Suku Bunga Pasar Uang Interaksi Kebijakan Fiskal dan Moneter

Pengaruh selisih penerimaan pajak dengan konsumsi pemerintah TAX-GOV terhadap PDB adalah positif atau sesuai dengan ekspektasi teori. Artinya elastisitas selisih penerimaan pajak dengan konsumsi pemerintah TAX-GOV terhadap PDB sebesar 0.3648 persen atau peningkatan selisih penerimaan pajak dengan konsumsi pemerintah sebesar 1 persen akan meningkatkan PDB sebesar 0.3648 persen. Kesesuaian arah pengaruh selisih penerimaan pajak dengan konsumsi pemerintah TAX-GOV terhadap PDB disebabkan peningkatan selisih penerimaan pajak dengan konsumsi pemerintah akan meningkatkan konsumsi pemerintah dan peningkatan konsumsi pemerintah secara langsung akan meningkatkan PDB. Pengaruh kurs atau nilai tukar rupiah terhadap dollar AS KURS terhadap PDB adalah positif atau sesuai dengan ekspektasi teori. Artinya elastisitas PDB terhadap kurs atau nilai tukar rupiah terhadap dollar AS KURS sebesar 0.5666 persen atau depresiasi kurs atau nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sebesar 1 persen akan meningkatkan PDB sebesar 0.5666 persen.

4.5.2. Suku Bunga Pasar Uang

Dari hasil estimasi pada suku bunga pasar uang SBPU diperoleh nilai R 2 sebesar 0.3922 persen, dimana keseluruhan variabel bebas yang tercakup dalam persamaan SBPU belum cukup mampu untuk menjelaskan variasi suku bunga pasar uang. Model SBPU adalah sebagai berikut: LOGSBPU = 0.6696 LOGPDB + 0.9606 LOGIHK - 0.9739 LOGM1 + [AR1 = 0.5985] Persamaan SBPU menunjukkan bahwa variabel PDB, M1 dan AR1 signifikan pada tingkat α = 1 persen, sedangkan variabel IHK signifikan pada tingkat α = 5 persen. Universitas Sumatera Utara Pengaruh PDB terhadap suku bunga pasar uang SBPU adalah positif atau sesuai dengan ekspektasi teori. Artinya elastisitas PDB terhadap SBPU sebesar 0.6696 persen atau peningkatan PDB sebesar 1 persen akan meningkatkan SBPU sebesar 0.6696 persen. Pengaruh indeks harga konsumen IHK terhadap suku bunga pasar uang SBPU adalah positif atau sesuai dengan ekspektasi teori. Artinya elastisitas indeks harga konsumen IHK terhadap suku bunga pasar uang SBPU sebesar 0.9606 persen atau peningkatan indeks harga konsumen sebesar 1 persen akan meningkatkan suku bunga pasar uang sebesar 0.9606 persen. Pengaruh jumlah uang beredar dalam arti sempit M1 terhadap suku bunga pasar uang SBPU adalah negatif atau sesuai dengan ekspektasi teori. Artinya elastisitas jumlah uang beredar dalam arti sempit M1 terhadap suku bunga pasar uang SBPU negatif 0.9379 persen atau peningkatan jumlah uang beredar dalam arti sempit sebesar 1 persen akan menurunkan suku bunga pasar uang sebesar 0.9379 persen.

