materi tersebut secara benar.
c Aplikasi Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang
telah dipelajari pada situasi atau pada kondisi yang sebenarnya. d Analisis
Analisis atau kemampuan untuk menjabarkan suatu materi atau suatu objek kedalam komponen-komponen, tetapi masih dalam suatu struktur
organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama yang lain. e Sintesis
Sintesis menunjukkan pada suatu komponen untuk menetapkan atau menghubungkan bagian-bagian dalam bentuk keseluruh yang baru.
Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada.
f Evaluasi Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau
penilaian berdasarkan suatu kriteria-kriteria yang ada. Penelitian tentang pengetahuan yang dilakukan oleh Rogers 1974 dalam
Notoadmojo 1998 yang mengungkapkan bahwa perilaku yang didasari pengetahuan, dan sebelum orang mengadopsi perilaku baru didalam diri orang
tersebut terjadi urutan proses : a
Adoption, yakni penerapan perilaku sesuai dengan pengetahuan kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus.
b Awareness kesadaran yakni kesadaran terhadap stimulus objek c Evaluation evaluasi perpindahan terhadap baik tidaknya stimulus bagi
dirinya. d Interest daya tarik terhadap stimulus atau objek tersebut.
e Trial, yakni mencoba melakukan sesuatu dengan apa yang di kehendaki oleh stimulus.
2. Sikap