2.3. Emisi Karbondioksida CO
2
dari Sektor Penggunaan Lahan
Penggunaan lahan merupakan bentuk interaksi manusia dengan lingkungan. Lahan merupakan salah satu input faktor produksi yang banyak
dimanfaatkan oleh manusia khususnya untuk kegiatan-kegiatan produksi yang menggunakan lahan yang cukup luas, interaksi inilah yang menyebabkan
terjadinya penggunaan lahan. Penggunaan lahan merupakan representasi dari aktivitas manusia untuk
berbagai kepentingan. Aktivitas pada lahan pertanian akan lebih menitikberatkan penggunaan lahan untuk menanam berbagai komoditi pertanian yang diinginkan.
Pada penggunaan untuk permukiman akan memprioritaskan penggunaan untuk bangunan dan berbagai infrastruktur yang diperlukan, pada fungsi perkebunan
memprioritaskan penggunaan lahan untuk berbagai komoditas perkebunan yang diinginkan oleh pasar dan bahan baku untuk industri.
Emisi CO
2
dari penggunaan lahan berasal dari perubahan kemampuan simpanan CO
2
yang terdapat pada masing-masing penggunaan lahan. Tidak semua penggunaan lahan memiliki kemampuan untuk menyimpan karbon,
kemampuan tersebut terkait erat dengan keterdapatan vegetasi dalam penggunaan lahan tersebut, kaitannya dengan biomassa yang terdapat didalamnya.
Berdasarkan pendekatan perbedaan simpanan karbon maka emisi disebabkan karena adanya perubahan penggunaan lahan dari pengggunaan lahan yang
memiliki simpanan karbon tinggi ke penggunaan lahan dengan simpanan karbon yang lebih rendah.
Sumber : WRI, 2006
Gambar 2.4 Kontribusi Sektor Penggunaan Lahan Terhadap Emisi Total
Industri 14
Pembangkit 24
Transport 14
Gedung 8
Sumber energi yang
lain 5
Penggun aan
Lahan 18
Pertanian 14
Sampah 3
Hasil penelitian dari World Resources Institute WRI memperlihatkan sumber-sumber emisi didunia pada periode tahun 2000, dimana total emisi
diperkirakan mencapai 42 Gt CO
2
-eq, dikelompokan menjadi dua kelompok besar yaitu yang merupakan sektor energi dan bukan energi. Emisi akibat perubahan
penggunaan lahan merupakan emisi yang tidak dalam ketegori energi bersama pertanian dan persampahan. Secara persentasi emisi dari sektor penggunaan lahan
berkontribusi sebesar 18 dari emisi total. Emisi dari penggunaan lahan didorong oleh adanya kegiatan deforestasi
yang sangat tinggi di beberapa negara dibelahan bumi, namun terkonsentrasi dibeberapa negara saja. Saat ini diperkirakan 30 emisi dari penggunaan lahan
berasal dari Indonesia dan lebih dari 20 berasal dari Brazil. Emisi dari penggunaan lahan diperkirakan akan berkurang pada tahun 2050 mengingat pada
tahun tersebut diperkirakan 85 dari wilayah hutan di negara-negara tersebut telah dibuka Stern, 2005.
Sumber : Houghton, 2005
Gambar 2.5 Aliran Karbon ke Atmosfer dari Perubahan Penggunaan Lahan di Beberapa Wilayah
Emisi CO
2
dari perubahan penggunaan lahan disebabkan oleh beberapa fakor pemicu perubahan penggunaan lahan. Sebagian besar pemicu perubahan
lahan disebabkan karena konversi lahan hutan menjadi lahan pertanian. Kegiatan pertanian apa yang menjadikan konversi ini berbeda-beda antar wilayah. Di
Afrika kegiatan pertanian dilakukan melalui kegiatan pertanian subsisten skala
-200.0 0.0
200.0 400.0
600.0 800.0
1000.0
1850 1860 1870 1880 1890 1900 1910 1920 1930 1940 1950 1960 1970 1980 1990 2000
A li
ra n
K a
rbon T
g C
t a
hun
Tahun
Amerika Serikat Canada
Amerika Tengah dan Selatan
Eropa Afrika Utara dan
Timur Tengah Afrika Tropis
Rusia China
Asia Selatan dan Tenggara
Wilayah Pasifik