6. Sumber dan Jenis Data
Untuk memperoleh data-data yang lengkap dan akurat, peneliti menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang
diperoleh langsung dari narasumber melalui observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti di lapangan. Dalam menetapkan informan untuk
pengambilan sampel dengan bantuan key-informan, dari key-informan inilah akan berkembang sesuai petunjuknya.
9
Dalam hal ini peneliti hanya mengungkapkan kriteria sebagai persyaratan untuk dijadikan sampel. Data
sekunder adalah data yang peneliti peroleh dari sumber-sumber tertulis seperti yang terdapat dalam buku, jurnal, dokumentasi atau arsip-arsip dan literatur
lainnya yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.
10
Data sekunder tidak hanya berupa tulisan tetapi juga berupa data yang diperoleh dari
informan yang mengetahui informasi tentang apa yang sedang diteliti serta mendukung penelitian tersebut.
7. Teknis Pengumpulan Data
1. Observasi Partisipatif
Secara luas, observasi atau pengamatan berarti kegiatan untuk melakukan pengukuran.
11
Proses pengumpulan data primer dengan cara pengamatan langsung dan melakukan pencatatan terhadap objek-
objek terkait. Yang termasuk dalam teknik observasi adalah interaksi perilaku yang terjadi di antara subjek yang diriset.
12
Menurut
9
P. Joko Subagyo, Metode Penelitian Dalam Teori Dan Praktek Jakarta: Rineka Cipta, 2006, h. 31.
10
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD Bandung: Alfabeta, 2009, h. 137.
11
Soehartono, Metode Penelitian Sosial, h. 69.
12
Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, h. 110.
Stainback, dalam obeservasi partisipatif peneliti mengamati hal-hal yang dikerjakan orang, mendengarkan apa yang mereka ucapkan dan
ikut berpartisipasi dalam kegiatan mereka.
13
Penelitian ini mengkhususkan observasi partisipatif ke dalam bentuk partisipasi lengkap complete participation. Dalam melakukan
pengumpulan data, peneliti sudah terlibat sepenuhnya terhadap segala kegiatan yang dilakukan sumber data.
14
Peneliti pada penelitian ini masih menjadi jamaah aktif yang rutin hadir di Majelis Rasulullah
SAW selama kurang lebih 6 tahun hingga sekarang dan mengalami masa kepemimpinan Habib Munzir sebagai pendiri serta masa setelah
wafatnya Habib Munzir yakni Dewan Syuro. Alasan peneliti menggunakan pengamatan ini ialah pertama untuk
memperoleh pandangan secara menyeluruh tentang gejala yang diteliti, kedua menemukan hal-hal yang tidak terkungkap dalam wawancara,
ketiga menemukan hal yang di luar dari persepsi narasumber wawancara, sehingga peneliti memperoleh gambaran yang lebih
komprehensif dan keempat untuk memperkaya data penelitian dengan menjelaskan perasaan suasana situasi dan kondisi sosial yang diteliti.
Objek pengamatan dalam penelitian ini seperti yang dikemukakan Spradley ialah sebagai situasi sosial.
15
Objek tersebut terdiri dari tiga komponen yaitu place, tempat berlangsungnya aktivitas dalam situasi
sosial yakni dalam penelitian ini Majelis Rasulullah SAW di Masjid Al Munawar. Actor, orang atau pelaku yang melakukan aktivitas tertentu
13
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi: Mixed Methods, h. 310.