Pengujian Validitas dan Realibilitas Instrumen

3.8. Pengujian Validitas dan Realibilitas Instrumen

Instrumen penelitian, sebelum digunakan sebagai alat pengumpul data penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba untuk menguji validitas dan reliabilitasnya. Uji validitas dilakukan untuk melihat ketepatan dan kecermatan instrumen dalam melakukan fungsinya sebagai alat ukur Azwar, 2003. Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen adalah dengan melakukan uji coba instrumen kepada 30 orang responden. Menurut Umar 2000, bahwa sangat disarankan agar jumlah responden untuk diuji coba minimal 30 orang, dalam penelitian ini uji validitas dan reliabilitas akan dilakukan di tempat yang sama yaitu di Bimbingan Belajar Avins Medan. Untuk menguji validitas instrumen digunakan rumus koefisien korelasi Product Moment dari Pearson Widodo, 2004, dengan rumus sebagai berikut: [ ][ ] 2 2 2 2 y y n x x n y x xy n r xy ∑ − ∑ ∑ − ∑ ∑ ∑ − ∑ = Dimana : rxy = koefisien korelasi n = banyaknya sampel x = skor setiap item y = skor total Kemudian nilai koefisien korelasi r tersebut dibandingkan dengan nilai r-tabel, dimana r-tabel dapat diperoleh melalui: df = n - k, kemudian dilihat nilai r pada tabel sebesar df nya pada taraf signifikansi 5. Penarikan kesimpulan dilakukan apabila nilai r-hitung r-tabel maka butir kuesioner adalah valid. Universitas Sumatera Utara Berikut ini adalah uji validitas variabel penelitian: Tabel 3.2. Uji Validitas Variabel Penelitian Variabel Indikator r-hitung r-tabel Keterangan Kualitas Fasilitas fisik 0,467 0,3172 Valid Pelayanan Perlengkapan 0,455 0,3172 Valid X Kondisi Fisik gedung 0,374 0,3172 Valid Jumlah Karyawan staf pengajar 0,362 0,3172 Valid ketepatan waktu pelayanan 0,433 0,3172 Valid Bebas masalah 0,367 0,3172 Valid Akurat 0,410 0,3172 Valid Tepat Waktu 0,497 0,3172 Valid Pemahaman keinginan konsumen 0,457 0,3172 Valid Komunikasi 0,372 0,3172 Valid Pemecahan Masalah 0,661 0,3172 Valid Perilaku yang terkontrol 0,355 0,3172 Valid Mampu memberikan pelayanan yang prima 0,373 0,3172 Valid Sopan dalam berinteraksi 0,346 0,3172 Valid Dapat dipercaya 0,443 0,3172 Valid Tidak ragu ragu dalam pelayanan 0,489 0,3172 Valid Membuka hubungan personal dengan konsumen 0,629 0,3172 Valid Mengetahui keunikan konsumen 0,386 0,3172 Valid Perhatian yang tulus terhadap kebutuhan konsumen 0,418 0,3172 Valid Memiliki nilai pribadi yang menjunjung tinggi dan etika yang berlaku 0,387 0,3172 Valid Kepuasan konsumen Terpenuhinya kebutuhan 0,384 0,3061 Valid Y 1 kesesuaian antara keinginan, dan harapan yang dirasakan siswa bimbingan belajar Avins 0,435 0,3061 Valid Loyalitas Konsumen Konsumen tidak ingin pindah belajar di bimbingan belajar lain 0,420 0,3115 Valid Y 2 Konsumen merekomendasikan Bimbingan Belajar Avins kepada orang lain 0,403 0,3115 Valid Bersedia memberikan masukan atau saran 0,401 0,3115 Valid Sumber: Pengolahan Data Penelitian 2011 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 menunjukkan seluruh nilai r-hitung variabel penelitian r-tabel, Ssehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel adalah valid. Selanjutnya untuk mendapatan instrumen yang reliabel, dilakukan uji reliabilitas. Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui instrumen dapat dipercaya sebagai alat ukur data Widodo, 2004. Dalam hal ini teknik yang digunakan untuk menguji reliabilitas adalah Alpha Cronbach. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60, Ghozali 2005. Untuk mengetahui reliabilitas variabel dependent dan variabel independent dari penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut ini: Tabel 3.3. Uji Reliabilitas Variabel Penelitian Variabel Cronbachs Alpha Keterangan Bukti fisik X 1 0,732 Reliabel Kehandalan X 2 0,874 Reliabel Ketanggapan X 3 0,826 Reliabel Jaminan X 4 0,695 Reliabel Empati X 5 0,893 Reliabel Kepuasan konsumen Y 1 0,705 Reliabel Loyalitas Konsumen Y 2 0,805 Reliabel Sumber: Pengolahan Data Penelitian 2011 Tabel 3.3 Menunjukkan bahwa nilai alpha Cronbach dari variabel penelitian 0,6, sehingga dapat disimpulkan seluruh variabel adalah reliabel.

3.9. Pengujian Asumsi Klasik