Analisis Keterkaitan Analisis Input-Output

Dimana : X ij = output sektor i yang digunakan sebagai input sektor j F i = permintaan akhir terhadap sektor i X i = jumlah output sektor i Jika dibaca menurut kolom, secara umum persamaannya adalah, j j ij X V X = + ; untuk j = 1, 2, …, n. 2.3 Dimana : X ij = output sektor i yang digunakan sebagai input sektor j V i = input primer dari sektor j = L j + M j + G j L j = upah dan gaji rumah tangga M j = impor G j = nilai tambah lainnya Isian sepanjang baris pada tabel tersebut memperlihatkan komposisi penyediaan dan permintaan pada suatu sektor. Penyediaan dapat berasal dari output domestik X i dan impor untuk produk sejenis M j . Sedangkan permintaannya terdiri dari permintaan antara X ij dan permintaan akhir F i . Isian sepanjang kolom tabel tersebut menunjukkan susunan input yang digunakan dalam proses produksi oleh suatu sektor. Input tersebut dari input antara X ij dan input primer V i .

2.6. Analisis Input-Output

2.6.1. Analisis Keterkaitan

Analisis keterkaitan ini merupakan suatau konsep yang dijadikan dasar perumusan strategi pembangunan ekonomi dengan melihat keterkaitan antar sektor dalam suatu sistem perekonomian. Konsep ini terdiri dari keterkaitan kedepan forward linkage, menunjukkan keterkaitan antar sektor dalam penjualan terhadap total penjualan output yang dihasilkan dan keterkaitan kebelakang backward linkage , menunjukkan hubungan keterkaitan antar sektor dalam pembelian terhadap total pembelian input yang digunakan dalam proses produksi. Keterkaitan langsung antar sektor perekonomian dalam pembelian dan penjualan input antara dapat ditunjukkan oleh koefisien teknis, sedangkan keterkaitan langsung dan tidak langsung ditunjukkan oleh matriks kebalikan koefisien input yang mengandung informasi tingkat pertumbuhan suatu sektor, dapat menstimulir pertumbuhan sektor lainnya melalui proses induksi. Oleh karena itu, keterkaitan tersebut dapat diklasifikasikan menjadi empat macam, yaitu: 1. Keterkaitan Langsung Kedepan Direct Forward Linkage Menunjukkan akibat suatu sektor tertentu terhadap sektor-sektor yang menggunakan sebagian output tersebut secara langsung per unit kenaikan permintaan total. 2. Keterkaitan Langsung dan Tidak Langsung Kedepan Direct-Indirect Forward Linkage Menunjukkan akibat dari suatu sektor tertentu terhadap sektor-sektor yang menggunakan sebagian output sektor tertentu baik secara langsung maupun tidak langsung per unit kenaikan permintaan total. 3. Keterkaitan Langsung ke Belakang Direct Backward Linkage Menunjukkan akibat dari suatu sektor tertentu terhadap sektor-sektor yang menyediakan sebagian input antara bagi sektor tersebut secara langsung per unit kenaikan permintaan total. 4. Keterkaitan Langsung dan Tidak Langsung ke Belakang Direct-Indirect Backward Linkage Menunjukkan akibat dari suatu sektor tertentu terhadap sektor-sektor yang menyediakan input antara bagi sektor tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung per unit kenaikan permintaan total.

2.6.2. Analisis Dampak Penyebaran Dispersion Effect Analysis

Dokumen yang terkait

Strategi Pemasaran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Dalam Mengembangkan Usaha (Studi Kasus Pada Usaha Kerajinan Rotan Swaka Karya)

19 171 94

Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)Masyarakat Desa Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)Mandiri (Studi kasus di Desa Jorlang Huluan Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun)

7 132 78

Pengaruh Kemandirian Pribadi Terhadap Kemauan Memulai Usaha Kecil (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara)

2 53 84

Pengaruh Pemberdayaan Usaha Kecil Dan Menengah Terhadap Pembangunan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Karo (Studi pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo)

39 304 119

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Debitur Dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Pada Koperasi Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Ar- Ridhwan di Kota Medan

0 42 110

Evaluasi Program Pemberdayaan Kelembagaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Medan(Studi Dekriptif tentang Pengembangan Jaringan Pemasaran UKM di Dinas Koperasi Kota Medan)

0 43 112

Dampak Ekoncuni Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah Sektor Perdagangan terhadap Perekonomian Kota Bogor

0 6 273

Analisis Peranan Industri Makanan dan Minuman Dalam Perekonomian Kabupaten Tangerang

0 12 135

Analisis Peranan dan Dampak Investasi Sektor Industri Pengolahan Terhadap Perekonomian Indonesia

1 4 203

Dampak Ekoncuni Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah Sektor Perdagangan terhadap Perekonomian Kota Bogor

0 10 263