Ekspans i
konstraksi
H a
s i
l t
a n
g k
a p
a n
Effort Gambar 25 Copes Eye Ball Loop untuk fungsi Gompertz ikan
pelagis kecil.
5.4. Estimasi Parameter Ekonomi
Parameter ekonomi yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari biaya operasional, harga dan discount rate. Biaya operasional dan harga outputkg
diperoleh dari hasil survey. Selanjutnya untuk memperoleh data time series dari biaya dan harga disesuaikan dengan indeks harga konsumen, sehingga
diperoleh nilai riil setiap tahunnya. Rata-rata biaya riil penangkapan ikan per trip per tahunnya seperti pada Tabel 17.
Untuk lebih jelas lagi perkembangan biaya yang digunakan per trip dari alat tangkap standar untuk penangkapan ikan pelagis besar tonda dan ikan pelagis
kecil bagan dapat dilihat pada Gambar 26. dimana biaya memiliki kecendrungan meningkat setiap tahunnya.
Tabel 17 Rata-rata biaya riil penangkapan ikan per trip menurut alat tangkap yang dijadikan baseline Rp per trip
Alat tangkap Tahun
Pancing tonda Bagan
1984 206 793.29
42 891.12 1985
241 656.09 50 122.03
1986 268 016.63
55 589.49 1987
265 799.17 55 129.56
1988 294 068.86
60 993.00 1989
265 146.97 54 994.29
1990 324 387.36
67 281.37 1991
339 767.17 70 471.31
1992 313 565.63
65 036.83 1993
340 972.85 70 721.38
1994 472 950.95
98 095.04 1995
452 101.47 93 770.63
1996 447 072.89
92 727.65 1997
320 976.17 66 573.86
1998 1 114 731.55
231 207.13 1999
2 012 588.05 417 432.07
2000 2 149 884.13
445 908.73 2001
2 290 890.92 475 155.04
2002 2 289 370.88
474 839.76 2003
2 323 348.42 481 887.06
2004 2 469 086.49
512 114.68
500 1000
1500 2000
2500 3000
19 84
198 6
19 88
19 90
199 2
19 94
199 6
19 98
20 00
20 02
20 04
Tahun B
iaya R p
000
tonda bagan
Gambar 26 Perkembangan biaya per trip untuk alat tangkap tonda dan bagan.
Sebagaimana dijelaskan dalam metodologi, bahwa dalam penelitian ini digunakan 2 discount rate yaitu market discount rate sebesar 15 dan real
discount rate dengan menggunakan pendekatan Ramsey yang diacu dalam Anna 2003. Dari hasil perhitungan discount rate dengan teknik Kula ini
diperoleh laju pertumbuhan dari PDRB Sumatera Barat sebagai g=0.093408 9.34. Dengan menggunakan standar elastisitas pendapatan terhadap
konsumsi sumberdaya alam sebesar 1 dan ρ menggunakan market discount rate
sebesar 15, maka diperoleh nilai real discount rate sebesar 5.66.
5.5 Pengelolaan Sumberdaya Perikanan yang Optimal