2.4. Penelitian Terdahulu
Irwan, tahun 2003 melakukan penelitian dengan judul Kinerja Keuangan PT. FAST FOOD INDONESIA Tbk. Periode 1997-2001
. Tujuan dari penelitiannya ialah melihat perkembangan dan proporsi keuangan perusahaan
selama 5 tahun terakhir yaitu tahun 1997-2001; menganalisis kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan rasio, yang tercermin dari tingkat rentabilitas,
solvabilitas, likuiditas, dan aktivitas; menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan; serta mengidentifikasi strategi yang dapat
dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya di masa yang akan datang. Metode yang digunakan dalam penelitiannya antara lain menggunakan analisis
trend , analisis persentase per komponen, analisis rasio yang terdiri dari
rentabilitas, likuiditas, solvabilitas, dan aktivitas serta analisis Du Pont. Hasil analisisnya menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dipengaruhi oleh faktor
internal dan eksternal. Faktor internal perusahaan yaitu biaya pokok, biaya operasional dan perputaran persediaan yang kurang efisien. Sedangkan faktor
eksternal yang bersifat sementara dan tidak bisa dikontrol perusahaan. Penelitian Nurhasanah tahun 2005 yang berjudul Analisis Laporan
Keuangan dan upaya Perbaikan Kinerja Keuangan Perusahaan PT. Persero Biro Klasifikasi Indonesia
. Tujuan dari penelitiannya adalah mengetahui perkembangan dan proporsi keuangan perusahaan, menganalisis kinerja keuangan
perusahaan, serta mengidentifikasi strategi bagi keberlangsungan operasional selanjutnya. Metode yang digunakan dalam penelitiannya anatara lain analisis
trend, analisis persentase per komponen, analisis rasio serta analisis Du Pont.
Hasil dari penelitiannya menunjukkan bahwa kondisi perusahaan selama lima tahun terakhir menunjukkan kondisi yang cukup baik.
Senny Oktaviani pada tahun 2004 melakukan penelitian dengan judul Analisis Kinerja Koperasi Pada Koperasi Badan Pusat Statistik Jakarta
. Tujuan yang mendasari penelitiannya adalah menganalisis kinerja koperasi-BPS dengan
menggunakan acuan yang dikeluarkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2003, mengetahui masalah yang mempengaruhi kinerja Koperasi-BPS, serta
memberikan saran untuk perbaikan kinerja Koperasi-BPS dimasa yang akan datang. Metode yang dipergunakan dalam penelitiannya antara lain menggunakan
alat analisis berupa analisis trend, persentase per komponen, dan analisis rasio. Selain itu digunakan juga metode analisis standar penilaian kinerja Koperasi
untuk mengetahui kinerja koperasi secara keseluruhan. Adapun hasil yang diperoleh dalam penelitiannya adalah berdasarkan analisis standar penilaian
kinerja koperasi maka koperasi BPS pada tahun-tahun analisis sudah termasuk dalam kategori Koperasi yang berkinerja baik, hanya saja kecenderungan nilainya
menurun.
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran
Penilaian perkembangan kinerja keuangan PT. Pupuk Kujang Persero dilakukan dengan maksud untuk mengetahui sejauh mana perkembangan usaha
perusahaan tersebut yang tercermin dari laporan keuangannya dari tahun ke-tahun. Kinerja keuangan itu sendiri dapat diartikan sebagai prestasi perusahaan dalam
mengelola sumber daya keuangannya didalam usahanya yang tercermin dalam laporan keuangan. Selain itu kinerja keuangan juga mencerminkan keberhasilan
manajemen perusahaan didalam melaksanakan berbagai kebijakan-kebijakan keuangan perusahaan yang terlihat dari laporan keuangannya. Gambaran
mengenai kinerja keuangan suatu perusahaan dapat diperoleh dengan cara melakukan interpretasi atau analisis terhadap laporan keuangannya, sehingga
laporan keuangan tersebut bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan.
Penilaian perkembangan kinerja keuangan PT. Pupuk Kujang Persero dapat dilakukan dengan cara menganalisis laporan keuangan perusahaan selama
periode waktu tertentu. Perkembangan kinerja keuangan PT. Pupuk Kujang Persero dianalisis melalui analisis laporan keuangan biasa, diantaranya analisis
Trend , analisis presentase per-komponen, analisis rasio likuiditas, solvabilitas,
profitabilitas, dan aktivitas serta analisis Du Pont. Juga analisis laporan keuangan yang berdasarkan pada Surat Keputusan Menteri BUMN No. Kep-100M-
BUMN2002 mengenai penilaian kinerja perusahaan yang meliputi aspek keuangan.
Hasil analisis laporan keuangan tersebut menggambarkan perkembangan kinerja keuangan PT. Pupuk Kujang Persero untuk periode lima tahun terakhir
2001-2005 dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Secara ringkas kerangka pemikiran konseptual dapat digambarkan dalam bentuk bagan
sebagaimana disajikan dalam Gambar 2.