Pukat payang Efisiensi alat tangkap .1 Pukat cincin

5.10.2.3 Pukat payang

Pengoperasian pukat payang menggunakan perahu motor tempel, dengan mesin penggerak berkekuatan rata-rata 40 PK, panjang kapal rata-rata 12 meter dan tonnase 2 GT. Hasil perhitungan efisiensi teknis input untuk alat tangkap payang menunjukkan bahwa yang memiliki efisiensi input 1 sebanyak 13.10, efisiensi 0.90 – 0.99 sebanyak 8.33, efisiensi antara 0.80 – 0.89 sebanyak 19.05, efisiensi antara 0.70 – 0.79 sebanyak 28.57 dan efisiensi di bawah 0.70 sebanyak 30.95 secara keseluruhan rata-rata efisiensi teknis alat tangkap payang adalah 78.90 Tabel 39 dan Gambar 65. Tabel 39 Efisiensi teknis pendekatan input perahu motor tempel payang Efisiensi Input Jumlah kapal Prosentase 1.00 0.90 – 0.99 0.80 – 0.89 0.70 – 0.79 0.70 11 7 16 24 26 13.10 8.33 19.05 28.57 30.95 Jumlah 84 100 Tabel 40 Efisiensi teknis pendekatan output perahu motor tempel payang Efisiensi Output Jumlah kapal Prosentase 1.00 1.01-1.10 1.11 – 1.20 1.21 – 1.30 1.31 – 1.40 1.40 11 7 12 10 14 30 13.10 8.33 14.29 11.90 16.67 35.71 Jumlah 84 100 Gambar 65 Distribusi efisiensi perahu motor tempel payang. Potensi perbaikan efisiensi alat tangkap payang dapat dilakukan dengan mengurangi input dan meningkatkan output. Besarnya input yang harus dikurangi untuk masing-masing variabel adalah: GT sebesar 22.29, panjang kapal 18.79, mesin 18.63, upaya penangkapan trip sebesar 18.23 dan ABK sebanyak 18.30. Dengan adanya pengurangan input tersebut akan meningkatkan output sebesar 3.75 Gambar 66. Gambar 66 Potensi perbaikan efisiensi teknis perahu motor tempel payang. Hasil penilaian efisiensi dengan pendekatan output untuk payang disajikan pada Tabel 40. Efisiensi output perahu motor tempel payang berkisar antara 1 – 1.65 atau rata-rata sebesar 1.30 yang berarti dengan menggunakan input yang sama masih dapat ditingkatkan output atau produksi sebesar 30 . Kapasitas tangkap perahu motor payang di peroleh dari hasil perkalian ukuran kapasitas dengan produksi aktual. Rata-rata ukuran kapasitas perahu motor payang adalah 1.46 sehingga diperoleh kapasitas optimal untuk perahu motor payang sebesar 31 403.65 kg per kapal selama 6 bulan pengamatan atau rata-rata sebesar 260.90 kgtrip. Hasil penilaian efisiensi moneter untuk alat tangkap payang diperoleh nilai rata-rata efisiensi sebesar 0.59 59. Hasil ini lebih rendah dibandingkan dengan efisiensi teknis. Untuk memperbaiki efisiensi moneter ini perlu dilakukan pengurangan biaya operasional yang berkisar antara 0 – 64 atau rata-rata sebesar 41.

5.10.2.4 Bagan