4.5.3. Interaksi Kebijakan Fiskal dan Moneter

Permasalahan studi ini adalah apakah penerimaan pajak, konsumsi pemerintah, jumlah uang beredar dalam arti sempit, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dan indeks harga konsumen mempengaruhi PDB dan suku bunga pasar uang? Pada uraian di atas ditunjukkan bahwa kelima variabel ekonomimakro tersebut mempengaruhi PDB dan suku bunga pasar uang secara signifikan. Salah satu tujuan dari studi ini adalah menganalisis interaksi kebijakan fiskal dan moneter terhadap PDB riil dan suku bunga pasar uang di Indonesia. Universitas Sumatera Utara Interaksi kebijakan fiskal dan moneter menjelaskan kebijakan yang secara simultan untuk merubah kebijakan fiskal dan moneter. Tujuan dari perubahan kebijakan tersebut adalah untuk meningkatkan pertumbuhan PDB dan menurunkan suku bunga pasar uang. Variabel kebijakan fiskal adalah silisih penerimaan pajak dengan konsumsi pemerintah TAX-GOV dan variabel kebijakan moneter M1. Interaksi kebijakan fiskal dan moneter memisalkan peningkatan jumlah uang beredar dalam arti sempit M1 sebesar 5 persen dan peningkatan tabungan pemerintah TAX-GOV atau peningkatan penerimaan pajak dengan konsumsi pemerintah proporsional, yaitu sebesar 5 persen. Interaksi kedua kebijakan ini akan mempengaruhi PDB dan suku bunga pasar uang, yang ditunjukkan pada Tabel 4.11. Simulasi peningkatan silisih penerimaan pajak dengan konsumsi pemerintah TAX- GOV sebesar 5 persen dan peningkatan jumlah uang beredar dalam arti sempit M1 sebesar 5 persen adalah sebagai berikut: LOGPDB = 6.775545491 - 0.6906814518LOGSBPU + 0.3648296267LOG1.05TAX - 1.05GOV + 0.5666288151LOGKURS LOGSBPU = 0.6696288876LOGPDB + 0.9605907076LOGIHK -0.9739054729LOG1.05M1 + [AR1 = 0.598520246] Model: MODEL01 Sample: 1984 2009 Solve Options: Static-Stochastic Simulation Solver: Gauss-Seidel Max iterations = 5000, Convergence = 1e-08 Requested repetitions = 1000, Allow up to 2 percent failures Solution does not account for coefficient uncertainty in linked equations Track endogenous: mean, standard deviation Calculating Innovation Covariance Matrix Sample: ALL Matrix scaled to equation specified variances Scenario: Baseline Solve begin 20:17:39 Repetitions 1-200: successful 20:17:40 Universitas Sumatera Utara Repetitions 201-400: successful 20:17:40 Repetitions 401-600: successful 20:17:41 Repetitions 601-800: successful 20:17:41 Repetitions 801-1000: successful 20:17:42 Solve complete 20:17:42 1000 successful repetitions, 0 failures Tabel 4.11. Pengaruh Interaksi Kebijakan Fiskal dan Moneter di Indonesia Sebelum Interaksi Kebijakan Sesudah Interaksi Kebijakan Tahun PDB SBPU PDB SBPU 1984 130412.13 17.97 133309.28 18.25 1985 153077.09 17.81 157393.29 17.67 1986 176424.21 20.81 180938.70 20.76 1987 178034.44 21.38 181043.63 21.14 1988 217366.95 20.56 220113.47 20.51 1989 253075.44 19.39 258909.80 19.01 1990 208426.72 17.04 213401.93 16.93 1991 209635.46 16.14 211405.31 15.88 1992 226027.59 16.63 231384.94 16.56 1993 258712.33 15.70 263278.59 15.57 1994 346436.22 14.71 352821.04 14.83 1995 375724.73 12.24 386991.77 12.44 1996 469911.58 10.87 478415.97 10.88 1997 565261.93 14.79 578476.31 14.73 1998 464436.45 16.61 474027.01 16.48 1999 437358.93 16.89 443725.57 16.52 2000 473564.96 18.90 487229.06 19.03 2001 571344.08 20.78 576035.39 20.75 2002 659606.88 14.84 680621.44 14.79 2003 622193.33 14.96 641584.24 15.12 2004 699521.21 13.82 719301.83 13.57 2005 883653.35 11.39 902309.71 11.42 2006 881290.29 11.59 905947.87 11.59 2007 1000445.80 10.85 1024797.41 10.81 2008 1154958.86 10.33 1173425.41 10.18 2009 1050471.52 8.39 1064938.56 8.38 Mean 437919.10

15.45 447067.60