Kondisi Geografis Kondisi Penduduk

BAB IV GAMBARAN LOKASI

4.1. Kondisi Geografis

Kelurahan Leuwigajah Kelurahan Leuwigajah merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kota Cimahi. Sebelah utara Kelurahan Leuwigajah berbatasan dengan Kelurahan Baros, Kelurahan Utama di sebelah timur, Kabupaten Bandung Barat disebelah selatan dan Kelurahan Cibeber di sebelah barat. Kondisi geografis Kelurahan Leuwigajah secara umum memiliki ketinggian 700 m dari permukaan laut dengan suhu maksimum 29 derajat Celcius dan suhu minimum 21 derajat Celcius. Kelurahan Leuwigajah memiliki topografi 80 persen datar sampai berombak, 15 persen berombak sampai berbukit, dan 5 persen berbukit sampai bergunung. Kelurahan Leuwigajah memiliki luas sebesar 393.473 km 2 . Kampung Cireundeu Kampung Cireundeu atau RW 10 merupakan salah satu rukun warga RW dari 20 RW yang ada di Kelurahan Leuwigajah. Kampung Cireundeu berbatasan dengan RW 09 di sebelah utara, Kabupaten Bandung Barat di sebelah selatan dan barat, serta berbatasan dengan RT 17 Kelurahan Leuwigajah. Jarak dari kampung Cireundeu ke Kelurahan Leuwigajah ± 3 km dan 4 km ke kecamatan serta 6 km ke kota atau Pemerintah Kota Cimahi. Keadaan topografi Kampung Cireundeu yaitu datar, bergelombang sampai berbukit. Terdapat 5 rukun tangga RT di Kampung Cirendeu yang seperti terbagi menjadi dua bagian, yaitu RT 01 dan 04 yang terpisahkan oleh bukit dengan RT 02, 03, dan 05. Kampung Cireundeu dikelilingi oleh Gunung Gajah Langu dan Gunung Jambul di sebelah utara, Gunung Puncak Salam di sebelah timur, Gunung Cimenteng di sebelah selatan serta Pasir Panji, TPA dan Gunung Kunci di sebelah barat.

