c. Analisis Profitabilitas
Analisis profitabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba profit dalam periode tertentu. Profitabilitas perusahaan
diukur dari kemampuannya dalam menggunakan aktiva secara produktif. Dengan demikian profitabilitas perusahaan dapat diketahui dengan membandingkan laba
yang diperoleh dalam suatu periode dengan jumlah aktiva atau modal yang dimiliki perusahaan dalam periode yang sama Munawir, 2002. Rasio-rasio yang
umumnya digunakan untuk mengukur profitabilitas adalah: 1. Rasio Marjin Laba Kotor Gross Profit Margin
Rasio marjin laba kotor merupakan rasio antara laba kotor yang diperoleh perusahaan dengan tingkat penjualan yang dicapai pada periode yang sama. Rasio
ini mencerminkan atau menggambarkan laba kotor yang dapat dicapai dari setiap rupiah penjualan. Semakin besar nilai rasio maka semakin besar pula perusahaan
memperoleh laba kotor. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Rasio Marjin Laba Kotor =
Penjualan Penjualan
Pokok Harga
- Penjualan
.............. 11
2. Rasio Marjin Laba Bersih Net Profit Margin Rasio marjin laba bersih merupakan perbandingan antara laba bersih
sesudah pajak dengan penjualan. Rasio ini menunjukkan besarnya laba bersih yang dapat dihasilkan perusahaan dari setiap rupiah penjualan. Selain itu rasio ini
digunakan untuk menghitung tingkat keuntungan bersih yang diperoleh Munawir, 2002. Rasio marjin laba bersih dapat dirumuskan sebagai berikut:
Rasio Marjin Laba Bersih = Penjualan
Bersih Laba
.................................................. 12
3. Rasio Operasi Operating Ratio Rasio operasi merupakan perbandingan antara harga pokok penjualan
ditambah dengan biaya operasi terhadap hasil penjualan bersih. Rasio ini
menunjukkan tingkat efisiensi perusahaan dalam memperoleh laba dimana rasio yang tinggi menunjukkan efisiensi yang kurang baik Munawir, 2002.
Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Rasio Operasi =
Penjualan Operasi
Biaya HPP
+ ...................................................... 13
4. Rasio Tingkat Pengembalian Ekuitas Return Of Equity Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba atas modal
yang ditanam oleh pemilik modal. Nilai rasio yang tinggi menunjukkan keberhasilan dari manajemen perusahaan dalam mengelola modal yang ditanam
oleh pemilik perusahaan, dimana laba yang diperoleh tinggi. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
Rasio Tingkat Pengembalian Ekuitas ROE = Ekuitas
Bersih Laba
.................... 14
5. Rasio Tingkat Pengembalian Investasi Return Of Invesment Rasio ini menunjukkan hasil yang dicapai dari investasi-investasi yang
ditanam dalam perusahaan oleh para investor. Selain itu rasio ini juga mengukur efektifitas dari keseluruhan operasi perusahaan. Dengan demikian rasio ini
menghubungkan keuntungan yang diperoleh dari operasinya perusahaan dengan jumlah investasi atau aktiva yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan dari
operasi tersebut Munawir, 2002. Manajemen dapat menggunakan ROI sebagai peringatan dini atas tindakan yang perlu diambil agar perusahaan dapat tetap
berjalan lancar dan terus menghasilkan keuntungan profit. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
Rasio Tingkat Pengembalian Investasi ROI = Aktiva
Total Bersih
Laba ...................... 15
d. Analisis Aktivitas