Alat tangkap payang Alat tangkap bagan

tangkapan dari alat tangkap pancing tonda di daratkan dan dijual di tempat- tempat pendaratan ikan.

4.4.2 Alat tangkap payang

Payang termasuk jenis alat tangkap pukat kantong. Bentuk alat tangkap ini menyerupai trawl, memiliki sepasang sayap dan bagian yang berbentuk kantong dioperasikan di permukaan maupun dasar perairan untuk menangkap jenis-jenis ikan pelagis dan demersal. Prinsip dasar pengoperasiannya adalah ikan tangkapan yang terkumpul di dalam kantong ditarik ke arah perahu. Ukuran ikan yang tertangkap oleh pukat kantong sangat bervariasi mulai dari ikan yang berukuran kecil hingga besar. Selektivitas alat tangkap ini sangat tergantung dari ukuran mata jaring yang digunakan pada bagian sayap maupun pada bagian kantong jaring. Alat tangkap payang ini digunakan oleh nelayan hampir di sepanjang wilayah pesisir Provinsi Sumatera Barat. Alat tangkap payang dioperasikan menggunakan perahu motor tempel dengan mesin 40 PK berukuran 2 – 3 GT dengan panjang perahu rata-rata 12 meter. Operasi penangkapan bersifat harian 1 trip = 1 hari, operasi penangkapan dilakukan mulai jam 6 pagi sampai jam 12 siang. Jumlah trip per bulan rata-rata 24 kali karena pada umumnya hari Jumat nelayan tidak melaut. Satu unit armada payang membutuhkan anak buah kapal ABK sebanyak 10 – 12 orang. Jenis ikan yang tertangkap menggunakan alat tangkap payang antara lain: Tongkol, bawal, cakalang, kembung dan teri. Jumlah ikan yang tertangkap setiap melakukan operasi penangkapan ikan berkisar antara 50 kg – 1000 kg dan rata-rata 300 kgtrip. Biaya operasional yang dibutuhkan untuk satu trip penangkapan ikan rata-rata Rp. 220.000,-.

4.4.3 Alat tangkap bagan

Bagan merupakan alat tangkap yang termasuk jenis jaring angkat lift net. Prinsip dasar dari alat tangkap ini adalah memikat ikan dengan bantuan cahaya sehingga ikan-ikan tertarik dan berkumpul di atas wilayah cakupan jaring. Ikan- ikan yang telah terkumpul di atas jaring akan tertangkap pada saat jaring di angkat dari kolom air ke atas permukaan air. Alat tangkap bagan pada umumnya dioperasikan menggunakan kapal motor, dengan tonnase berkisar antara 5 – 30 GT, menggunakan mesin penggerak dengan kekuatan 33 – 120 PK. Satu unit armada penangkapan ikan membutuhkan anak buah kapal ABK sebanyak 8 – 12 orang. Adapun jenis – jenis ikan yang menjadi target penangkapan adalah ikan-ikan pelagis kecil yang memiliki sifat pototaxis. Alat tangkap bagan hampir terdapat di sepanjang wilayah pesisir mulai dari kabupaten Pesisir Selatan sampai ke Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat. Hasil tangkapan per trip 5 – 50 keranjang, dimana berat ikan per keranjangnya 25 kg. 1 trip membutuhkan waktu 1 hari dan jumlah trip dalam 1 bulan 22 hari. Hal ini disebabkan pada hari terang bulan, nelayan tidak melaut. Pada umumnya penangkapan ikan dengan kapal bagan dilakukan di daerah pantai sampai sejauh 4 mil laut. Tetapi akhir-akhir ini dengan telah semakin berkembangnya bagan dan digunakannya mesin penggerak yang lebih besar, maka nelayan telah melakukan operasi penangkapan jauh ke tengah, yaitu mencapai 15 km ke tengah lautan ± 8 mil, bahkan beberapa bagan sudah ada yang beroperasi sampai ke Perairan Kepulauan Mentawai. Kapal motor bagan yang pengoperasiannya sampai ke Mentawai memiliki ukuran dan tonnase yang lebih besar serta teknologi penangkapan yang lebih maju serta waktu penangkapan yang lebih lama yaitu 4 – 7 haritrip, dengan hasil per trip 2 – 3 ton. Bekal yang dibutuhkan setiap kali melakukan operasi penangkapan ikan menggunakan alat tangkap bagan antara lain: bahan bakar minyak berupa solar, minyak tanah dan oli untuk mesin, bekal makanan atau ransum, es dan garam. Garam digunakan untuk mengawetkan ikan-ikan yang akan dijadikan ikan olahan seperti teri, sedangkan es untuk mengawetkan ikan-ikan yang akan dijual segar. Kebutuhan akan bahan bakar tergantung kepada lamanya waktu untuk 1 trip penangkapan ikan dan ukuran kapal. Untuk 1 hari trip penangkapan ikan dibutuhkan bahan bakar solar 30 - 200 liter, minyak tanah 5 liter, dan es 5 – 10 batang, garam 50 kilogram, sedangkan untuk 1 trip penangkapan yang membutuhkan waktu 3-4 hari dibutuhkan 3 – 4 drum 1 drum=200 liter solar, 30 liter minyak tanah, 40-50 batang es dan garam 50 – 100 kilogram. Jenis dan nilai investasi yang dibutuhkan untuk penangkapan ikan menggunakan alat tangkap bagan dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8 Jenis dan nilai investasi yang digunakan untuk penangkapan ikan menggunakan alat tangkap bagan No Jenis Investasi Nilai Rp Umur Ekonomis tahun 1. 2. 3. Kapal - ukuran 0 - 15 GT - diatas 15 GT Mesin Alat tangkap 30-125 juta 150-500 juta 7 - 100 juta 5 juta 15 - 20 8 -10 8

4.4.4 Alat tangkap pukat cincin