Pengganda Output Output Multiplier Pengganda Pendapatan Income Multiplier

dimana : Pd j = Koefisien penyebaran sektor j ij α = Unsur matrik kebalikan Leontief n = jumlah sektor Jika: P j 1 = sektor j mempunyai keterkaitan kebelakang yang tinggi P j 1 = sektor j mempunyai keterkaitan kebelakang yang rendah

3.5. Analisis Pengganda

Multiplier Analysis Analisis multiplier terbagi menjadi tiga macam, yaitu multiplier output, multiplier pendapatan dan multiplier tenaga kerja. Masing-masing multiplier tersebut terbagi lagi menjadi dua tipe, yaitu tipe I dan tipe II. Besarnya masing- masing tipe I dan tipe II dapat diperoleh berdasarkan hitungan matriks kebalikan koefisien input dari multiplier output, multiplier pendapatan dan multiplier tenaga kerja dengan membagi nilai multiplier tipe I dan tipe II dengan dampak awal koefisien pendapatan atau koefisien tenaga kerja.

3.5.1. Pengganda Output Output Multiplier

Pengganda output Output Multiplier yaitu dampak peningkatan permintaan akhir suatu sektor terhadap total output seluruh sektor di wilayah penelitian. Pengganda output sederhana adalah dampak kenaikan permintaan akhir suatu sektor di dalam perekonomian suatu wilayah terhadap kenaikan output sektor yang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung. Multiplier output terbagi menjadi dua tipe, yaitu: • Tipe I Besarnya multiplier output untuk sektor ke n dalam perekonomian berasal dari penjumlahan kolom ke-n dari matriks kebalikan koefisien input untuk perekonomian yang bersangkutan. Oleh karena itu, multiplier output tipe I dapat dinotasikan dalam bentuk: = = n i ij j O 1 α 3.16 Keterangan: O j = multiplier output tipe I sektor j ij α = matriks kebalikan koefisien input model terbuka • Tipe II Besarnya multiplier output untuk sektor ke-n dalam perekonomian berasal dari penjumlahan kolom ke-n dari matriks kebalikan koefisien input untuk perekonomian yang bersangkutan dengan menambahkan dampak induksi konsumsi. Oleh karena itu, multiplier output II dapat dinotasikan dalam bentuk: + = = 1 1 n i ij j O α 3.17 dimana : j O = multiplier output tipe I sektor j ij α = matriks kebalikan koefisien input model tertutup sektor j

3.5.2. Pengganda Pendapatan Income Multiplier

Pengganda pendapatan Income Multiplier yaitu dampak peningkatan permintaan akhir suatu sektor terhadap peningkatan pendapatan rumah tangga di wilayah penelitian secara keseluruhan baik secara langsung maupun tidak langsung. Multiplier pendapatan terbagi menjadi dua tipe, yaitu: • Tipe I Analisis yang mengukur perubahan permintaan akhir sebesar satu satuan mempengaruhi perubahan total pendapatan rumah tangga sektor-sektor dalam perekonomian sebesar nilai multiplier pendapatan sektor tersebut. Oleh karena itu, multiplier pendapatan tipe I dapat dinotasikan dalam bentuk: = = n i ij j j h y 1 α 3.18 j j j h y Y = 3.19 Keterangan: y j = multiplier pendapatan biasa sektor j Y j = multiplier pendapatan tipe I sektor j h j = koefisien pendapatan ij = matriks kebalikan koefisien input model terbuka • Tipe II Analisis yang mengukur perubahan permintaan akhir sebesar satu satuan mempengaruhi perubahan total pendapatan rumah tangga sektor-sektor dalam perekonomian sebesar nilai multiplier pendapatan sektor tersebut dengan memperhitungkan pengaruh dampak induksi konsumsi. Oleh karena itu, multiplier pendapatan tipe II dapat dinotasikan dalam bentuk: = = n i ij j j h y 1 α 3.20 j j j h y Y = 3.21 Keterangan : j y = multiplier pendapatan total sektor j j Y = multiplier pendapatan tipe II sektor j j h = unsur-unsur matriks invers Leontief terbuka sektor j ij α = matriks kebalikan koefisien input model tertutup

3.5.3. Pengganda Tenaga Kerja Labour Multiplier

Dokumen yang terkait

Strategi Pemasaran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Dalam Mengembangkan Usaha (Studi Kasus Pada Usaha Kerajinan Rotan Swaka Karya)

19 171 94

Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)Masyarakat Desa Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)Mandiri (Studi kasus di Desa Jorlang Huluan Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun)

7 132 78

Pengaruh Kemandirian Pribadi Terhadap Kemauan Memulai Usaha Kecil (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara)

2 53 84

Pengaruh Pemberdayaan Usaha Kecil Dan Menengah Terhadap Pembangunan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Karo (Studi pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo)

39 304 119

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Debitur Dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Pada Koperasi Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Ar- Ridhwan di Kota Medan

0 42 110

Evaluasi Program Pemberdayaan Kelembagaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Medan(Studi Dekriptif tentang Pengembangan Jaringan Pemasaran UKM di Dinas Koperasi Kota Medan)

0 43 112

Dampak Ekoncuni Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah Sektor Perdagangan terhadap Perekonomian Kota Bogor

0 6 273

Analisis Peranan Industri Makanan dan Minuman Dalam Perekonomian Kabupaten Tangerang

0 12 135

Analisis Peranan dan Dampak Investasi Sektor Industri Pengolahan Terhadap Perekonomian Indonesia

1 4 203

Dampak Ekoncuni Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah Sektor Perdagangan terhadap Perekonomian Kota Bogor

0 10 263