Mekanisme harga melaksanakan suatu fungsi stimulasi. Ini berarti makin tinggi harga produk yang bersangkutan, maka makin besar hasil total yang dicapai.
3. Distribusi Rationing Mekanisme harga mendeterminasi siapa yang akan membeli apa. Walaupun
sistem kredit pada saat tertentu mendistorsi fungsi-fungsi distribusi dan harga, masih cukup jelas terlihat bahwa barang-barang di distribusikan melalui
keputusan-keputusan penetapan harga.
2.2.2 Prosedur Penetapan Harga
Kotler 2000:523-524 menguraikan beberapa pertimbangan sebuah unit usaha untuk menetapkan kebijakan harganya. Adapun prosedur dalam
menetapkan harga adalah : 1. Memilih tujuan penetapan harga
Pertama-tama perusahaan harus memutuskan apa yang ingin dicapai dengan penawaran produk tertentu. Jika perusahaan telah memilih pasar sasaran
dan penentuan posisi pasarnya dengan cermat, maka harganya akan cukup jelas. 2. Menentukan Permintaan
Tiap harga yang dikenakan perusahaan akan menghasilkan tingkat permintaan yang berbeda-beda dan karena itu akan memberikan pengaruh yang
berbeda pula terhadap tujuan penetapan harganya. 3. Memperkirakan biaya
Permintaan menentukan batas harga tertinggi yang dapat dikenakan perusahaan atas produknya dan biaya perusahaan menentukan batas terendahnya.
Perusahaan ingin menetapkan harga yang dapat menutup biaya produksi, distribusi dan penjualan produk, termasuk pengembalian yang memadai atas
usaha dan resikonya. 4. Menganalisis biaya, harga dan penawaran pesaing
Dalam rentang harga yang mungkin, yaitu diantara biaya dan permintaan pasar, harga pesaing dan kemungkinan reaksi harga membantu perusahan
menetapkan harga yang akan dikenakan. Perusahaan perlu mengukur biayanya dengan biaya pesaing untuk mengetahui apakah biaya produksinya lebih tinggi
Universitas Sumatera Utara
atau lebih rendah. Setiap bisnis yang ingin mapan dan berkelanjutan establish perlu mengetahui harga dan kualitas penawaran pesaing.
5. Memilih metode penetapan harga Perusahaan memecahkan masalah penetapan harga ini dengan memilih
suatu metode penetapan harga yang menyertakan satu atau beberapa unsur dari ketiga pertimbangan ini. Metode penetapan harga akan menghasilkan suatu harga
tertentu. 6. Memilih harga akhir
Metode-metode penetapan harga mempersempit rentang harga yang dipilih perusahaan untuk menentukan harga akhir. Dalam memilih harga akhir,
perusahaan harus mempertimbangkan sebagai faktor tambahan, termasuk penetapan harga dengan memperhatikan daya beli dan kemampuan ekonomi dan
dampak dari penetapan harga terhadap pihak-pihak lain. Adapun skema prosedur penetapan harga dapat digambarkan sebagai
berikut :
Gambar 1 Menentukan Kebijakan Penetapan Harga Sumber : Kotler 2000:523
1. Menentukan Tujuan Penetapan Harga
2. Menentukan Permintaan
3. Memperkirakan Biaya
4. Menganalisis Harga yang ditawarkan pesaing
5. Memilih metode penetapan harga 6. Memilih harga akhir
Universitas Sumatera Utara
2.2.3 Tujuan Penetapan Harga Menurut Simamora 2000:575 ada 4 tujuan penetapan harga. 4 tujuan penetapan
harga tersebutantara lain sebagai berikut : 1. Memaksimalkan Laba atau Keuntungan
Salah satu tujuan lazim dalam penetapan harga jual adalah untuk memperoleh laba yang maksimum. Banyak organisasi yang membutuhkan laba usaha untuk
memuaskan komunitas pemegang saham dan penyediaan dana ekspansi dalam mengembangkan produk dalam rangka memaksimalkan laba usaha dibutuhkan
data jumlah unit yang dijual padaharga jual yang berbeda ditambah etimasi biaya variabel dan biaya tetap.
2. Memaksimalkan Pendapatan. Demi mendapatkan pertumbuhan pasar, sering perusahaan besedia untuk
mengorbankan sedikit keuntungan demi meningkatkan volumepenjualan. Beberapa perusahaan berpendapat dan yakin lebih mudah memaksimalkan
penjualan dari pada memaksimalkan keuntungan yang sifatnya lebih abstrak. Harga jual yang lebih rendah serta diiringi dengan memaksimalkan pendapatan
dapat pula digunakan supaya competitor tidak dapat memasuki pasar. 3. Memaksimalkan Pangsa Pasar.
Tujuan memaksimalkan pangsa pasar untuk mendapatkan posisi pasar akan mengorbankan berbagai keuntungan dan pendapatan. Rancangan ini biasanya
dipakai untuk menerobos pasar baru. Volume unit pasar yang maksimal biasanya penting dalam situasi dimana data penjualan unit dan angka-angka pasar dari
keseluruhan bisnis dalam upaya menopang citranya. Terlepas dari apapun imbasnya terhadap laba usaha. Memaksimalkan pangsa pasar paling baik dipakai
disaat perusahaan mempunyai arus kas dari lini produk lain yang digunakan untuk mensubsidikan silang, Perbaikan produk dan ekspansi fasilitas produk.
4. Kepemimpinan Mutu. Tujuan penetapan harga jual lain adalah untuk menopang suatu citra, seperti
pemimpin mutu di sebuah pasar. Beberapa pelanggan menggunakan harga jual sebagai indikator mutu. Para pembeli cenderung menyukai produk berharga jual
mahal. Mana kala harga jual merupakan sau-satunya informasi yang tersedia, ketika mereka yakin bahwa mutu dari meraka yang tersedia adalah berbagai
Universitas Sumatera Utara
secara signifikan, dan pada saat perbedaan harga jual diantara merk-merk yang ada adalah besar. Konsekuensinya harga jual suatu produk yang sesuai dapat
memberikan persepsi di benak konsumen bahwa harga jual produk di perusahaan yang bermutu tinggi. Menurut Lupiyodi dalam Rambat 2001 : 88 metode
penentuan harga harus dimulai dengan pertimbangan atas tujuan penentuan harga jual itu sendiri. Tujuan-tujuan penetapan harga tersebut adalah sebagai berikut :
1. Survival yaitu merupakan usaha untuk tidak melaksanakan tindakan-tindakan untuk meningkatkan profit ketika perusahaan sedang dalam kondisi pasar yang
tidak menguntungkan, usaha tersebut dilakukan perusahaan untuk bertahan tetap hidup.
2. Profit Maximization Penentuan harga bertujuan untuk memaksimumkan profit dalam periode tertentu.
3. Sales Maximazation Penetuan harga bertujuan untuk membangun pangsa pasar market share dengan
melakukan penjualan pada harga jual awal yang merugikan. 4. Prestige
Tujuan penentuan harga adalah mempromosikan produk barang atau jasa perusahaan tersebut sebagai produk yang eksklusif.
5. ROI Return On Investment Tujuan penetapan harga adalah didasarkan atas Return On Investment yang diinginkan ROI
2.2.4 Sasaran Penetapan Harga Jual