Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu tertentu 4. Membandingkan keadaan atau perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain. 5. Membandingkan hasil wawancara dengan isu suatu dokumen yang berkaitan.

3.6 Teknik Analisis Data

Menurut Kriyantono 2010:196, riset kualitatif adalah riset yang menggunakan cara berpikir induktif, yaitu cara berpikir yang berangkat dari hal- hal yang khusus fakta empiris menuju hal-hal yang umum tataran konsep. Dalam penelitian kualitatif, interpretasi data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara mendalam dilakukan di sepanjang penelitian. Proses penelitian kualitatif akan melibatkan data verbal yang banyak dan harus ditranskripsikan, objek-objek, situasi ataupun peristiwa dengan aktor yang sama atau bahkan sama sekali berbeda. Ini menyebabkan data atau informasi dalam penelitian kualitatif yang diterima oleh peneliti belum siap dianalisis karena masih dalam bentuk yang kasar Idrus 2009:146. Dalam membahas tentang analisis data dalam penelitian kualitatif, para ahli memiliki pendapat yang berbeda. Penulis menggunakan model analisis Interaktif Huberman dan Miles. Huberman dan Miles Idrus 2009:146 mengajukan model analisis data yang disebutnya sebagai model interaktif. Model interaktif ini terdiri dari tiga hal utama yakni a. Reduksi data data reduction. Reduksi data adalah proses menginterpretasikan data atau informasi yang didapat dari catatan lapangan observasi serta hasil wawancara mendalam terhadap subjek penelitian atau informan. b. Penyajian data data display. Fase kedua dari analisis data ini adalah menetukan bagaimana data yang sudah direduksi itu akan disajikan berdasarkan variabel komponen strategi komunikasi. c. Penarikan kesimpulan conclusion. Fase ketiga dari proses analisis data ini adalah penarikan kesimpulan yang dilakukan dengan melihat kembali data yang sudah direduksi tersebut guna mempertimbangkan Universitas Sumatera Utara makna dari data yang sudah dianalisis dengan impilkasinya berdasarkan pertanyaan-pertanyaan dalam perumusan masalah tersebut. Penggunaan teknik analisis deskriptif kualitatif seperti yang dijelaskan pada gambar sebelumnya dimulai dari analisis berbagai data yang terhimpun dari suatu penelitian, kemudian bergerak ke arah penyajian data kemudian pembentukan kesimpulan kategoris atau ciri-ciri umum tertentu. Dalam teknik analisis ini, tiga jenis kegiatan tersebut merupakan proses siklus dan interaktif. Dengan sendirinya, peneliti harus memiliki kesiapan untuk bergerak aktif diantara empat kumparan itu selama pengumpulan data, selanjutnya bergerak diantara empat kegiatan yakni reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan selama penelitian. Dengan begitu, analisis data pada penelitian ini merupakan proses yang berulang dan berlanjut secara terus-menerus dan saling menyusul. Kegiatan keempatnya berlangsung selama dan setelah proses pengambilan data berlangsung. Kegiatan baru berhenti saat penulisan akhir penelitian telah siap dikerjakan. Gambar 4 Model Analisis Data Huberman dan Miles 1992 Pengumpulan Data Reduksi Data Penyajian Data Penarikan Kesimpulan Atau Verifikasi Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Pasar Inpres Kwala Bekala Medan mempunyai luas wilayah ± 1 hektar yang terletak di Jalan Pintu Air IV Kelurahan Sempakata.Pasar Inpres Kwala Bekala terletak di kawasan padat penduduk, akses transportasi umum yang memadai dan memiliki potensi yang sangat strategis apabila dikembangkan dengan baik. Potensi tersebut didukung oleh tingginya minat berbelanja dan keramaian penjual yang menjajakan barang dagangan baik di kios maupun stand yang telah disediakan oleh Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan Cabang II Pasar Inpres Kwala Bekala. Total stand yang terdapat di pasar ini sejumlah 243 stand kioosk kios. Di sekitar Pasar juga terdapat berbagai terminal yang melayani rute antarkota dalam Provinsi Sumatera Utara seperi PAS Transport, Sampri, Sinabung Jaya dan lain-lain yang menambah keramaian kawasan pasar. Pedagang Pasar Inpres Kwala Bekala terdiri dari berbagai etnis yang berbeda namun dapat hidup rukun dan saling menghargai serta memelihara rasa persaudaraan dan nilai-nilai pergaulan yang sangat kental ditengah-tengah keanekaragaman tersebut. Adapun etnis yang berjualan di Pasar Inpres Kwala Bekala adalah etnis India keturunan, Karo, Batak, Mandailing, Padang, Jawa, Simalungun, dan Tionghoa. Namun mayoritas pedagang yang berjualan merupakan etnis Karo. Pasar Inpres Kwala Bekala merupakan salah satu BUMD yang dimiliki kota Medan dan bernaung di bawah Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan serta aktivitasnya merupakan wilayah kerja Perusahaan Daerah Pasar Kota Cabang II Pajak Inpres Kwala Bekala Medan. Berikut merupakan struktur organisasi Pasar Kwala Bekala Medan. Universitas Sumatera Utara