Metode Analisis Model Analisis 1. Pendekatan Analisis
Merujuk pada tujuan utama penelitian ini yakni untuk mengetahui perubahan tingkat daya saing industri penggemukan sapi potong lokal dari waktu
ke waktu, industri dan negara, maka digunakan pendekatan agregasi perhitungan indeks. Perhitungan indeks merupakan metode sederhana yang banyak digunakan
untuk mengetahui perkembangan daya saing. Penggunaan indeks untuk daya saing menggunakan Industrial Competitiveness Index ICI dimana peringkat
terakhir merupakan dasar dari analisis ini. Menurut Fischer dan Schornberg 2007, pembangunan ICI didasarkan
pada metodologi yang digunakan untuk menghitung indeks pembangunan manusia di PBB. Langkah awal untuk analisis ini adalah dengan mengubah tiga
komponen individu profitabilitas, produktivitas, dan pertumbuhan output menjadi indeks individu. Indeks-indeks tersebut kemudian digabungkan menjadi
indeks dalam ICI. Membangun indeks individu dilakukan dengan menggunakan prosedur
standarisasi yang dapat mengubah nilai mutlak ke dalam bentuk skala 0 hingga 100. Untuk mengidentifikasi perbedaan antara daya saing industri yang berbeda
secara keseluruhan, maka digunakan nilai maksimum M
k max
dan nilai minimum M
k min
keseluruhan. Hal ini menurut Fischer dan Schornberg 2007 lebih baik dibandingkan dengan menggunakan nilai ekstrem dari suatu industri pada tahun
tertentu dalam perhitungannya. Persamaan untuk menghitung indeks individu adalah sebagai berikut;
� = −
�
− × 100
Dengan diketahuinya indeks individu di atas, maka langkah selanjutnya indeks tersebut disatukan dalam indeks daya saing industri ICI.
Laba Operas ional nilai Penjualan
×100
Pengeluaran ternak Populasi-Pemasukan
t-1 prodt-prodt-1
prod t-1
×100
I
1 tij
=
M1 tij
-M1 min
M1 max-M
1 min
×100 I
2 tij
=
M2 tij
-M2 min
M2 max-M
2 min
×100 I
3 tij
=
M3 tij
-M3 min
M3 max-M
3 min
×100
Gambar 5 Diagram Alur Kalkulasi Industrial Competitiveness Index ICI
Pertumbuhan Output
Agregasi Indeks
Indeks Produktivitas
Indeks Profitabulitas
Indeks Pert. Output
Profitabilitas Produktivitas