Kelebihan dan Kelemahan Group Investigation LKS Berbasis Group Investigation

19 bagaimana perasaan mereka mengenai pekerjaan yang telah mereka lakukan. Tahap evaluasi ini dapat ditulis secara lebih jelas sebagai berikut: 55 1 Para siswa saling memberikan umpan balik mengenai topik tersebut, mengenai tugas yang telah dikerjakan, mengenai keefektifan pengalaman-pengalaman. 2 Guru dan siswa berkolaborasi dalam mengevaluasi pembelajaran siswa. 3 Penilaian atas pembelajaran harus mengevaluasi pemikiran paling tinggi.

5. Kelebihan dan Kelemahan Group Investigation

Beberapa kelebihan dan kelemahan group investigation sebagai berikut: 56 a. Kelebihan GI 1 Secara Pribadi Kelebihan GI jika dilihat dari sisi personal atau pribadi yakni dapat meningkatkan rasa percaya diri, dapat belajar untuk menangani dan memecahkan masalah, dapat memberikan semangat untuk inisiatif, kreatif dan aktif, serta meningkatkan rasa tanggung jawab. 2 Secara berkelompok: Kelebihan GI jika ditinjau dari segi kelompok belajar diantaranya yakni dapat meningkatkan kerjasama, belajar berkomunikasi dengan sistematis dan baik bersama teman sendiri maupun guru, belajar menghargai pendapat orang lain dan meningkatkan partisipasi dalam membuat suatu keputusan. b. Kelemahan GI Sedikitnya materi yang tersampaikan pada satu kali pertemuan, sulitnya memberikan penilaian secara personal, tidak semua topik cocok dengan model pembelajaran GI, model pembelajaran GI cocok untuk diterapkan pada suatu topik yang menuntut siswa untuk memahami suatu bahasan dari pengalaman yang dialami sendiri 55 Ibid, h. 219-220 56 Setiawan. Model Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Investigasi, Yogyakarta : Depdiknas PPPG Matematika, 2006, h. 9. Tidak diterbitkan 20

6. LKS Berbasis Group Investigation

LKS berbasis group investigation yaitu LKS yang disusun berdasarkan tahap- tahap pembelajaran kooperatif tipe GI. LKS yang dimaksud yaitu LKS jenis eksperimen. Penyusunan LKS ini merujuk pada penyusunan LKS menurut Andi Prastowo yaitu melalui langkah-langkah sebagai berikut: melakukan analisis kurikulum, menyusun peta kebutuhan LKS, menentukan judul-judul LKS, dan Penulisan LKS. 57 LKS ini menyajikan sejumlah instruksi sebagai panduan dalam melakukan eksperimen atau praktik laboratorium dan dilengkapi dengan beberapa pertanyaan terkait praktikum yang telah dilakukan agar siswa dapat memahami dan menyimpulkan materi yang sedang dipelajari. Penggunaan LKS berbasis GI ini dapat memudahkan guru dalam menyampaikan materi yang bersangkutan dan siswa juga akan lebih mudah untuk memahami materi yang sedang dipelajari. LKS ini didesain sesuai dengan tahapan model GI, sehingga proses pembelajaran yang berlangsung menjadi student centered. Dalam penyusunannya, LKS ini dilengkapi dengan unsur-unsur penyusunan LKS agar lebih jelas dan disertai dengan gambar-gambar yang menarik. Gambar-gambar ini juga membantu siswa dalam memahami petunjuk atau instruksi yang ada di dalam LKS. Karakteristik LKS ini dilihat dari langkah-langkah penulisan LKS yang disesuaikan dengan tahapan-tahapan model GI yaitu terdiri dari enam tahap sebagai berikut: a. Identifikasi topik dan mengatur siswa ke dalam kelompok b. Merencanakan investigasi c. Melakukan investigasi d. Menyiapkan laporan akhir e. Mempresentasikan laporan akhir f. Evaluasi 57 Prastowo. op. cit. h. 212-215 21 LKS ini disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu untuk mengarahkan siswa belajar secara berkelompok, berdiskusi dan menyimpulkan materi bersama teman sekelompoknya

7. Hasil Belajar