Layanan Fitur Operator Telepon Seluler CDMA

cepat Kompas, 2004, dan beroperasi secara regional dan nasional www.detikpublishing.com. Sejalan dengan hal ini Wijaya 2008 menyatakan bahwa CDMA memiliki kapasitas jaringan yang besar, kemampuan akses data yang cepat hingga 2,4 Mbs dan merupakan sistem telekomunikasi yang aman karena memiliki sinyal yang sulit untuk dideteksi. Stiawan 2003 menyatakan bahwa CDMA memiliki kemampuan anti jamming dan menggunakan frekuensi 450 Mhz, 800Mhz, dan 1900 Mhz. Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa karakteristik CDMA adalah sebagai berikut: a. Memiliki infrastruktur yang sederhana. b. Menggunakan frekuensi 450 Mhz, 800 Mhz dan 1900 Mhz. c. Bekerja secara regional dan nasional. d. Menggunakan udara sebagai media. e. Menggunakan sistem pengkodean sehingga user dapat menggunakan frekuensi yang sama pada waktu yang sama yang menyebabkan user lain dapat bergabung bersama sampai noise tertentu. f. Memiliki kapasitas jaringan yang besar sehingga mampu melayani user dalam jumlah yang besar pada satu area. g. Memiliki kemampuan akses data hingga 2,4 Mbs h. Anti Jamming sehingga mampu menghindari gangguan dari pihak-pihak atau user lain yang ingin bergabung tanpa izin.

2. Layanan Fitur Operator Telepon Seluler CDMA

Universitas Sumatera Utara Operator dan konsumen adalah pihak yang menentukan kesuksesan bisnis telekomunikasi di Indonesia. Operator menyediakan jaringan dan layanan telekomunikasi seluler dan dengan adanya konsumen, operator dapat mengembangkan usahanya. Sebagai teknologi seluler generasi ketiga, operator CDMA harus mampu bersaing dengan GSM yang sebelumnya sudah ada di Indonesia Tisnowati, 2008. Berbagai fitur layanan ditawarkan oleh CDMA untuk merebut perhatian masyarakat. Adapun fitur layanan yang ditawarkan oleh CDMA adalah Short message services, Voice Mail Service, Mobile Internet Data Access, Call waiting, dan Multiparty service http:www.cellulardiary.com. a. Short message services SMS merupakan layanan yang memungkinkan konsumen untuk dapat mengirimkan pesan tertulis dengan maksimum 160 karakter alphanumeric. b. Voice Mail Service adalah layanan yang memungkinkan konsumen untuk meninggalkan pesan baik dalam bentuk suara atau berupa faksimili apabila orang yang sedang ditelepon diluar jangkauan layanan atau sedang tidak aktif. c. Mobile Internet Data Access adalah layanan bagi konsumen untuk melakukan akses internet dengan menghubungkan laptop dengan ponsel dan kabel data. d. Call waiting memungkinkan konsumen untuk diberitahukan adanya panggilan masuk ketika sedang terjadi percakapan. Universitas Sumatera Utara e. Multiparty service merupakan layanan yang memungkinkan konsumen untuk melakukan percakapan multyparty yaitu percakapan yang simultan antara 3 hingga 6 konsumen lainnya.

D. Perbedaan Operator Telepon Seluler GSM CDMA

Tarif yang ditetapkan oleh operator CDMA lebih murah dibandingkan dengan operator GSM. Tarif adalah biaya yang dibebankan kepada konsumen atas jasa yang digunakannya. Perbedaan tarif ini terjadi karena biaya frekuensi yang ditanggung oleh operator CDMA jauh lebih murah dibandingkan dengan operator GSM. Disamping itu, CDMA dengan basis teknologi wireless Local Code Division Multiple Access WLL-CDMA menyebabkan fleksibilitas komunikasi para pengguna terbatas pada cakupan daerah tertentu saja fixed mobility. Sementara GSM menggunakan sistem mobile wireless dan beroperasi secara global. Operator CDMA juga tidak membebankan biaya airtime pada konsumennya Theodora, 2008. Berbeda dengan operator CDMA yang hanya berada pada cakupan lokal saja yang beroperasi secara regional dan beberapa operator beroperasi secara nasional dengan syarat dan ketentuan tertentu. Operator GSM menyediakan perjanjian roaming domestic dan internasional sehingga pengguna operator GSM dapat melakukan komunikasi dari berbagai daerah di dunia, sejauh daerah tersebut memiliki jaringan GSM. Operator CDMA juga menyediakan roaming internasional, namun hanya dapat dinikmati oleh pengguna kartu Fren dari mobile-8 Theodora, 2008. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Smart Antenna Pada Perluasan Daerah Jangkauan Dan Penambahan Kapasitas Sistem Komunikasi Code Division Multiple Access (CDMA) Dengan Menggunakan Teknik Space Division Multiple Access (SDMA)

1 41 97

Pengaruh Tarif GSM (Global System For Mobile) Antar Operator Telekomunikasi Indonesia Terhadap Perilaku Konsumen Pengguna Jasa Telekomunikasi Indonesia Pada Mahasiswa FE USU

0 12 72

Analisis Pengaruh Biaya Peralihan (Switching Cost) Terhadap Loyalitas Pelanggan Operator Seluler Dari GSM (Global System For Mobile Communcations) Ke CDMA (Code Division Multiple Access) Di Kota Medan

0 32 91

Analisis Perbedaan Persepsi Konsumen Atas Dimensi Kualitas Produk Handphone GSM (Global System For Mobile) dan CDMA (Code Divission Multiple Access)(Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang)

0 19 2

Blood Glucose Test Device Via Global System For Mobile Communication (GSM).

0 2 24

Smart Aquarium Using Global System For Mobile Communication (GSM).

0 2 24

Pressure Monitoring System Interfaced With Global System For Mobile Communication (GSM).

0 4 24

Global System For Mobile Communication (GSM) Kit For Vehicle's Alarm System.

0 2 24

ANALISIS PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP OPERATOR TELEPON SELULER CDMA (CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS) (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA Unand Angkatan 2003-2007).

0 0 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Global System Mobile (GSM) - ALAT PENGACAK SINYAL TELEPON SELULER BERBASIS GSM (Global System for Mobile) - POLSRI REPOSITORY

0 0 15