Laporan Neraca Laporan Keuangan

2. Laporan keuangan disusun untuk memenuhi kebutuhan bersama oleh sebagian besar pemakainya, yang secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu. 3. Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang dilakukan manajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pada umumnya laporan keuangan itu terdiri dari neraca dan perhitungan rugi laba serta laporan perubahan modal, dimana neraca menunjukkan jumlah aktiva, hutang, dan modal dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu, sedangkan perhitungan laporan rugi laba memperlihatkan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan serta biaya yang terjadi selama periode tertentu, dan laporan perubahan modal menunjukkan sumber dan penggunaan atau alasan-alasan yang menyebabkan perubahan modal perusahaan Munawir, 2002.

2.2.1. Laporan Neraca

Neraca adalah laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang serta modal dari suatu perusahaan pada suatu saat tertentu Munawir, 2002. Sedangkan menurut Harahap 2002 neraca menggambarkan posisi keuangan perusahaan dalam suatu tanggal tertentu. Jadi tujuan neraca adalah untuk menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada waktu di mana buku-buku ditutup dan di tentukan sisanya pada suatu akhir tahun fiskal atau tahun kalender. Laporan neraca terdiri dari tiga bagian utama, yaitu aktiva, hutang dan modal Munawir, 2002. Aktiva merupakan kekayaan perusahaan baik yang berwujud Tangible Assets maupun yang tidak berwujud Intangible Assets. Aktiva dibagi menjadi aktiva lancar dan aktiva tetap Mulyadi, 1993. Aktiva lancar mencakup uang kas, dana di bank, piutang dagang, persediaan dan aktiva lain yang dapat direalisir menjadi uang tunai dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Aktiva tetap merupakan kekayaan yang dimiliki perusahaan yang berwujud dan dipergunakan dalam operasi yang bersifat permanen serta tidak habis digunakan dalam satu periode. Aktiva ini memiliki umur kegunaan yang akan susut nilainya selama waktu penggunaan. Sedangkan yang dimaksud aktiva lain- lain adalah kekayaan atau aktiva yang belum atau tidak dapat dimasukan dalam klasifikasi sebelumnya Mulyadi, 1993. Hutang adalah semua kewajiban keuangan perusahaan kepada pihak lain yang belum terpenuhi, di mana hutang ini merupakan sumber dana atau modal perusahaan yang berasal dari kreditor. Hutang atau kewajiban dapat dibedakan ke dalam hutang lancar hutang jangka pendek dan hutang tidak lancar hutang jangka panjang. Hutang lancar atau hutang jangka pendek adalah kewajiban keuangan perusahaan yang pelunasannya atau pembayaran akan dilakukan dalam jangka pendek satu tahun sejak tanggal neraca dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki oleh perusahaan. Sedangkan hutang jangka panjang adalah kewajiban keuangan yang jangka waktu pembayarannya jatuh tempo lebih dari satu tahun Munawir, 2002. Modal adalah hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan yang ditunjukkan dalam pos modal modal saham, surplus dan laba yang ditahan. Atau kelebihan nilai aktiva yang dimiliki oleh perusahaan terhadap seluruh hutang- hutangnya Munawir, 2002.

2.2.2. Laporan Rugi Laba