4.2. Kondisi Penduduk

Kelurahan Leuwigajah Jumlah penduduk Kelurahan Leuwigajah berjumlah 38.283 orang dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 10.312 orang. Jumlah laki-laki sebanyak 16.948 orang dan perempuan 19.335 orang. Tidak terdapat warga negara asing yang tinggal menetap di kelurahan ini. Mayoritas penduduknya beragama Islam dengan jumlah 35.240 orang, lalu Khatolik 1.001 orang, Protestan 867 orang, Hindu 76 orang, dan Budha 41 orang. Selain itu juga terdapat penganut aliran kepercayaan sebanyak 58 orang yang sebagian besar tinggal di Kampung Cireundeu. Usia penduduk Kelurahan Leuwigajah paling banyak berada pada kisaran usia 30-34 tahun 4.161 orang , 25-29 tahun 3.965 orang, dan 35-39 tahun 3.587 orang. Penduduk Kelurahan Leuwigajah mayoritas bekerja sebagai karyawan swasta 15.190 orang dan buruh harian lepas 4.983 orang. Pada Tabel 3 disajikan data penduduk berdasarkan mata pencahariannya. Tabel 3. Jumlah dan Persentase Penduduk Kelurahan Leuwigajah berdasarkan Pekerjaan, Tahun 2010 Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase Wiraswasta 5.895 15,39 Karyawan Swasta 15.190 39,68 Karyawan BUMN BUMD 406 1,06 PNS 3.032 7,92 Buruh Harian Lepas 4.983 13,02 Kelompok Profesi 738 1,93 Bidang Kesehatan 184 0,48 Pertanian 176 0,46 Lain-lain 568 1,48 Pensiunan 435 1,14 Tidak Bekerja 6.676 17,44 Total 38.283 100 Sumber : Data Monografi Penduduk Kelurahan Leuwigajah, Juni 2010 Dalam hal pendidikan, mayoritas penduduk Kelurahan Leuwigajah adalah lulusan SMU dan SLTP. Ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan masyarakat Leuwigajah sudah tergolong menengah atau sedang. Terdapat masyarakat yang buta huruf sebanyak 50 orang dan yang belum sekolah sebnayak 5.302 orang. Pada Tabel 4 disajikan data penduduk Kelurahan Leuwigajah berdasarkan pendidikannya. Tabel 4. Jumlah dan Persentase Penduduk Kelurahan Leuwigajah berdasarkan Pendidikan, Tahun 2010 Tingkat Pendidikan Jumlah orang Persentase Tidak Tamat Sekolah Dasar 3.464 10,52 Tamat SD Sederajat 6.698 20,33 Tamat SLTP dan SMU 18.583 56,43 Diatas SMU 4.186 12,72 Total 32.931 100 Sumber : Data Monografi Penduduk Kelurahan Leuwigajah, Juni 2010 Kampung Cireundeu Penduduk Kampung Cireundeu berjumlah 1.034 orang dengan komposisi laki-laki 490 orang dan perempuan 544 orang. Mata pencaharian masyarakat Kampung Cireundeu beragam. Pada Tabel 5 disajikan data penduduk Kampung Cireundeu berdasarkan pekerjaannya. Tabel 5. Jumlah dan Persentase Penduduk Kampung Cireundeu berdasarkan Pekerjaan Jenis Pekerjaan Jumlah orang Persentase Petani 117 54,42 Pegawai Negeri Sipil PNS 2 0,93 Supir 7 3,26 Pengemudi Ojeg 9 4,18 Buruh Tani 30 13,95 Buruh Swasta 50 23,26 Total 215 100 Sumber : Data Perkiraan dari Sekretaris RW Kampung Cirundeu, 2011. Jumlah masyarakat yang bekerja yaitu sebanyak 215 orang. Sisa penduduk lainnya adalah masyarakat usia belum bekerja balita dan usia sekolah dan lansia yang sudah tidak dapat bekerja. Mayoritas masyarakat Kampung Cireundeu beragama Islam yaitu sebanyak 814 orang, selain itu juga terdapat penganut kepercayaan terhadap Tuhan sebanyak 119 orang. Suku atau etnis yang terdapat di Kampung Cireundeu yaitu 1.006 orang etnis Sunda dan 5 orang etnis Jawa, sisanya adalah etnis Cina. Data tingkat pendidikan masyarakat Kampung Cirendeu masih berupa perkiraan yaitu sekitar 3 orang yang berpendidikan sampai S1, 1 orang D3, 7 orang D1, 25-30 persen yang tingkat pendidikannya adalah SMA, 15-25 persen SMP, 25-30 persen yang hanya sampai Sekolah Dasar SD terutama penduduk yang sekarang usianya 40 tahun ke atas.

4.3. Kelembagaan Bahan Pangan Pokok

Dokumen yang terkait

Tingkat dan Pola Konsumsi Beras Masyarakat Kota Medan Serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Studi Kasus : Perumahan Taman Setia Budi Indah (TASBI) Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang; Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru; Kelurahan

4 73 95

Analisis Diversifikasi Konsumsi Pangan Beras Dan Pangan Non Beras (Studi Kasus: Desa Bagan Serdang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang)

11 80 108

Analisis Pola Konsumsi Pangan Dan Tingkat Konsumsi Beras Di Desa Sentra Produksi Padi

14 112 70

Pola Konsumsi Masyarakat dan Perilaku Hemat Energi (Studi Pada Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan).

1 61 98

Implementasi Program Beras Untuk Masyarakat Miskin (Raskin) Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli

41 306 114

A. Ketersediaan Beras Tahun Ketersediaan Beras (Kg) - Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketersediaan dan Konsumsi Pangan Strategis di Sumatera Utara

0 0 20

Tingkat dan Pola Konsumsi Beras Masyarakat Kota Medan Serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Studi Kasus : Perumahan Taman Setia Budi Indah (TASBI) Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang; Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru; Kelurahan

0 0 12

Analisis Pola Konsumsi Pangan Dan Tingkat Konsumsi Beras Di Desa Sentra Produksi Padi

0 0 7

BAB I PENDAHULUAN - Analisis Pola Konsumsi Pangan Dan Tingkat Konsumsi Beras Di Desa Sentra Produksi Padi

0 0 7

Analisis Pola Konsumsi Pangan Dan Tingkat Konsumsi Beras Di Desa Sentra Produksi Padi

0 0 11