11
LKS memiliki setidaknya empat fungsi sebagai berikut
33
: 1
Sebagai bahan ajar yang bisa meminimalkan peran guru, namun lebih mengaktifkan siswa.
2 Sebagai bahan ajar yang mempermudah siswa untuk memahami materi yang
diberikan. 3
Sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya tugas untuk berlatih, serta 4
Memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada siswa.
b. Unsur-unsur LKS Sebagai Bahan Ajar
Berdasarkan formatnya, LKS memuat paling tidak delapan unsur, yaitu judul, kompetensi dasar yang akan dicapai, waktu penyelesaian, peralatan atau bahan yang
diperlukan untuk menyelesaikan tugas, informasi singkat, langkah kerja, tugas yang harus dilakukan, dan laporan yang harus dikerjakan.
34
c. Macam-macam LKS
Penyusunan LKS harus disesuaikan dengan materi-materi dan tugas tertentu agar dapat mencapai tujuan pembelajaran. Sehingga setiap LKS memiliki maksud
dan tujuan pengemasan materi. Hal ini mengakibatkan LKS memiliki beberapa bentuk, yaitu :
35
1 LKS yang membantu siswa menemukan suatu konsep, LKS jenis ini memuat
apa yang harus dilakukan siswa, meliputi melakukan, mengamati, dan menganalisis.
2 LKS yang membantu siswa menerapkan dan mengintegrasikan berbagai konsep
yang telah ditemukan, yaitu dengan cara memberikan tugas kepada siswa untuk melakukan diskusi dan berlatih memberikan kebebasan berpendapat yang
bertanggungjawab. 3
LKS yang berfungsi sebagai penuntun belajar. LKS ini berisi latihan soal atau pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya ada di dalam buku, sehingga siswa
akan dapat mengerjakan LKS tersebut jika mereka membaca buku.
33
Prastowo, Op. Cit, h. 205-206
34
Ibid, h.208
35
Ibid h. 208-211
12
4 LKS yang berfungsi sebagai penguatan. LKS ini berisi pendalaman materi yang
dapat digunakan sebagai pembelajaran pokok dan untuk pengayaan. 5
LKS yang berfungsi sebagai petunjuk praktikum. Dalam LKS bentuk ini, LKS berisi petunjuk untuk melakukan sebuah praktikum.
Popi Kamalia Devi dkk menyantumkan dua jenis LKS untuk pembelajaran IPA, yaitu :
36
1 LKS untuk eksperimen berupa petunjuk untuk melaksanakan praktikum yang
menggunakan alat-alat dan bahan-bahan. 2
LKS non eksperimen berupa lembar kegiatan yang memuat teks yang menuntun siswa melakukan kegiatan diskusi suatu materi pembelajaran.
d. Langkah-langkah penyusunan LKS
Menurut Andi Prastowo terdapat beberapa langkah dalam menyusun LKS, yaitu:
37
1 Melakukan Analisis Kurikulum
Langkah analisis dilakukan dengan cara melihat materi pokok, pengalaman belajar, serta materi yang akan diajarkan.
2 Menyusun Peta Kebutuhan LKS
Peta kebutuhan sangat diperlukan untuk mengetahui jumlah LKS yang harus ditulis serta melihat urutan LKS-nya.
3 Menentukan Judul-judul LKS
Judul LKS ditentukan atas dasar kompetensi dasar, materi pokok, atau pengalaman belajar yang terdapat dalam kurikulum.
4 Penulisan LKS
Untuk menuliskan LKS, langkah-langkah yang perlu dilakukan diantaranya yaitu merumuskan kompetensi dasar, menentukan alat penilaian, menyusun
materi, dan memperhatikan struktur LKS judul, petunjuk belajar atau petunjuk siswa, kompetensi yang akan dicapai, informasi pendukung, tugas-tugas dan
langkah kerja, serta penilaian.
36
Popi Kamalia Devi, dkk. Pengembangan perangkat Pembelajaran untuk SMP, Jakarta: PPPPTK IPA, 2009 h. 32-33
37
Prastowo. op. cit. h. 212-215
13
3. Model Pembelajaran Kooperatif