13
3. Model Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif merupakan bentuk pembelajaran dengan cara siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang
anggotanya terdiri dari empat sampai enam orang dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen.
38
Pembelajaran dengan menggunakan model ini akan menciptakan sebuah interaksi dan komunikasi antara guru dengan siswa dan siswa
dengan siswa multiway traffic communication.
39
Salah satu asumsi yang mendasari pengembangan pembelajaran kooperatif cooperative learning bahwa sinergi yang muncul melalui kerjasama akan
meningkatkan motivasi yang jauh lebih besar daripada melalui lingkungan kompetitif individual. Kelompok-kelompok sosial integratif memiliki pengaruh
yang lebih besar daripada kelompok yang dibentuk secara berpasangan. Perasaan saling keterhubungan feelings of connectedness dapat menghasilkan energi yang
positif.
40
Pembelajaran kooperatif memiliki beberapa jenis, diantaranya Student Teams Achievement Divisions STAD, Team Game Tournament TGT, Team Assisted
Individualization TAI, Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC, Group Investigation GI, dan Jigsaw.
41
Nurulhayati mengemukakan lima unsur dasar model pembelajaran kooperatif yaitu :
42
1 Ketergantungan yang positif, yaitu bentuk kerjasama antar anggota kelompok
untuk mencapai tujuan bersama karena kesuksesan kelompok bergantung pada kesuksesan anggotanya.
2 Pertanggungjawaban individual. Kesuksesan kelompok bergantung pada cara
belajar anggota kelompok. Setiap anggota berkewajiban menjelaskan konsep
38
Rusman, Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru, Depok: PT Raja Grafindo Persada, 2012, edisi kedua h. 202
39
Ibid, h.203
40
Miftahul Huda, Model-model Pengajaran dan Pembelajaran, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014 h. 111
41
Agus Suprijono, Cooperative Learning, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2009, h. 89
42
Rusman, Op.Cit, h. 204-205
14
pada anggota lain dan memastikan bahwa setiap anggota mampu melaksanakan aktivitas tanpa pertolongan anggota lain.
3 Kemampuan bersosialisasi. Dalam sebuah kelompok, kerjasama anggota
yaitusebuah kemampuan yang harus dimiliki untuk mencapai tujuan bersama. Kelompok tidak akan berfungsi secara efektif jika antar anggota tidak memiliki
kemampuan bersosialisasi yang baik. 4
Tatap muka, setiap kelompok diberikan kesempatan untuk bertemu dan melakukan diskusi sehingga dapat menguntungkan semua anggota kelompok.
5 Evaluasi proses kelompok, guru memberikan waktu bagi setiap kelompok untuk
melakukan evaluasi proses kerja kelompok dan hasil kerjasama agar selanjutnya bisa bekerjasama lebih efektif.
Secara umum pembelajaran kooperatif terdiri dari lima karakteristik, yaitu:
43
1 Siswa belajar bersama pada tugas-tugas umum atau aktivitas untuk
menyelesaikan tugas atau aktivitas pembelajaran. 2
Siswa saling bergantung secara positif. 3
Siswa belajar bersama dalam kelompok kecil yang terdiri dari 2-5 siswa. 4
Siswa menggunakan perilaku kooperatif, pro-sosial. 5
Setiap siswa secara mandiri bertanggungjawab untuk pekerjaan pembelajaran mereka.
Karakteristik pembelajaran kooperatif diantaranya:
44
1 Pembelajaran secara tim, tim harus mampu membuat siswa belajar dan setiap
anggota tim harus bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. 2
Didasarkan pada manajemen kooperatif, yaitu fungsi manajemen sebagai perencanaan pelaksanaan, fungsi manajemen sebagai organisasi, dan fungsi
manajemen sebagai kontrol. 3
Kemauan untuk bekerjasama, kerjasama antar anggota kelompok sebagai salah satu pemicu keberhasilan dalam pembelajaran kooperatif. Tanpa kerjasama
yang baik, pembelajaran kooperatif tidak akan mencapai hasil yang optimal.
43
Zulfiani, op. cit. h. 131
44
Rusman, op. cit. h. 207-208
15
4 Keterampilan bekerjasama. Siswa didorong untuk berinteraksi dan
berkomunikasi dengan anggota lain dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Intinya, dalam pembelajaran kooperatif siswa belajar dalam kelompok kecil dengan tingkat kemampuan yang berbeda-beda. Dalam menyelesaikan tugas
kelompok, mereka saling membantu dan bekerjasama untuk memahami suatu bahan pembelajaran.
4. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation GI